H
DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
DI RUANG MELATI RSJ MUTIARA SUKMA
Oleh :
IRVAN NURYASAPUTRA
NIM : 048STYJ22
Pertemuan ke :1
A. Proses keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Data objektif :
3. Tujuan :
Defisit perawatan diri berkurang
Pasien mampu melakukan perawatan kebersihan diri
Pasien mampu berdandan
Pasien mampu makan secara mandiri
Pasien mampu melakukan BAB dan BAK secara mandiri
Pasien mampu membersihkan tempat BAB dan BAK
4. Tindakan keperawatan:
Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
Membantu pasien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
1) Fase Orientasi
a. Salam therapeutic : selamat siang bapak, perkenalkan saya irvan, salah satu
mahasiswa keperawatan dari STIKES Yarsi Mataram. Yang kemarin
melakukan wawancara dengan bapak.
b. Evaluasi/validasi : bagaimana keadaan bapak hari ini, apakah bapak masih
mengingat saya ?
b. Kontrak waktu : bisakah saya mengobrol dengan bapak sekitar 10 menit
kedepannya untuk membahas kebersihan diri?,
2) Fase Kerja:
Masalah kebersihan diri
Berapa kali bapak mandi dalam sehari? Menurut bapak apa kegunaan mandi?
Apa alasan bapak sehingga tidak bisa merawat diri? Menurut bapak apa manfaatnya
kalau kita menjaga kebersihan diri? Kira-kira tanda-tanda orang yang merawat diri
dengan baik seperti apa? Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa
menurut bapak yang bisa muncul?, badan gatal, mulut bau, apalagi pak ?
Masalah berdandan
Berapa kali bapak cukuran dalam seminggu? Kapan bapak cukuran terakhir?
Apa gunanya cukuran? Apa alat-alat yang diperlukan?”. Iya... sebaiknya cukuran 2x
perminggu, dan ada alat cukurnya?”. Nanti bisa minta ke perawat ya
Berapa kali bapak makan sehari? Iya bagus bapak makan 3 kali sehari. Kalau
minum sehari berapa gelas pak? Betul, minum 10 gelas perhari. Apa saja yang
disiapkan untuk makan? Dimana bapak makan? Bagaimana cara makan yang baik
menurut bapak? Apa yang dilakukan sebelum makan? Apa lagi yang dilakukan
setelah makan?
Berapa kali bapak BAB sehari? Kalau BAK berapa kali? Dimana biasanya bapak
BAB/BAK? Bagaimana membersihkannya?
Kita sudah bicara tentang kebersihan diri, berdandan, berpakaian, makan dan minum
serta BAB dan BAK. sekarang bisakah bapak cerita bagaimana cara melakukan
mandi, keramas dan gosok gigi. Ya benar
pertama bapak bisa siram seluruh tubuh ibu termasuk rambut lalu ambil shampo
gosokkan pada kepala bapak sampai berbusa lalu bilas sampai bersih.selanjutnya
ambil sabun, gosokkan diseluruh tubuh secara merata lalu siram dengan air sampai
bersih, jangan lupa sikat gigi pakai odol.. giginya disikat mulai dari arah atas ke
bawah. Gosok seluruh gigi bapak mulai dari depan ke belakang. Bagus lalu kumur-
kumur sampai bersih. Terakhir siram lagi seluruh tubuh ibu sampai bersih lalu
keringkan dengan handuk. bagus pak sekali melakukannya. Selanjutnya bapak bisa
pasang baju dan sisir rambutnya dengan baik
3) Fase Terminasi
Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap dan melatih cara
membersihkan diri
Evaluasi obyektif
Bapak tadi sudah melakukannya dengan baik
Rencana tindak lanjut
Bagaimana kalau kita masukan kejadwal harian Bagus sekali mau berapa kali
bapak mandi dan sikat gigi...?waktu bangun tidur ? Mari...kita masukkan
dalam jadwal aktivitas harian.
Kontrak yang akan datang
apakah besok bisa saya berbincang-bincang lagi dengan bapak?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah Utama : Defisit perawatan diri
Pertemuan ke :2
B. Proses keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
pasien mengatakan jarang mandi, malas mengganti pakaian
Data objektif :
kuku kotor, tampak tidak rapi, bau.
2. Diagnosa keperawatan : defisit perawatan diri
3. Tujuan :
Defisit perawatan diri membaik
Pasien mampu melakukan perawatan kebersihan diri
Pasien mampu berdandan
Pasien mampu makan secara mandiri
Pasien mampu melakukan BAB dan BAK secara mandiri
Pasien mampu membersihkan tempat BAB dan BAK
4. Tindakan keperawatan:
Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
Membantu pasien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
5. Fase Orientasi
a. Salam therapeutic : selamat siang bapak, perkenalkan saya irvan, salah satu
mahasiswa keperawatan dari STIKES Yarsi Mataram. Yang kemarin
melakukan wawancara dengan bapak.
b. Evaluasi/validasi : bagaimana keadaan bapak hari ini, apakah bapak masih
mengingat saya ?
c. Kontrak waktu : bisakah saya mengobrol dengan bapak sekitar 10 menit
kedepannya untuk membahas cara berdandan?,
6. Fase Kerja:
Apa yang bapak Heryson lakukan setelah selesai mandi ?”apa bapak sudah ganti
baju?“Untuk berpakaian, pilihlah pakaian yang bersih dan kering. Berganti pakaian
yang bersih 2x/hari. Sekarang coba bapak ganti baju.. Ya, bagus seperti itu”.
“Apakah bapak Heryson menyisir rambut ? Bagaimana cara bersisir ?”Coba kita
praktekkan, lihat ke cermin, bagus…sekali!
“Apakah bapak suka bercukur ?Berapa hari sekali bercukur ?” betul 2 kali perminggu
2. Fase Terminasi
Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap dan melatih cara
berdandan
Evaluasi obyektif
Bapak tadi sudah melakukannya dengan baik
“Coba pak, sebutkan cara berdandan yang baik sekali lagi”..
Rencana tindak lanjut
Selanjutnya bapak setiap hari setelah mandi berdandan dan pakai baju seperti
tadi ya! Mari kita masukan pada jadual kegiatan harian, pagi jam berapa,
Kontrak yang akan datang
apakah besok bisa saya berbincang-bincang lagi dengan bapak kita akan
belajar cara makan yang baik?