A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Pasien mengatakan Malas berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain/teman
sekamarnya, lebih suka menyendiri dan diam serta mengeluhkan tubuhnya terasa
gatal-gatal terutama pada lengan tangan dan hidung, pasien mengatakan sudah mandi
2X sehari terkadang tidak memakai sabun, hanya 1X sehari menggosok gigi, cuci
tangan tidak memakai sabun, jarang cuci rambut
Data Objektif :
Pasien tampak lebih sering menyendiri dan cenderung diam, kontak mata ada tapi
berubah-ubah (tidak dapat focus), tampak menggaruk-garuk tangannya ketika sedang
diajak berkomunikasi, hidung lecet karena sering digaruk, badan dan pakaian bau,
mulut, gigi, rambut bau dan acak-acakan ,kulit tampak kusam.
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Keperawatan Diri : Ketidakmampuan merawat Kebersihan Diri (Mandi,
Gosok gigi, cuci rambut)
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
klien dapat berinteraksi untuk membina hubungan saling percaya
b. Tujuan Khusus
1. Perkenalan dan membina hubungan saling percaya
2. Klien mau memberitahu nama dan mengapa klien berada dirumah sakit
4. Tindakan Keperawatan
Melakukan bina hubungan saling percaya, langkah-langkah:
a. Mengucapkan salam
b. Berjabat tangan
c. Berbincang-bincang dan memperkenalkan diri
d. Berdiskusi
e. Mengucapkan salam
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Assalamu’alaikum“ Selamat sore Bapak ?”
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan bapak sore hari ini?”
c. Kontrak
“Bapak nama saya Lidya Novita Sari saya mahasiswi dari Stikes Hang Tuah
Surabaya. Saya Praktik di sini kurang lebih selama 2 minggu atau 10 hari dari
senin sampai jum’at, saya praktek disini mulai dari hari ini. Nama bapak siapa?
Senang dipanggil apa pak? Boleh saya mengobrol-ngobrol dengan bapak disini?
Tujuannya agar kita lebih saling mengenal. Untuk waktunya 15 menit ya pak,
bagaimana pak?”
2. Fase Kerja
“Bapak sesuai janji kita tadi kita akan mengobrol ya pak. Bapak sudah berapa hari
disini ? Apa yang bapak rasakan saat ini? Apa ada yang bapak ingin ceritakan? Apa
bapak tahu penyebab tubuh bapak gatal-gatal? Sudah berapa lama bapak merasa
gatal-gatal pada tubuh bapak? Apakah bapak sudah mandi? bapak tinggal dimana?
Apakah bapak punya anak? apakah bapak tahu mengapa bapak berada disini?
Selama bapak tinggal disini apa ada keluarga yang mengunjungi bapak?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi Subjektif
“Bapak tadi kita sudah mengobrol tentang kegiatan bapak dan berkenalan ya
pak. Bagaimana perasaan bapak?”
2) Evaluasi Objektif
“Nah bapak tadi kita sudah berkenalan, bapak masih ingat dengan saya? ya
bagus ya pak. Bapak juga sudah mau menceritakan nama bapak? dan apa
yang bapak rasakan selama disini?
b. Rencana Tindak Lanjut
“Bapak apabila ada hal yang ingin disampaikan bapak boleh ceritakan kepada
saya, agar kita dapat memecakan masalah bersama?”
c. Kontrak yang Akan Datang
“Bapak sekitar jam 16.00 WIB besok saya akan datang lagi ya pak, untuk
berdiskusi tentang pengalaman bapak mengobrol dengan teman-teman baru lalu
latihan bercerita dengan topik tertentu dan membahas tentang kebersihan diri ya
pak. Bagaimana bapak mau? Bagaimana kalau tempatnya disini pak?, baiklah
kalau begitu sekarang saya permisi dulu, selamat sore ya pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 1 PASIEN
DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : KEBERSIHAN DIRI
(Pengkajian dan melatih cara menjaga kebersihan diri : Mandi, gosok gigi, cuci rambut)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Pasien merasa lemas dan tidak berdaya.
Data Objektif :
Baju kotor dan berantakan, rambut acak2an, muka kusam.
2. Diagnosa Keperawatan
4. Tindakan Keperawatan
B. Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi
a. Salam Teurapeutik
b. Evaluasi / Validasi
“Apakah bapak sudah mandi & gosok gigi sendiri? Bagaimana perasaan
bapak setelah mandi dan menggosok gigi? Sudah makan siang ini..? sudah
BAB / BAK hari ini? Dimana bapak BAB dan BAK hari ini? Apa yang bapak
lakukan setelah BAB / BAK..?”
1. Kontrak Topik :
“Baiklah pak.. sesuai janji kita kemarin, hari ini jam 16.00 kita berjumpa
lagi dan akan membicarakan tentang kebersihan diri dan berhias
(berpakaian dan berdandan)..?
2. Waktu :
“ Sesuai janji kita kemarin , kita akan berbincang bincang selama 15 menit
ya pak, bagaimana bapak setuju?”
3. Tempat :
B. Fase Kerja
“..Menurut bapak apa itu berhias..? Apa manfaat berpakaian dan berdandan
untuk bapak..? Bagus sekali bapak bisa menyebutkan manfaat berhias dan
berpakaian..! Sekarang coba bapak tunjukan cara berpakaian dan berdandan
yang baik..? Bagus sekali bapak sudah dapat menunjukan cara berhias dan
berpakaian yang baik! Mulai besok coba bapak masukan Berhias dan
Berpakaian kedalam kegiatan harian ya?..bapak bersedia?”
C. Fase Terminasi
b. RTL
“ Baiklah pak, tadi bapak sudah menyebutkan manfaat bagi bapak tentang
cara berhias dan berpakaian yang baik dan benar, mulai besok coba bapak
masukan ke jadwal kegiatan harian bapak”
1. Topik :
“..Baiklah bapak, cukup untuk hari ini, besok kita akan bertemu lagi, dan
mengevaluasi tentang kebutuhan dan latihan cara berhias diri (berpakaian
dan berdandan) serta cara makan dan minum yang baik dan benar,apakah
bapak bersedia?..”
2. Waktu :
“.. bapak mau jam berapa..? bagaimana kalau jam 16.00,,?..”
3. Tempat :
“..bapak maunya kita berbincang dimana..? bagaimana kalau di ruang
makan..? baiklah pak, besok saya akan kesini jam 16.00 ya..! Sampai
Jumpa besok ya bu.. Saya permisi. Assalamualaikum..Wr. Wb..”.
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 3 PASIEN
DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI : MAKAN DAN MINUM
(Pengkajian dan melatih cara makan dan minum)
A. Proses Keperawatan
4. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Pasien merasa lemas dan tidak berdaya.
Data Objektif :
Kulit kotor, baju bau pesing, sekitar kamar klien bau pesing
5. Diagnosa Keperawatan
f. Klien dapat memasukan kegiatan BAK dan BAB dengan benar ke dalam
jadwal harian
7. Tindakan Keperawatan
e. Anjurkan klien untuk memasukan kegiatan BAK dan BAB dengan benar
ke dalam jadwal harian
B. Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi
a. Salam Teurapeutik
b. Evaluasi / Validasi
“Apakah bapak sudah mandi & gosok gigi sendiri? Bagaimana perasaan
bapak setelah mandi dan menggosok gigi? Sudah makan siang ini..?”
c. Kontrak
1. Topik :
“Baiklah pak.. sesuai janji kita kemarin, hari ini jam 16.00 kita
berjumpa lagi dan akan membicarakan tentang tata cara BAK dan BAB
yang baik”
2. Waktu :
“ sesuai janji kita kemarin , kita akan mengobrol selama 15 menit ya
pak, bagaimana bapak setuju?”
3. Tempat :
“ Bagaimana kalau kita berbincang di ruang makan ini saja?”
C. Fase Kerja
“..Berapa kali bapak BAB sehari..? Kalau BAK berapa kali sehari..?, kalau
bapak BAB dan BAK di mana biasanya..? Setelah BAK dan BAB biasanya apa
yang bapak lakukan..? Menurut bapak apa manfaatnya jika menjaga kebersihan
setelah BAB dan BAK..?”
D. Fase Terminasi
b. RTL
“ Baiklah pak, tadi bapak sudah menyebutkan manfaat bagi kita jika kita
menjaga kebersihan diri setelah BAB dan BAK. Sekarang, coba bapak
masukan kedalam Jadwal Kegiatan Harian bapak, sesuai ceklis, BAB 1x di
toilet, BAK 1x di toilet/dikamar?”