Anda di halaman 1dari 4

KESEHATAN PENYELAMAN & HIPERBARIK

RESUME 1

Dosen Pembimbing :
Nur Chabibah, S.Si., M.Si.

Disusun Oleh :
Alkhafi Jannatul Firdaus (161.0010)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
T.A 2019-2020
PERAN PERAWAT DALAM TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK (TOHB)

TIM PENGAWAK CHAMBER DALAM PELAKSANAAN TOHB

1.Supervisor
2. Dokter hiperbarik
3. Perawat
4. Operator
5. Teknisi

SUPERVISOR

1. Mengecek kesiapan dokter, tender, operator dan teknisi.


2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan tohb.
3. Mengawasi pelaksanaan pelayanan tohb sesuai standar prosedur operasional
4. Berhak menghentikan pelayanan tohb bila tidak sesuai dengan standar prosedur
operasional.
5. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada koordinator pelayanan medis atau atasannya.

DOKTER HIPERBARIK

1. Anamnese pasien
2. Menentukan dosis tohb
3. Berkoordinasi dengan tender apabila terjadi masalah selama tohb
4. Mengevaluasi keberhasilan dari tohb

PERAWAT

Perawat dengan pendidikan dan/atau pelatihan sebagai perawat hiperbarik sekurang-


kurangnya 40 jam pelajaran dan memiliki sertifikat pelatihan yang diakui oleh lakesla dan
memiliki sertifikat btls atau kegawatdaruratan lainnya

1. Asuhan keperawatan pasien dg tohb sesuai spo.


2. Pendampingan pasien selama proses pelaksanaan tohb didalam maupun di luar rubt.
3. Edukasi ttg valsava dan tohb.
4. Pendokumentasian
OPERATOR

1. Menjalankan dan mengawasi panel kontrol rubt sesuai spo.


2. Menyampaikan instruksi tentang pelaksanaan pelayanan tohb kepada pasien.
3. Melakukan koordinasi dengan supervisor, dokter, tender dan teknisi dalam pelaksanaan
pelayanan tohb.
4. Membuat laporan pelaksanaan sebagai operator pelayanan tohb

TEKNISI

1. Mengoperasionalkan peralatan rubt sesuai spo


2. Mengecek dan mengawasi peralatan tohb dan sarana prasarana pendukungnya.
3. Memelihara seluruh sarana dan prasarana peralatan tohb.
4. Melakukan pendokumentasian pengawasan dan pemeliharaan

TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK (TOHB)

Tindakan pengobatan dimana pasien menghirup oksigen murni (100%) secara berkala di
dalam ruang udara bertekanan tinggi (rubt) dengan tekanan lebih besar dari pada 1 ata (atmosfir
absolut).

HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN PERAWAT

1. Masker
2. Urinal, bengkok, selimut
3. Medical kit
4. Medical lock berfungsi dengan baik
5. Air minum, permen
6. Jumlah pasien
7. Embarkasi pasien
INSIDEN PASIEN PADA WAKTU TOHB

• barotrauma pada waktu penekan (turun) :


1. sakit telinga (terlambat valsava)
2. sakit sekitar hidung dan muka
3. pusing sakit kepala

• barotrauma pada waktu naik :


1. epistaksis / mimisen
2. telinga bunyi grebeg-2
3. keluar darah dari telinga

• oksigen toxicyti (keracunan oksigen) :


1. kepala terasa ringan (light headness), pusing, tinitus, vertigo
2. otot seluruh badan gemetar, semutan wajah gemetar, pucat, pingsan, kejang.

Anda mungkin juga menyukai