DISUSUN OLEH :
1. YANA MAULINA (526080718041)
2. MARDHATILLAH (526080718019)
3. NURUL ALIJA (526080718025)
4. NURHADZIKIN (526080718024)
5. RIZKYA WULANDARI (526080718029)
6. MERTA PERMATA SARI (526080718020)
7. INDAH SRI APRIANI (526080718013)
D3 KEPERAWATAN
STIKES MITRA BUNDA PERSADA BATAM
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah. Shalawat serta salam tidak lupa kami
limpahkan kepada baginda alam kita Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dokumentasi Keperawatan
dengan judul “Dokumentasi Keperawatan Pada Tatanan Keperawatan Akut”. Makalah ini
akan menjelaskan tentang pengertian, pengkajian hingga evaluasi dalam perawatan akut.
Meskipun banyak hambatan yang kami dapatkan, tidak menjadi penghalang dalam
penyusunan makalah ini. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyusun makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dokumentasi keperawatan merupakan tindakan mencatat setiap data yang didapat oleh
perawat dalam sebuah dokumen yang sisitematis. Proses mencatat tidak hanya menulis data
pada format yang tersedia. Dokumentasi keperawatan menitikberatkan pada proses dan hasil
pencatatan (Potter & Perry, 1997). Hal tersebut berarti bahwa mulai dari proses mencatat
sampai mempertahankan kualitas catatan harus diperhatikan, karena dokumen keperawatan
memegang perannan yang sangat penting.
Dokumentasi keperawatan merupakan Bukti Otentik yang dituliskan dalam format yang
telah disediakan dan harus disertai dengan pemberian :tanda tangan” dan nama perawat serat
harus menyatu dengan status/rekam medic pasien. Proses keperawatan memerlukan
pendokumentasian mulai dari tahap pengkajian, penentuan diagnose keperawatan, intervensi,
implementasi dan evaluasi keperawatan harus didokumentasikan. Pada makalah ini akan
dibahas tentang dokumentasi diagnose keperawatan.
B. TUJUAN PENULISAN
1. Agar mahasiswa mengetahui tentang dokumentasi keperawatan pada tatanan keperawatan akut
3. Agar perawat mengetahui tanggung jawab dan tanggung gugat sebagai perawat.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
C. KOMPONEN
1. Pengkajian
Identitas pasien
Resiko luka bakar setiap umur berbeda: anak dibawah 2 tahun dan diatas 60 tahun
mempunyai angka kematian lebih tinggi, pada umur 2 tahun lebih rentan terkena infeksi.
Riwayat kesehatan sekarang
Sumber kecelakaan
Sumber panas atau penyebaba yang berbahaya
Gambaran yang mendalam bagaimana luka bakar terjadi
Faktor yang mungkin berpengaruh seperti alkohol, obat-obatan
Keadaan fisik disekitar luka bakar
Peristiwa yang terjadi saat luka sampai masuk rumah sakit
Beberapa keadaan lain yang memeperbaat luka bakar
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa perawatan difokuskan kepada hal-hal yg merupakan alasan utama perawatan pasien
yang terkini dan yg bisa diselesaikan selama perkiraan lamanya perawatan.
3.Intervensi Keperawatan
Intervensi / Rencana perawatan
Rencana perawatan dibuat untuk setiap diagnosa keperawatan
Pasien dan keluarga dilibatkan dalam perencanaan
Rencana terdiri dari : diagnosa perawatan, apa yg akan dilakukan, cara melakukan,
dampak intervensi dan kapan dievaluasi
Evaluasi rencana dan hasil merupakan proses berkesinambungan.
Contoh Intervensi pada Luka Bakar :
Cukur rambut sampai kira kira 5 cm dari tepi luka dan area sekitar luka dengan
segera
Bersihkan luka dan kulit sekitarnya dengan seksama dan angkat debris jaringan
yang mengalami devitalisasi
Jaga Pasien untuk tidak menggaruk dan mengorek luka
Pertahankan perawatan luka
Pantau tanda dan gejala infeksi pada luka
Balut jari-jari tangan dan kaki secara terpisah
4. Implementasi Keperawatan
Implementasi / pelaksanaan
Begitu rencana perawatan dilengkapi bisa dipakai panduan untuk melakukan
implementasi
5. Evaluasi Keperawatan
Laporan tertulis tentang hasil ( kemajuan klien terhadap tujuan )
Format dibuat agar dapat menghemat waktu dan memberikan kesempatan penilaian
cepat tentang kondisi klien terkini
Catatan kemajuan dibuat secara beruntun dari waktu ke waktu mengikuti kemajuan
pasien.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dokumentasi keperawatan merupakan tindakan mencatat setiap data yang didapat oleh
perawat dalam sebuah dokumen yang sisitematis. Dokumentasi keperawatan merupakan
bagian dari pelaksanaan asuhan keperawatan yang menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang memiliki nilai hukum yang sangat penting. Proses keperawatan
memerlukan pendokumentasian mulai dari tahap pengkajian, penentuan diagnose
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan harus didokumentasikan.
Dokumentasi keperawatan akut merupakan dokumentasi yang di laksanakan di perawatan
akut.