Anda di halaman 1dari 5

JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

MEMBERI TERAPI INHALASI ( NEBULIZER )


PADA PASIEN An. Y DENGAN PNEUMONIA
DI IGD RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

Disusun Oleh :
SRI NOORHAYATI
N520184401

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2019
JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN
MEMBERI TERAPI INHALASI NEBULIZER

Nama Mahasiswa : Sri Noorhayati

Hari/tanggal : Rabu, 22 Mei 2019

NIM : N520184401

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : An. Y

Umur : 6 tahun 11 bulan

Jeniskelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : SD kelas VI

Pekerjaan : Pelajar

Suku / bangsa :Jawa /Indonesia

Status perkawinan : Tidak Kawin

Alamat : Ploso 1/3 Kudus

Masuk RS tanggal : 22 Mei 2019

Diagnosa medis : Pneumonia


II. PENGKAJIAN

Hari / tanggal Data focus ( DS + DO )


Rabu, 22 Mei DS : Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk berdahak
2019 DO :
jam 14.35WIB  KU lemah

 Pasien tampak sesak

 Pasien batuk

 RR 30 x/menit

 Nadi 110x/menit

 SpO2 90%

 Auskultasi paru

ronchi +/+
 Irama nafas tidak teratur

 Kedalaman dangkal

III. TINDAKAN /HAL YANG DI PELAJARI SESUAI PENGKAJIAN


A. Definisi
Terapi inhalasi adalah cara pengobatan dengan memberikan obat untuk dihirup
agar dapat langsung masuk menuju paru-paru sebagai organ sasaran obatnya.
Nebulizer adalah sebuah alat yang digunakan untuk memasukkan obat dalam
bentuk uap untuk dihirup masuk ke dalam paru-paru.

B. Tujuan
1. Mengobati peradangan saluran pernafasan bagian atas
2. Menghilangkan sesak nafas karena selaput lendir saluran nafas bagian atas
menjadi lebih encer dan mudah keluar
3. Melegakan pernafasan
4. Mengurangi pembengkakan selaput lendir

C. Indikasi
1. Bronkhospasme akut
2. Produksi mukus yang berlebihan
3. Batuk dan sesak nafas
4. Epiglotitis

D. Alat dan Bahan


1. Alat nebulizer
2. Masker nebulizer
3. Obat yang akan diberikan

E. Prosedur
1. Tahap Pre Interaksi
a. siapkan alat
b. baca status pasien
2. Tahap Orientasi
a. Berikan salam
b. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien dan keluarga
3. Tahap Kerja
a. Alat didekatkan
b. Cuci tangan
c. Atur pisisi fowler
d. Jalan nafas dibersihkan, hidung dibersihkan dengan kapas lembab,
kapas yg kotor buang
e. Obat dimasukkan dalam tempat penampungan obat
f. Hubungkan masker nebulizer pada klien sehingga uap dan obat tidak
keluar.
g. Alat nebulizer dihidupkan
h. Klien dianjurkan nafas dalam secara teratur
i. Bila klien merasa lelah, matikan nebulizer sebentar, berikan kesempatan
klien istirahat
j. Setelah obat habis, matikan mesin nebulizer
k. Lepas masker nebulizer
4. Tahap Terminasi
a. Merapikan pasien dan alat
b. Melakukan evaluasi hasil tindakan
c. Berpamitan
d. Cuci tangan
IV. ANALISA DI SERTAI DENGAN KAJIAN ILMIAH DAN SESUAI DATA
PADA KLIEN
Pada pasien An.Y dilakukan pemberian terapi inhalasi dengan nebulizer
dengan menghubungkan masker nebulizer yang sudah diberi obat sesuai
instruksi dokter dengan mesin nebulizer. Setelah mendapatkan terapi inhalasi
nebulizer klien merasa lebih nyaman, sesak nafas berkurang dan dahak lebih
mudah keluar.

V. REFERENSI

Lumbantobing, Valentina B.M 2017. Efektifitas Terapi Nebuliser Dengan


Ipratropium Dan Fenoterol Terhadap Saturasi Oksigen. Universitas Padjadjaran.

Anda mungkin juga menyukai