Anda di halaman 1dari 53

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA

IDENTITAS KLIEN

Nama

: Ny. J (P)

Tanggal Dirawat

:-

Umur

: 35 tahun

Pendidikan: -

Agama

: Islam

Status

: Belum menikah

Tanggal Pengkajian

: 24 Maret

Alamat

: Sukun, Malang

Ruang Rawat

: RR Cempaka RSJ

Lawang

Pekerjaan : -

Sumber Informasi

: Klien dan ibunya


Jenis Kel. : P

No RM

:-

ALASAN MASUK

Dibawa oleh ibunya dengan alasan marah-marah dan mengancam ibunya

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASI

FAKTOR PREDISPOSISI

RIWAYAT PENYAKIT LALU

Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?

√ Ya

Tidak

Jika Ya,

Jelaskan:

Klien pernah dirawat dan mendapatkan pengobatan di RSJ

Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan: -

Pengobatan sebelumnya

Berhasil

√ Kurang berhasil

Tidak berhasil Jelaskan:

Klien dibawa kembali ke RSJ

Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan:


Pernah mengalami Penyakit Fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)

Ya

√ Tidak

Bila Ya, Jelaskan : -

Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan:

RIWAYAT TRAUMA

Trauma

Usia

Pelaku

Korban

Saksi

1.

Aniaya fisik

…………

…………

…………

…………

2.

Aniaya seksual

…………

…………

…………

…………

3.
Penolakan

…………

…………

…………

…………

4.

Kekerasan dalam keluarga

…………

…………

…………

…………

5.

Tindakan kriminal

…………

…………

…………

…………

Jelaskan:

Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio,Psiko,Sosio, Kultural dan Spiritual)

Klien mengatakan klien pernah disekap dan dimasukkan ke dalam air karena dianggap gila di pesantren di
Pasuruan

Sering ditolak saat melamar kerja dan malu tidak punya pekerjaan

Diagnosa Keperawatan : HDR

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?

Ada

√ Tidak

Kalau ada :

Hubungan keluarga :

Gejala :.
Riwayat pengobatan :

Diagnosa Keperawatan :

IV. PEMERIKSAAAN FISIK

Tanggal : 24 April

Keadaan umum :

Tanda vital:

TD: 100/60 mm/Hg

N : 90x/m

S : 36,5 C

P : 22 x/m

3.

Ukur: BB- .kg

TB - cm

Turun

Naik

4.
Keluhan fisik:

Tidak

√ Ya,

Jelaskan

Klien mengatakan kepalanya terasa gatal namun dirinya selalu mandi dan keramas setiap hari.

Pemeriksaan Fisik : (head to toe)

Kulit klien tampak kering

Bibir kering

Rambut tampak kumal serta banyak kutu dirambutnya

Jelaskan :

Klien mengatakan jika kepalanyabtersa gatal padahal sudah seting mandi setiap hari

Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri


PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)

Genogram: Keterangan Gambar Jelaskan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

: Klien

35 th

Konsep Diri

Citra tubuh : Merasa sedih pernah disiksa dan belum menikah

Identitas :-

Peran : Klien merasa malu karena belum bekerja, klien membantu kegiatan

rumah tangga hanya jika disuruh

Ideal diri : Klien sedih karena belum menikah

Harga diri : Klien malu dnegan kondisinya sat ini


Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah

Hubungan sosial

Orang yang berarti/terdekat:

Tidak terlalu dekat dengan keluarga karena jarang berbicara/curhat

Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:

Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:

Jarang berbicara

Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah

Spiritual

Nilai dan keyakinan

Klien menganut agama islam

Kegiatan ibadah

Klien tidak pernah sholat dan saat di bulan Ramadhan juga tidak menjalankan karena bingung

Diagnosa Keperawatan: Kebingungan Kronis

VI. STATUS MENTAL

Penampilan

√ Tidak rapi

√ Penggunaan pakaian tidak sesuai

Cara berpakaian tidak seperti biasanya Jelaskan:


Klien tampak kurang rapi, baju kusut

Rambut kusam dan banyak kutu

Tampak gelisah, mondar-mandir , nada keras dan memaksa

Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri, RPK

Kesadaran

Menurun:

√ Compos mentis

Sopor

Apatis/sedasi

Subkoma

Somnolensia

Koma

Meninggi

Hipnosa

Gangguan Tidur: ……………

Disosiasi: ……………….

Berubah

Gangguan perhatian

Jelaskan

Klien menjawab saat ditanya klien

DiagnosaKeperawatan: -
Orientasi

Waktu

Tempat

Orang

Jelaskan :

Klien tidak mengalami, kerena tidak pernah menjawab dan hanya mengatakan jika dia akan diceburkan yang
ke dalam-dalam dan bisikan

Diagnosa Keperawatan : -

Pembicaraan

Cepat

√ Keras

Gagap

Apatis

Lambat

Membisu

Tidak mampu memulai pembicaraan

Lain-lain : nada memaksa

Jelaskan:

Klien berbicara dengan keras dan dengan nada yang memaksa

Diagnosa Keperawatan : RPK

Aktifitas motorik/Psikomotor Kelambatan :


Hipokinesia,hipoaktifitas

Katalepsi

Sub stupor katatonik

Fleksibilitas serea

Jelaskan:

Peningkatan :

Hiperkinesia,hiperaktifitas

Gagap

Stereotipi

√ Gaduh Gelisah Katatonik

Mannarism

Katapleksi

Tik

Ekhopraxia

Command automatism

Grimace
Otomatisma

Negativisme

Reaksi konversi

Tremor

Verbigerasi

Berjalan kaku/rigid

Kompulsif : sebutkan -

Jelaskan :

Klien merasa gelisah danmondar-mandir

Diagnosa Keperawatan : -

Afek dan Emosi

Adekuat

Tumpul

Merasa Kesepian

Apatis

√ Marah

Dangkal/datar

√ Inadekuat

Labil

Anhedonia

Eforia
√ Ambivalensi

Depresi/sedih

Cemas (Ringan, Sedang,Berat dan Panik)

Jelaskan:

Klien mengatakan sedih namun dengan ekspresi tampak marah, serta klien berbicara keras dengan nada yang
memaksa

Diagnosa Keperawatan : RPK

Persepsi – Sensorik

√ Pendengaran

Penglihatan

Perabaan

Pengecapan

Penciuman

……………..

Ilusi

Ada

√ Tidak ada

Depersonalisasi

Ada

Tidak ada

Derealisasi

Ada
Tidak ada

Gangguan somatosensorik pada reaksi konversi

Ada

√ Tidak ada

Jelaskan:

Klien mendengar bisikan untuk menceburkan diri ke air yang dalm-dalam

Diagnosa Keperawatan : Halusinasi

Proses Pikir a. Arus Pikir

Koheren

√ Inkoheren

Sirkumstansial

Neologisme

Tangensial

Logorea

Kehilangan asosiasi

Bicara lambat

Flight of idea

Bicara cepat

Irrelevansi

Main kata-kata

Blocking

√ Pengulangan Pembicaraan/perseverasi

Afasia

Asosiasi bunyi

Lain-lain ……………………

Jelaskan:
Tidak realistis karena seolah-olah dirinya masuk yang kedalam-dalam, dan ada bisikan yang mengatakan jika
dia hrus masuk ke yang dalam-dalam, dan selalu mengulangi kata-kata tentang hal-hal yang dalam-dalam
(sumur, laut, lumpur)

Diagnosa Keperawatan: Halusinasi

Isi Pikir

Obsesif

Ekstasi

Fantasi

Alienasi

√ Pikiran Bunuh Diri

Preokupasi

Pikiran Isolasi sosial

Ide yang terkait

Pikiran Rendah diri

Pesimisme

Pikiran magis

Pikiran curiga

Fobia,sebutkan…………..

Waham:

Agama

Somatik/hipokondria

Kebesaran

Kejar / curiga

Nihilistik

Dosa

Sisip pikir

Siar piker

Kontrol pikir
Lain – lain : -

Bentuk Pikir

Realistik

√ Non Realistik

Dereistik

Otistik

Jelaskan:

Tidak realistis karena seolah-olah dirinya masuk yang kedalam-dalam, dan ada bisikan yang mengatakan jika
dia hrus masuk ke yang dalam-dalam, dan selalu mengulangi kata-kata tentang hal-hal yang dalam-dalam
(sumur, laut, lumpur)

Diagnosa Keperawatan : Halusinasi, Resiko Bunuh Diri

Interaksi selama wawancara

Bermusuhan

Tidak kooperatif

√ Mudah tersinggung

Kontak mata kurang

Defensif

Curiga

Jelaskan:

Klien berbicara keras dan mengancam

Diagnosa Keperawatan : RPK

Memori

√ Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)

√ Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari – 1 bulan)

√ Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam)


Amnesia

Paramnesia:

Konfabulasi

Dejavu

Jamaisvu

Fause reconnaissance

hiperamnesia

Jelaskan:

Ny J mengalami gangguan daya ingat baik daya ingat saat ini dan jangka pendek maupun gangguan jangka
panjang.

Diagnosa Keperawatan : Gangguan Memori

Tingkat konsentrasi dan berhitung

Mudah beralih

√ Tidak mampu berkonsentrasi

Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan:

Klien mengalami gangguan karena tidak dapat berkomunikasi dengan perawat sesuai dengan kontrak waktu
yang disepakati

Diagnosa Keperawatan : -

Kemampuan penilaian

Gangguan ringan

Gangguan bermakna

Jelaskan: -

Diagnosa Keperawatan : -

Daya tilik diri


Mengingkari penyakit yang diderita

Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan:

Klien mengungkapkan bahwa dia sedang dirumah sakit, karena dirinya stress

Diagnosa Keperawatan : -

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

Makan

√ Bantuan Minimal

Bantuan total

Jelaskan:

Klien membutuhkan bantuan parasial

BAB/BAK

√ Bantuan Minimal

Bantuan total

Jelaskan:

Klien membutuhkan bantuan parasial

Mandi

√ Bantuan Minimal

Bantuan total

Jelaskan :

Klien membutuhkan bantuan parasial

Berpakaian/berhias

√ Bantuan Minimal

Bantuan total
Jelaskan

Istirahat dan tidur

Tidur Siang, Lama : ____________ s/d _____________

Tidur Malam, Lama : _____________ s/d _____________

Aktifitas sebelum/sesudah tidur : __________ , _________

Jelaskan:

Klien membutuhkan bantuan parsial

Penggunaan obat

Bantuan Minimal

Bantuan total

Jelaskan :

7. Pemeliharaan kesehatan

Ya

Tidak

Perawatan Lanjutan
Sistem pendukung

8. Aktifitas dalam rumah

Ya

Tidak

Mempersiapkan makanan

Menjaga kerapihan rumah

Mencuci Pakaian

Pengaturan keuangan
9. Aktifitas di luar rumah

Ya

Tidak

Belanja

Transportasi

Lain-lain

Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

MEKANISME KOPING

Adaptif
Maladaptif

Bicara dengan orang lain

Minum alkhohol

Mampu menyelesaikan masalah

Reaksi lambat/berlebihan

Teknik relaksasi

Bekerja berlebihan

Aktifitas konstruktif

Menghindar

Olah raga

Menciderai diri

Lain-lain…………….

Lain-lain…………..

Diagnosa Keperawatan : RPK

MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya : keluarga menucilkan dirinya


Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya : -

Masalah dengan pendidikan, spesifiknya : -

Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya : -

Masalah dengan perumahan, spesifiknya : -

Masalah dengan ekonomi, spesifiknya : -

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya : -

Masalah lainnya, spesifiknya : -

Diagnosa Keperawatan : HDR

VIII. PENGETAHUAN KURANG TENTAN

Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang suatu hal?

Penyakit/gangguan jiwa

Sistem pendukung

Faktor presipitasi

Mekanisme koping

Penyakit fisik

Obat-obatan

Lain-lain,

Jelaskan

Diagnosa Keperawatan: -

IX. ASPEK MEDIS

Diagnosis medik: -

Terapi medik: -
ANALISA DATA

NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. DS: Risiko bunuh diri

- Klien mengatakan seolah-olah


mendengar bisikan untuk masuk ke
tempat yang dalam-dalam Risiko perilaku kekerasan
DO:

- Klien selalu mengulang-ulang tentang Halusinasi Pendengaran


hal-hal yang dalam (sumur, laut,
lumpur)

Seolah-olah mendengar bisikan untuk masuk ke tempat


yang dalam-dalam

Pernah dimasukkan dalam air dan disekap karena


dianggap gila

2. DS:

- Klien mengatakan merasa malu belum


bekerja
- Klien mengatakan malu dengan Defisit perawatan diri
kondisinya saat ini
DO:
Harga Diri Rendah
- Klien tampak gelisah
- Data menunjukkan keluarga
mengucilkan klien
Tidak bekerja

Sering ditolak saat melamar pekerjaan

3. DS: Risiko bunuh diri

- Klien diantar ke RS karena marah-


marah mengancam ibunya
DO: Risiko Perilaku Kekerasan

- Klien berbicara dengan nada keras,


marah-marah, dan memaksa Sering marah-marah dan berbicara keras

Berusaha mengusir
Halusinasi pendengaran

4. DS: Risiko Bunuh Diri

- Klien memiliki ide bunuh diri yaitu akan


masuk ke yang dalam-dalam
DO: Adanya ide bunuh diri (masuk ke yang dalam-dalam)

Halusinasi pendengaran

5. DS:

- Klien mengatakan kepala terasa gatal


padahal sering mandi dan keramas
DO:

- Perawatan klien diputuskan oleh orang


tuanya
- Penampilan klien kurang rapi
- Baju kusut
- Kulit dan bibir tampak kering
- Rambut tampak kurang rapid an banyak Defisit Perawatan Diri
kutu

Tidak mampu merawat diri

Harga diri rendah

6. DS: Kebingungan kronis

DO: Gangguan Memori

- Klien mengalami gangguan daya ingat


saat ini, jangka pendek, dan jangka
panjang Klien mengalami gangguan daya ingat saat ini, jangka
pendek, dan jangka panjang

7. DS: Kebingungan Kronis

- Klien mengatakan tidak pernah sholat


dan saat bulan Ramadhan juga tidak
menjalankan karena bingung Klien bingung untuk sholat dan puasa
DO:

- Klien adalah penganut agama Islam


Gangguan memori

X. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Halusinasi
2. Harga Diri Rendah
3. Defisit Perawatan Diri
4. Risiko Perilaku Kekerasan
5. Risiko Bunuh Diri
6. Gangguan Memori
7. Kebingungan Kronis

Malang, ……………………….

Perawat yang mengkaji

______________________________

NIM/NIRM: …………………….
18

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PENDAHULUAN

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi klien:
- Klien mengatakan seolah-olah mendapatkan mendapatkan bisikan untuk masuk ke tempat yang
dalam-dalam
- Klien selalu mengulang-ulang tentang hal-hal yang dalam (sumur, laut, lumpur)

2. Diagnosa keperawatan:
Halusinasi Pendengaran

3. Tujuan khusus:
Agar klien dapat mengontrol halusinasi yang dialami dengan cara menghardik

4. Tindakan keperawatan:
1) Mengidentifikasi halusinasi: isi, frekuensi, dan waktu
2) Menjelaskan 4 cara mengontrol halusinasi secara umum: menghardik, meminum obat, bercakap-
cakap, dan melakukan kegiatan
3) Melatih klien untuk menghardik halusinasi
4) Memasukkan hardikan tersebut ke dalam jadwal kegiatan klien

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN ORIENTASI
1. Salam Terapeutik:
1) Assalamualaikum, Bu. Selamat pagi
2) Perkenalkan nama saya perawat Dennis
3) Saya adalah perawat yang bertugas di sini untuk merawat ibu selama kurang lebih satu minggu ke
depan
4) Ibu namanya siapa?

2. Evaluasi/ Validasi:
1) Bagaimana perasaan ibu hari ini?

3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat


a. Tadi ibu berkata bahwa ibu seolah-olah mendengar bisikan?
b. Bagaimana kalau sekarang kita berdiskusi mengenai hal itu?
c. Mungkin sekitar 15-20 menit, apakah ibu bersedia?
d. Ibu mau kita berbicara di sini atau di tempat lain?
K ERJA: Langkah-Langkah Tindakan keperawatan
1) Bisikan apa yang ibu dengar?
2) Seberapa sering ibu mendengar bisikan tersebut? Pada hari ini, sebelum kita bertemu, sudah
berapa kali ibu mendengarnya?
3) Pada saat apa ibu mendengar bisikan tersebut?
4) Apa yang ibu lakukan saat mendengar bisikan tersebut?
5) Iya, jadi ibu di sini sebenarnya mengalami halusinasi pendengaran, dan halusinasi tersebut harus
dikontrol agar tidak terjadi terus menerus.
6) Ada 4 cara untuk mengontrol halusinasi, yakni dengan menghardik, meminum obat, bercakap-
cakap dengan orang lain, dan melakukan kegiatan
7) Untuk hari ini, akan saya ajarkan cara menghardik dulu ya, Bu?
8) Jadi, setiap ibu mendengar bisikan tersebut, yang harus ibu lakukan adalah menutup telinga,
kemudian berkata dengan keras “Pergi, pergi! Saya tidak mau dengar!”
9) Coba ibu praktikkan
10) Iya bagus, ibu sudah bisa. Ini saya masukkan jadwal bu kata-kata terebut agar ibu tidak lupa.

TERMINASI:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan
keperawatan:
Subyektif:
Apa yang ibu rasakan setelah kita berdiskusi barusan?

Obyektif:
Coba ibu ulangi apa saja tadi yang saya jelaskan

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan):
Iya bagus ibu sudah paham dengan apa yang saya jelaskan tadi. Jangan lupa untuk selalu melakukan
hal tersebut setiap ibu mendengar bisikan yang menganjurkan ibu untuk masuk ke tempat yang
dalam-dalam.

3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):


a. Besok saya akan datang lagi kesini, Bu.
b. Untuk besok saya akan menjelaskan mengenai cara mengontrol halusinasi ibu, yakni dengan cara
meminum obat.
c. Untuk waktu dan tempatnya seperti hari ini.
d. Baik Bu saya permisi dulu. Selamat pagi, Wassalamualaikum.
JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 2

A.PROSES KEPERAWATAN

Kondisi klien:

Klien sudah dapat mengendalikan halusinasi, dan bisa diajak untuk bercakap-cakap dan sudah bisa
menghardik. Klien belum mengerti mengenai cara mengontrol halusinasi menggunakan obat menggunakan 6
benar (jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)

Diagnosa Keperawatan:

Halusinasi Pendengaran

Tujuan khusus:

Klien dapat memahami bagaimana cara mengontrol halusinasi dengan menggunakan obat (6 benar : jenis,
guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)

Tindakan keperawatan:

Mengevaluasi kegiatan klien sebelumnya (menghardik), dan memberikan pujian

Melatih cara mengontrol halusinasi dengan obat

Menjelaskan cara menggunakan obat melalui 6 benar (jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum
obat)

Memasukkan dalam jadwal kegiatan untuk melatih menghardik dan minum obat

B.STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN PEPERAWATAN


ORIENTASI

1. Salam Terapeutik:
a. Assalamualaikum, Bu. Selamat pagi
b. Masih ingat dengan saya bu ?
c. Masih ingat kan ? Saya adalah perawat yang kemarin berdikusi dengan ibu

4. Evaluasi/ Validasi:
a. Bagaimana perasaan ibu hari ini?
b. Masih sering mendengar suara-sura lagi bu ?
c. Bagaimana kegiatan kemarin bu tentang menghardik ? apakah sudah dilakukan ?
d. Wah …. Bagus sekali bu. Ya, seperti itu caranya ya bu.

5. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat


a. Seperti yang kita sepakati kemarin, hari ini kita akan melatih bagimana cara mengendalikan
suara-suara yang ibu dengar dengan obat
b. Mungkin sekitar 15-20 menit, apakah ibu bersedia?
c. Ibu mau kita berbicara di sini atau di tempat lain?
K ERJA: Langkah-Langkah Tindakan keperawatan
a. Apakah ibu selalu teratur dalam minum obat nya ?
b. Sebelum kita bertemu hari ini, apakah ibu sudah meminum obatnya ?
c. Apakah ibu mengerti apa kegunaan obat-obat yang ibu konsumsi ?
d. Iya, jadi begini bu. Obat yang ibu konsumsi ini sangat membantu ibu dalam mengontrol
halusinasi pendengaran ibu.
e. Seperti yang ini, yang berwarna orange ini berguna untuk menghilangkan suara-suara yang
sering ibu dengar yang merupakan halusinasi. Ini minumnya 3x sehari. Nanti ibu minum jam
7 pagi, 1 siang dan 7 malam. 1 tablet saja saat minum. Dan harus rutin ya bu
f. Lalu yang warnanya putih berguna agar ibu merasa rileks dan tidak tegang. Dan minumnya
juga 3x sehari , jam 7 pagi, 1 siang dan 7 malam dan 1 tablet saja saat minum. Dan harus
rutin juga ya bu
g. Lalu yang ketiga yang berwana merah muda ini berguna untuk menghilangkan suara-suara
juga dan menenagkan pikiran. 7 pagi, 1 siang dan 7 malam dan 1 tablet saja saat minum. Dan
harus rutin juga ya bu
h. Nanti ibu minumnya dengan air putih ya bu
i. Apakah ibu sudah jelas dan mengerti ?
j. Saya ulangi lagi ya bu
k. Nah ini saya masukkan jadwal ya bu minum obatnya agar ibu tidak lupa.

TERMINASI:
4. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
Subyektif:
Apa yang ibu rasakan setelah kita berdiskusi barusan?

Obyektif:
Coba ibu ulangi apa saja tadi yang saya jelaskan

5. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan):
Iya bagus ibu sudah paham dengan apa yang saya jelaskan tadi. Jangan lupa untuk selalu melakukan
hal tersebut setiap ibu mendengar bisikan yang menganjurkan ibu untuk masuk ke tempat yang dalam-
dalam.

6. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):


a. Besok saya akan datang lagi kesini, Bu.
b. Untuk besok saya akan menjelaskan mengenai cara mengontrol halusinasi ibu, yakni dengan cara
bercakap-cakap
c. Untuk waktu dan tempatnya seperti hari ini.
d. Baik Bu saya permisi dulu. Selamat pagi, Wassalamualaikum.
JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien

No. Reg.

:
Tanggal

No

Diagnosa Keperawatan

Tujuan Kriteria Standart

Intervensi

Rasional

TT

Dx
JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama :

_________________ Ruangan : _____________________ RM No. : _________________

NO

Tanggal

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

EVALUASI

Dx
& Jam

DS:

S:

DO:

O:
DIAGNOSA KEPERAWATAN:

A:

-KOGNITIF:

-AFEKTIF:

TINDAKAN KEPERAWATAN:

-PSIKOMOTOR:

P:
JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien

: ................................

Nama Mahasiswa

: ................................

Status interaksi perawat-klien

: ................................

Tanggal

: ................................
Lingkungan

: ................................

Jam

: ................................

Deskripsi klien

: ................................

Bangsal

: ................................

Tujuan (berorientasi pada klien

: ................................
KOMUNIKASI VERBAL

KOMUNIKASI NON

ANALISA BERPUSAT

ANALISA BERPUSAT

RASIONAL

VERBAL

PADA PERAWAT
PADA KLIEN

P : ..

P : ..

..

..
K : ..

..

..

..

K : ..

K : ..
..

..

P : ..

..

..

P : ..

P : ..

..

..
K : ..

..

..

..

K : ..

K : ..
..

..

P : ..

..

..

P : ..

P : ..

..

..
K : ..

..

..

..

K : ..

K : ..

..
..

P : ..

..

..

P : ..

P : ..

..

..
K : ..

..

..

..

K : ..

K : ..

..
..

P : ..

..

..

Rekomendasi : .............................

Anda mungkin juga menyukai