KESEHATAN JIWA
IDENTITAS KLIEN
Nama
: Ny. J (P)
Tanggal Dirawat
:-
Umur
: 35 tahun
Pendidikan: -
Agama
: Islam
Status
: Belum menikah
Tanggal Pengkajian
: 24 Maret
Alamat
: Sukun, Malang
Ruang Rawat
: RR Cempaka RSJ
Lawang
Pekerjaan : -
Sumber Informasi
No RM
:-
ALASAN MASUK
FAKTOR PREDISPOSISI
√ Ya
Tidak
Jika Ya,
Jelaskan:
Pengobatan sebelumnya
Berhasil
√ Kurang berhasil
Ya
√ Tidak
RIWAYAT TRAUMA
Trauma
Usia
Pelaku
Korban
Saksi
1.
Aniaya fisik
…………
…………
…………
…………
2.
Aniaya seksual
…………
…………
…………
…………
3.
Penolakan
…………
…………
…………
…………
4.
…………
…………
…………
…………
5.
Tindakan kriminal
…………
…………
…………
…………
Jelaskan:
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio,Psiko,Sosio, Kultural dan Spiritual)
Klien mengatakan klien pernah disekap dan dimasukkan ke dalam air karena dianggap gila di pesantren di
Pasuruan
Sering ditolak saat melamar kerja dan malu tidak punya pekerjaan
Ada
√ Tidak
Kalau ada :
Hubungan keluarga :
Gejala :.
Riwayat pengobatan :
Diagnosa Keperawatan :
Tanggal : 24 April
Keadaan umum :
Tanda vital:
N : 90x/m
S : 36,5 C
P : 22 x/m
3.
TB - cm
Turun
Naik
4.
Keluhan fisik:
Tidak
√ Ya,
Jelaskan
Klien mengatakan kepalanya terasa gatal namun dirinya selalu mandi dan keramas setiap hari.
Bibir kering
Jelaskan :
Klien mengatakan jika kepalanyabtersa gatal padahal sudah seting mandi setiap hari
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Klien
35 th
Konsep Diri
Identitas :-
Peran : Klien merasa malu karena belum bekerja, klien membantu kegiatan
Hubungan sosial
Jarang berbicara
Spiritual
Kegiatan ibadah
Klien tidak pernah sholat dan saat di bulan Ramadhan juga tidak menjalankan karena bingung
Penampilan
√ Tidak rapi
Kesadaran
Menurun:
√ Compos mentis
Sopor
Apatis/sedasi
Subkoma
Somnolensia
Koma
Meninggi
Hipnosa
Disosiasi: ……………….
Berubah
Gangguan perhatian
Jelaskan
DiagnosaKeperawatan: -
Orientasi
Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan :
Klien tidak mengalami, kerena tidak pernah menjawab dan hanya mengatakan jika dia akan diceburkan yang
ke dalam-dalam dan bisikan
Diagnosa Keperawatan : -
Pembicaraan
Cepat
√ Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Jelaskan:
Katalepsi
Fleksibilitas serea
Jelaskan:
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas
Gagap
Stereotipi
Mannarism
Katapleksi
Tik
Ekhopraxia
Command automatism
Grimace
Otomatisma
Negativisme
Reaksi konversi
Tremor
Verbigerasi
Berjalan kaku/rigid
Kompulsif : sebutkan -
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan : -
Adekuat
Tumpul
Merasa Kesepian
Apatis
√ Marah
Dangkal/datar
√ Inadekuat
Labil
Anhedonia
Eforia
√ Ambivalensi
Depresi/sedih
Jelaskan:
Klien mengatakan sedih namun dengan ekspresi tampak marah, serta klien berbicara keras dengan nada yang
memaksa
Persepsi – Sensorik
√ Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
……………..
Ilusi
Ada
√ Tidak ada
Depersonalisasi
Ada
Tidak ada
Derealisasi
Ada
Tidak ada
Ada
√ Tidak ada
Jelaskan:
Koheren
√ Inkoheren
Sirkumstansial
Neologisme
Tangensial
Logorea
Kehilangan asosiasi
Bicara lambat
Flight of idea
Bicara cepat
Irrelevansi
Main kata-kata
Blocking
√ Pengulangan Pembicaraan/perseverasi
Afasia
Asosiasi bunyi
Lain-lain ……………………
Jelaskan:
Tidak realistis karena seolah-olah dirinya masuk yang kedalam-dalam, dan ada bisikan yang mengatakan jika
dia hrus masuk ke yang dalam-dalam, dan selalu mengulangi kata-kata tentang hal-hal yang dalam-dalam
(sumur, laut, lumpur)
Isi Pikir
Obsesif
Ekstasi
Fantasi
Alienasi
Preokupasi
Pesimisme
Pikiran magis
Pikiran curiga
Fobia,sebutkan…………..
Waham:
Agama
Somatik/hipokondria
Kebesaran
Kejar / curiga
Nihilistik
Dosa
Sisip pikir
Siar piker
Kontrol pikir
Lain – lain : -
Bentuk Pikir
Realistik
√ Non Realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan:
Tidak realistis karena seolah-olah dirinya masuk yang kedalam-dalam, dan ada bisikan yang mengatakan jika
dia hrus masuk ke yang dalam-dalam, dan selalu mengulangi kata-kata tentang hal-hal yang dalam-dalam
(sumur, laut, lumpur)
Bermusuhan
Tidak kooperatif
√ Mudah tersinggung
Defensif
Curiga
Jelaskan:
Memori
Paramnesia:
Konfabulasi
Dejavu
Jamaisvu
Fause reconnaissance
hiperamnesia
Jelaskan:
Ny J mengalami gangguan daya ingat baik daya ingat saat ini dan jangka pendek maupun gangguan jangka
panjang.
Mudah beralih
Jelaskan:
Klien mengalami gangguan karena tidak dapat berkomunikasi dengan perawat sesuai dengan kontrak waktu
yang disepakati
Diagnosa Keperawatan : -
Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan: -
Diagnosa Keperawatan : -
Jelaskan:
Klien mengungkapkan bahwa dia sedang dirumah sakit, karena dirinya stress
Diagnosa Keperawatan : -
Makan
√ Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan:
BAB/BAK
√ Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan:
Mandi
√ Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan :
Berpakaian/berhias
√ Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan
Jelaskan:
Penggunaan obat
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan :
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya
Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem pendukung
Ya
Tidak
Mempersiapkan makanan
Mencuci Pakaian
Pengaturan keuangan
9. Aktifitas di luar rumah
Ya
Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan :
MEKANISME KOPING
Adaptif
Maladaptif
Minum alkhohol
Reaksi lambat/berlebihan
Teknik relaksasi
Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif
Menghindar
Olah raga
Menciderai diri
Lain-lain…………….
Lain-lain…………..
Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang suatu hal?
Penyakit/gangguan jiwa
Sistem pendukung
Faktor presipitasi
Mekanisme koping
Penyakit fisik
Obat-obatan
Lain-lain,
Jelaskan
Diagnosa Keperawatan: -
Diagnosis medik: -
Terapi medik: -
ANALISA DATA
2. DS:
Berusaha mengusir
Halusinasi pendengaran
Halusinasi pendengaran
5. DS:
Malang, ……………………….
______________________________
NIM/NIRM: …………………….
18
JURUSAN KEPERAWATAN
LAPORAN PENDAHULUAN
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
- Klien mengatakan seolah-olah mendapatkan mendapatkan bisikan untuk masuk ke tempat yang
dalam-dalam
- Klien selalu mengulang-ulang tentang hal-hal yang dalam (sumur, laut, lumpur)
2. Diagnosa keperawatan:
Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan khusus:
Agar klien dapat mengontrol halusinasi yang dialami dengan cara menghardik
4. Tindakan keperawatan:
1) Mengidentifikasi halusinasi: isi, frekuensi, dan waktu
2) Menjelaskan 4 cara mengontrol halusinasi secara umum: menghardik, meminum obat, bercakap-
cakap, dan melakukan kegiatan
3) Melatih klien untuk menghardik halusinasi
4) Memasukkan hardikan tersebut ke dalam jadwal kegiatan klien
2. Evaluasi/ Validasi:
1) Bagaimana perasaan ibu hari ini?
TERMINASI:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan
keperawatan:
Subyektif:
Apa yang ibu rasakan setelah kita berdiskusi barusan?
Obyektif:
Coba ibu ulangi apa saja tadi yang saya jelaskan
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan):
Iya bagus ibu sudah paham dengan apa yang saya jelaskan tadi. Jangan lupa untuk selalu melakukan
hal tersebut setiap ibu mendengar bisikan yang menganjurkan ibu untuk masuk ke tempat yang
dalam-dalam.
STRATEGI PELAKSANAAN
A.PROSES KEPERAWATAN
Kondisi klien:
Klien sudah dapat mengendalikan halusinasi, dan bisa diajak untuk bercakap-cakap dan sudah bisa
menghardik. Klien belum mengerti mengenai cara mengontrol halusinasi menggunakan obat menggunakan 6
benar (jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)
Diagnosa Keperawatan:
Halusinasi Pendengaran
Tujuan khusus:
Klien dapat memahami bagaimana cara mengontrol halusinasi dengan menggunakan obat (6 benar : jenis,
guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)
Tindakan keperawatan:
Menjelaskan cara menggunakan obat melalui 6 benar (jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum
obat)
Memasukkan dalam jadwal kegiatan untuk melatih menghardik dan minum obat
1. Salam Terapeutik:
a. Assalamualaikum, Bu. Selamat pagi
b. Masih ingat dengan saya bu ?
c. Masih ingat kan ? Saya adalah perawat yang kemarin berdikusi dengan ibu
4. Evaluasi/ Validasi:
a. Bagaimana perasaan ibu hari ini?
b. Masih sering mendengar suara-sura lagi bu ?
c. Bagaimana kegiatan kemarin bu tentang menghardik ? apakah sudah dilakukan ?
d. Wah …. Bagus sekali bu. Ya, seperti itu caranya ya bu.
TERMINASI:
4. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
Subyektif:
Apa yang ibu rasakan setelah kita berdiskusi barusan?
Obyektif:
Coba ibu ulangi apa saja tadi yang saya jelaskan
5. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan):
Iya bagus ibu sudah paham dengan apa yang saya jelaskan tadi. Jangan lupa untuk selalu melakukan
hal tersebut setiap ibu mendengar bisikan yang menganjurkan ibu untuk masuk ke tempat yang dalam-
dalam.
Nama Klien
No. Reg.
:
Tanggal
No
Diagnosa Keperawatan
Intervensi
Rasional
TT
Dx
JURUSAN KEPERAWATAN
Nama :
NO
Tanggal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI
Dx
& Jam
DS:
S:
DO:
O:
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
A:
-KOGNITIF:
-AFEKTIF:
TINDAKAN KEPERAWATAN:
-PSIKOMOTOR:
P:
JURUSAN KEPERAWATAN
Inisial klien
: ................................
Nama Mahasiswa
: ................................
: ................................
Tanggal
: ................................
Lingkungan
: ................................
Jam
: ................................
Deskripsi klien
: ................................
Bangsal
: ................................
: ................................
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON
ANALISA BERPUSAT
ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
VERBAL
PADA PERAWAT
PADA KLIEN
P : ..
P : ..
..
..
K : ..
..
..
..
K : ..
K : ..
..
..
P : ..
..
..
P : ..
P : ..
..
..
K : ..
..
..
..
K : ..
K : ..
..
..
P : ..
..
..
P : ..
P : ..
..
..
K : ..
..
..
..
K : ..
K : ..
..
..
P : ..
..
..
P : ..
P : ..
..
..
K : ..
..
..
..
K : ..
K : ..
..
..
P : ..
..
..
Rekomendasi : .............................