Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN JIWA

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

DEFISIT PERAWATAN DIRI

Disusun untuk memenuhi tugas praktik klinik keperawatan jiwa

CI Pembimbing : Laili Mahmudah, Skp

Disusun Oleh :

NAMA : Hanifa Nur Esha


NIM : P27901119073

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES BANTEN

TAHUN AJARAN 2020-2021


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP I

Proses Keperawatan
Kondisi Klien : DS :
 Klien mengatakan malas mandi
DO :
 Badan klien terlihat kotor
 Badan klien tercium bau
 Kulit klien terlihat kotor
 Rambut klien terlihat kotor

Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri (DPD)


Tujuan Khusus :Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri.
Tindakan keperawatan :
a. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
b. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
c. Membantu pasien memperaktekkan cara menjaga kebersihan diri
d. Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.

Proses Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan


ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi Bapak, perkenalkan saya Perawat Dinda mahasiswa jurusan keperawatan
Poltekkes Banten yang sedang praktik klinik di rumah sakit ini.”
“Saya dinas pagi diruangan ini pukul 07.00 – 14.00 WIB. Selama dirumah sakit ini saya
yang akan merawat Bapak” “Nama Bapak siapa?Senang dipanggil apa?” “Jika ada
sesuatu bapak dapat menceritakannya kepada saya, siapa tahu saya dapat membantu.”
2. Evaluasi / Validasi
‘’bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah bapak pagi ini sudah mandi belum?’’
3. Kontrak :
a. Topik
“Dari tadi perawat lihat bapak mengaruk-garuk badannya, gatal ya pak? Bagaimana
jika kita berbincang bincang menganai kebersihan diri”
b. Waktu
‘’Berapa lama kita berbicara? 20 menit iya, mau di mana?’’
c. Tempat
‘’Bapak supaya air mandinya tidak berceceran, bagaiman jika tempat untuk latihan
mandinya dikamar mandi ya pak ?’’
d. Tujuan interaksi
1) Klien mengetahui pentingya kebersihan diri
2) Klien mengetahui cara menjaga kebersihan diri
3) Klien dapat memperaktekkan cara menjaga kebersihan diri
4) Klien dapat memasukan aktivitas ke dalam jadwal kegiatan harian.

KERJA (Langkah – langkah tindakan keperawatan)


“Bapak mengapa anda garuk – garuk badan ? Apakah bapak sudah mandi ? ‘’Berapa kali
bapak mandi dalam sehari? Apakah bapak sudah mandi hari ini?’’
‘’Menurut bapak apa kegunaan mandi? Apa alasan bapak sehingga tidak bisa merawat
diri?’’
‘’Menurut bapak apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri? Kira-kira tanda-tanda
orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa iya…? Badan gatal, mulut bau ,
apalagi…? Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan dan masalah apa menurut bapak
yang bisa muncul? Betul ada kudis, kutu…dsb’’
‘’Apa yang bapak lakukan untuk merawat rambut dan muka? Kapan saja bapak menyisir
rambut ? Apa maksud tujuan sisiran dan berdandan?’’
‘’Berapa kali bapak makan sehari?’’
‘’Apa pula yang dilakukan setelah makan? Betul, kita harus sikat gigi sesudah makan’’.
‘’Dimana biasanya bapak BAB/BAK? Bagaimana membersihkannya? Iya kita BAB/BAK
harus di WC, Nah…itu WC di ruangan ini, lalu jangan lupa membersihkan pakai air dan
sabun’’.
‘’Menurut bapak kalau mandi itu kita harus bagaimana? Sebelum mandi apa yang perlu
disiapkan? Bener sekali… bapak perlu menyiapkan pakaian ganti, handuk, sikat gigi,
sampu dan sabun serta sisir’’.
‘’Bagaimana kalo sekarang kita kekamar mandi, perawat akan membimbing bapak
melakukannya…sekarang bapak siram seluruh tubuh bapak termasuk rambut lalu ambil
shampoo gosokan pada kepala bapak samapi berbusa lalu bilas sampai bersih, bagus sekali.
Selanjutnya ambil sabun, gosokan diseluruh tubuh secara merata lalu siram dengan air
sampai bersih, jangan lupa sikat gigi pakai odol, giginya disikat mulai dari arah atas
sampai bawah. Gosok seluruh gigi bapak mulai dari depan sampai belakang. Bagus, lalu
kumur-kumur sampai bersih.
‘’Terakhir siram lagi seluruh tubuh bapak sampai bersih lalu keringkan dengan handuk.
Bapak bagus sekali melakukannya. Selanjutnya bapak pakai baju dan sisir rambutnya
dengan baik’’. Untuk mandi sehari 2 kali ya bapak pagi hari dan sore hari selama 10 menit,
nanti di masukan kedalam jadwal harian ya bapak”.

TERMINASI
1. Evaluasi
a. Evaluasi klien (Subjektif)
‘’Bagaimana perasaan bapak setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya kebersihan
diri tadi?
b. Evaluasi perawat (Objektif dan reinforcement)
“Coba bapak sebutkan apa pentingnya menjaga kebesihan diri dan cara-cara mandi
yang baik yang sudah bapak lakukan tadi?” ” wah benar, bapak hebat sekali sepertinya
bapak sudah paham ya”

2. Rencana Tindak Lanjut


‘’Baiklah bapak mari kita masukan kedalam jadwal kegiatan harian bapak ya, mau berapa
kali bapak mandi dan sikat gigi? Dua kali, pagi dan sore. Mari kita masukan dalam
jadwal aktivitas harian. Nah, lakukan iya beri tanda kalau sudah dilakukan seperti M
(mandiri) kalau dilakukan tanpa disuruh, B (bantuan) kalau diingatkan baru dilakukan
dan T (tidak) kalau tidak dilakukan, apakah bapak sudah mengerti’’. Saya harap bapak
melakukan cara menjaga kebersihan diri dan jangan lupa memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian.

3. Kontrak Topik yang akan datang :


a. Topik
“Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi dan berbincang – bincang lagi tentang cara
makan yang baik.?”
b. Tempat
“Bapak mau berbincang – bincang dimana? Bagaimana kalau diruang makan ?”
c. Waktu
Bagaimana kalau kita berbincang – bincang kembali besok jam 08.00 – 08.15 ?, apakah
bapak setuju ? Baik bapak kalau begitu saya permisi dulu sampai bertemu besok.

Anda mungkin juga menyukai