Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN JIWA

DEFISIT PERAWATAN DIRI

Disusun Oleh :

MILA KURNIA CANDRA

2022207209431

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN 2022/2023
STRATEGI PELAKSANAAN
SP 1 DEFISIT PERAWATAN DIRI

SP-1 Pasien: Defisit Perawatan Diri Pertemuan Ke-1


A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien 
Ny. M terlihat duduk di salah satu sudut ruangan sambil menggaruk-garuk
kepala yang terlihat kotor, rambut sebahu dan tidak tertata rapi. Pakaian
yang digunakan Ny. M tidak terpasang dengan benar dan terlihat banyak
robekan. Kuku jari tangan terlihat hitam dan panjang. Gigi Ny.M terlihat
kotor dan mulut Ny. M mengeluarkan bau.
2. Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri
3. Tujuan Khusus :
a. Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri 
b. Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik
c. Pasien mampu melakukan makan dengan baik
d. Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri
4. Tindakan Keperawatan
a. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri
b. Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri
c. Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
d. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri
e. Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi, perkenalkan nama saya perawat Mila Kurnia Candra biasa
dipanggil Mila. Saya adalah Mahasiswa dari Universitas Muhammadyah
Pringsewu. Nama mbak siapa ya? Senangnya dipanggil apa? Oh jadi
senangnya dipanggil mbak nap saja”.
b. Evaluasi/Validasi
“Saya lihat dari tadi mbak nap menggaruk-garuk kepala, gatal ya?”
c. Kontrak
Topik: “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang kebersihan diri?”
Waktu:“Mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya? Oke, jadi mbak nap
maunya kita ngobrol-ngobrolnya selama 10 menit ya”.
Tempat:“Baiklah mau dimana kita mbak nap? Oh jadi kita ngobrolnya
diruang ini saja ya”.

2. Kerja (langkah- langkah tindakan keperawatan)


a. “Berapa kali mbak nap mandi dalam sehari? Apakah mbak nap sudah
mandi hari ini? Menurut mbak nap apa kegunaannya mandi? Apa alasan
mbak nap sehingga tidak bisa merawat diri? Menurut mbak nap apa
manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri? Kira-kira tanda-tanda
orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa ya? badan gatal,
mulut bau, apa lagi?
Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut
mbak yang bisa muncul ? Betul ada kudis, kutu, dsb”
b. “Menurut mbak nap mandi itu seperti apa? Sebelum mandi apa yang
biasanya  mbak nap persiapkan? Benar sekali, mbak nap
perlu menyiapkan pakaian ganti yang bersih, handuk kering, sikat gigi,
odol, shampo dan sabun mandi”
c. “Menurut mbak nap tempat mandi dimana? Benar sekali kita mandi di
kamar mandi, bagaimana kalau kita ke kamar mandi sekarang? Saya akan
bantu melakukannya. Pertama kita gosok gigi dulu dengan sikat gigi,
ambil sikat gigi yang sudah di kasih odol kemudian sikat gigi dengan
gerakan memutar dari atas ke bawah kemudian mbak nap berkumur-
kumur dengan air bersih. Bagus sekali, sekarang mbak nap
buka pakaian, siram seluruh tubuh mbak dengan air termasuk rambut dan
kepala lalu ambil shampoo sedikit dan gosokkan ke atas kepala mbak nap
sampai berbusa lalu bilas sampai bersih. Bagus sekali mbak nap, sekarang
ambil sabun dan gosokan keseluruh tubuh mbak nap secara merata dan di
mulai dari bagian sebelah kanan lalu siram dengan air sampai bersih,
pastikan bersih tidak ada sisa sabun yang menempel. Setelah selesai di
siram dengan air sampai bersih, keringkan tubuh mbak nap dengan handuk
kering yang sudah disiapkan. Bagus sekali mbak nap melakukannya.
Selanjutnya mbak menggunakan pakaian bersih yang sudah di siapkan”.

3. Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1. Evaluasi klien/subjektif
“Bagaimana perasaan mbak nap setelah mandi dan mengganti pakaian?
Coba mbak sebutkan lagi apa saja cara-cara mandi yang baik yang sudah
mbak nap lakukan tadi? Bagus sekali sekarang mbak nap sudah tahu
manfaat dan cara mandi yang baik”.
2. Evaluasi perawat/ objektif
“Ternyata mbak nap masih memiliki kemampuan yang baik dalam
menjaga kebersihan diri. Nah, kemampuan ini dapat dilakukan juga di
rumah setelah pulang ya mbak nap”.
b. Rencana lanjut klien
“Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. mbak nap .Mau
berapa kali sehari mandi dan sikat gigi? Bagus, dua kali yaitu pagi dan
sore. Kalau pagi jam berapa? kalau sore jam berapa? Beri tanda M
(mandiri) kalau dilakukan tanpa disuruh, B (bantuan) kalau diingatkan
baru dilakukan dan T (tidak) tidak melakukan”
c. Kontrak yang akan datang
Topik: “Baik besok kita akan bertemu kembali untuk latihan berdandan”
Waktu: “Kalau begitu kita akan latihan berdandan besok jam 11 pagi
setelah mbak nap melakukan kegiatan mandi”
Tempat : “mbak nap mau kita ketemu dimana? Kita ketemu di ruang
tamu mbak nap besok bagaimana?” Kalau begitu sampai jumpa besok ya
mb.

Anda mungkin juga menyukai