Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

Guna Memenuhi Tugas Praktik Klinik Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tentang Keperawatan Jiwa

Di Susun Oleh:
IIS AISYAH AMINI
82021040045

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2022
STRATEGI PELAKSANAAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
(SP 1 : Mendiskusikan pentingnya kebersihan diri, cara-cara merawat diri dan melatih
pasien tentang cara-cara perawatan kebersihan diri)

Nama : Iis Aisyah Amini


NIM : 82021040045
Tempat Praktek : Wisma Dwarawati
Nama pasien : Ny. F
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
DS : Klien mengatakan mandi dengan sabun tetapi tidak mau menggosok gigi dan
keramas tidak menggunakan sampo.
DO : Klien tampak tidak rapi, rambut berantakan, rambut ada kutunya dan ada
ketombe, gigi kuning karena tidak mau menggosok gigi.
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan Defisit Perawat Diri
3. Tujuan SP
Agar Klien mampu mengidentifikasi kebersihan diri klien dan masalah kebersihan
klien teratasi

B. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Fase Orientasi
a. Salam
Assalamualaikum/Selamat pagi ibu, masih ingat dengan saya kan? Coba siapa?
Iyaa benar sekali.
b. Evaluasi/ validasi
Bagaimana perasaan ibu saat ini ? apakah ibu sudah mandi? Apakah ibu mandi
menggunakan sabun? Apakah ibu juga keramas menggunakan sampo dan gosok
gigi menggunakan pasta gigi?
c. Kontrak dan Tujuan
“Ibu, sekarang kita akan berbincang-bincang tentang pentingnya kebersihan ibu.
Mau dimana kita berbincang-bincang/ bagaimana kalau diruang tamu Wisma
Dwarawati? Mau berapa lama, ibu? Bagaimana kalau 15-20 menit?”.
2. Fase Kerja
“Menurut ibu, berapa kali sebaiknya ibu mandi sehari? Kenapa ibu perlu mandi 2
kali? Kalau ibu mandi, ibu menggunakan sabun tidak? Ya betul, selain wangi, sabun
juga membersihkan badan kita dari kotoran dan membunuh kuman yang ada ditubuh
ibu.”
“Kalau habis mandi, ibu perlu memakai baju tidak? Betul. Pinter sekali ibu. Habis
mandi, kita perlu mengganti dan memakai baju yang bersih supaya badan kita tetap
sehat. Ibu tahu bagaimana cara mandi? Coba ceritakan. Hebat. Sekarang coba
ceritakan bagaimana cara menggosok gigi. Betul.”
“Nah sekarang coba ibu praktekan bagaimana cara mandi dan gosok gigi, ya. Jangan
lupa siapkan baju ganti, sikat, pasta gigi, sabun, sampo, dan juga handuknya ya.”
“Sekarang coba ibu mandi. Saya tunggu disini.”

3. Fase Terminasi
a. Validasi
“Wah.. kelihatan segar sekali ibu sekarang. Bagaimana perasaan ibu setelah
mandi? Coba ceritakan lagi bagaimana tadi ibu mandi, gosok gigi dan keramas.
b. RTL
“Nah, sekarang kita masukkan dijadwal ya bu. Sehari ibu harus mandi dua kali,
pagi jam 6 dan sore jam 4, ya bu.
c. Kontrak yang akan datang
“Bagaimana kalau kita berbincang-bincang lagi besok. Kita berbincang-bincang
bagaimana cara-cara berhias. Mau dimana kita berbincang-bincang? Mau jam
berapa ibu? Mau berapa menit? Baiklah, besok jam 10 kita ketemu lagi ya bu di
sini di Wisma Dwarawati untuk waktunya sekitar 15-20 menit. Ibu sekarang
bisa melakukan aktivitas lainnya Bu..”
d. Salam Penutup
Baik ibu kalau begitu saya akhiri bincang-bincang kita hari ini ya ibu, apabila
ada salah kata maupun perbuatan yang kurang berkenan saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai