Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN JIWA

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


(SPTK)
HALUSINASI
Disusun untuk memenuhi tugas praktik klinik keperawatan jiwa
Pembimbing Klinik : Laili Mahmudah, S.Kp
Pembimbing Mata Kuliah : Ermawati Dalami, S.Kp, M.Kes

Disusun Oleh :

NAMA : HANIFA NUR ESHA


NIM : P27901119073

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES BANTEN

2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP 3

HALUSINASI

Hari Tanggal : Kamis , 18 November 2021

A. Proses Keperawatan
Kondisi Pasien
1. Data Subjektif
- Pasien Mengatakan pernah mendengar bisikan
- Pasien Mengatakan pernah melihat tali sampai ia terkena kayu
- Pasien Mengatakan ingin menjadi pahlawan sunggokung
2. Data Objektif
- Pasien tampak berbicara sendiri
- Pasien tampak gelisah dan takut
- Pasien tampak tidak mau diam
- Pasien tampak aktif melakukan aktivitas
3. Diagnosa Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
4. Tujuan Khusus : Pasien dapat mengenal dan mengontrol halusinasinya
5. Tindakan keperawatan : SP 3
a. Evaluasi ke jadwal harian
b. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain
c. Menganjurkan kepada pasien agar memasukkan kegiatan ke jadwal harian pasien.

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Kperawatan


1. Orientasi
 Salam Tarapeutik

“Selamat pagi, kak “S” masih inget saya ?

 Evaluasi /validasi
“ Bagaimana perasaan kakak pagi hari ini ? bagaimana tidurnya semalam apakah
nyenyak ? kakak sudah melakukan latihan menghardik suara yang saya ajarkan ,
apa yng kakak rasakan setelah melakukan latihan menghardik secara teratur ?”

 Kontrak
⁻ Topik : Baik kak, sesuai dengan janji kita kemari. Hari ini kita akan latihan
mengendalikan halusinasi dengan cara (bercakap-cakap dengen orang lain).

⁻ Waktu : “ kak bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 15 menit.


Apakah kaka setuju ?”.

⁻ Tempat : “Kita berbincang-bibcang di sini aja ya, apa kakak setuju ?”

1. Fase Kerja
⁻ Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
“Apakah kakak melakukan jadwal kegiatan harian kakak secra teratur ? “apakah kakak
sudah melakukan latihan dengan cara mengusir yang sudah saya ajarkan keamarin ?
⁻ Latihan pasien mengendalikan halusinasi dengan cara “Bercakap-cakap” dengan orang
lain.
“Baik kak mari kita lakukan latihan pengendalian halusinasi ini dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain yaa . dengan cara mengajak teman-temannya disekitar.
Contohnya “ Saat ini kita sedang bercakap-cakap berdua kan”
- Anjurkan pasien memasukkan kegiatan dalam jadwal harian
“ Nah… tadi kakak telah melakukan latihan mengendalikan halusinasi dengan cara
bercakap-cakap dengan orang lain. Bagaimana kalau kita memasukkan katihan ini ke
jadwal kegiatan sehari-hari kakak, kapan waktu kakak inginkan untuk melakukan latihan
ini , bagaimana kalau setiap jam 15:00 sore bisa kak ?”

2. Fase Terminasi
- Evaluasi Subjektif
“Bagaiman perasaan kakak setelah melakukan latihan mengendalikan halusinasi dengan
cara bercakap-cakap dengan orang lain?”
- Evaluasi Objektif
Coba kakak lakukan lagi cara mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap
tersebut. Misalnya dengan saya saat ini.
- Rencana Tindak Lanjut
Hari ini pembicaraan kita sudah cukup, jadi saya sudah mengajarkan kakak 3 cara ya
mengontrol halusinasi. Jadi kakak bisa sebutkan 3 cara mengontrol halusinasi itu apa saja
?
Jadi kalau kakak sedang merasa seperti itu kakak bisa lakukan kegiatan yg sudah saya
ajarkan ya”

- Kontrak Yang Akan Datang


Topik : “kakak besok saya akan datang lagi dan saya akan mengajarkan cara ke-4 untuk
mengendalikan halusinasi kakak dengan cara (Melakukan aktivitas) yang
mampu kakak lakukan.
Waktu : “ Jam berapa kakak mau? Bagaimana kalau jam 15:00 ?
Tempat : “ dimana tempat yang kakak mau untuk melakukan cara ke 4 ini ? bagaimana
kalau disini lagi, Kakak setuju kan ? baik.. sekarang kakak silahkan kembali
beraktifitas seperti biasanya, saya ucapkan terimakasih ya

Anda mungkin juga menyukai