STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN HALUSINASI

diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keperawatan Jiwa

dosen pengampu Nirna Julaeha,Skep.,Ners

oleh:
Siti Nuriyah 118041

D3 Keperawatan 2A

PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
20220
 Nama : Ny.m
No RM : 234567
Hari/Tanggal : Jum’at 22 mei 2020
Pertemuan :1
Tahap :1
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DS :
- Klien mengatakan keadaannya baik-baik saja
- Klien mengatakan waktu dirumah melihat seseorang wanita seram
berambut panjang berbaju putih dan ingin menggigit kakinta.
- Klien menngatakan mendengar suara laki-laki yang ingin
mengajaknya pergi jauh.

DO :
- Kontak mata (+)
- Klien tampak kooperatif
- Klien sering mondar mandir sambil bernyayi
2. Diagnosa Keperawatan
- Perubahan persepsi sensori: Halusinasi
3. Tujuan Keperawatan
- Klien dapat membina hubungan saling percaya
- Klien dapat mengidentifikasi jenis halusinasi
- Klien dapat mengidentifikasi isi halusinasi
- Klien dapat mengidentifikasi waktu dan frekuensi halusinasi
- Klien dapat mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
- Klien dapat mengidentifikasi respok klien terhadap halusinasi
- Klien dapat menghardik halusinasi
- Klien dapat memasukan ke dalam jadwal kegiatan harian
 4. Rencana Tindakan Keperawatan
- Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik.
- Bantu klien mengenal halusinasinya meliputi: isi, jenis, waktu,
frekuensi, situasi, dan respon saat terjadi halusinasi.
- Latih klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
- Anjurkan klien untuk memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
a. Sistem Terapeutik
Assalamualaikum selamat pagi bu? Perkenalkan nama saya siti
nuriyah, bisa dipanggil nury. Saya mahasiswa Stikep PPNI Jawa
Barat. Saya sedang praktik disini selama 1 minggu. Kalau boleh tahu
nama ibu siapa ?
b. Evaluasi validasi
Bagaimana perasaan ibu hari ini ? bagaimana tidurnya tadi malam ?
apakah ada keluhan atau tidak?
c. Kontrak
- Topik
Apakah ibu tidak keberatan mengobrol dengan saya? Bagaimana kalau
kita mengobrol tentang suara / penglihatan sesuatu yang sering ibu
lihat dan dengar selama ini ?
- Tujuan
Setelah ibu cerita, nanti saya bantu ibu mengindentifikasi halusinasi
ibu dan cara menghardiknya.
- Waktu
Kita perlu waktu 15-20 menit, apakah ibu bisa?
- Tempat
Ibu ingin dimana kita ngobrol? Dikamar atau di luar?
2. Fase kerja
Apakah ibu mendengar suara tanpa ada wujudnya? Apakah yang
dikatakan suara itu? Apakah ibu melihat sesuatu, bayangan, makhluk?
Seperti apa kelihatannya? Apakah terus menerus terlihat dan terdengan,
atau hanya sewaktu-waktu saja? Berapa hari ibu melihatnya? Pada
keadaan apa, apakah pada waktu sendirian?
Apa yang ibu rasakan pada saat mengalami hal itu? Apa yang ibu
lakukan?
Bagaimana kalau kita belajar cara mencegah suara-suara dan bayangan itu
agar tidak muncul. Pertama dengan cara menghardik suara tersebut. Kedua
dengan cara bercakap-cakap, ketiga dengan cara melakukan kegiatan yang
terjadwal dan keempat minum obat secara teratur. Bagaimana kalau kita
belajar 1 dulu yaitu cara menghardiknya.
Caranya: saat suara itu muncul ibu langsung tutup telinga dan katakan “
pergi saya tidak mau dengar, kamu suara palsu!” dan apabila ibu melihat
sesuatu seperti bayangan atau makhluk ibu tutup mata dan katakan “ pegi-
pergi saya tidak mau melihat, kamu tidak nyata!” begitu diulang-ulang
samapai suara dan bayangan itu hilang.
Ayo...!! silahkan ibu coba ..... iya bagus itu ibu sudah bisa. Sebaiknya
latihan ini ibu lakukan secara rutin, sehingga jika sewaktu-waktu halsinasi
itu muncul ibu sudah terbiasa.
3. Fase terminasi
- Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu dengan obrolan kita tadi? Ibu merasa sennag
tidak dengan latihan tadi?
- Evaluasi Objektif
Dapatkah ibu memgulangi kembali cara menghardik seperti yang tadi
dilakukan?
- Rencana Tindak Lanjut
 Kalau suara-suara atau bayangan itu muncul lagu, silahkan ibu coba
cara tersebut. dan nanti kita akan membuat jadwal untuk latihan
lembali, apakah ibu bersedia?
- Kontrak yang akan datang
1. Topik
Bagaimana jika besok kita ngobrol lagi tentang cara lain, yaitu
berbicara dengan orang lain disaat suara/bayangan itu muncul lagi
2. Waktu
Apakah besok pukul 09:00 ibu bisa?
3. Tempat
Kira-kira ibu mau dimana kita ngobrol? Masih disini atau ingin
cari tempat lain?