Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

HALUSINASI PENGLIHATAN

Nama Mahasiswa : Tafrina Br Ginting


NIM : 50120120007
Tanggal : 08 Oktober 2016
Identitas Klien : Ny. D
Pertemuan ke :3
Masalah : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Penglihatan
I. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien : Klien dapat diajak mengobrol dan kooperatif. Klien mengatakan
keadaannya saat ini biasa saja. Klien mengatakan sewaktu di rumah pernah melihat
kedua orang tuanya yang sudah meninggal berdiri di depan klien sambil melihat ke arah
klien. Klien mengatakan disana ada orang pakai baju warna putih sedang menari-nari.
Kontak mata klien saat mengobrol ada, namun saat melihat sesuatu, pandangan klien
hanya tertuju pada satu arah tersebut. Klien terkadang senyum-senyum sendiri dan bibir
klien tampak berkomat-kamit.
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Penglihatan
3. Tujuan Khusus :
- Klien dapat membina hubungan saling percaya
- Klien dapat mengidentifikasi isi halusinasi
- Klien dapat mengidentifikasi jenis halusinasi
- Klien dapat mengidentifikasi waktu dan frekuensi halusinasi
- Klien dapat mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi
- Klien dapat menghardik halusinasi
- Klien dapat memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
4. Tindakan Keperawatan :
- Bina hubungann saling percay dengan prinsip komunikasi terapeutik
- Bantu klien mengenal halusinasiny meliputi: isi, jenis, waktu, frekuensi, dan respon saat
terjadi halusinasi
- Latih klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
- Anjurkan klien untuk memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
II. Proses Pelaksanaan Tindakan
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
Selamat pagi Bu. Perkenalkan, nama saya suster Tafrina Gintin,g, saya senang
dipanggil Taf. Saya mahasiswa keperawatan dari Universitas Pelita Harapan. Saya akan
berada disini untuk membantu Ibu dari hari senin 10 Oktober sampai hari Sabtu 22
Oktober 2016 dari pukul 07.00- 14.00 WIB nanti.
2. Evaluasi/Validasi
Bagaiman perasaan Ibu sekarang? Tidurnya bagaimana tadi malam Bu? Ada keluhan
tidak?
3. Penetapan Kontrak
a. Topik : Ibu, seperti janji saya kemarin, saya akan bercakap-cakap lagi dengan Ibu
tentang masalah yang dihadapi oleh Ibu.
b. Tempat : Ibu ingin bercakap-cakap dimana? Apakah mau disini atau di meja makan?
c. Waktu : Ibu ingin berapa lama bercakap-cakap? Bagaimana kalau 10 menit? Bisa?
sekarang pukul 09.00-09.10 ya Bu

KERJA
Sewaktu suster sedang ada disini kemarin bersama dengan Ibu, suster melihat Ibu melihat
kearah jendela dan menunjukk kesana kalau disana ada orang pakai baju warna putih sedang
menari? Apa Ibu sering melihat orang tersebut? seberapa sering ibu melihatnya dan biasanya
kapan ibu melihat orang tersebut?
Seperti apa kelihatannya Bu?
Apakah terus-menerus terlihat atau hanya sewaktu-waktu saja?
Pada keadaan apa, apakah pada waktu sendirian?
Apa yang ibu rasakan saat mengalami hal itu? Apa yang ibu lakukan?
Bagaimana kalau kita belajar cara mencegah bayangan itu agar tidak muncul
Pertama, dengan cara menghardik bayangan tersebut, kedua dengan cara bercakap-cakap,
ketiga melakukan kegiatan yang sudah terjadwal dan keempat minum obat secara teratur
Bagaimana kalau kita belajar satu dulu yaitu dengan menghardik
Caranya: Apabila Ibu melihat sesuatu seperti bayangan atau seseorang, Ibu tutup mata dan
katakan pergi-pergi, saya tidak mau melihat, kamu tidak nyata! begitu diulang-ulang
sampai bayangan itu hilang.
Ayo! Silahkan Ibu coba. Iya.. bagus itu ibu sudah bisa. Latihan ini Ibu lakukan secara
rutin, sehingga jika sewaktu-waktu halusinasi itu muncul Ibu sudah terbiasa.

TERMINASI
Evaluasi Subjektif : bagaimana perasaan Ibu dengan obrolan kita tadi? Ibu merasa senang
tidak dengan latihan tadi?, dan menurut Ibu itu berguna tidak untuk mengatasi halusinasi
Ibu?
Evaluasi Objektif : Setelah kita ngobrol tadi, panjang lebar, sekarang coba Ibu simpulkan
pembicaraan kita tadi? Coba sebutkan cara untuk mencegah suara dan atau bayangan itu
agar tidak muncul lagi.

Rencana Tindak lanjut


Ibu, kalau bayangan-banyangan itu muncul lagi, silahkan coba cara tersebut ya Bu! Terus
berlatih ya Bu. Ibu, Bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya. Ibu mau jam berapa saja
latihannya? Bagaimana kalau 1 jam lagi saya kesini untuk kita mengulang cara yang telah
kita pelajari hari ini?
Kontrak yang akan datang
a.Topik : Ibu, bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang cara lain, yaitu berbicara
dengan orang lain saat bayangan itu muncul lagi?
b.Waktu: Kira kira waktunya kapan ya? Bagaimana kalau besok jam 10.00 WIB, bisa?
c.Tempat : Bagaimana kalau kita ngobrolnya disini lagi? Gimana?

Anda mungkin juga menyukai