Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM KEPERAWATAN JIWA II

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GELANDANGAN DENGAN DIAGNOSA

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI ”

DISUSUN OLEH :

BERLIANA PUTRI

1911312043

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021
STRATEGI PELAKSANAAN I

Pertemuan : Ke -1 (satu)
Tanggal :
Masalah : Halusinasi

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DS :
- Klien mengatkan keadaannya baik-baik saja
- Klien mengatakan waktu dirumah melihat seseorang perempuan seram berambut
panjang baju putih dan ingin menggigit kakinya.
- Klien mengatakan mendengar suara seorang laki-laki yang ingin mengajaknya pergi jauh.

DO :

- Kontak Mata (+)


- Klien tampak kooperatif.
- Klien sering mondar-mandir sambil bernyanyi

2. Diagnosa Keperawatan
- Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi

3. Tujuan Keperawatan
- Klien dapat membina hubungan saling percaya
- Klien dapat mengidentifikasi jenis halusinasi
- Klien dapat mengidentifikasi isi halusinasi
- Klien dapat mengidentifikasi waktu dan frekuensi halusinasi
- Klien dapat mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
- Klien dapat mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi
- Klien dapat menghardik halusinasi
- Klien dapat memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian

4. Rencana Tindakan Keperawatan


- Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi teraupetik
- Bantu klien mengenal halusinasinya meliputi : isi, jenis, waktu, frekuensi, situasi, dan
respon saat terjadi halusinasi.
- Latih klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
- Anjurkan klien untuk memasukan dalam jadwal kegiatan harian.

B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
a. Salam Teraupetik
Assalamualaikum, selamat pagi bapak ? Perkenalkan nama saya Fahrul Razi, bisa dipanggil
Fahrul. Saya mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak. Saya sedang praktik disini selama 1
minggu. Kalau saya boleh tahu nama bapak siapa dan senangnya dipanggil siapa ?
b. Evaluasi Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini ? Bagaimana tidurnya tadi malam ? ada keluhan tidak ?

c. Kontrak
- Topik
Apakah bapak tidak keberatan untuk mengobrol dengan saya ? Menurut bapak sebaiknya
kita mengobrol apa ya ? Bagaimana kalau kita mengobrol tentang suara / penglihatan
sesuatu yang bapak lihat dan dengar selama ini ?
- Tujuan
Setelah bapak cerita, nanti saya bantu bapak mengidentifikasi halusinasi bapak dan cara
menghardiknya.
- Waktu
Berapa lama kira-kira kita bisa mengobrol ? bapak mau berapa menit ? bagaimana 15 menit,
bisa !
- Tempat
Dimana kita duduk ? diluar ? di kursi itu atau dimana ?

2. Fase Kerja
Apakah bapak mendengar suara tanpa ada wujdunya ? Apa yang dikatakan suara itu ?
Apakah bapak melihat sesuatu, bayangan, makhluk ? seperti apa kelihatannya ? apakah
terus-menerus terlihat dan terdengar, atau hanya sewaktu-waktu saja ? berapa sehari bapak
melihatnya ? pada keadaan apa, apakah pada waktu sendirian ?
Apa yang bapak rasakan saat mengalami hal itu ? apa yang bapak lakukan ?
Bagaiman kalau kita belajar cara mencegah suara-suara dan bayangan itu agar tidak muncul.
Pertama dengan cara menghardik suara tersebut, kedua dengan cara bercakap-cakap, ketiga
melakukan kegiatan yang sudah terjadwal dan ke empat minum obat secara teratur.
Bagaimana kalau kita belajar satu dulu yaitu dengan menghardik.
Caranya : saat suara itu muncul langsung bapak tutup telinga dan katakan “pergi saya tidak
mau dengar, kamu suara palsu!” dan apabila bapak melihat sesuatu seperti bayangan/
makhluk bapak tutup mata dan katakan “pergi-pergi, saya tidak mau melihat, kamu tidak
nyata”! begitu diulang-ulanh sampai suara dan bayangan itu hilang.
Ayo..!! silahkan bapak coba. Iya..bagus itu bapak sudah bapak bisa. Sebaiknya latihan ini
bapak lakukan secara rutin, sehingga jika sewaktu-waktu halusinasi itu muncul bapak sudah
terbiasa.

3. Fase Terminasi
- Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan bapak dengan obrolan kita tadi ? bapak merasa senang tidak dengan
latihan tadi ?
- Evaluasi Objektif
Dapatkah bapak mempragakan cara menghardik yang tadi kita lakukan ?
- Rencana tindak lanjut
Kalau suara-suara atau bayangan itu muncul lagi, silahkan bapak coba cara tersebut!
bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya ? nanti dilakukan ya pak.
- Kontrak yang akan datang
1. Topik
Bagaimanan kalau besok kita ngobrol-ngobrol lagi tentang cara lain, yaitu berbicara
dengan orang lain saat suara / bayangan itu muncul lagi.
2. Waktu
Kira-kira waktunya kapan ya ? Bagaiamana kalau besok jam 09.00 Wib, bisa !
3. Tempat
Kira-kira tempat yang enak buat kita ngobrol besok dimana ya ? apa masih di sini atau
cari tempat yang lain ?

Anda mungkin juga menyukai