Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA UNTUK KELUARGA

DI RUANG RAWAT JALAN RSJ PROVINSI JAWA BARAT

Kelompok 2:

Adil Setia Gulo (50120120021) Edison Giovany S. (501201100)

Agnes Maria C. S. (50120110004) Laila Hussein A. (50220120011)

Dewi Maspaitella (50120110013) Tafrina Br. Ginting (50120120007)

Dora Irene P. (50120120014) Tri Ratna Sari (50120110038)

Jurusan Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan

Universitas Pelita Harapan

Lippo-Karawaci

2016
I. JUDUL/ TEMA:

Manajemen Stress Keluarga Dengan Orang Gangguan Jiwa di RSJ

Provinsi Jawa Barat

II. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

- Tujuan Umum

Untuk memberikan suatu pemahaman tentang: gangguan jiwa;

stigma yang salah terhadap gangguan jiwa; peran keluarga terhadap

penderita gangguan jiwa; dan stress pada keluarga, kepada keluarga

pasien di Ruang Rawat Jalan RSJ Provinsi Jawa Barat.

- Tujuan Khusus:

1. Peserta memahami tentang stress keluarga;

2. Peserta mengetahui dan memahami tanda dan gejala stress pada

keluarga;

3. Peserta mengetahui dan memahami masalah yang dihadapi

keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa;

4. Peserta mengetahui, memahami, serta mengaplikasikan cara

mengatasi stress keluarga dalam kehidupan sehari-hari;

III. SASARAN

Keluarga pasien gangguan jiwa di Ruang Rawat Jalan RSJ

IV. TARGET

Seluruh anggota keluarga berusia 21 tahun ke atas


V. MEDIA

Leaflet yang berisi ringkasan materi manajemen stress keluarga pada

penderita gangguan jiwa.

VI. WAKTU DAN TEMPAT

Hari Senin, 10 Oktober 2016, pukul 07:45 WIBselesai, di Ruang

Rawat Jalan RSJ Provinsi Jawa Barat.

VII. Susunan Acara

Waktu Acara

07:45 Sampai di ruangan Rawat Jalan RSJ Provinsi Jawa Barat.

08:00 Observasi Ruangan.

08:10 Persiapan dan mengumpulkan audiens.

08:30 Perkenalan dengan Audiens.

08:45-selesai Penyuluhan Penkes + Evaluasi

VIII. PELAKSANA

Penyuluhan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Profesi Kelompok 2

Mata Kuliah Mental Health in Nursing,Batch 7, Jurusan Ilmu Keperawatan,

Fakultas Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan, Universitas Pelita Harapan,

Lippo-Karawaci.Kami membagi tugas antara lain sebagai:

a. Leader, bertugas untuk mempersiapkan alur penyuluhan penkes di

ruangan rawat jalan RSJ dan melakukan pre dan post test. Leader

diambil alih oleh Edison Giovanno Souisa.


b. Fasilitator, bertugas menyiapkan media yang digunakan untuk penkes

dan menyampaikan isi materi ke keluarga klien. Fasilitator diambil alih

oleh Laila, Agnes, Dewinta, Adil, dan Dora.

c. Observer, bertugas untuk mengobservasi acara dari awal hingga akhir.

Observer diambil alih oleh Tri Ratna.

d. Time keeper, bertugas memanage waktu sesuai dengan susunan acara

dan mengatur ketertiban peserta. Time keeper diambil alih oleh

Tafrina.

IX. METODE PELAKSANAAN

Metode penyuluhan pendidikan kesehatan ini tentang manejemen

stress keluarga klien gangguan jiwa ini menggunakan metode ceramah,

yaitu penjelasan materi sacara lisan dan didukung oleh media yang berupa

leaflet. Selain itu, metode tanya jawab juga digunakan dalam penyuluhan

ini guna mendorong peserta aktif dalam diskusi dan membuat suasana

menjadi dinamis. Dengan demikian, evaluasi juga dapat dilakukan dalam

fase kerja sehingga dapat diketahui bahwa peserta benar-benar memahami

materi yang telah disampaikan oleh Penyuluh.

X. ISI PENDIDIKAN KESEHATAN

XI. EVALUASI AKHIR PENDIDIKAN KESEHATAN


Referensi
Mcneil, L. (2014). Our Familys Fight withMental Illness: PEOPLE Magazine,
p. 7681, Ed. November 3th, 2014.
Stiles, B. (2013). Coping With Mental Illness: A Familys Struggle for Peace:
Nursing Forum Journal, Vol. 48, No. 2. Southern Illinois University:
Wiley Periodicals, Inc.
Wyder, M. & Bland, R. The Recovery Framework as a Way of Understanding
Families Responses to Mental Illness: Balancing Different Needs and
Recovery Journeys: Article Journal of Australian Association of Social
Workers, Vol. 67, No. 2, p. 179196. University of Queensland, Brisbane:
Routleage.

Anda mungkin juga menyukai