Anda di halaman 1dari 4

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Setiap Hari Pada Pasien Defisit Perawatan Diri

Nama Klien :Tn.S Jenis Kelamin :Laki-laki


Ruangan :Rumah H.Muhi No. RM :Home Visit
Pertemuan :ke 5 dan ke 6 SP :3
Tanggal :03 s/d 04 Nov 2020 Nama Perawat : Adinda

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien:

Data Subjektif :

a. Klien mengatakan sudah mandi , gosok gigi, berganti pakaian menyisir


rambut dan memakai deodorant juga minyak wangi
b. Klien mengatakan sudah makan tadi pagi
c. Klien mengatakan tidak tahu cara makan dan minum yang baik dan benar
d. Klien mengatakan tidak suka minum air putih
e. Klien mengatakan suka makan didalam kamar

Data Objektif :

a. Klien tampak lebih segar, rapih dan wangi


b. Klien tampak tidak mengerti bagaimana cara makan dan minum yang baik dan
benar
c. Tampak berceceran sisamakanan bekas klienmakan
d. Klien tampak hanya minum sedikit saja
e. Tampak masih tersisa makanan di piring klien
f. Piring dan gelas bekas klien makan masih ada di dalam kamar.

2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Perawatan Diri

3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengetahui peralatan yang digunakan untuk makan.
b. Klien dapat mengetahui cara-cara makan dan minum yang baik dan benar
c. Klien dapat melaksanakan makan dan minum yang baik dan benar dengan
bantuan perawat.
d. Klien dapat melaksanakan cara makan dan minum yang baik secara mandiri
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Menjelaskan cara makan yang baik
c. Mambantu klien mempraktekkan cara makan yang baik
d. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

B. Strategi Komunikasi
1. ORIENTASI
a. Salam Terapeutik:
Assalamualaikum abang, Selamat pagi , masih ingat dengan saya? Hari
ini saya lihat abang sudah bersih ya, rambut juga sudah disisir rapi,
kukunya sudah digunting, bajunya juga sudah ganti. Bagus sekali, Kalau
gosok giginya bagaimana? Bagus sekali ternyata sudah abang lakukan
b. Evaluasi/validasi:
“Coba saya lihat jadwalnya? Bagus sekali ibu sudah melakukannya. Mandi
2 x sehari sudah dilakukan dengan mandiri, gosok gigi sehari juga sudah,
keramas 1 kali dalam 3 hari juga sudah mandiri, gunting kuku juga sudah 1
x seminggu, sudah dilakukan secara mandiri. Jadi abang sudah bagus
tentang kebersihan dirinya. Kalau berpakaian dilakukan sama siapa bang ?
Oh sudah sendiri bagus sekali. Kalau berpakaiannya bagaimana? Dilakukan
sendiri, bagus sekali. Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini.
b. Kontrak:
“abang, hari ini kita akan mengobrol tentang kebutuhan makan dan minum
serta cara makan dan minum ya? Kira-kira kita akan mengobrol selama 15
menit, bagaimana bang? Abang mau tidak? Kita akan mengobrol dimana
ya? Baik kita mengobrol di ruang tengah saja ya “
c. Tujuan
“agar abang dapat makan dan minum dengan cara yang baik dan benar”
2. Kerja
“ abang tau tidak sebenranya kita sehari harus makan berapa kali? Nah iya
benar sekali kita harus makan 3x/hari. Untuk minum seharsunya kita minum 8
gelas perhari atau setara dengan 2 liter perhari, nah abang ini sehari Cuma
makan berapa kali? Minum? Nah itu masih kurang ya, jadi mulai sekarang
abang harus makan dan minum dengan teratur. Nah sekarang suster tanya ya
ke abang, abang tau tidak apa saja alat yang digunakan untuk makan ? nah
betul sekali. Kita butuh piring, sendok, dan gelas, nah kalau kegunaanya apa
saja? Betul, piring untuk wadah nasi, sendok untuk menyuap nasi dan gelas
untuk wadah air. Abang juga sering ya tidak menghabiskan makanan saat
makan? Nah itu tidak boleh ya, abang harus menghabiskan makanan yang
abang makan. Suster juga mau ajarin abang, sebelum makan kita harus
mencuci tangan dulu agar tangan kita bersih, setelah itu kita harus berdoa agar
setelah makan terasa kenyang. Abang kalau makan kan sering jatuh-jatuhan ya
nasinya, nahh mulai sekarang kalau abang menyuap nasi kemulut, itu harus
pelan-pelan agar tidak tumpah, nah setelah makan jangan lupa ucapkan
“alhamdulillah” setelah selesai makan, gelas dan piring jangan diletakkan
dikamar, tapi letakkan di dapur ya abang, jangan lupa abang harus makan di
atas meja, meja kecil dari suster abang suka kan? Bagus sekali kalau abang
suka.
3. Terminasi
a. Evaluasi respons klien berharap tindakan keperawatan
1) Evaluasi subyektif:
“Bagaimana perasaan abang setelah suster ajarkan tentang cara makan
dan minum dengan benar?
“suster juga senang karena abang mau ikuti apa yang suster ajarkan”.
2) Evaluasi Obyektif:
“nah, sekarang kan abang sudah bisa makan dan minum dengan baik,
coba sebutkan alat apa saja yang di gunakan untuk makan dan minum?
Ya baguss sekali abang masih ingat, lalu apa saja yang harus dilakukan
sebelum dan sesudah makan? Wah hebat, untuk makan 1 hari berapa
kali? Minum ? ya bagus abang bisa jawab smua pertanyaan suster”
b. Rencana Tindak Lanjut
“baik, karena abang sudah bisa melakukan semua yang hari ini suster
ajarkan tetapi masih ada kegiatan yang dibantu, abang harus terus berlatih
ya, agar abang bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain, jangan
lupa kegiatan yang hari ini suster ajarkan dimasukkan ke dalam kegiatan
jadwal harian abang ya.”
c. Kontrak
1) Topik
“besok suster akan mengajarkan abang caranya pipis dan buang air besar
yang benra ya, apa abang mau?”
2) Tempat
“oke abang, besok kita belajar di sini lagi ya, ”
3) Waktu
“Berapa lama kita akan belajar cara toileting bang? Oke 15 menit ya
bang”
“Setuju!” “Sampai bertemu lagi besok ya,abang”

Anda mungkin juga menyukai