Anda di halaman 1dari 5

Persiapan 1) Persiapan klien

• Mengingatkan kontrak pada klien yang telah mengikuti sesi kedua


• Mengidentifikasi jumlah klien sesuai dengan kriteria: kooperatif, mampu menggunakan media yang
disediakan.
2) Persiapan terapis
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2) Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada
1) Persiapan
1) Persiapan klien
• Mengingatkan kontrak pada klien yang telah mengikuti sesi kedua
• Mengidentifikasi jumlah klien sesuai dengan kriteria: kooperatif, mampu menggunakan media yang
disediakan.
2) Persiapan terapis Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2) Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada selesai.
klien
• Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama).
• Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama). b. Evaluasi atau validasi Terapis
menanyakan perasaan klien saat ini 3) Kontrak 1) Menjelaskan tujuan kegiatan
• Yaitu dengan latihan menyebutkan alat-alat makan dan minum, cara mempersiapkan makan dan
minum, cara makan dan minum yang tertib, cara merapikan peralatan makan setelah
makan. 2) Menjelaskan aturan main
• Menjelaskan tujuan kegiatan, yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
terapis • Lama kegiatan 25 menit
• Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai Memberikan pujian pada peran serta.
Memberikan kesimpulan pada setiap kegiatan yang telah dipraktikkan. Evaluasi •
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK • Memberikan pujian atas keberhasilan
kelompok b) Rencana tindak lanjut • Menganjurkan kepada setiap kelompok menerapkan
cara yang telah dipelajari dalam tata cara makan yang baik • Memasukkan kegiatan tata cara
makan yang baik pada jadwal kegiatan harian klien c) Kontrak • Menyepakati kegiatan
berikut, yaitu tata cara toileting yang baik • Menyepakati waktu dan tempat
A. Proses Keperawatan
1. Deskripsi Pasien
Tanggal 6 Mei 2014 pada jam 12.00 di ruang makan, klien masih terlihat rapi.
Dari hasil pengamatan sebelumnya, klien makan sembarangan tempat.

2. Diagnosa Keperawatan
Defisit perawatan diri: makan dan minum

3. Tujuan Keperawatan pada Klien


a. Pasien mampu makan dan minum secara mandiri
b. Pasien mampu makan dan minum dengan baik
c. Pasien mampu makan dan minum dengan rapi

4. Rencana Tindakan Keperawatan Pada Pasien Defisit Perawatan Diri


SP 3: Melatih pasien makan secara mandiri (melatih cara makan dan minum yang
baik)
a. Evaluasi tanda & gejala defisit perawatan diri.
b. Validasi kemampuan kegiatan pertama & kedua yg telah dilatih & beri pujian.
c. Evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama, kedua & ketiga
d. Menjelaskan kebutuhan (kebutuhan makan perhari dewasa 2000-2200 kal
(perempuan) dan laki-laki antara 2400-2800 kal setiap hari makan: minum 8
gelas (2500ml setiap hari) dan cara makan dan minum.
e. Menjelaskan cara makan yang tertib.
f. Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan setelah makan.
g. Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik; Latihan cara makan dan
minum yang baik.
h. Masukkan latihan kegiatan pada jadwal kegiatan.

A. Rencana Komunikasi Keperawatan Pada Pasien Defisit Perawatan Diri


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi, pak Donny”

b. Validasi Pasien
“Bapak siang ini masih terlihat rapi ya.”

c. Kontrak kerja
“Nah Bapak sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan melakukan kegiatan
latihan makan dan minum yang baik, tempatnya disini, waktunya kurang lebih 20
menit. Bagaimana pak?”

2. Fase Kerja
SP 3: Melatih pasien makan secara mandiri (melatih cara makan dan minum yang
baik).
a. Evaluasi tanda dan gejala defisit perawatan diri
“Bapak biasanya makan dimana?”

b. Validasi kemampuan pasien melakukan kegiatan pertama dan kedua yang


telah dilatih dan beri pujian
“Gimana pak, apakah bapak ada kesulitan melakukan kegiatan yang telah kita
jadwalkan, pak?”
“Bapak melakukan kegiatannya diingatkan perawat atau melakukannya sendiri?”
“Wah, itu bagus sekali, Bapak.. tetap lanjutkan sampai Bapak bisa melakukan
tanpa diingatkan.”

c. Evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama dan kedua


“Bagaimana perasaan bapak setelah mandi, pak?”
“Kalau setelah berdandan, apa yang Bapak rasakan?”
“Iya bapak, benar sekali

d. Menjelaskan kebutuhan (kebutuhan makan perhari dewasa 2000-2200 kal


(perempuan) dan laki-laki antara 2400-2800 kal setiap hari makan: minum
8 gelas (2500ml setiap hari) dan cara makan dan minum.
“Bapak, sekarang kita membicarakan tentang kebutuhan kita makan perhari, yaitu
satu kali makan kita dengan 1 piring nasi dengan sayur dan lauk pauk sama 1
gelas air, ya pak.”
“Sekarang suster nanya apa yang harus kita lakukn sebelum makan?”
“Sebelum makan kita harus cuci tangan, Setelah itu?”
“Suster akan menjelaskan cara makan yang baik, saat makan kita harus menyuap
makanan satu-satu dengan pelan-pelan. Jika, merasa haus, Bapak Donny bisa
minum.”

e. Menjelaskan cara makan yang tertib


“Bapak Donny kalau makan yang tertib, ya…., Ini piring dan makanan Bapak
Donny. Dan, itu piring punya teman Bapak. Jadi, Bapak makan yang ada di piring
Bapak, ya.”

f. Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan setelah makan


“Setelah selesai kita bereskan dan taruh gelas dan piring yang kotor ke tempat
pencucian piring. Setelah itu, Bapak cuci tangan.”
“Pak Donny, kalau bapak makan tiap hari sesuai kebutuhan nanti badan bapak
akan lebih sehat.”

g. Praktik makan sesuai dengan tahapan makan yang baik; Latihan cara
makan dan minum yang baik.
“Sekarang, ayo kita ke ruang makan, pak Donny.”
“Ada Suster Lida ingin membagikan obat.”
“Coba Bapak Donny sendiri yang minta obatnya.”

h. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan makan dan minum yang baik
“Nah, Bapak kapan akan melakukan latihan makan dan minum ini.”
“Suster masukkan ke jadwal ya pak.”

3. Fase Terminasi Sementara


a. Evaluasi Subjektif
“Nah bagaimana perasaan bapak setelah belajar latihan makan dan minum yang
baik tadi?”
b. Evaluasi Objektif
“Nah Bapak… Bapak masih ingat kita tadi belajar apa?”
“Coba sebutkan Bapak..”
“Bagus bapak, bapak bisa mengingatnya dengan tepat. “

c. Rencana Tindak Lanjut


“Nah tadi kan, bapak Donny bilang ingin melakukan latihan makan dan minum
yang baik sewaktu makan, ini akan dimasukkan ke jadwal harian Bapak. Nah
lakukan ya, pak…”
“Nah, beri tanda jika Bapak sudah melakukannya. Tanda M jika Bapak
melakukannya sendiri atau tanpa bantuan orang lain, tanda B jika diingatkan baru
dilakukan, dan Tanda T jika tidak dilakukan.”

d. Kontrak Yang Akan Datang


“Baiklah Pak, kalau begitu saya permisi ya pak, saya ke ruang perawat dulu,
Besok jam 09.00 pagi latihan BAB/BAK secara mandiri disini saja, waktunya
kurang lebih 20 menit.”

Anda mungkin juga menyukai