STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SETIAP HARI II

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :Klien tampak lessu
2. Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
3. Tujuan khusus :
1. Menjelaskan pentingnya makan bagi tubuh
2. Menjelaskan pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
3. Menjelaskan tata cara makan yang baik
4. Menjelaskan cara merapikan alat makan setelah digunakan

4. Tindakan keperawatan :
1. Menjelaskan kepadaa klien tentang pentingnya makanan yang sehat bagi kesehatan
2. Menjelaskan dan mempraktikan cara cuci tangan yang baik dan benar
3. Menjelaskan dan mengedukasikan tata cara makan yang baik dan benar
4. Menjelaskan dan mengedukasikan bagaimana cara merapikan alat makan setelah
digunakan

B. Proses Pelaksanaan Tindakan

Orientasi

1. Salam Terapeutik : “Selamat pagi Mas , bagaimana PR yg kemarin sudah dilakukan

atau belum?”
2.Evaluasi / validasi: “Kalo sudah dilakukan, gimana perasaan Mas setelah melakukannya?”
3.Kontrak
“Nah, sesuai dengan kontrak dan jadwal yang kemarin kita buat, hari ini kita akan mendiskusikan
pentingnya makanan bagi tubuh kita dan kita belajar bagaimana cara makan yang baik ya. Untuk
waktunya seperti kemarin 15 menit. Tujuannya supaya Mas bisa tau pentingnya makan dan cara
makan yang baik. Supaya ngobrolnya enak Mas mau dimana tempatnya? Disini aja apa Mas lebih
nyaman dimana?”

Kerja (langkah-langkah dalam tindakan keperawatan)

1. “Bagaimana Mas jadwal kegiatan yang kemarin sudah dilakukan belum? Terus dilakukannya jam
berapa? Sesuai sama jadwal yang kita buat kah???”
2. “Jadi sekarang kita akan berdiskusi mengenai cara makan yang baik. Mas tahu engga pentingnya
makan bagi tubuh kita? Sebagai manusia makan itu merupakan kebutuhan yang penting bagi
tubuh. “Kalo engga makan tubuh Mas terasa lemas kan? Itu karena Mas engga punya tenaga, jadi
agar Mas dapat tenaga Mas harus makan lah. Nah mas tau engga makanan yang baik bagi tubuh
itu apa saja? “
“Nah makanan yang baik itu makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna atau makanan yang
terdiri dari karbohidrat, protein, mineral, lemak dan vitamin.”

3. “Mas kalau sebelum makan suka cuci tangan dulu ngga?”

 “Harusnya sebelum makan kita cuci tangan dulu agar kuman yang ada ditangan hilang dan mati,
jadi tidak ikut masuk ketubuh dan tidak sakit perut.”
“Sebelumnya Mas sudah tau engga cara cuci tangan yang benar?”
“Kalau belom saya akan ajarkan cara cuci tangan yang benar. Mas perhatikan ya.. yang pertama
basahi tangan dengan air kemudian ambil sedikit sabun cuci tangan dan gosokan kedua telapak
tangan secara lembut dengan arah memutar, setelah itu usap dan gosok kedua punggung tangan
secara bergantian, lalu gosok sela-sela jari tangan dilanjutkan dengan ujung jari secara
bergantian dengan posisi saling mengunci selanjutnya gosok dan putar kedua ibu jari secara
bergantian, dan yang terakhir letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
kemudian bilas diatas air mengalir hingga bersih. Jangan lupa cuci tangan juga setelah makan.
Jadi, kita cuci tangan sebelum dan sesudah makan itu harus ya mas.”
4. “Nah setelah cuci tangan sekarang kita akan berdiskusi bagaimana cara makan yang baik.”
5. “Sebelumnya Mas tahu engga alat-alat yang digunakan untuk makan apa saja? Peralatan makan
itu seperti piring, gelas, sendok, garpu, pisau makan bila perlu. Nah untuk makan harus duduk
dengan baik ya jangan sambil berdiri, atau malah sambil berjalan-jalan. Selain karena tidak
sopan itu juga tidak baik bagi kesehatan. Makan juga jangan terburu – buru, pelan – pelan saja
agar tidak tesedak dan makan juga jangan sambil berrbicara karena tidak sopan dan makan
jangan bersuara.”
6. “Setelah makan, jangan lupa membereskan alat makan dan membersihkannya. Cuci alat makan
dengan bersih dan jangan lupa cuci tangan seperti yang sudah diajarkaan tadi ya. Jangan
dibiarkan berantakan dan berceceran dimana-mana. Yuk coba kita belajar merapikan alat
makan.”

Terminasi

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

“Mas, sekarang bagaimana perasaan mba setelah kitaa berdiskusi tadi?”
“Wah bagus ya Mas, sekarang Mas sudah paham dan mengerti.”
Evaluasi klien (subjektif)
“ Sekarang bagaiana perasaan Mas setelah kita belajar cuci tangan dan belajar cara makan yang
baik?”
“Enak kan Mas? Jadi terlihat rapih dan tagan juga tidak lengket.”
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)
“Nah coba sekarang kita ulangi ya, tadi makanan yang baik buat keehata itu yang mengandung
apa ya Mas, terus cara makan yang baik seperti apa?”
“ Wah, betul sekali Mas, nah coba Mas praktikin langkah cuci tangan tadi bagaimana ya?”
“ Yap, betul sekali Mas.”

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan)
 “Nah kan tadi Mas sudah tahu dan bisa jawab pertanyaan saya, dan juga sudah bis cuci tangan
yang benar. Jadi, Mas jangan lupa kalau sebelum makan dan setelah makan cuci tanggan
ya, dan makan sambil duduk, juga jangan berceceran.”

3. Kontrak topik yang akan datang

“Demikian ya Mas, diskusi kita hari ini, tentang pentingnya makan, cuci tangan dan cara makan
yang baik.”
Topik :
“Besok kita ketemu lagi buat diskusi tentang cara eliminasi atau cara BAB dan BAK yang baik.”
Waktu :
“Untuk waktunya Mas maunya kapan, jam berapa?”
“Baik kalau begitu besok ketemu lagi jam 8 pagi ya.”
Tempat
“Tempatnya besok Mas mau dimana nih?”
“Ya sudah,besok dikamar Mas aja kalo begitu.”