Anda di halaman 1dari 2

WOC Kejang Demam

ETIOLOGI KLASIFIKASI

Penyebab belum diketahui secara Kejang demam sederhana: kejang berlangsung


akut, kurang dari 15 menit dan umumnya akan
Pasti, demam sering disebabkan
berhenti sendiri. Kejang tidak berulang dalam
oleh infeksi saluran pernafasan DEFINISI waktu 24 jam.
atas, otitis media, pneumonia,
Kejang demam adalah semua
gastrienteritis, dan infeksi saluran bangkitan kejang yang terjadi Kejang demam kompleks: kejang demam
kemih. Kejang tidak selalu timbul akibat kenaikan suhu rektal dengan salah satu ciri berikut; kejang lama
tanpa adanya kelainan primer (berlangsung >15 menit atau kejang berulang
pada suhu yang tinggi, kadang- intracranial. >2 kali dan diantara bangkitan kejang anak
kadang demam yang tidak begitu tidak sadar), kejang fokal/parsial satu sisi,
tinggi dapat menyebabkan kejang. atau kejang umum didahului kejang parsial,
berulang/lebih dari 1x dalam 24 jam.

PENATALAKSANAAN MEDIS
MANIFESTASI KLINIS PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. penatalaksanaan saat kejang: diazepam iv
1. Kurang selera makan 1. pemeriksaan laboratorium tidak dikerjakan (dosis 0,3-0,5 mg/kg perlahan-lahan dengan
(anoreksia) secara rutin pada kejang demam, tetapi dapat kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-
2. tampak gelisah dikerjakan untuk menge aluasi sumber infeksi 5 menit, dengan dosis maksimal 20 mg),
3. badan pasien panas dan penyebab demam, atau keadaan lain misalnya diazepam rektal (dosis 0,5-0,75 mg/kg atau 5
berkeringat gastrienteritis dehidrasi disertai demam. mg untuk anak BB <10 kg dan 10 mg untuk
4. mukosa bibir kering 2. fungsi lumbal anak BB >10 kg).
3. elektroensefalografi 2. pemberian obat saan demam: parasetamol
4. pencitraan (dosis 10-15 mg/kgBB/kali diberikan 4 kali
sehari dan tidak lebih dari 5 kali) atau
ibuprofen 5-10 mg/kgBB/kali diberikan 3-4
kali sehari).
Infeksi

Peningkatan suhu tubuh Hipertermi

Metabolism basal meningkat

Kebutuhan Oksigen Meningkat

Glukosa ke Otak mnurun

Perubahan konsentrasi dan


jenis ion di dalam dan diluar
sel

Disfusi Ion Na⁺ dan K⁺

Kejang demam

Resiko injuri

sederhana kompleks TIK meningkat

Resiko
keterlambatan
Gangguan perfusi jaringan otak Hipoksia perkembangan
jaringan

Anda mungkin juga menyukai