ETIOLOGI KLASIFIKASI
PENATALAKSANAAN MEDIS
MANIFESTASI KLINIS PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. penatalaksanaan saat kejang: diazepam iv
1. Kurang selera makan 1. pemeriksaan laboratorium tidak dikerjakan (dosis 0,3-0,5 mg/kg perlahan-lahan dengan
(anoreksia) secara rutin pada kejang demam, tetapi dapat kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-
2. tampak gelisah dikerjakan untuk menge aluasi sumber infeksi 5 menit, dengan dosis maksimal 20 mg),
3. badan pasien panas dan penyebab demam, atau keadaan lain misalnya diazepam rektal (dosis 0,5-0,75 mg/kg atau 5
berkeringat gastrienteritis dehidrasi disertai demam. mg untuk anak BB <10 kg dan 10 mg untuk
4. mukosa bibir kering 2. fungsi lumbal anak BB >10 kg).
3. elektroensefalografi 2. pemberian obat saan demam: parasetamol
4. pencitraan (dosis 10-15 mg/kgBB/kali diberikan 4 kali
sehari dan tidak lebih dari 5 kali) atau
ibuprofen 5-10 mg/kgBB/kali diberikan 3-4
kali sehari).
Infeksi
Kejang demam
Resiko injuri
Resiko
keterlambatan
Gangguan perfusi jaringan otak Hipoksia perkembangan
jaringan