Anda di halaman 1dari 22

Program Pendidikan Profesi Ners

Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
Surabaya
2018
Definisi
Ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan keadaan
dekompensasi metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia,
asidosis dan ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi
insulin absolut atau relatif
Etiologi
1. Insulin tidak diberikan atau diberikan dengan
dosis yang dikurangi
2. Manifestasi pertama pada penyakit diabetes
yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati
3. Infeksi
4. Ketidakpatuhan
5. Pengobatan
6. Kardiovaskuler
7. Penyebab lain
Manifestasi Klinis
1. Sekitar 80% pasien DM ( komplikasi akut )
2. Pernafasan cepat dan dalam ( Kussmaul )
3. Dehidrasi ( tekanan turgor kulit menurun, lidah dan bibir kering )
4. Kadang-kadang hipovolemi dan syok
5. Bau aseton dan hawa napas tidak terlalu tercium
6. Didahului oleh poliuria, polidipsi.
7. Riwayat berhenti menyuntik insulin
8. Demam, infeksi, muntah, dan nyeri perut
Patofisiologi
Komplikasi
1. Ginjal diabetik ( Nefropati Diabetik )
2. Kebutaan ( Retinopati Diabetik )
3. Syaraf ( Neuropati Diabetik )
4. Kelainan Jantung
5. Hipoglikemia
6. Hipertensi
Tujuan Penatalaksanaan
1. Memperbaiki sirkulasi dan perfusi jaringan (resusitasi
dan rehidrasi)
2. Menghentikan ketogenesis (insulin)
3. Koreksi gangguan elektrolit
4. Mencegah komplikasi
5. Mengenali dan menghilangkan faktor pencetus
Asuhan Keperawatan
Gawat Darurat pada KAD
Pengkajian
IDENTITAS PASIEN

Nama Pasien : Ny N
Umur : 48 tahun
Suku/ Bangsa : jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kampung Malang Kulon
Sumber Biaya : BPJS
KELUHAN UTAMA
Keluhan utama : Penurunan Kesadaran

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (MECHANISM OF


INJURY/EVENT)
Klien rujukan dari RS Bunda Surabaya, dirawat sejak jam
03.00 karena gula darah tinggi, mual muntah. Di RS bunda,
klien mendapat terapi insulin, tetapi gula darah tidak turun.
Jam 06:00 klien tiba tiba kesulitan berbicara, bicara pelo,
dan kesadaran mengalami penurunan. Klien akhirnya di
rujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Triage : Biru
2. Kesadaran : Somnolen , GCS E : 2, V : 1, M : 5
3. TTV : TD : 80/45 mmHg N : 118 x/menit
S : 37,5 C RR : 35 x/menit SpO2 : 94 %
4. Airway dan C Spine Control/Immobillization
Pernafasan kusmaul, RR 35x/menit, tidak ada obstruksi
jalan nafas.
5. Breathing
Nafas tidak normal, ada keluhan sesak, pergerakan
simetris, irama nafas teratur, suara nafas vesikuler,
perkusi paru sonor, tidak menggunakan otot bantu
nafas
6. Circulation
Nadi karotis teraba, nadi perifer lemah, tidak ada nyeri
dada, irama jantung reguler, suara jantung normal, ictus
cordis teraba pada Mid Line clavikula ICS ke 5, CRT 3
detik, turgor menurun, akral dingin, hasil EKG (Sinus
Takikardi, terdapat T tall)
7. Disability
Kesadaran somnolen, pupil isokor (3mm/3mm), tidak
mengalami kejang, tidak mengalami hemiparase/plegia,
tidak ada pusing
8. Exposure
4 4
Tidak ada keluhan 4 4
9. Eliminasi
Urine
Urine normal, tidak ada keluhan, menggunakan alat
bantu dower kateter ukuran 14 hari ke-1, produksi urine
600ml/jam, kuning jernih dan bau amoniak
Alvi
Normal, mulut bersih, mukosa kering, tidak ada nyeri
telan dan nyeri tekan abdomen, peristaltik 15x/menit,
BAB 1x/hari
10. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran tyroid dan kelenjar getah bening,
Hiperglikemia (nilai=486)
ANAMNESA AMPLE
1. Allergy : tidak ada alergi makanan dan obat-obatan
2. Medication : klien mengkonsumsi OAD (obat anti diabet
) setahun terakhir, akan tetapi, tidak rutin kontrol
3. Past Medical History : Klien diketahui menderita diabetes
sejak setahun terakhir. Klien mendapat terapi obat anti
diabit, akan tetapi klien jarang control dan obat hanya
diminul ketika gula darah tinggi. Riwayat adanya
Hipertensi disangkal keluarga.
4. Last Meal : tanggal 12-08-2018 malam
5. Event : Klien tiba tiba mual muntah, badan lemas
sehingga klien dibawa ke RS
Tgl Jam Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
14/8/1 14.00 WBC 29,55 3,37-10,0
8
Laktat 7,5 mmol/L 0,4-2,0
Urine Lengkap:
Glukosa +4 Negative
Keton +4 Negative
pH 7,046 7,35-7,45
pCO2 10,6 35-35 mmHg
pO2 144 80-100 mmHg
HCO3 38 22-26 mmol/1
BE -25 -3,5 - +2 mmol/L
SP02 98 94-98%
Kesimpulan Asidosis metabolik berat
Tgl Data Etiologi Masalah
14/8/1 S: - Ketoasidosis Gangguan
8 O: Pertukaran Gas
GCS 214 Asidosis metabolic
Nadi 118x/mnt
Respirasi rate: 35X/mnt pCO2 meningkat,
Pernafasan Kusmaul CO2 meningkat
PH : 7,046
PCO2 : 10,6 perubahan
PO2 : 144 membran kapiler
HCO3 : 3,8 alveolar
BE : -25
Adanya asidosis metabolic Gangguan
berat pertukaran gas
Akral dingin, pucat
Tgl Data Etiologi Masalah
14/8/1 S: Hiperglikemi Hipovolemia
8
O:
CRT 3 dtk Glukosuria
Akral dingin, pucat
Nadi : 118x/mnt Diurisis
Urin Produksi : 600 Omotik
mL/1 jam
Mukosa bibir kering Poli Uri
GCS 215
HCT : 40,2 Hipovolemia
Tgl Data Etiologi Masalah
14/8/1 S : Hiperglikemia Ketidak efektifan
8 O: perfusi jaringan
CRT 3 dtk Glukosuria perifer
Akral dingin, pucat
Nadi : 118x/mnt Poliuri
TD : 80/45 mmHg
Mukosa bibir kering Hiper osmolarity
GCS 215
Hemokonsetrat ion

Osmotik deurisis

Hipotensi

Renal blood flow

Penurunan perfusi jaringan


DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal, 14 Agustus 2018
1. Gangguan pertukaran gas berhbungan dengan
kompensasi asidosis metabolik
2. Hipovolemia berhubungan dengan deurisis
osmotik
3. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
berhubungan dengan penurunan tekanan darah
INTERVENSI dan IMPLEMENTASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai