Anda di halaman 1dari 1

Pengertian aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia

memerlukannya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup.

3. Kategori tingkat kemampuan aktivitas


Tingkat Kategori
Aktivitas/Aktivitas
Jenis Aktivitas dan Latihan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
0 Mampu merawat sendiri secara 1. Gaya hidup
penuh 1. aktivitas penuh
2. Proses penyakit dan injuri
1 Memerlukan penggunaan alat 2. Aktivitas sebagian
3. Kebudayaan
2 Memerlukan bantuan atau Jenis latihan :
4. Tingkat energy
3. Latihan fleksibilitas 5. Usia dan status
pengawasan orang lain
4. Latihan aerobik perkembangan
3 Memerlukan bantuan, pengawasan
orang lain, dan peralatan
5. Latihan anaerobik

2. Rentang gerak (range of motion-ROM)


Gerak Sendi Derajat 1. Derajat kekuatan otot
Rentang Kala Persentase Karakteristik
Normal Kekuatan Normal (%)

Bahu Adduksi: gerakan lengan ke lateral dari 180


posisi sampiong ke atas kepala, telapak
0 0 Paralisis sempurna
tangan menghadap ke posisi yang paling
1 10 Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat
jauh.
di palpasi atau dilihat
Siku Fleksi: angkat lengan bawah ke arah 150 2 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi
depan dan ke arah atas menuju bahu. dengan topangan
3 50 Gerakan yang normal melawan
Pergelangan Fleksi: tekuk jari-jari tangan ke arah 80-90 gravitasi
tangan bagian dalam lengan bawah. 4 75 Gerakan penuh yang normal melawan
gravitasi dan melawan tahanan
Ekstensi: luruskan pergelangan tangan 80-90 minimal
dari posisi fleksi 5 100 Kekuatan normal, gerakan penuh yang
normal melawan gravitasi dan tahanan
Hiperekstensi: tekuk jari-jari tangan ke 70-90 penuh
arah belakang sejauh mungkin

Abduksi: tekuk pergelangan tangan ke sisi 0-20


ibu jari ketika telapak tangan menghadap
ke atas.

Adduksi: tekuk pergelangan tangan ke 30-50


arah kelingking telapak tangan
menghadap ke atas.
Pengkajian aktivitas dan latihan

Tangan dan jari Fleksi: buat kepalan tangan 90

Gangguan mobilitas fisik (D.0054)


Resiko intoleransi aktivitas (D0060) Intoleransi aktivitas (D.0056)

Keterbatasan dalam gerak fisik dari Ketidak cukupan energy untuk


satu atau lebih lebih ekstermitas berisiko mengalami ketidakcukupan energy
melakukan aktivitas sehari-hari
secara mandiri untuk melakukan aktivitas sehari-hari

Intervensi Intervensi 1. Monitor TTV (6680)


1. Monitor tanda-tanda vital (6680) 1. Peningkatan latihan (0200) Aktivitas-aktivitas
Aktivitas-aktivitas : Aktivitas-aktivitas: a) Monitor tekanan darah, nadi,
suhu, dan status pernapasan
a) Monitor tekanan darah, nadi, suhu, a) Dukung ungkapan perasaan
b) Monitor kesadaran pasien
dan status pernapasan mengenai latihan atau kebutuhan
c) bantu dengan aktivitas fisik
b) Monitor kesadaran pasien untuk melakukan latihan
secara teratur misalnya
b) monitor tanda-tanda vital
2. Terapi aktivitas (4310) ambulasi, berputar, dan
2. Terapi aktivitas (0200) kebersihan diri sesuai
Aktivitas-aktivitas:
kebutuhan
Aktivitas-aktivitas:
a) Bantu klien untuk mengidentifikasi d) Berikan kesempatan keluarga
aktivitas yang diinginkan a) Instruksikan klien dan keluarga untuk untuk terlibat dalam aktivitas
b) Pertimbangkan kemampuan klien mempertahankan fungsi dan dengan cara yang tepat
dalam berpatisipasi melalui aktivitas kesehatan terkait peran dalam
2. Bantuan perawatan diri
c) Kolaborasikan dengan ahli terapi fisik, beraktivitas secara fisik, social,
mandikebersihan (1801)
okupasi,jika diperlukan spiritual, dan kognitif
d) Bantu klien dan keluarga untuk b) Berikan aktivitas untuk a) Monitor integritas kulit pasien
mengidentifikasi kelemahan dalam meningkatkan perhatian dan b) Berikan bantuan pada pasien
level aktivitas tertentu berkonsultasi dengan terapis untuk pemenuhan ADL
reasional c) Dukung orang tuakeluaga
dalam berpatisipasi dalam
pemenuhan adl pasien
Daftar Pustaka

Alimul H, A Aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep & Proses Keperawatan,buku 1. Jakarta: Salemba Medika

Brunner & Suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8 volume 5 Jakarta: EGC.

Bulechek, butcher. Nursing interventions classification. edisi 6.2016

Morhead, jhonson, nursing outcomes classification edisi 6.2016

Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia edisi 1 2017: PPNI

Anda mungkin juga menyukai