Anda di halaman 1dari 8

RAKERNAS AIPKEMA 2016

³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´

PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP PENURUNAN


INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL

Ratih Indah Kartikasari1), Aprilliya Nuryanti 2)


1
Prodi D3 Kebidanan, STIKES Muhammadiyah Lamongan
email: kurniawan_ratih@yahoo.co.id
2
Prodi D3 Kebidanan, STIKES Muhammadiyah Lamongan
email: stikesmuhla@yahoo.com

Abstrak
Keluhan yang paling sering terjadi pada ibu hamil trimester 3 adalah nyeri punggung. Apabila tidak
segera diatasi dapat berakibat nyeri kronis. Salah satu cara mengatasi nyeri punggung adalah dengan
teknik pijatan lembut yang disebut Endorphin massage untuk melepaskan senyawa endorfin yang
merupakan pereda rasa sakit alami di dalam tubuh. Survey awal yang dilakukan peneliti didapatkan
sebagian besar ibu hamil mengalami nyeri berat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
pemberian Endorphin massage terhadap penurunan intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester 3.
Desain yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan one grup pretest posttest design.
Sampel diambil dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi di BPS Ny. Khusnul Imarwatin pada bulan
April sampai Mei 2016 sebanyak 28 responden dengan consecutive sampling. Variabel independen yaitu
teknik Endorphin massage sedangkan variabel dependen yaitu nyeri punggung. Instrument menggunakan
SOP teknik Endorphin massage dan lembar observasi Skala Bourbanis. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebelum dilakukan Endorphin massage sebagian besar ibu hamil trimester 3 mengalami nyeri
berat dan setelah dilakukan Endorphin massage berkurang menjadi nyeri sedang. Hasil uji Wilcoxon sign
rank test GHQJDQ . PHQXQMXNNDQ S VHKingga p<0,05 artinya ada pengaruh Endorphin
massage terhadap penurunan intensitas nyeri punggung. Endorphin massage merupakan salah satu
alternatif nonfarmakologi untuk mengatasi nyeri sehingga disarankan agar Bidan memberikan Health
education dan mengajarkan pasangan ibu hamil Endorphin massage untuk meringankan gejala nyeri
punggung.
Keywords : Endorphin massage, Nyeri punggung, Kehamilan

Abstract
The complaint most often occurs in the third trimester pregnant women is back pain. If not addressed can
lead to chronic pain. One way to overcome back pain is with gentle massage technique called Endorphin
massage to release endorphins, compounds that are natural painkillers in the body. Preliminary survey
conducted by researchers obtained the majority of pregnant women suffer from severe pain. The purpose
of this study to determine the impact of Endorphin massage to decrease the intensity of back pain in
pregnant women in the third trimester. The design used is pre experiment with the approach of one group
pretest posttest design. Samples were taken of the population meets the criteria for inclusion in the BPS
Ny. Khusnul Imarwatin from April to May 2016 as many as 28 respondents with consecutive sampling.
Endorphin independent variables, techniques of massage, while the dependent variable is back pain.
Instrument using SOP of Endorphin massage techniques and observation sheet of Bourbanis Scale. The
results showed that prior to the massage Endorphin mostly third trimester pregnant women experiencing
severe pain and after the massage Endorphin reduced to moderate pain. Results Wilcoxon signed rank
WHVW ZLWK . 0.05, p=0.000 indicates that p<0.05 means there Endorphin effect of massage to decrease the
intensity of pain. Endorphin massage is one nonpharmacological alternatives for pain so it is
recommended that midwives provide education Health and teaches couples massage endorphin pregnant
women to relieve symptoms of back pain.
Keywords : Endorphin massage, Back Pain, Pregnancy

PENDAHULUAN spermatozoid pertumbuhan pada wanita


Kehamilan terjadi jika ada hamil meliputi perubahan fisiologis dan
pertemuan dan persenyawaan sel telur perubahan psikologis (1).
atau ovum dan sel mani atau

297
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´

Menurut Federasi Obstetri penelitian ini masih banyaknya ibu hamil


Ginekologi Internasional, kehamilan yang mengalami nyeri punggung.
didefinisikan sebagai fertilisasi atau Berbagai faktor predisposisi nyeri
penyatuan dari spermatozoa dan ovum punggung meliputi pertumbuhan uterus
dan dilanjutkan dengan nidasi atau yang menyebabkan perubahan postur
implantasi. Bila dihitung dari saat tubuh dan dapat menekan implus nyeri,
fertilisasi hingga lahirnya bayi, penambahan berat badan, pengaruh
kehamilan normal akan berlangsung hormone relaksin terhadap ligament,
dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan riwayat nyeri punggung terdahulu, paritas
atau 9 bulan menurut kalender dan aktivitas. Pertumbuhan uterus sejalan
internasional. Kehamilan terbagi dalam 3 dengan perkembangan kehamilan
trimester, dimana di mana trimester mengakibatkan teregangnya ligament
pertama berlangsung dalam 12 minggu, penopang yang biasanya dirasakan ibu
trimester kedua 15 minggu (minggu ke-8 sebagai spasme menusuk yang sangat
hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 nyeri (menekan implus nyeri) yang
minggu (minggu ke-28 hingga ke-40) (2). disebut dengan nyeri ligament. Hal inilah
Kehamilan merupakan suatu yang yang menyebabkan nyeri punggung.
membahagiakan bagi setiap pasangan Sejalan dengan bertambahnya berat
suami, istri namun terkadang muncul badan secara bertahap selama kehamilan
keluhan selama kehamilan, salah satu mengubah postur tubuh sehingga pusat
diantaranya yang amat mengganggu gravitasi tubuh bergeser kedepan. Ada
adalah masalah nyeri punggung ketika kecenderungan bagi otot punggung untuk
hamil. Nyeri punggung saat hamil memendek jika otot abdomen meregang
biasanya dialami wanita pada waktu- sehingga dapat menyebabkan
waktu tertentu dalam masa ketidakseimbangan otot disekitar pelvis
kehamilannya, biasanya sering terjadi dan tegangan tambahan dapat dirasakan
pada trimester ketiga kehamilan (3). diatas ligament tersebut (5).
Nyeri punggung lazim terjadi pada Faktor yang terakhir adalah paritas
kehamilan dengan insiden yang dan aktivitas.Wanita grandemultipara
dilaporkan bervariasi dari kira-kira 50% yang tidak pernah melakukan latihan
di Inggris dan Skandinavia sampai setiap kali melahirkan cenderung
mendekati 70% di Australia. Mantle mengalami kelemahan otot abdomen,
melaporkan bahwa 16% wanita yang sedangkan wanita primigravida biasanya
diteliti mengeluh nyeri punggung hebat memiliki otot abdomen yang sangat baik
dan 36% dalam kajian Ostgaard et al. karena otot tersebut belum pernah
tahun 1991 melaporkan nyeri punggung mengalami peregangan sebelumnya.
yang signifikan (4). Berdasarkan survey Dengan demikian keparahan nyeri
awal yang dilakukan pada bulan Januari punggung bagian bawah biasanya
2016, di BPS Ny. Khusnul Imarwatin meningkat seiring bertambahnya jumlah
Desa Mangkujajar Kecamatan paritas. Nyeri punggung juga dapat
Kembangbahu Kabupaten Lamongan dari merupakan akibat membungkuk yang
20 ibu hamil trimester 3 terdapat 75% berlebihan, berjalan tanpa istirahat dan
yang mengalami nyeri punggung angkat beban, terutama bila salah satu
menyebabkan lelah secara fisik maupun atau kegiatan ini dilakukan saat wanita
emosional serta terganggu aktivitas tersebut sedang lelah (6).
sehari-harinya, sehingga masalah dalam

298
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´

Upaya untuk mengurangi rasa nyeri pendekatan One Group Pratest-Postest


dapat menggunakan cara farmakologi dan design. Sampelnya yaitu sebagian ibu
non farmakologi. Terapi farmakologi hamil trimester 3 yang memenuhi kriteria
dengan cara memberikan obat anti nyeri inklusi di BPS Ny. Khusnul Imarwatin
(analgesik) pada ibu hamil Desa Mangkujajar Kecamatan
direkomendasikan oleh dokter dan terapi Kembangbahu Kabupaten Lamongan yang
nonfarmakologi dapat dilakukan oleh mengalami nyeri punggung pada bulan
petugas kesehatan atau keluarga pasien April sampai Mei 2016 sebanyak 28
yaitu salah satunya menggunakan responden dengan consecutive sampling.
Endorphin Massage. Kriteria inklusi yaitu tidak ada riwayat
Endorphin Massage merupakan KPD, kehamilan resiko tinggi dan
sebuah terapi sentuhan atau pijatan kelainan kontraksi uterus (15,17), serta
ringan yang cukup penting diberikan menandatangi lembar informed consent.
pada ibu hamil di waktu menjelang Variabel independent adalah
hingga saatnya melahirkan. Pijatan ini Endorphin Massage yaitu suatu pijatan
dapat merangsang tubuh untuk dilakukan 1 kali per minggu dengan 20
melepaskan senyawa endorfin yang tekanan pijatan punggung membentuk
merupakan pereda rasa sakit dan dapat KXUXI ³9´ berdurasi 30 menit yang
menciptakan perasaan nyaman. Selama dilakukan pada punggung ibu hamil.
ini, endorfin sudah dikenal sebagai zat Instrument yang digunakan yaitu Standar
yang banyak manfaatnya. Beberapa Operasional Prosedur (SOP) Endorphin
diantaranya adalah mengatur produksi massage. Sedangkan variabel dependen
hormon pertumbuhan dan seks, adalah nyeri punggung yaitu nyeri atau
mengendalikan rasa nyeri serta sakit yang perasaan lain yang tidak enak di daerah
menetap, mengendalikan perasaan stress, tulang punggung, menggunakan lembar
serta munculnya melalui berbagai observasi nyeri skala nyeri Bourbanis
kegiatan, seperti pernafasan yang dalam sebelum dan sesudah perlakuan. Ibu hamil
dan relaksasi, serta meditasi (7). Manfaat sebelum perlakuan dikaji skala nyerinya
Endorphin Massage antara lain, lalu diberikan Endorphin massage selama
membantu dalam relaksasi dan 30 menit yang dilakukan suami atau
menurunkan kesadaran nyeri dengan peneliti. Kemudian dilakukan pengkajian
meningkatkan aliran darah ke area yang skala nyeri kembali. Data dianalisis
sakit, merangsang reseptor sensori di dengan uji Wilcoxon Sign Rank Test
kulit dan otak dibawahnya, mengubah dengan taraf signifikansi . .
kulit, memberikan rasa sejahtera umum
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang dikaitkan dengan kedekatan
manusia, meningkatkan sirkulasi lokal, 1) Data Umum
stimulasi pelepasan endorfin, penurunan (1) Umur
katekiolamin endogen rangsangan Tabel 4.1 Distribusi Responden
terhadap serat eferen yang Berdasarkan Umur Ibu Hamil
mengakibatkan blok terhadap rangsang di BPS Ny. Khusnul Imarwatin
nyeri (8). Tahun 2016
Prosentase
METODE PENELITIAN No Umur Frekuensi
(%)
Desain penelitian yang digunakan 1. 20-30 tahun 24 85,7
adalah Pra- Eksperimen dengan 2. >30 tahun 4 14,3

299
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´

Total 28 100 Tabel 4.4 menunjukan bahwa


Tabel 4.1 menunjukan bahwa hampir setengah (50%) usia kehamilan
seluruh (85,7%) responden berumur responden adalah 33-36 minggu dan
antara 20-30 tahun. sebagian kecil (7,1%) usia kehamilan 29-
(2) Pekerjaan Ibu 32 minggu.
Tabel 4.2 Distribusi Responden 2) Data Khusus Responden
Berdasarkan Pekerjaan Ibu (1) Tingkat Nyeri Sebelum Dilakukan
Hamil di BPS Ny. Khusnul Endorphin Massage
Imarwatin Tahun 2016 Tabel 4.5 Distribusi Responden
Presentase
No Pekerjaan Frekuensi
%
Berdasarkan Tingkat Nyeri
1. PNS 2 7,1 Sebelum Dilakukan Endorphin
2. Wiraswasta 4 14,3 Massage di BPS Ny. Khusnul
3. Tidak bekerja/IRT 22 78,6 Imarwatin Tahun 2016.
Total 28 100 Presentase
No Tingkat Nyeri Frekuensi
Tabel 4.2 menunjukan bahwa hampir %
seluruh (78,6%) responden adalah Ibu 1. Nyeri Ringan 0 0
Rumah Tangga (IRT) dan sebagian kecil 2. Nyeri Sedang 9 32,1
3. Nyeri Berat 19 67,9
(7,1%) bekerja sebagai PNS. 4. Nyeri Sangat 0 0
(3) Paritas Berat
Tabel 4.3 Distribusi Responden Total 28 100
Berdasarkan Paritas di BPS Tabel 4.5 menunjukkan bahwa
Ny. Khusnul Imarwatin Tahun sebagian besar (67,9%) responden
2016.
sebelum dilakukan Endorphin Massage
Prosentase
No Jumlah Anak Frekuensi
% mengalami nyeri berat.
1. Belum 5 17,9 (2) Tingkat Nyeri Setelah Dilakukan
mempunyai Endorphin Massage
anak Tabel 4.6 Distribusi Responden
2. Mempunyai 9 32,1 Berdasarkan Tingkat Nyeri
anak 1
3. Mempunyai 14 50 Setelah Dilakukan Endorphin
anak 2-4 Massage di BPS Ny. Khusnul
Total 28 100 Imarwatin Tahun 2016.
Tingkat Prosentase
Tabel 4.3 menunjukan bahwa No
Nyeri
Frekuensi
%
setengah (50%) responden mempunyai 1. Nyeri Ringan 9 32,1
anak 2-4 dan sebagian kecil (17,9%) 2. Nyeri Sedang 18 64,3
belum mempunyai anak. 3. Nyeri Berat 1 3,6
(4) Usia Kehamilan 4. Nyeri Sangat 0 0
Berat
Tabel 4.4 Distribusi Responden
Total 28 100
Berdasarkan Usia Kehamilan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa
di BPS Ny. Khusnul Imarwatin sebagian besar (64,3%) responden setelah
Tahun 2016. dilakukan Endorphin Massage
Prosentase
No UK Frekuensi
% mengalami nyeri sedang dan hampir
1. 29-32 mgg 2 7,1 sebagian kecil (3,6%) mengalami nyeri
2. 33-36 mgg 14 50 berat.
3. 37-40 mgg 12 42,9
Total 28 100

300
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´

(3) Pengaruh Pemberian Endorphin Tingkat nyeri dikatakan nyeri berat


Massage Terhadap Intensitas Nyeri apabila secara subyektif ibu hamil
Punggung mengatakan nyeri berat dan secara
Tabel 4.7 Distribusi Pengaruh Pemberian obyektif klien tidak dapat mengikuti
Endorphin Massage Terhadap perintah tapi masih respon terhadap
Intensitas Nyeri Punggung Ibu tindakan, dapat menunjukkan lokasi
Hamil Di BPS Ny. Khusnul nyeri, tidak dapat diatasi dengan teknik
Imarwatin Tahun 2016. nafas panjang dan distraksi dengan baik
Tingkatan Nyeri dan tidak mempengaruhi aktivitas.
No Perlakuan Nyeri Nyeri Nyeri Total Berdasarkan skala Bourbanis, nyeri berat
Ringan Sedang Berat termasuk skala nyeri 7 sampai 9 (10).
™ % ™ % ™ % ™ % Jika nyeri punggung tidak segera
1. Sebelum dilakukan 0 0 9 32,1 19 67,9 28 100
endorphin massage diatasi, bisa mengakibatkan nyeri
2. Setelah dilakukan 9 32,1 18 64,3 1 3,6 28 100
punggung jangka panjang, meningkatkan
endorphin massage kecenderungan nyeri punggung
Z= -5,196, p sign = 0,000 pascapartum dan nyeri punggung kronis
yang akan lebih sulit untuk diobati atau
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa disembuhkan (4).
sebelum dilakukan Endorphin massage Berdasarkan fakta diatas diketahui
sebagian besar (67,9%) responden bahwa ada banyak faktor yang
mengalami nyeri berat dan sebagian kecil mempengaruhi nyeri punggung yang
(3,6%) mengalami nyeri sedang. Setelah pertama penambahan berat badan.
dilakukan Endorphin massage sebagian Sejalan dengan bertambahanya berat
besar responden mengalami nyeri sedang, badan secara bertahap selama kehamilan
hampir sebagian mengalami nyeri ringan mengubah postur tubuh sehingga pusat
(32,1%) dan sebagian kecil (3,6%) gravitasi tubuh bergeser kedepan. Ada
mengalami nyeri berat. Berdasarkan Uji kecenderungan bagi otot punggung untuk
Wilcoxon sign rank test menunjukkan p = memendek jika otot abdomen meregang
0,000 sehingga p<0,05 menyatakan ada sehingga dapat menyebabkan
pengaruh Endorphin massage terhadap ketidakseimbangan otot disekitar pelvis
penurunan intensitas nyeri punggung dan tegangan tambahan dapat dirasakan
pada ibu hamil trimester 3. diatas ligament tersebut. Akibatnya
1) Tingkat Nyeri Punggung Ibu Hamil adalah nyeri punggung yang biasanya
Sebelum Dilakukan Endorphin berasal dari sakroiliaka atau lumbal, dan
Massage. dapat menjadi gangguan punggung
jangka panjang jika keseimbangan otot
Pada umumnya nyeri adalah
dan stabilitas pelvis tidak dipulihkan
perasaan yang tidak nyaman yang sangat
setelah melahirkan (5). Kedua, paritas,
subyektif dan hanya orang yang
wanita grandemultipara yang tidak
mengalaminya yang dapat menjelaskan
pernah melakukan latihan tiap kali selesai
dan mengevaluasi perasaan tersebut (9).
melahirkan cenderung mengalami
Hasil penelitian menunjukkan sebagian
kelemahan otot abdomen. Sedangkan
besar ibu hamil trimester 3 sebelum
wanita primigravida biasanya memiliki
dilakukan Endorphin massage
otot abdomen yang sangat baik karena
mengalami nyeri berat.
otot tersebut belum pernah mengalami
peregangan sebelumnya. Dengan

301
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´

demikian, keparahan nyeri punggung cara untuk menurunkan rasa nyeri


bagian bawah biasanya meningkat seiring punggung selama kehamilan. Sedangkan
jumlah paritas (6). Hal ini sesuai dengan cara lain yang Bidan dapat anjurkan pada
fakta bahwa sebagian besar paritas ibu ibu hamil untuk menurunkan rasa sakit
hamil trimester 3 dalam penelitian ini tersebut dengan mempertahankan postur
mempunyai anak 2-4. Paritas yang yang baik, menggunakan posisi yang tepat
bertambah banyak akan menyebabkan ketika mengangkat sesuatu yang berat dan
keparahan nyeri punggung bagian bawah tidak berdiri terlalu lama. Ibu hamil yang
biasanya meningkat. Ketiga, aktivitas, melakukan diet sehat dan latihan fisik
nyeri punggung juga dapat merupakan teratur seperti berjalan atau berenang
akibat membungkuk yang berlebihan, dapat meminimalkan kondisi ini dengan
berjalan tanpa istirahat, angkat beban, mudah (11). Serta menjaga pertambahan
terutama bila semua kegiatan ini berat badan di dalam parameter yang
dilakukan saat wanita tersebut sedang dianjurkan, jangan mengenakan sepatu
lelah (6). Teori tersebut didukung oleh tumit tinggi, tidur dengan kasur yang
hasil penelitian bahwa sebagian besar ibu keras, posisi tidur yang nyaman dibantu
hamil trimester 3 adalah ibu rumah dengan guling, menggunakan kompres
tangga yang setiap hari melakukan hangat, kenakan bra yang dapat
kegiatan seperti menyapu, mencuci, menyangga dengan baik, mengikuti
memasak, dan mengasuh anak. Pekerjaan berbagai kelas olahraga dan melakukan
ibu rumah tangga itu sangat berat gerakan yang sederhana (12).
sehingga menyebabkan nyeri punggung Selama penelitian, dari 28 ibu hamil
pada trimester 3. trimester 3 yang dilakukan Endorphin
Massage terdapat 18 responden dimana
2) Tingkat Nyeri Punggung Ibu Hamil
Endorphin Massage dilakukan oleh
Setelah Dilakukan Endorphin
suami dan 10 responden Endorphin
Massage
Massage dilakukan oleh peneliti. Ketika
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu merasakan nyeri, suami atau pun
sebagian besar ibu hamil trimester 3 peneliti melakukan Endorphin massage
setelah dilakukan Endorphin massage dan nyeri yang dirasakan ibu berkurang.
mengalami nyeri sedang. Endorphin massage yang dilakukan oleh
Tingkat nyeri dikatakan sedang suami lebih berpengaruh aktif dalam
apabila apabila secara subyektif ibu menurunkan intensitas nyeri jika
hamil mengatakan nyeri sedang dan dibandingkan dengan Endorphin
secara obyektif klien mendesis, massage yang dilakukan oleh peneliti.
menyeringai, dapat menunjukkan lokasi Hal ini karena ada ikatan antara suami
nyeri, serta dapat mengikuti perintah dan ibu hamil ketika melakukan
dengan baik. Berdasarkan skala Endorphin massage maka bulu-bulu
Bourbanis nyeri sedang termasuk skala halus dipermukaan kulit berdiri. Teknik
nyeri 4 sampai 6 (10). ini meningkatkan pelepasan hormon
Pada penatalaksanaan nyeri endorfin (13). Jadi Endorphin massage
punggung, bertujuan untuk mengurangi menurunkan intensitas nyeri punggung
rasa nyeri punggung bagian bawah pada karena dapat membantu relaksasi dan
ibu hamil trimester 3 agar tidak memperkecil sensasi nyeri yang
menimbulkan rasa sakit yang hebat. dirasakan.
Endorphin Massage adalah salah satu

302
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´

Hal ini dapat disimpulkan bahwa, pada ibu hamil, di waktu menjelang
mengendalikan rasa nyeri serta sakit yang hingga saatnya melahirkan (7). Sentuhan
menetap merupakan salah satu dari ringan mencakup pijatan sangat ringan
manfaat Endorphin massage dimana yang bisa membuat bulu-bulu halus
dapat digunakan sebagai teknik sentuhan berdiri dengan mengelus permukaan luar
ringan meningkatkan relaksasi dengan lengan ibu, mulai dari tangan sampai siku
(13)
memicu perasaan nyaman melalui .
permukaan kulit (13). Sebelum dilakukan Endorphin
massage sebagian besar (67,9%) ibu
3) Pengaruh Endorphin Massage
hamil trimester 3 mengalami nyeri berat
Terhadap Penurunan Intensitas
dan setelah dilakukan Endorphin
Nyeri Punggung
massage sebagian besar (64,3 %)
Hasil uji Wilcoxon sign rank test Z mengalami nyeri sedang. Pada penelitian
score = -5,196 dan p = 0,0 GLPDQD . Nur Mukharomatun Nikmah (2015)
0,05 maka p<0,05 artinya ada pengaruh dengan judul Efektifitas Pemberian
Endorphin massage terhadap penurunan Endorphin Massage Terhadap Intensitas
intensitas nyeri punggung pada ibu hamil Nyeri Pada Persalinan Kala 1, hasilnya
trimester 3. terbukti Endorphin massage dapat
Endorphin massage merupakan cara menurunkan nyeri selama persalinan.
lembut dan halus membantu ibu hamil Manfaat Endorphin Massage antara
merasa lebih segar, rileks dan nyaman lain, membantu dalam relaksasi dan
saat hamil. Endorphin massage dapat menurunkan kesadaran nyeri dengan
meredakan nyeri pada punggung, dalam meningkatkan aliran darah ke area yang
hal ini senyawa endorphin yang sakit, merangsang reseptor sensori di
merupakan pereda sakit secara alami kulit dan otak dibawahnya, mengubah
dalam kehamilan. Endorphin massage kulit, memberikan rasa sejahtera umum
juga membuat ibu merasa lebih dekat yang dikaitkan dengan kedekatan
dengan orang yang merawatnya, manusia, meningkatkan sirkulasi lokal,
sentuhan orang yang peduli menolong stimulasi pelepasan endorfin, penurunan
merupakan sumber kekuatan saat ibu katekiolamin endogen rangsangan
sakit (14). Dalam melakukan Endorphin terhadap serat eferen yang
massage harus memperhatikan respon mengakibatkan blok terhadap rangsang
ibu, apakah tekanan yang diberikan sudah nyeri (8).
tepat. Berdasarkan fakta, teori dan kajian
Endorphin adalah hormon yang (16)
diatas menunjukkan bahwa Endorphin
alami yang diproduksi oleh tubuh massage dapat memberikan efek yang
manusia, maka endorphin adalah signifikan menurunkan nyeri punggung
penghilang rasa sakit yang terbaik. pada ibu hamil trimester 3.
Endorphin dapat diproduksi secara alami
dengan cara melakukan aktivitas seperti SIMPULAN
meditasi, melakukan pernafasan dalam, Dari hasil penelitian, peneliti dapat
makan makanan yang pedas, atau melalui mengambil kesimpulan sebagai berikut :
acupuncture treatments atau chiropractic (1)Sebagian besar ibu hamil trimester 3
(13)
. Endorphin Massage merupakan sebelum dilakukan Endorphin
sebuah terapi sentuhan atau pijatan massage mengalami nyeri berat.
ringan yang cukup penting diberikan

303
RAKERNAS AIPKEMA 2016
³7HPX ,OPLDK +DVLO 3HQHOLWLDQ GDQ 3HQJDEGLDQ 0DV\DUDNDW´

(2)Sebagian besar ibu hamil trimester 3 Danuatmaja, Bonny. Persalinan


setelah dilakukan Endorphin massage Normal Tanpa Rasa Sakit.
mengalami nyeri sedang. Jakarta: Puspa Swara; 2004
(3)Ada pengaruh Endorphin massage $VWXWL $ 3 GDQ 0DVUXURK ³3HUEHGDDQ
terhadap penurunan intensitas nyeri Lama Kala I Fase Aktif pada Ibu
punggung pada ibu hamil trimester 3. Bersalin yang Dilakukan dan
yang Tidak Dilakukan Pijat
DAFTAR PUSTAKA
Endorphin di RB Margo Waluyo
Saminem. Kehamilan Normal. Jakarta: 6XUDNDUWD´ -XUQDO .HELGDQDn
EGC; 2009 Vol. No.01: 30-36; 2013
Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Nur Mukharomatun Nikmah.
Kebidanan (4 ed.). Jakarta: PT. ³Efektifitas Pemberian
Bina Pustaka Sarwono Endorphin Massage Terhadap
Prawirohardjo; 2014 Intensitas Nyeri Pada Persalinan
Jannah, Nurul. Buku Ajar Asuhan Kala 1´ .7, ' .HELGDQDQ
Kebidanan Kehamilan, STIKES Muhammadiyah
Yogyakarta: CV Andi Offset; Lamongan; 2015
2012 Lilyana, Tifany. Terapi Endorphin
Eileen, Brayshaw. Senam Hamil dan Massage. Available on:
Nifas. Jakarta: EGC; 2007 http://www.academia.edu/12498
Fraser, Cooper. Buku Ajar Bidan. 411/Terapi_Endorphin_Massage
Edisi 14. Jakarta: EGC; 2009 . Accessed 20 Februari 2016.
Varney, Helen. Buku Ajar Asuhan Nursalam. (2008). Konsep dan
Kebidanan, Edisi.4, Vol. 1. Penerapan Metodologi
Jakarta: EGC; 2006 Penelitian Ilmu Keperawatan.
Kuswandi, Lanny. Hypnobirthing A Jakarta: EGC
Gentle Way to Give Birth. Potter, P.A., Perry, A.G. Buku
Jakarta: Pustaka Bunda; 2013 Ajar Fundamental Keperawatan,
Jimenez, Sherry LM. Kehamilan yang Konsep Proses, dan Praktik.
Menyenangkan. Jakarta: Arcan; Edisi 4 volume 2. Jakarta:EGC;
2006 2006
Iqbal Mubarak, Wahid. Kebutuhan
Dasar Manusia, Jakarta: EGC;
2007
Smeltzer, Suzanne C. Keperawatan
Medikal Bedah. Jakarta: EGC;
2002
Diane M, Fraser. Buku Ajar Bidan
Myles. Jakarta: EGC; 2009
Murkoff, Heidi. Kehamilan Apa Yang
Anda Hadapi Bulan Perbulan.
Jakarta: Arcan; 2006
Aprilia, Yesie. Hipnostetri: Rileks,
Nyaman, dan Aman saat Hamil
dan Melahirkan. Jakarta: Gagas
Media; 2010

304

Anda mungkin juga menyukai