Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan merupakan proses fisiologik yang hampir selalu terjadi pada

setiap wanita di Dunia ini. Kehamilan terjadi setelah bertemunya sperma dan

ovum, tumbuh dan berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau 37

minggu atau sampai 42 minggu (Nugroho dan Utama, 2014). Selama

kehamilannya Wanita memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai

perubahan yang terjadi dalam dirinya. Perubahan-perubahan yang terjadi

selama kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan dan

kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil, Saat hamil, berat badan ibu

bertambah, hal ini menyebabkan mudah lelah dan mengambil postur tubuh

yang kurang baik. Kadang terdapat juga ketidakstabilan sendi-sendi akibat

melenturnya ligamen, gangguan kurva spinalis, dan meregangnya otot

abdomen. Semua hal ini serta beberapa faktor lainnya dapat menyebabkan

Nyeri punggung (Eileen brayshaw, 2007)

Beberapa penelitian yang di lakukan mengenai nyeri punggung terkait

kehamilan sekitar 25% sampai 90%, sebagian besar memperkirakan bahwa

50% dari wanita hamil menderita nyeri punggung dan sepertiganya dari

mereka mengalami nyeri hebat, 80% wanita hamil yang menderita nyeri

punggung mengatakan bahwa itu mempengaruhi rutinitas sehari-hari mereka

dan 10% dari mereka melaporkan bahwa mereka tidak dapat bekerja.

(Katonia et al, 2011).


2

Penelitian yang di lakukan oleh Dewi kurniati dkk, yaitu tentang

hubungan efektifitas teknik massage dan teknik relaksasi dengan

pengurangan nyeri punggung pada kehamilan trimester III di klinik pratama

medika keluarga cipinang muara jakarta timur, hasil penelitian yang sudah di

lakukan dari 26 responden, intervensi sangat efektif di lakukan dan

berpengaruh secara signifikan terhadap ibu hamil trimester III yang

mengalami nyeri punggung,(Dewi Kurniati dkk,2017).

Hormon endorphin adalah morpin alami tubuh yang bisa menekan rasa

sakit dan meningkatkan kekebalan tubuh agar bekerja optimal, untuk

meningkatkan sekresi hormon endorphin dapat dilakukan dengan melakukan

pijat endorphin. Pijat endorphin atau terapi sentuhan ringan merupakan

sebuah terapi sentuhan atau pijatan ringan yang cukup penting diberikan

pada wanita hamil di waktu menjelang hingga saatnya melahirkan, Hal ini

disebabkan karna pijatan merangsang tubuh untuk merangsang senyawa

Endorphin yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat menciptakan

perasaan nyaman (Kuswandi, 2011).

Beberapa ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester III diantaranya

sering buang air kecil 50%, keputihan 15%, konstipasi 40%, perut kembung

30%, bengkak pada kaki 20%, kram pada kaki 10%, sakit kepala 20%, striae

gravidarum 50%, hemoroid 60%, sesak nafas 60%, dan sakit punggung 70%

(Astuti, 2012).

Perubaan ini disebabkan oleh berat uterus yang membesar,

membungkuk yang berlebihan, berjalan tanpa istirahat, angkat beban. Gejala

nyeri punggung itu juga disebabkan karna penurunan Hormon Estrogen dan
3

Progesteron yang mengendurkan sendi ikatan tulang dan otot di panggul

(Tiran, 2008).

Beberapa teknik komplememter yang dilakukan sebagai alternative

pilihan pada ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung bawah

yang telah di kembangkan antara lain, khiropraktik (36,6%), akupunktur

(44,6%), yoga (40,6%), pijat (61,4%), relaksasi (42,6%), dan akupresur.

Tehnik akupresur merupakan pemijatan dengan menstimulasi titik-titik

tertentu pada tubuh yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri

serta mengurangi ketegangan, kelelahan dan berbagai penyakit dengan

maksud mengaktifkan kembali peredaran energi vital dan chi. Selain itu ada

berbagai anjuran pada ibu hamil agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga

seperti olahraga ringan, berjalan di pagi hari, renang, serta mengikuti senam

hamil.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ratna Dewi Permatasari

yaitu tentang Efektifitas Teknik Akupresur pada titik BL23,GV3,GV4 terhadap

penurunan nyeri punggung bawah pada kehamilan trimester III di puskesmas

jelakombo jombang, hasil penelitian Teknik Akupresur pada titik BL 23

(Senshu) yang terletak meridian GV pada jari kanan dan kiri, setinggi batas

Lumbal kedua b. titik GV3 yang terletak di antara lumbal ketiga dan keempat.

c. Titik GV4 yang terletak di antara lumbal kedua dan lebih efektif dalam

mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.

Saat ini, Jumlah ibu hamil di kota mataram sebanyak 9.722 orang. Hasil

rekapitulasi PWS IBU Dari 11 puskesmas yang ada di kota mataram

puskesmas pagesangan menempati peringkat ke 4 dengan sasaran ibu

hamil terbanyak dengan jumlah ibu hamil yaitu 1.039 jiwa, cakupan
4

pelayanan KIA, kunjungan 1 sebanyak 74,01% dan kunjungan k4 sebanyak

54.10% terhitung dari bulan Januari sampai dengan September 2019. (Dinas

Kesehatan Kota Mataram,2019).

Perbedaan Penelitian yang akan dilakukan adalah menggabungkan

kedua teknik tersebut yaitu Massage Endorphin dan Akupresur yang

diharapkan mampu secara efektif mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil

trimester III.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh

Massage Endorphin dan Teknik Akupresur terhadap pengurangan Nyeri

punggung pada ibu hamil Trimester III di wilayah kerja Puskesmas

pagesangan.

B. Rumusan Masalah

berdasarkan pernyataan dan kasus yang di temukan di lapangan tentang

nyeri punggung pada kehamilan trimester III, maka peneliti dapat

merumuskan masalah yaitu, apakah ada pengaruh masase endorphin dan

tehnik akupresur terhadap pengurangan rasa nyeri punggung pada ibu hamil

trimester III.

C. Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi tingkat Nyeri Punggung sebelum dan sesudah

dilakukan Massage Endorphin.

2. Mengidentifikasi tingkat Nyeri Punggung sebelum dan sesudah dilakukan

Teknik Akupresur.
5

3. Mengidentifikasi tingkat Nyeri Punggung sebelum dan sesudah dilakukan

kombinasi Massage Endorphin dan teknik akupresur.

D. Manfaat

1. Bagi peneliti

Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang

pengaruh masase endorphin dan tehnik akupresur terhadap

pengurangan nyeri punggung ibu hamil trimester III. Serta bisa

mengamalkan ilmu yang sudah di dapatkan dari bangku kuliah.

2. Bagi institusi pendidikan

Dapat memberikan manfaat bagi institusi pendidikan sebagai referensi

tentang pengaruh masase endorphin dan tehnik akupresur terhadap

pengurangan nyeri punggung ibu hamil trimester III

3. Bagi institusi pelayanan

Bisa memberikan masukan dan informasi kepada lembaga kesehatan

terkait dan semoga bisa di jadikan sebagai bahan acuan dalam

pemberian pelayanan bagi masyarakat yang lebih baik lagi.

4. Bagi masyarakat sekitar

Dapat menambah wawasan untuk mengurangi keluhan khususnya

tentang manfaat masase endorphin dan tehnik akupresur terhadap

pengurangan nyeri punggung ibu hamil trimester III.


6

e. Hipotesis

Merupakan jawaban atau patokan sementara dalam penelitian yang akan

dibuktikan dalam penelitian (Noatmojo, 2015).

Ho :Tidak ada pengaruh masase endorphin dan teknik akupresur terhadap

pengurangan nyeri punggung ibu hamil trimester III. Di wilayah kerja

puskesmas pagesangan tahun 2019.

Ha :Ada pengaruh masase endorphin dan teknik akupresur terhadap

pengurangan nyeri punggung ibu hamil trimester III. Di wilayah kerja

puskesmas pagesangan tahun 2019.

Anda mungkin juga menyukai