Disusun Oleh :
JURUSAN KEBIDANAN
2020
Pengertian Akupresure
Akupresur disebut juga dengan terapi totok/tusuk jari adalah salah satu bentuk
fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu atau
acupoint pada tubuh. Akupresur juga diartikan sebagai menekan titik-titik
penyembuhan menggunakan jari secara bertahap yang merangsang kemampuan tubuh
untuk penyembuhan diri secara alami. (Setyowati H, 2018).
Pada dasarnya Akurpresur berarti teknik pijat yang dilakukan pada titik-titik
tertentu ditubuh, untuk menstimulasi titik-titik energi. Titik-titik tersebut adalah titik-
titik akupuntur. Tujuannya adalah agar seluruh organ tubuh memperoleh ‘chi’ yang
cukup sehingga terjadi keseimbangan chi tubuh. ‘chi’ adalah enegri yang mengalir
melalui jaringan di berbagai meridian tubuh dan cabang-cabangnya.
Cara meningkatkan atau ‘membangunkan’ energi tubuh tersebut pada
Akupuntur dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum Akupuntur pada titik-titik
tertentu yang berkaitan dengan keluhan pasien, sedangkan akurpresur melakukan hal
yang sama dengan tekanan jari-jari tangan dan pemijatan.
Akupresur merupakan perkembangan terapi pijat yang berlangsung seiring
dengan perkembangan ilmu akupuntur karena tekhnik pijat akupresur adalah turunan
dari ilmu akupuntur. Tekhnik dalam terapi ini menggunakan jari tangan sebagai
pengganti jarum tetapi dilakukan pada titik-titik yang sama seperti yang digunakan
pada terapi akupuntur.
1. Indikasi
a. Kehamilan sudah melewati HPL (Hari Perkiraan Lahir)
b. Sudah dalam persalinan dan ingin memperkuat kontraksi dan membuat
kontraksi lebih efekif
c. Cairan ketuban belum pecah sebelum fase aktif
2. Kontraindikasi
a. Indikasi segera bedah ceasar
b. Plasenta Previa
c. Pre Eklamsi berat
d. Kelainan letak pada janin
e. Kulit yang luka, bengkak atau patah tulang pada titik akupresur
f. Tidak boleh dilakukan pada usia kehamilan dibawah 38 minggu
JUDUL
Jurnal I
“Pengaruh Teknik Akupresure Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Diwilayah
Puskesmas Jogolan I Klate”
Inti dari judul jurnal ini adalah membahas teknik akupresure pada ibu hamil. Teknik
akupresure yang dapat dilakukan dengan melakukan pemijatan pada daerah punggung ibu
yang merasakan nyeri. Perubahan fisiologis dalam masa kehamilan dapat mempengaruhi
nyeri dikarenakan bertambahnya usia kehamilan.
KELEBIHAN :
A. Judul jurnal ini dapat memaparkan secara jelas pengaruh akupresure dapat digunakan
pada ibu hamil yang mengalami nyeri punggung.
B. Kata yang digunakan dalam judul juga sudah sesuai dengan kamus EYD bahasa
Indonesia
C. Judul jurnal ini dapat membuat ketertarikan terhadap klien dalam pengurangan rasa nyeri
punggung.
D. Dalam judul jurnal ini juga dapat memberikan informasi dan pengetahuan etrhadap
masyarakat khususnya ibu hamil dengan nyeri punggung.
E. Memberikan keterampilan kepada tenaga kesehatan dalam melakukan penanganan nyeri
punggung.
KEKURANGAN :
“Pengaruh Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester
III”
KELEBIHAN :
A. Dalam judul jurnal ini mampu menarik masyarakat untuk melakukan senam hamil
terhadap pengurangan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.
B. Dengan adanya jurnal ini dapat menjadi motivasi bagi para tenaga kesehatan untuk
melakukan upaya pelayanan yang terbaik.
C. Jurnal ini dapat meningkatkan keterampilan bagi tenaga kesehatan dalam
pengurangan nyeri punggung.
D. Judul ini juga memberikan informasi atau pengetahuan untuk ibu hamil dengan nyeri
punggung dan dapat diterapkan dirumah.
KEKURANGAN :
Junal 1
1. Pada Jurnal 1 sudah dijelaskan tetang kehamilan mulai dari perubahan yang terjadi
pada ibu hamil seperti ketidaknyamanan. Bahkan ketidaknyamanan yang terjadi pada
ibu hamil seringkali menjadi sebuah keluhan salah satunya adalah nyeri punggung.
2. Disebutkan bahwa penyebab nyeri punggung adalah akibat pergeseran pusat gravitasi
dan perubahan postur tubuh selama proses kehamilan, berat uterus yang membesar,
membungkuk berlebihan, berjalan tanpa istirahat dan angkat beban. Disebutkan juga
penyebab lainnya adalah karena perubahan hormone estrogen dan progesterone yang
mengendurkan sendi, ikatan tulang dan otot panggul yang menyebabkan ibu hamil
merasakan nyeri punggung sekitar 88,2%.
3. Untuk mengurangi nyeri punggung yang terjadi dapat dilakukan berbagai macam
teknik komplementer diantaranya adalah pijat, relaksasi, khiropraktik, akupunktur,
yoga, akupresur. Dengan menyatakan bahwa pegobatan nyeri punggung bawah
dengan akupresur akan mendapatkan hasil yang lebih efektif dan akan bertahan
selama 6 bulan.
4. Selain untuk mengurangi nyeri punggung bawah teknik akupresur juga dapat
mengurangi keluhan pada ibu hamil yang lain seperti mual muntah, mengurangi
kecemasan
5. Disebutkan studi terdahulu yang dilakukan kepada 10 ibu hamil TM III dengan
melakukan wawancara didapatkan bahwa 6 ibu hamil mengalami nyeri punggung dan
4 diantaranya selain dengan istirahat (berbaring) juga mengatasi nyeri punggung
dengan menggunakan teknik akupresur
Jurnal 2
1. Pada jurnal 2 dijelaskan bahwa ibu hamil harus menyesuaikan posisi tubuh seperti
posisi berdiri karena terjadi pembesaran uterus selama masa kehamilan sehingga pusat
gravitasi berpindah kearah depan. Postur semacam ini bergantung pada kekuatan otot,
penambahan berat badan, sifat relaksasi sendi, kelelahan dan juga karena postur
sebelum hamil.
2. Postur tubuh yang tidak baik akan menyebabkan peningkatan pada rasa nyeri dan
sakit yang menyebabkan kurang lebih sebanyak 88,2% wanita mengalami nyeri
punggung pada tahap kehamilan
3. Upaya penaganan dan pencegahan nyeri dilakukan dengan cara diantaranya adalah
memberikan pendidikan kesehatan tentang penaganan dan pencegahan nyeri, senam
hamil meliputri transverses, latihan dasar pelvis dan peregangan umumnya. Yang
dapat melatih tonus otot abdomen transversal bagian dalam yang merupakan
penopang postural utama dari tulang belakang selama hamil.
4. Senam hamil secara teratur dapat menurunkan nyeri punggung bawah, salah satunya
dengan gerakan berlutut memutar tulang panggul, menekuk bokong, menekuk lutut
yang manfaatnya diantaranya adalah untuk mengendurkan sendi-sendi yang kaku dan
sakit, memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot dinding perut.
5. Survey awal dari 10 ibu hamil yang dilakukan wawancara singkat mengatakan
mengalami nyeri pada punggang bawah. Dengan 4 ibu hamil pernah melakukan
senam hamil tetapi tidak teratur dan 6 diantaranya tidak pernah melakukan.
METODE PENELITIAN
Jurnal 1:
Metode penelitian Pre Experiment dengan pendekatan one group pretest posttest
design. Tempat penelitian akan dilakukan di Wilayah Puskesmas Jogonalan I Klaten pada
bulan Maret sampai dengan Juli 2017.
Jurnal 2 :
Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental dengan one group pretest-posttest
design. Berdasarkan teori Sugiyono6 bahwa untuk penelitian eksperimen yang sederhana,
yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka jumlah anggota
sampel masing-masing antara 10 s/d 30. Sampel ditentukan berdasarkan kriteria inklusi yaitu
ibu hamil yang dinyatakan sehat oleh dokter/bidan, tidak menderita penyakit/komplikasi, dan
ibu hamil usia kehamilan trimester III.
HASIL PENELITIAN
Jurnal 1:
Penelitian ini dilakukan kepada 30 ibu hamil trimester III di Wilayah Puskesmas
Jogonalan I Klaten. Karakteritik responden dibedakan berdasarkan umur, umur kehamilan,
pekerjaan dan jumlah anak. Sebagian besar responden berumur 20-35 tahun sebanyak 26
orang. Umur kehamilan responden sebagian besar adalah 31-37 minggu sebanyak 24 orang.
Pekerjaan responden sebagian besar adalah 31-37 minggu sebanyak 25 orang. Jumlah anak
responden sebagian besar adalah 2-3 anak sebanyak 22 orang.
Frekuesni nyeri punggung pada ibu hamil sebelum diberikan akupressure menunjukkan
sebagian besar adalah nyeri berat sebanyak 21 orang dan nyeri sedang 9 orang. Setelah
diberikan acupressure sebagian besar sudah merasa nyeri ringan sebanyak 24 orang dan tidak
nyeri 4 orang.
Jurnal 2 :
Penelitian ini dilakukan kepada 30 ibu hamil trimester III di Wilayah Puskesmas Putri
Ayu Jambi. Karakteritik responden dibedakan berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan dan
paritas. Sebagian besar responden berumur antara 20-35 tahun sebanyak 25 orang. Sebagian
responden berpendidikan SMP sebanyak 15 orang. Lebih dari separuh responden tidak
bekerja sebanyak 19 orang, sebagian responden memiliki paritas dengan multipara sebanyak
17 orang.
Gambaran tingkat nyeri punggung pada ibu hamil sebelum diberikan senam hamil
menunjukkan bahwa responden sebelum diberikan perlakuan senam hamil terdapat 3 orang
mengalami nyeri berat, 21 orang nyeri sedang, dan nyeri ringan sebanyak 6 orang.
Gambaran tingkat nyeri punggung pada ibu hamil setelah diberikan senam hamil tidak
terdapat ibu hamil yang mengalami nyeri berat, nyeri ringan berkurang menjadi 19 orang,
nyeri sedang berkurang menjadi 1 orang, dan tidak mengalami nyeri 10 orang.
PEMBAHASAN
Jurnal I
“ Pengaruh Teknik Akupressure Terhadap Nyeri Punggung pada Ibu Hamil di Wilayah
Puskesmas Jogonalan I Klaten” Niken Tri Sukeksi, Gita Kostania, Emy Suryani
“Pengaruh Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil
Trimester III” Dewi Nopiska Lilis
Jurnal I :
A. Kelebihan
Dalam jurnal penelitian ini dijelaskan secara rinci dan mudah dipahami
bagaimana cara kerja metode yang digunakan yaitu Akupressuer untuk
mengurangi nyeri punggung ibu hamil. Dalam peaparan teori baik itu
pendahuluan dan pembahasan peneliti mencantumkan sumber dan tahun.
Pengaplikasian metode yang diteliti dalam jurnal ini memungkinkan untuk
diterapkan di Indonesia bahkan dari tingkat perkotaan hingga daerah. Metode
(Akupressuer) yang diteliti akan sangat dibutuhkan oleh bidan untuk
meningkatkan pelayanan kebidanan.
Penelitian jurnal ini memberikan pengetahuan pada petugas kesehatan
terutama bidan untuk mengatasi masalah nyeri punggung yang pada umunya
banyak dikeluhkan oleh pasien. Dalam jurnal ini juga dijelaskan batasan
waktu metode akupressuer sehingga bidan dapat mengetahui kapan waktu
selanjutnya untuk memberikan metode akupresser kepada pasien.
B. Kekurangan
C. Manfaat
1. Bagi Bidan
Jurnal II:
A. Kelebihan
Dalam jurnal penelitian ini dipendahuluan dijelaskan secara bagaimana
bisa terjadi nyeri dan upaya untuk mengurangi nyeri punggung ibu hamil.
Pengaplikasian metode yang diteliti dalam jurnal ini memungkinkan untuk
diterapkan di Indonesia bahkan dari tingkat perkotaan hingga daerah. Metode
(Senam Hamil) yang diteliti akan sangat dibutuhkan oleh bidan untuk
meningkatkan pelayanan kebidanan.
B. Kekurangan
C. Manfaat
1. Bagi Bidan
Bidan dapat memberikan informasi manfaat dan tata cara senam hamil kepada
ibu hamil
Ibu hamil khususnya trimester III merasa terfasilitasi dengan adanya senam
hamil
KESIMPULAN DAN SARAN
Jurnal 1 :,
Saran :
Jurnal 2 :
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disim[pulkan bahwa terdapat perubahan tingkat nyeri
nyeri punggung bawah pada ibu hamil TM III sesudah diberikan senam hamil
yaitu didapatkan sebagian responden mengalami nyeri ringan. Senam hamil
efektif dalam menurunkan intensitas nyeri punggung pada ibu hamil TM III di
Puskesmas Putri Ayu.