Anda di halaman 1dari 17

TELAAH JURNAL

“Pengaruh Teknik Akupressure Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil


di Wilayah Puskesmas Jogonalan I Klaten”

“Pengaruh Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu


Hamil Trimester III”

Dosen Pengampu : Triwik Srimulati, M.Mid

Disusun Oleh :

1. Dina Okta Pawitrasari (P27224020054)


2. Endah Mawarni (P27224020055)
3. Evita Priyastuti (P27224020056)
4. Firda Nuri Helmiati (P27224020057)
5. Fukes Hariya Fitri (P27224020058)
6. Iin Indriani (P27224020059)
7. Imaniar Azar Susanti (P27224020060)
8. Intan Pramesti.K.M (P27224020061)
9. Irviana Putria.A (P27224020062)

DIV Alih Jenjang B Semester I

POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA

JURUSAN KEBIDANAN

2020
Pengertian Akupresure

Akupresur disebut juga dengan terapi totok/tusuk jari adalah salah satu bentuk
fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu atau
acupoint pada tubuh. Akupresur juga diartikan sebagai menekan titik-titik
penyembuhan menggunakan jari secara bertahap yang merangsang kemampuan tubuh
untuk penyembuhan diri secara alami. (Setyowati H, 2018).
Pada dasarnya Akurpresur berarti teknik pijat yang dilakukan pada titik-titik
tertentu ditubuh, untuk menstimulasi titik-titik energi. Titik-titik tersebut adalah titik-
titik akupuntur. Tujuannya adalah agar seluruh organ tubuh memperoleh ‘chi’ yang
cukup sehingga terjadi keseimbangan chi tubuh. ‘chi’ adalah enegri yang mengalir
melalui jaringan di berbagai meridian tubuh dan cabang-cabangnya.
Cara meningkatkan atau ‘membangunkan’ energi tubuh tersebut pada
Akupuntur dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum Akupuntur pada titik-titik
tertentu yang berkaitan dengan keluhan pasien, sedangkan akurpresur melakukan hal
yang sama dengan tekanan jari-jari tangan dan pemijatan.
Akupresur merupakan perkembangan terapi pijat yang berlangsung seiring
dengan perkembangan ilmu akupuntur karena tekhnik pijat akupresur adalah turunan
dari ilmu akupuntur. Tekhnik dalam terapi ini menggunakan jari tangan sebagai
pengganti jarum tetapi dilakukan pada titik-titik yang sama seperti yang digunakan
pada terapi akupuntur.

Manfaat Akupresure dalam Persalinan

Akupresur memiliki beberpa manfaat dalam persalinan, antaralain :


1. Merangsang/menginduksi persalinan normal tanpa obat
2. Mengurangi rasa sakit saat persalinan
3. Memperkuat kontraksi
4. Memperbaiki dilatasi serviks (pembukaan)
5. Membantu tetap tenang dan rileks saat proses persalinan
6. Mempercepat penurunan janin

Indkasi dan kontraindikasi Akupresur dalam Persalinan

1. Indikasi
a. Kehamilan sudah melewati HPL (Hari Perkiraan Lahir)
b. Sudah dalam persalinan dan ingin memperkuat kontraksi dan membuat
kontraksi lebih efekif
c. Cairan ketuban belum pecah sebelum fase aktif
2. Kontraindikasi
a. Indikasi segera bedah ceasar
b. Plasenta Previa
c. Pre Eklamsi berat
d. Kelainan letak pada janin
e. Kulit yang luka, bengkak atau patah tulang pada titik akupresur
f. Tidak boleh dilakukan pada usia kehamilan dibawah 38 minggu

JUDUL

Jurnal I

“Pengaruh Teknik Akupresure Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Diwilayah
Puskesmas Jogolan I Klate”

Inti dari judul jurnal ini adalah membahas teknik akupresure pada ibu hamil. Teknik
akupresure yang dapat dilakukan dengan melakukan pemijatan pada daerah punggung ibu
yang merasakan nyeri. Perubahan fisiologis dalam masa kehamilan dapat mempengaruhi
nyeri dikarenakan bertambahnya usia kehamilan.

KELEBIHAN :

A. Judul jurnal ini dapat memaparkan secara jelas pengaruh akupresure dapat digunakan
pada ibu hamil yang mengalami nyeri punggung.
B. Kata yang digunakan dalam judul juga sudah sesuai dengan kamus EYD bahasa
Indonesia
C. Judul jurnal ini dapat membuat ketertarikan terhadap klien dalam pengurangan rasa nyeri
punggung.
D. Dalam judul jurnal ini juga dapat memberikan informasi dan pengetahuan etrhadap
masyarakat khususnya ibu hamil dengan nyeri punggung.
E. Memberikan keterampilan kepada tenaga kesehatan dalam melakukan penanganan nyeri
punggung.

KEKURANGAN :

A. Dalam judul jurnal belum tertera tahun dibuatnya jurnal tersebut.


B. Judul jurnal ini juga belum memenuhi syarat mengenai 5W + 1 H
Jurnal 2

“Pengaruh Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester
III”

KELEBIHAN :

A. Dalam judul jurnal ini mampu menarik masyarakat untuk melakukan senam hamil
terhadap pengurangan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.
B. Dengan adanya jurnal ini dapat menjadi motivasi bagi para tenaga kesehatan untuk
melakukan upaya pelayanan yang terbaik.
C. Jurnal ini dapat meningkatkan keterampilan bagi tenaga kesehatan dalam
pengurangan nyeri punggung.
D. Judul ini juga memberikan informasi atau pengetahuan untuk ibu hamil dengan nyeri
punggung dan dapat diterapkan dirumah.

KEKURANGAN :

A. Dalam judul tidak tertera mengenai tempat sasaran dilakukannya penelitian.


B. Dalam judul jurnal belum tertera tahun dibuatnya jurnal tersebut.
C. Judul jurnal ini belum memenuhi syarat 5W + 1 H.
PENDAHULUAN

Junal 1
1. Pada Jurnal 1 sudah dijelaskan tetang kehamilan mulai dari perubahan yang terjadi
pada ibu hamil seperti ketidaknyamanan. Bahkan ketidaknyamanan yang terjadi pada
ibu hamil seringkali menjadi sebuah keluhan salah satunya adalah nyeri punggung.
2. Disebutkan bahwa penyebab nyeri punggung adalah akibat pergeseran pusat gravitasi
dan perubahan postur tubuh selama proses kehamilan, berat uterus yang membesar,
membungkuk berlebihan, berjalan tanpa istirahat dan angkat beban. Disebutkan juga
penyebab lainnya adalah karena perubahan hormone estrogen dan progesterone yang
mengendurkan sendi, ikatan tulang dan otot panggul yang menyebabkan ibu hamil
merasakan nyeri punggung sekitar 88,2%.
3. Untuk mengurangi nyeri punggung yang terjadi dapat dilakukan berbagai macam
teknik komplementer diantaranya adalah pijat, relaksasi, khiropraktik, akupunktur,
yoga, akupresur. Dengan menyatakan bahwa pegobatan nyeri punggung bawah
dengan akupresur akan mendapatkan hasil yang lebih efektif dan akan bertahan
selama 6 bulan.
4. Selain untuk mengurangi nyeri punggung bawah teknik akupresur juga dapat
mengurangi keluhan pada ibu hamil yang lain seperti mual muntah, mengurangi
kecemasan
5. Disebutkan studi terdahulu yang dilakukan kepada 10 ibu hamil TM III dengan
melakukan wawancara didapatkan bahwa 6 ibu hamil mengalami nyeri punggung dan
4 diantaranya selain dengan istirahat (berbaring) juga mengatasi nyeri punggung
dengan menggunakan teknik akupresur

Jurnal 2
1. Pada jurnal 2 dijelaskan bahwa ibu hamil harus menyesuaikan posisi tubuh seperti
posisi berdiri karena terjadi pembesaran uterus selama masa kehamilan sehingga pusat
gravitasi berpindah kearah depan. Postur semacam ini bergantung pada kekuatan otot,
penambahan berat badan, sifat relaksasi sendi, kelelahan dan juga karena postur
sebelum hamil.
2. Postur tubuh yang tidak baik akan menyebabkan peningkatan pada rasa nyeri dan
sakit yang menyebabkan kurang lebih sebanyak 88,2% wanita mengalami nyeri
punggung pada tahap kehamilan
3. Upaya penaganan dan pencegahan nyeri dilakukan dengan cara diantaranya adalah
memberikan pendidikan kesehatan tentang penaganan dan pencegahan nyeri, senam
hamil meliputri transverses, latihan dasar pelvis dan peregangan umumnya. Yang
dapat melatih tonus otot abdomen transversal bagian dalam yang merupakan
penopang postural utama dari tulang belakang selama hamil.
4. Senam hamil secara teratur dapat menurunkan nyeri punggung bawah, salah satunya
dengan gerakan berlutut memutar tulang panggul, menekuk bokong, menekuk lutut
yang manfaatnya diantaranya adalah untuk mengendurkan sendi-sendi yang kaku dan
sakit, memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot dinding perut.
5. Survey awal dari 10 ibu hamil yang dilakukan wawancara singkat mengatakan
mengalami nyeri pada punggang bawah. Dengan 4 ibu hamil pernah melakukan
senam hamil tetapi tidak teratur dan 6 diantaranya tidak pernah melakukan.
METODE PENELITIAN

Jurnal 1:

Metode penelitian Pre Experiment dengan pendekatan one group pretest posttest
design. Tempat penelitian akan dilakukan di Wilayah Puskesmas Jogonalan I Klaten pada
bulan Maret sampai dengan Juli 2017.

Penelitian pre-eksperimen atau pre-experimental designs merupakan rancangan


penelitian yang belum dikategorikan sebagai eskperimen sungguhan. Hal tersebut karena
pada rancangan ini belum dilakukan pengambilan sampel secara acak atau random serta tidak
dilakukan kontrol yang cukup terhadap variabel penganggu yang dapat mempengaruhi
variabel terikat.

Peneliti sebelumnya memberikan pre-test kepada kelompok yang akan diberikan


perlakukan. Kemudian peneliti melakukan perlakuan atau treatment. Setelah selesai
perlakuan, peneliti memberikan post-test. Besarnya pengaruh perlakuan dapat diketahui
secara lebih akurat dengan cara membandingkan antara hasil pre-test dengan post-test.

Jurnal 2 :

Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental dengan one group pretest-posttest
design. Berdasarkan teori Sugiyono6 bahwa untuk penelitian eksperimen yang sederhana,
yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka jumlah anggota
sampel masing-masing antara 10 s/d 30. Sampel ditentukan berdasarkan kriteria inklusi yaitu
ibu hamil yang dinyatakan sehat oleh dokter/bidan, tidak menderita penyakit/komplikasi, dan
ibu hamil usia kehamilan trimester III.
HASIL PENELITIAN

Jurnal 1:

Penelitian ini dilakukan kepada 30 ibu hamil trimester III di Wilayah Puskesmas
Jogonalan I Klaten. Karakteritik responden dibedakan berdasarkan umur, umur kehamilan,
pekerjaan dan jumlah anak. Sebagian besar responden berumur 20-35 tahun sebanyak 26
orang. Umur kehamilan responden sebagian besar adalah 31-37 minggu sebanyak 24 orang.
Pekerjaan responden sebagian besar adalah 31-37 minggu sebanyak 25 orang. Jumlah anak
responden sebagian besar adalah 2-3 anak sebanyak 22 orang.

Frekuesni nyeri punggung pada ibu hamil sebelum diberikan akupressure menunjukkan
sebagian besar adalah nyeri berat sebanyak 21 orang dan nyeri sedang 9 orang. Setelah
diberikan acupressure sebagian besar sudah merasa nyeri ringan sebanyak 24 orang dan tidak
nyeri 4 orang.

Jurnal 2 :

Penelitian ini dilakukan kepada 30 ibu hamil trimester III di Wilayah Puskesmas Putri
Ayu Jambi. Karakteritik responden dibedakan berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan dan
paritas. Sebagian besar responden berumur antara 20-35 tahun sebanyak 25 orang. Sebagian
responden berpendidikan SMP sebanyak 15 orang. Lebih dari separuh responden tidak
bekerja sebanyak 19 orang, sebagian responden memiliki paritas dengan multipara sebanyak
17 orang.

Gambaran tingkat nyeri punggung pada ibu hamil sebelum diberikan senam hamil
menunjukkan bahwa responden sebelum diberikan perlakuan senam hamil terdapat 3 orang
mengalami nyeri berat, 21 orang nyeri sedang, dan nyeri ringan sebanyak 6 orang.

Gambaran tingkat nyeri punggung pada ibu hamil setelah diberikan senam hamil tidak
terdapat ibu hamil yang mengalami nyeri berat, nyeri ringan berkurang menjadi 19 orang,
nyeri sedang berkurang menjadi 1 orang, dan tidak mengalami nyeri 10 orang.
PEMBAHASAN

Jurnal I
“ Pengaruh Teknik Akupressure Terhadap Nyeri Punggung pada Ibu Hamil di Wilayah
Puskesmas Jogonalan I Klaten” Niken Tri Sukeksi, Gita Kostania, Emy Suryani

Akupressure adalah bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi


pada titik titik tertentu pada tubuh (garis aliran energi atau meridian) untuk menurunkan
nyeri atau mengubah fungsi organ (Widyaningrum, 2013).
Ketika titik-titk akupresure distimulasi tubuh akan melepaskan ketegangan otot,
meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kekuatan hidup energi tubuh (qi) untuk
membantu penyembuhan (Wong, 2011). Menurut Astuti (2010) Nyeri punggung yang
terjadi selama kehamilan dapat diakibatkan oleh :
1) Pembesaran rahim akibat janin yang semakin besar yang menekan tulang belakang dan
panggul, serta mengubah postur tubuh ibu menjadi ke depan (lordosis).
2) Kejang otot karena tekanan terhadap saraf di tulang belakang.
3) Penambahan ukuran payudara.
4) Kadar hormon yang meningkat menyebabkan ligament dan sendi menjadi lemah.
5) Keletihan
6) Mekanisme tubuh yang kurang baik saat mengangkat barang dan mengambil barang.
Saat kehamilan ketika membusungkan tubuh, rahim akan terdorong ke depan, dan
karena rahim hanya ditahan ligamen dari belakang dan bawah (kanan), maka ligamen
tersebut akan tegang dan menyebabkan rasa nyeri di pangkal paha serta sebagian kecil
punggung (Neil, 2007). Hormon progesteron dan hormon relaksasi menyebabkan relaksasi
jaringan ikat dan otot-otot. Hal ini terjadi maksimal pada satu minggu terakhir kehamilan.
Proses relaksasi ini memberikan kesempatan pada panggul untuk meningkatkan kapasitasnya
sebagai persiapan persalinan, tulang pubis melunak menyerupai tulang sendi, sambungan
sendi sacrococcigus mengendur membuat tulang koksigis bergeser ke arah belakang sendi
panggul yang tidak stabil. Pada ibu hamil, hal ini dapat menyebabkan sakit pinggang.
Saat kehamilan ketika membusungkan tubuh, rahim akan terdorong ke depan, dan
karena rahim hanya ditahan ligamen dari belakang dan bawah (kanan), maka ligamen
tersebut akan tegang dan menyebabkan rasa nyeri di pangkal paha serta sebagian kecil
punggung (Neil, 2007). Hormon progesteron dan hormon relaksasi menyebabkan relaksasi
jaringan ikat dan otot-otot. Hal ini terjadi maksimal pada satu minggu terakhir kehamilan.
Proses relaksasi ini memberikan kesempatan pada panggul untuk meningkatkan kapasitasnya
sebagai persiapan persalinan, tulang pubis melunak menyerupai tulang sendi, sambungan
sendi sacrococcigus mengendur membuat tulang koksigis bergeser ke arah belakang sendi
panggul yang tidak stabil. Pada ibu hamil, hal ini dapat menyebabkan sakit pinggang.
Postur tubuh wanita secara bertahap mengalami perubahan karena janin membesar
dalam abdomen sehingga untuk mengompensasi penambahan berat badan ini, bahu lebih
tertarik ke belakang dan tulang lebih melengkung, sendi tulang belakang lebih lentur dan
dapat menyebabkan nyeri punggung pada beberapa wanita (Vivian dan Sunarsih, 2011).
Gejala-gejala nyeri punggung menurut West (2010) rasa sakit sepanjang punggung atau
panggul, lemah atau sakit pada bagian bokong dan kaki, sulit berjalan karena sakit pada kaki.
Rasa nyeri dan pegal pegal di bagian punggung sebenarnya disebabkan kerena
pergeseran titik keseimbangna tubuh akibat beban berat pada perut. Pada saat hamil, setengah
dari berat tubuh terletak didepan. Untuk menjaga keseimbangan, tanpa sadar biasanya bahu
akan condong kebelakang. Posisi tubuh yang salah dan dipaksakan secara menetap inilah
yang menyebabkan ketegangan otot pada bagian punggung. Spasme pada otot punggung ini
akan terus berlangsung selama kehamilan jika tidak ditangani, karena postur yang
menyebabkan spasme ini mengakibatkan nyeri pada punggung bahkan menjalar sampai ke
pinggul.
Perubahan patologi ditandai dengan adanya nyeri yang bertambah saat melakukan
gerakan (nyeri gerak), dan juga adanya nyeri saat dilakukan penekanan (nyeri tekan),
kesalahan sikap misalnya cara duduk, cara berdiri, dan berjalan, nyeri berkurang saat
digunakan untuk berbaring (Kartika, 2012).
Penelitian Sudarmanto (2008) bahwa ada Perbedaan Efek Analgesia Akupunktur antara
Metoda Segmental dan Non Segmental Pada Nyeri Punggung Bawah. Hasil penelitian
Ariyanti (2012) didapatkan bahwa 68% ibu hamil mengalami nyeri punggung dengan
intensitas sedang, dan 32% ibu hamil mengalami nyeri punggung dengan intensitas ringan.
Terapi akupresur dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, menguatkan sistem
reproduksi seksual, detoksifikasi tubuh untuk kesehatan yang lebih baik. Menjaga kecantikan,
membuat awet muda, dan meringankan nyeri otot punggung.
Mengenai letak titik dan durasi penekanan titik pengurangan nyeri punggung pada ibu
hamil trimester 3, pada kelompok yang diberikan akupresur menurut jurnal “Efektifitas
Tehnik Akupresur Pada Titik BL23, GV 3, GV 4 terhadap Penurunan Nyeri Punggung
Bawah Pada Kehamilan Trimester III di Puskesmas Jelakombo Jombang” oleh Ratna Dewi
Permatasari bahwa dilakukan penekanan dan stimulasi selama 1-5 menit, yang dilakukan
selama 3 minggu, setiap minggu akan dilakukan 2 kali pertemuan. Titik yang akan dilakukan
penekanan pada: a. Titik BL 23 (Shensu) yang terletak di dua jari kiri dan kanan meridian
GV, setinggi batas lumbal kedua. b. Titik GV 3 yang terletak diantara lumbal ketiga dan
keempat. c. Titik GV 4 yang terletak diantara lumbal kedua dan ketiga, ibu hamil sebagian
besar mengalami nyeri ringan. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang
dilakukan di Taiwan kepada 129 pasien yang mengalami keluhan nyeri punggung dan selama
1 bulan diberikan terapi akupresur, sehingga hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa
akupresur efektif untuk mengatasi nyeri punggung bawah.
Penelitian menunjukkan terjadi perubahan atau penurunan nyeri punggung
setelah diberikan teknik akupresure. Hal ini ditunjukkan dari nilai mean 5,6 sebelum
dilakukan akupressure menjadi 2,6 setelah dilakukan akupressure. Teknik akupressure
dilakukan pemijatan pada titik akupressure menggunakan ibu jari selama 30 kali
putaran ,arah putaran searah dengan jarum jam ,tekanan pijatan tak boleh kuat dan
intervensi dilakukan oleh seorang fisioterapis.
Jurnal 2

“Pengaruh Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil
Trimester III” Dewi Nopiska Lilis

Nyeri punggung sangat sering terjadi dalam kehamilan sehingga digambarkan


sebagai salah satu gangguan minor dalam kehamilan. Ibu hamil mencondongkan perut
sehingga menambah lengkungan pada bagian bawah punggung yang menimbulkan
rasa nyeri. Hal ini ditunjukkan dari nilai mean 2.90 sebelum dilakuka senam hamil
menjadi 1.70 setelah senam hamil. Dengan melakukan senam hamil akan banyak
memberikan manfaat antara lain dapat melatih pernapasan dan relaksasi, menguatkan
otot-otot panggul dan perut, serta melatih cara mengedan yang benar. Penelitian yang
dilakukan Lichayati dan Kartikasari8 yang menunjukkan bahwa seluruh (100%) ibu hamil
yang sering melakukan senam hamil tidak mengalami nyeri punggung.
Manfaat senam hamil antara lain, menyesuaikan tubuh agar lebih baik dalam
menyangga beban kehamilan, memperkuat otot untuk menopang tekanan tambahan,
membangun daya tahan tubuh, memperbaiki sirkulasi dan respirasi, menyesuaikan
dengan adanya pertambahan berat badan dan perubahan keseimbangan, meredakan
ketegangan dan membantu relaks, membentuk kebiasaan bernafas yang baik, memperoleh
kepercayaan dan sikap mental yang baik. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang sudah
dilakukan sebelumnya di berbagai tempat di Indonesia yang menunjukkan adanya
penurunan tingkat nyeri punggung bawah secara signifikan (p<0,05) setelah seorang ibu
hamil trimester III secara rutin melakukan aktivitas senam hamil.
Senam hamil yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi nyeri punggung
karena gerakan yang terdapat didalam senam hamil mampu memperkuat otot abdomen
sehingga mencegah tegangan yang berlebihan pada ligamen pelvis sehingga intensitas
nyeri pungung menjadi berkurang. Selain itu melakukan senam hamil mampu
mengeluarkan b-endorphin didalam tubuh, dimana fungsi b-endorphin yaitu sebagai
penenang dan mampu mengurangi nyeri pinggang pada ibu hamil .
Penelitian menunjukkan terjadi penurunan nyeri punggung setelah diberikan
senam hamil. Hal ini ditunjukan pada ibu hamil setelah melakukan senam hamil
bahwa tidak terdapat ibu hamil yang mengalami nyeri berat yang awalnya 10%, nyeri
ringan yang awalnya 70% berkurang menjadi 3,3% dan tidak mengalami nyeri yang
awalnya 20% berkurang menjadi 33,3%. Melakukan senam hamil salah satunya
dengan gerakan berlutut memutar tulang panggul, menekuk bokong, menekuk, lutut,
dada.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan berdasarkan umur sebagian besar
responden umur 20-35 tahun sebanyak 25 orang (83,3%), Ibu hamil mencondongkan
perut sehingga menambah lengkungan pada bagian bawah punggung yang
menimbulkan rasa nyeri. Pada penelitian ini Variasi nyeri yang dialami yaitu berat ada
3 orang (10%) sedang ada 21 orang (70%) dan ringan sebanyak 6 orang (20%) . artinya
bahwa 100% ibu hamil mengalami nyeri walaupun tingkatannya berbeda. Setalah
dilaukan senam hamil tidak terdapat ibu hamil yang mengalami nyeri berat, nyeri ringan
berkurang menjadi 3,3% dan tidak mengalami nyeri sebesar 33,3%. Hasil analisis uji
statistik didapatkan adanya penurunan yang signifikan antara mean intensitas nyeri
sebelum dan sesudah diberikan senam hamil.

KELEBIHAN KEKURANGAN DAN MANFAAT

Jurnal I :

A. Kelebihan

Dalam jurnal penelitian ini dijelaskan secara rinci dan mudah dipahami
bagaimana cara kerja metode yang digunakan yaitu Akupressuer untuk
mengurangi nyeri punggung ibu hamil. Dalam peaparan teori baik itu
pendahuluan dan pembahasan peneliti mencantumkan sumber dan tahun.
Pengaplikasian metode yang diteliti dalam jurnal ini memungkinkan untuk
diterapkan di Indonesia bahkan dari tingkat perkotaan hingga daerah. Metode
(Akupressuer) yang diteliti akan sangat dibutuhkan oleh bidan untuk
meningkatkan pelayanan kebidanan.
Penelitian jurnal ini memberikan pengetahuan pada petugas kesehatan
terutama bidan untuk mengatasi masalah nyeri punggung yang pada umunya
banyak dikeluhkan oleh pasien. Dalam jurnal ini juga dijelaskan batasan
waktu metode akupressuer sehingga bidan dapat mengetahui kapan waktu
selanjutnya untuk memberikan metode akupresser kepada pasien.

Pengambilan sampling pada jurnal ini cukup untuk mewakili populasi


Hasil penelitian disajikan dengan gambaran menggunakan tabel sehingga
pembaca lebih memahami hasil penelitian.

B. Kekurangan

Dalam jurnal penelitian ini tidak diberi penjelasan secara spesifik


teknik Akupressuer seperti apa yang digunakan. Dan dalam penerapan
metode akupressuer membutuhkan keahlian khusus atau mendapatkan
pelatihan khusus terlebih dahulu. Teknik akupressur ini dalam praktiknya ibu
hamil memerlukan bantuan orang lain untuk melakukan akupressur di bagian
punggung.

C. Manfaat

1. Bagi Bidan

Bidan dapat menambah keterampilan dalam praktik asuhan kebidanan


pada ibu hamil dengan metode sederhana, mudah, dan praktis untuk
mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.

2. Bagi Ibu Hamil

Ibu hamil khususnya trimester III merasa terfasilitasi dengan diajarkannya


teknik akupressur untuk mengurangi nyeri punggung yang dapat
dilakukan dengan mudah, praktis, dan tidak mengeluarkan biaya.

Jurnal II:

A. Kelebihan
Dalam jurnal penelitian ini dipendahuluan dijelaskan secara bagaimana
bisa terjadi nyeri dan upaya untuk mengurangi nyeri punggung ibu hamil.
Pengaplikasian metode yang diteliti dalam jurnal ini memungkinkan untuk
diterapkan di Indonesia bahkan dari tingkat perkotaan hingga daerah. Metode
(Senam Hamil) yang diteliti akan sangat dibutuhkan oleh bidan untuk
meningkatkan pelayanan kebidanan.

Penelitian jurnal ini memberikan pengetahuan pada petugas kesehatan


terutama bidan untuk mengatasi masalah nyeri punggung dengan senam hamil.

Pengambilan sampling pada jurnal ini cukup untuk mewakili populasi.


Hasil penelitian disajikan dengan gambaran menggunakan tabel sehingga
pembaca lebih memahami hasil penelitian.

B. Kekurangan

Dalam jurnal penelitian ini pada pendahuluan teori peneliti tidak


mencantumkan sumber . Pada pembahasan peneliti tidak menjelaskan
bagaimana senam hamil dapat mengurangi nyeri dan tidak menginformasikan
batasa waktu nyeri bisa dikurangi dengan senam hamil. Dan dalam
penerapan senam hamil membutuhkan keahlian khusus atau mendapatkan
pelatihan khusus terlebih dahulu.

C. Manfaat

1. Bagi Bidan

Bidan dapat memberikan informasi manfaat dan tata cara senam hamil kepada
ibu hamil

2. Bagi Ibu Hamil

Ibu hamil khususnya trimester III merasa terfasilitasi dengan adanya senam
hamil
KESIMPULAN DAN SARAN

Jurnal 1 :,

Acupressure dapat mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil.

Saran :

1. Bagi Ibu Hamil


Ibu hamil yang mengalami rasa tidak nyaman dapat mengetahui dan mampu
melaksanakan upaya meningktakan kenyamnana dengan cara acupressure.
2. Bagi Bidan
Penelitian ini dapat digunakan bidan untuk dasar pertimbangan melakukan
intervensi mendiri melalui pemberian acupressure pada ibu hamil yang
mengalami rasa tidka nyaman dengan cara memberikan usapan pada punggung
ibu hamil.
3. Bagi Puskesmas
Dapat digunakan sebagai masukan bagi tempat pelayanan atau insitusi setempat
guna meningkatkan pelayanan dan pengembangan ilmu keperawatan.
4. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk melakukan
penelitian selanjutnya dengan metode yang berbeda atau variable yang berbeda.

Jurnal 2 :
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disim[pulkan bahwa terdapat perubahan tingkat nyeri
nyeri punggung bawah pada ibu hamil TM III sesudah diberikan senam hamil
yaitu didapatkan sebagian responden mengalami nyeri ringan. Senam hamil
efektif dalam menurunkan intensitas nyeri punggung pada ibu hamil TM III di
Puskesmas Putri Ayu.

Anda mungkin juga menyukai