‘’Continuity Of Care’’
Tugas ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Asuhan Konsep Kebidanan
Dosen Pengampu : Rohmi Handayani, S.ST.,M.Keb.
Disusun Oleh :
1. Agnia Sholikah (P27224020046)
2. Andhika Setya Nandi E (P27224020047)
3. Devi Yunia Wati (P27224020053)
4. Firda Nuri Helmiati (P27224020057)
5. Kursilatul Aini (P27224020064)
6. Lauren Bermadi (P27224020065)
7. Rahmawati (P27224020078)
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pada dasarnya proses kehamilan, persalinan, dan nifas merupakan suatu tahapan
perkembangbiakan manusia yang alamiah, namun tetap harus diwaspadai apabila terjadi
hal-hal yang dapat menyebabkan kesehatan ibu dan bayi, terutama pada ibu yang tidak
mendapatkan asuhan di tenaga kesehatan. Maka, upaya untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan ibu dan anak salah satunya adalah melaksanakan asuhan secara
berkelanjutan atau continuity of care. Continuity of care adalah pelayanan yang dicapai
ketika terjalin hubungan yang terus menerus antara seorang wanita dan bidan. Asuhan
yang berkelanjutan berkaitan dengan kualitas pelayanan dari waktu kewaktu yang
membutuhkan hubungan terus menerus antara antara pasien dengan tenaga professional
kesehatan. Layanan kebidanan harus disediakan mulai prakonsepsi, awal kehamilan,
selama semua trimester, kelahiran, dan melahirkan sampai enam minggu pertama
postpartium (Pratami, 2014).
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
Continuity of care merupakan hal yang mendasar dalam model praktik kebidanan
untuk memberikan asuhan yang holistik, membangun kemitraan yang berkelanjutan
untuk memberikan dukungan, dan membina hubungan saling percaya antara bidan
dengan klien (Astuti, dkk, 2017). Menurut Reproductive, Maternal, Newborn, And Child
Health (RMNCH). “Continuity Of Care” meliputi pelayanan terpadu bagi ibu dan anak
dari prakehamilan hingga persalinan, periode postnatal dan masa kanak-kanak. Asuhan
disediakan oleh keluarga dan masyarakat melalui layanan rawat jalan, klinik, dan fasilitas
kesehatan lainnya (Astuti, dkk, 2017).