Anda di halaman 1dari 20

Efektifitas Endorphin Massage

terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil


Trimester III

DISUSUN OLEH :
Maylani Gusda
1711154787
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan impian setiap wanita, tetapi
selama kehamilan akan terjadi perubahan
perubahan psikologis
perubahan fisiologis (semua sistem tubuh)
ketidaknyamanan pada ibu hamil
Trimester I dan II : mual muntah, konstipasi,
kembung dan gusi berdarah
Trimester III : kesulitan tidur, bengkak kaki,
nyeri punggung dan pinggang
Next....

Ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil trimester III :


sering buang air kecil (50%) bengkak pada kaki (20%)
kram pada kaki (10%) sakit kepala (20%)
striae gravidarum (50%) sesak nafas (60%) dan
persentase tertinggi yang dialami adalah sakit punggung yakni
sebanyak (70%) (Astuti, 2009).
prevalensi ibu hamil dengan nyeri punggung
Dunia 50%
Indonesia 60-80%
Next....

Penelitian yang dilakukan oleh Ulfah (2011) menerangkan


bahwa dari 154 orang ibu hamil, 109 orang (70,8%) mengalami
nyeri punggung.
Nyeri punggung pada ibu hamil terjadi karena :
» Peningkatan berat wanita hamil yang menyebabkan postur
dan cara berjalan ibu hamil berubah.
» Peningkatan distensi abdomen membuat panggul miring ke
depan, penurunan tonus otot perut, dan peningkatan berat
badan pada akhir kehamilan membutuhkan penyesuaian
pada tulang spinalis.
» Payudara yang semakin membesar juga menyebabkan posisi
bahu menjadi bungkuk saat berdiri dan akan semakin
membuat kurva punggung dan lumbal semakin menonjol
(Bobak, Lowdermilk dan Jansen, 2005).
Next....
Nyeri punggung pada ibu hamil apabila tidak diatasi dengan
segera dapat mempengaruhi kualitas tidur, gangguan dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari, dan gangguan interaksi dengan orang lain karena
terjadinya perubahan mood (Mogren, 2013).
Penatalaksanaan terapi nyeri yang dianjurkan pada ibu hamil
adalah dengan cara non farmakologis. Terapi non farmakologis dapat
dilakukan antara lain dengan teknik distraksi, hypnosis diri, mengurangi
persepsi nyeri, mandi air hangat, kompres panas atau dingin dan
stimulasi massage (Mandriwati et al, 2016).
Endorphin massage merupakan sebuah terapi sentuhan/pijatan
ringan yang diberikan pada wanita hamil, diwaktu menjelang persalinan
hingga saat melahirkan untuk merangsang tubuh untuk melepaskan
senyawa endorphin yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat
menciptakan perasaan nyaman (Kuswandi, 2011).
Next....
Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di
Puskesmas Harapan Raya pada tanggal 28-31 Agustus 2018 terhadap 15
orang ibu hamil trimester III yang semuanya mengatakan mengalami
nyeri punggung.
7 orang dari ibu hamil tersebut mengatakann nyeri punggung yang
dialaminya membuatnya mengalami gangguan dalam melakukan
aktifitas seperti duduk lama, membungkuk dan mengangkat sesuatu
5 orang mengatakan mengalami susah tidur pada malam hari dan
mengantuk pada siang hari sehingga membuat ibu hamil yang bekerja
tidak efektif dalam melakukan pekerjaannya
3 orang ibu hamil lainnya mengatakan jika nyeri punggung yang ia
rasakan membuat emosionalnya terganggu sehingga menjadi gampang
marah.
Next....
B. Rumusan Masalah
“Adakah efektifitas endorphin massage terhadap nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III”.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Next....
E. Manfaat
– Manfaat Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan
– Bagi Institusi Pendidikan
– Bagi Ibu Hamil
– Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Kehamilan
2. Nyeri
3. Endorphin Massage
Kerangka Konsep
Hipotesis

Berikut ini hipotesis endorphin massage terhadap nyeri punggung


ibu hamil trimester III.
• Ho : Endophin massage tidak efektif menurunkan nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III.
• Ha : Endorphin massage efektif menurunkan nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain dan Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian quasi eksperimen dan dengan rancangan penelitian non
equivalent control group desain. Penelitian ini melibatkan dua kelompok
yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

B. Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil yang mengalami nyeri
punggung yang ada di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya. Peneliti
memilih lokasi ini dikarenakan Puskesmas Harapan Raya adalah
puskesmas yang memiliki jumlah ibu hamil terbanyak di Kota Pekanbaru
pada tahun 2017.
Penelitian ini direncanakan akan dilakukan pada bulan
November 2018
Next....
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru yang berjumlah 51 orang yang berdasarkan
tafsiran usia kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) hingga
pada waktu pelaksanaan penelitian berusia > 36 minggu.
2. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang berada
di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru yang dihitung
mengunakan rumus Sastroasmoro dan Ismael (2014) untuk mengantisipasi
adanya drop out dalam proses penelitian, maka kemungkinan berkurangnya
sampel diantisipasi dengan cara memperbesar taksiran ukuran sampel.
Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah sampel pada penelitian ini
berjumlah 34 orang yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol dengan jumlah masing-masing responden adalah 17 orang pada
kelompok eksperimen dan 17 orang pada kelompok kontrol.
Next....
Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
teknik purposive sampling dimana sampel yang diambil berdasarkan
kriteria yang masuk didalam penelitian yang akan dilaksanakan (Saryono
dan Anggraeni, 2013).
Kriteria Inklusi
• Ibu hamil trimester III dengan usia kehamilan > 36 minggu yang ada
di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya, Pekanbaru
• Ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung
• Ibu hamil trimester III yang bersedia menjadi responden
Kriteria Ekslusi
• Ibu hamil trimester III yang dalam terapi analgesik
• Ibu hamil trimester III yang mengalami kelainan patologis yang
berhubungan dengan nyeri punggung.
Next....

D. Etika Penelitian
– Informed Consent
– Anonymity (Tanpa Nama)
– Confidientiality (Kerahasiaan)
– Benefience (Kebaikan)
– Justice (Keadilan)
Definisi Operasional
Next....

F. Alat Pengumpulan Data


– Kuesioner Demografi
– Standar operasional prosedur (SOP) endorphin massage
– Skala nyeri Visual Analogue Scale
Prosedur Pengumpulan Data
Next....

H. Pengolahan dan Analisa Data


– Editing
– Coding
– Entry
– Cleaning
– Processing
– Analyzing
• Analisa Data
– Analisa Univariat
– Analisa Bivariat
Next....

Uji hipotesis yang digunakan pada penelitian ini


adalah Dependent sample T Test. Sebelum melakukan uji
ini peneliti melakukan uji kenormalan data terlebih
dahulu. Hasil dari uji normalitas data dengan
menggunakan uji Saphiro Wilk. Jika data berdistribusi
normal maka memenuhi syarat untuk dilakukan uji T
dependen, jika tidak maka alternatif uji yang dilakukan
adalah uji Mean Whitney dan Uji Wilcoxon.

Anda mungkin juga menyukai