FORMAT \PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN

Pengkajian pada tanggal : 20 mei 2019

Asuhan keperawatan keluarga Ny. R dengan anak usia remaja

1. Data umum
A. Identitas kepala keluarga :

Nama : Ny. R
Umur : 45 tahun
Suku : sasak
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : lendang keseo, desa pak motong kecamatan masbagik, Kab Lombok timur NTB
Nomer hp : 087881092381
B. Komposisi keluarga

No Nama L/P Umur Hub. Pekerjaan

Keluarga Pendidikan
1 Ny. R P 45 tahun Istri IRT MA

2 An. S L 17 tahun Anak pelajar SMK

3 An. O L 5 tahun Anak TK

5
 C. Genogram

Keterangan :
: laki laki : laki laki meninggal : perempuan

: perempuan meninggal ….. : tinggal serumah : Cerai

Type keluarga
Jenis type keluarga
Keluarga Tn. T memiliki keluarga single parent, karna keluarga terdiri dari ibu dan dua anak
sedangkan kepala keluarga Bekerja di luar negeri dan bercerai akan tetapi tetap di nafkahi oleh
kepala keluarga
Masalah yang terjadi dengan type tersebut
Tidak ada permasalahan yang terjadi dalam keluarga tersebut
Suku bangsa
Asal suku bangsa
Keluarga Tn T dan Ny. R berasal dari suku sasak dan menggunakan bahasa sasak dalam
berkomunikasi sehari hari
Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
jika keluarga Ny. R mengalami sakit kadang mengobati dengan cara tradisional seperti kalau ada
keluarga yang sakit di bawa ke dukun, contohnya seperti An. O mengalami sakit kepala dan
pusing An. O di bawa ke dukun dan membawa bawang merah dan bawang merah tersebut di
oleskan di kepala si An. O, ini di percaya akan menghilangkan rasa sakit dan pusing yang di
alami An. O tersebut
Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga Ny. R masih mempercayai kesehatan yang berhubungan dengan agama, seperti contoh
dalam islam anak laki laki harus khitan ini bertujuan agar si Anak laki laki tersebut tidak
mengalami penyakit kelamin, ada juga contoh lain seperti Ny. R ingin memasukan anak untuk
sekolah Ny. R membawa anak ke tuan guru untuk di berikan doa doa agar si anak rajin dalam
menuntut ilmu dan biasanya Ny. R membawa sejenis andang andang atau persembahan ke tuan
guru berupa gula dan uang sebagai tanda terima kasihnya.
Status sosial ekonomi
Anggota keluarga yang mencari nafkah :
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Ny. R setelah berpisah dengan Tn. T, Ny. R
bertanggung jawab untuk mencari nafkah untuk anak anaknya, akan tetapi sesekali Tn. T
memberikan nafkah kepada anak anaknya, berupa uang dan barang yang di kirim dari luar negeri
Penghasilan
Ny. R sebagai seorang wirausaha berpenghasilan kurang lebih 1.000.000 – 2.000.000 per bulan,
di tambah dari Tn. T yang dikirimkan kurang lebih 1.000.000 – 2.000.000 perbulan
Upaya lain
Upaya lain keluarga dalam mencari nafkah adalah Ny. R adalah berdagang di rumah yaitu
membuka toko yang menjual pakaian dan makan makanan ringan
Harta benda yang di miliki (prabot, transportasi, dll)
Keluarga Ny. R mempunyai harta benda berupa 2 motor, 1 tv, 1 kulkas 1 laptop
Kebutuhan yang di keluarkan setiap bulan
Kebutuhan yang di kelurkan keluarga Tn. T dan Ny. R kurang lebih 2.000.000

Aktivitas reakreasi keluarga

Aktivitas yang di lakukan keluarga saat waktu senggang adalah menonton tv, dan sesekali
kumpul dengan sanak kelurga saat hari hari besar seperti saat hari raya idhul fitri. An. S
mengkatakan jika sering stress dan bosan An. S sering keluar malam dan nongkrong dengan
teman temanya dan pulang tengah malam

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

a. tahap perkembangan keluarga saat ini ( di tentukan dengan anak tertua )
Ny. R memiliki 2 orang anak yang semuanya adalah laki laki, saat ini anak pertama keluarga
Ny. R (An.S) berumur 17 tahun, belum berkeluarga dan masih sekolah. Anak ke 2 (An.O)
berumur 5 tahun belum berkeluarga dan masih TK

b. tahap perkembangan yang belum terpenuhi dan kendalanya

Ny. R mengatakan An. S adalah anak yang pendiam dan jarang berkomunikasi dengan keluarga
diamana An. S lebih senang menghabiskan waktunya dengan teman temanya di luar dari pada
sama keluarganya, dan biasanya An. S di rumah hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar,
An. S mengatakan tugas perkembangan maupun tanggung jawabnya sebagai remaja, karena
sebelumnya tidak pernah mendapatkan informasi mengenai tugas perkembangan maupun
tanggung jawabnya sebagai remaja.

c.keperawatan keluarga inti

1. riwayat kesehatan keluarga saat ini
Ny. R sering mengalami pusing dan lemas sejak 5 hari yang lalu , ketika di periksa keadaan
Ny.R di dapatkan tekanan darah 100/80 MmHg, Ny R tidak pernah memeriksa kesehatan ke
dokter, Ny. R hanya beristirahat dan minum air gula saat mengalami pusing dan lemas
An.S sering mengalami susah tidur atau insomnia saat malam hari sejak menginjak usia remaja,
biasanya An. S keluar malam dan berkumpul bersama teman temanya kalau tidak bisa tidur,
biasanya An. S pulang subuh dan tidur mulai jam 05:00 Sampai jam 11:00 dan saat terbangun
An. S mengatakan mengalami pusing dan mata berkunang kunang, dan biasanya An. S langsung
mengambil air minum dan duduk agar pusing yang di alaminnya menghilang.
riwayat penyakit keturunan
keluarga Ny.R mengatakan tidak ada penyakit keturuna yang di alami dalam keluarganya

2. Riwayat kesehatan masing masing keluarga

No Nama Umur Bb Keadaan Imunisasi Masalah Tindaka

kesehatan (BCG,/polio/DP kesehatan n yang
T telah di
HB/campak lakukan
1 Ny. R 45 th 65 kg Ny. R merasa Lengkap Anemia Minum
lemas dan air gula
pusing dan
istirahat

2 An. S 17 56 kg Sering pusing Lengkap Insomnia Istirahat

tahun dan mata dan
berkunang minum
kunang saat obat
bangun tidur tidur

3 An. O 5 tahun 10 kg Batuk sejak 2 Batuk Di

hari yang lalu berikan
obat
sirup
dan
beristira
hat

3. Sumber pelayanan yang di mamfaatkan

Keluarga Tn. T memamfaatkan akses kesehatan seperti puskesmas yang ada di daerahnya
untuk berobat dan mencari tahu tentang kesehatan

a. riwayat kesehatan sebelumnya

keluarga Tn. T tidak memiliki penyakit yang serius akan tetapi Ny. R memiliki riwayat
penyakit anemia
 3. pengkajian lingkungan
a. karakteristik rumah
1. luas rumah :
2. type rumah : type rumah keluaraga Ny. R yaitu rumah sederhana yang berdiri di atas tanah
yang luas tanah 8 x 7 yang terbuat dari batu bata dan menggunakan atap yaitu berupa genteng
dan warna rumah Ny. R yaitu warna putih bercampur warna biru tua
3. kepemilikan :
Kepemilikan rumah yaitu Tn. T akan tetapi setelah berpisah sekarang rumah tersebut di ambil
oleh istrinya yaitu Ny. R dan tinggal bersama kedua anaknya
4. jumlah dan ratio kamar/ruangan :
Dalam rumah keluarga Ny. R yaitu terdapat 2 kamar yang di tempati oleh Ny. R sendiri dan
kedua anaknya
ventilasi/jendela :
ventilasi udara atau jendela di rumah keluarga Ny. R yaitu 6 jendela yang biasanya di bersihkan
2-3 kali seminggu untuk menjaga kebersihan jendela rumah keluarga Ny. R
pemamfaatan ruangan :
pemamfaatan ruangan di sini di dalam rumah keluarga Ny. R terdapat satu ruang tamu yang
biasanya di gunakan untuk menerima tamu di ruang tamu terdapat kursi dan biasanya ruang tamu
ini sendiri tempat menaruh motor saat malam hari, satu ruangan kelurga dimana di dalam
ruangan keluarga ini terdapat 1 Tv yang biasanya di gunkan keluarga untuk berkumpul untuk
nonton tv, 1 ruang dapu yang di gunakan tempat memasak sekaligus tempat makan
septic tank :
keluarga Ny. R memiliki septic tank
sumber air minum :
keluarga Ny. R menggunakan sumur sebagai sumber air minum, dimana air minum dari sumur
ini sendiri di masak dulu baru di konsumsi, sumber air minum lainya yaitu Ny. R biasanya
membeli air gallon sebagai sumber air minum alternatifnya
kamar mandi/WC :
keluarga Ny. R memiliki 1 kamar mandi dan WC
sampah
keluarga Ny. R mempunyai tempat sampah dan biasanya di bakar satu atau dua hari setelah
sampah menumpuk ini bertujuan agar lingkungan rumah Ny. R tetap bersih dan terjaga dari
berbagai penyakit
 11.kebersihan lingkungan
Kebersihan lingkungan keluarga Ny. R cukup bersih terbukti Ny. R tetap mebersihkan halaman
danruangan rumahnya setiap sore agar lingkungan rumah Ny. R tetap bersih
12. denah rumah

b. karakteristik tetangga dan komunitas RW

1. kebiasaan :
Keluarga Ny. R tinggal di desa, tetangga keluarga Ny. R semuanya ramah ramah saling tolong
menolong satu sama lain. Warga sekitar biasanya melakukan gotong royong setiap bulan untuk
melakukan bersih bersih kampung dan mayoritas budaya yang di anut oleh tetangga keluarga Ny.
R adalah budaya sasak

c. mobilitas geografis keluarga :

keluarga Ny. R sudah menempati rumah tersebut dari tahun 2007 saat Tn.T menikah dengan Ny.
R dan memilik anak pertama yaitu An. S dan menempati rumah tersebut pada tahun 2007 sampai
sekarang .

perkumpulan keluarga dan intraksi dengan masyarakat

biasanya Ny. R mengikuti arisan sebulan sekali dengan ibu ibu tangga dan biasanya melakukan
kerja bakti sesama ibu ibu lainya.
An. S mengatakan mempunyai banyak teman dari berbagai tingkatan sosial mulai yang suka
olahraga sepak bola, game bahkan yang suka modifikasi motor dan hampir semua temanya
merokok dan bebrapa suka minum alkhol, namun An. S berusaha untuk tidak mengikuti tindakan
negatif teman temanya karna An. S tahu bahaya dari tindakan tersebut

system pendukung keluarga

semua keluarga dalam keadaan sehat dan antara anggota keluarga saling menyangi satu sama
lain.

4. Struktur keluarga
a. pola/cara komunikasi keluarga
Ny. R dalam berkomunikasi keseharianya langsung maupun tidak langsung menggunakan
bahasa sasak, dalam keadaan emosi pun Ny. R masih menggunakan kalimat positif dalam
berkomunikasi selalu berkomunikasi positif terhadap anak anaknya terutama pada An. S yang
rentan dengan prilaku menyimpang di lihat dari pergaulanya dengan teman temanya .
b. struktur kekuatan keluarga
keluarga Ny. R memiliki saudara saudari yang siap membantu apabila keluarga membutuhkan
pertolongan
c. struktur peran ( peran masing masing anggota keluarga )
- Tn. T peran formal : sebagai suami dari istri sebagai kepala keluarga, mengambil keputusan
dalam keluarga.
-Ny. R peran formal : sebagi istri dari suami, mengurus rumah tangga
-An. S peran formal : sebagai anak , sebagai pelajar
-An. O peran formal : sebagai anak

d. nilai dan norma keluarga

keluarga Ny. R menganut agama islam keluarga Ny. R sangat menghormati norma norma yang
berlaku dalam masyarakat dan agama, apabila ada keluarga yang sakit keluarga mempercayai itu
adalah cobaan dari tuhan untuk keluarganya dan berusaha bertawakal dan bersabar dalam
menghadapi musibah tersebut
5. Fungsi keluarga
a. fungsi afektif
keluarga Tn. T dan Ny. R selalu menyayangi kedua anaknya dan selalu perhatian kepada anak
anaknya , Ny. R selalu mengarahkan hal hal baik terhadap anaknya terutama dalam sopan santun
dan tidak melanggar norma agama dan norma yang berlaku dalam masyarakat
b. fungsi sosialisasi
Intraksi Ny. R terhadap anaknya terjalin baik akan tetapi sesekali mengabaikan An. S, saling
mendukung dan bahu membahu dan saling ketergantungan, Tn. T memiliki peran besar dalam
mengambil keputusan masing masaing keluarga masih menjaga norma dan sopan santun, di
waktu sengang biasanya keluarga berkumpul

c. fungsi perawatan kesehatan

1. pengetahuan dan perspsi keluarga tentang penyakit /masalah kesehatan keluarganya

Ny. R mengetahui penyakit yang sering di alami dan anak anaknya, Ny. R mengatakan belajar
dari pengalaman yang sudah sudah dalam mengatasi masalahnya kesehatanya, Ny. R juga
mengenal sedikit penyakit yang di derita, namun An. S yaitu akibat seringnya begadang dan
tidak menjaga asupan makanan yang sering tidak teratur akan tetapi An. S sering tidak
mendengar nasehat dari orang tuanya.

2. kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat

keluarga mengetahui masing masing penyakit yang mereka derita, sehingga apabila merasakan
tanda dan gejala mereka langsung mengonsumsi obat dan beristirahat, apabila tidak kunjung
sembuh biasanya langsung berobat ke puskesmas atau dokter

3. kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Ny. R mengatakan apabila merasakan pusing dan lemas Ny. R langsung minum obat yang biasa
di konsumsi dan biasanya meminum air gula dan langsung beristirahat, An. S biasanya
meminum obat tidur apabila tidak bisa tidur dan biasanya menenangkan diri dengan cara
mendengar music music slow dan jazz agar bisa tertidur
4. kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat

keluarga Ny. R sangat mengetahui pentingnya kebersihan lingkungan, oleh sebab itu keluarga
sangat menjaga kebersihan lingkungan rumahnya dengan car menyapu, menyiram halaman dan
bunga bunga yang ada di halaman rumahnya agar tidak menjadi sumber penyakit

5. kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat

keluarga Ny. R mengatakan sudah mengetahui fasilitas pelayanan kesehatan, selama ini keluarga
mendapatkan pelayanan yang baik oleh puskesmas keluarga juga percaya dengan informasi yang
di berikan oleh petugas kesehatan yang ada di puskesmas

d. fungsi reproduksi

1. perencanaan jumlah anak

jumlah anak dari keluarga Tn. T dan Ny. R adalah dua orang anak yang terdiri dari 2 laki laki,
Ny. R menggunakan pil KB untuk mencegah terjadi kehamilan lagi

e. fungsi ekonomi

Ny. R mengatakan mampu memenuhi kebutuhan keluarganya sehari hari yang di dapatkan dan
yang di berikan oleh Tn. T dan di sisihkan untuk biaya sekolah kedua anaknya

6. stress Dan Koping Keluarga

a. Stressor jangka pendek

Tn. T dan Ny. R memikirkan biaya sekolah kedua anaknya

b. stressor jangka Panjang

Ny. R mengatakan takut akan tekanan darah rendahnya menyebakan terganggunya aktivitas
bekerjanya dan tidak bisa memenuhi biaya hidup kedua anaknya, Ny. R juga khawatir terhadap
An. S yang suka bergadang dan pergaulan teman temanya yang suka pulang larut dalam dan
tidak memperhatikan kesehatanya dan takut anaknya melakukan hal pergaulan yang negatif |

c. respon keluarga terhadap stressor

d. Ny. R berusaha membantu Tn. T membantu memenuhi keperluan lain yang mendadak, untuk
stress jangka pendek Ny. R berusaha untuk mengontrol keadaan An. S walaupun berada di
luar rumah, Ny. R juga sering mongontrol An.S dari teman temanya yang di kenalnya
e. strategi koping

strategi koping yang di gunakan oleh Ny. R adalah menyelesaikan masalah dengan cara
bermusyawarah dan tetap tenang dalam berpikir,

f. strategi adaptasi disfungsional

keluarga tidak pernah melakukan kekerasan perlakuan keras terhadap anak, dan istri maupun
memberikan ancaman dalam menyelesaikan masalah

7. Keadaan Gizi Keluarga

Ny. R mengatakan kebutuhan gizi sudah cukup baik hampir setiap hari Ny. R memasak
sayur, dan lauk pauk dengan berganti ganti menu yang sehat, sesekali Ny. R membeli lauk di
luar untuk anak anaknya, berat badan saat di kaji berat badan Ny. R yaitu 65 Kg, An. S 56 kg dan
An. O 10 kg

8. Harapan Keluarga

Ny. R berharap keluarganya selalu sehat wal’afiat dan keluarga juga berharap petugas
kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik dan tepat kepada siapa saja yang
membutuhkan, tidak membeda bedakan pasien yang di terimanya.
9. Pemeriksaan Fisik

Nama Anggota Keluarga

No. Variabel
Ny. R An.S An. O
1. Riwayat Anemia Insomnia Batuk
Penyakit Saat Ini
2. Keluhan Yang Pusing Pusing dan Batuk sudah 2 hari
Dirasakan mata agak
berkunang
kunang
3. Tanda & Gejala Lemas dan pucat Lemas Lemas
4. Riwayat Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Penyakit
Sebelumnya
5. Tanda Tanda 100/80 100/70
Vital
6. Sistem 80x/m 78x/m 100x/m
Kardiovaskular
7. Sistem Respirasi 20x/m 18x/m 22x/m
8. Sistem GI. Trac Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
9. Sistem Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Persyarafan
10. Sistem Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Muskuloskletal
11. Sistem Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Lampiran 8

TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN

No. Daftar Masalah Kesehatan

1. Ancaman Resiko terjadi penyimpangan prilaku pada An. S karna
pergaulan dengan teman temanya
2. Kurang/ Tidak Sehat Keluarga Ny. R dalam keadaan kurang sehat karna itu harus
di tingkatkan kesehatanya
3. Defisit Saat ini keluarga Ny. R dalam keadaan baik hanya saja
perubahan peran keluarga yang di ambil oleh Ny. R karna
berpisah dengan Tn. T

ANALISA DATA :

No. Data Problem Etiologi

1. S : An. S mengatakan bahwa dia sering Gangguan pola tidur Ketidakmampuan
pulang malam dan begadang An. S pada keluarga keluarga dalam
-An. S mengatakan bahwa dia sering Tn. T merawat dan
merokok dengan teman temanya mengontrol aktivitas
-An. S juga mengatakan bahwa anggota keluarga
kepalanya sering pusing dan mata
berkunang kunang pas bangun tidur

O : - An. S tampak pucat

- konjungtiva anemis
- TTV :
TD : 110/70 MmHg
RR : 18x/m
N : 78x/m
S : 36,5 c
 2 S : - An. S mengatakan bahwa jika Resiko terjadi Ketidakmampuan
merasakan bosan dan stress dia sering penyimpangan keluarga dalam
keluar malam untuk nongkrong prilaku oleh An. S membimbing
bersama teman temanya pergaulan An. S yang
- An. S mengatakan mempunyai rentang dengan
teman dari berbagai kalangan prilaku menyimpang
- An. S mengatakan hampir
semua teman temanya merokok,
da nada juga yang meminum
alkhol
O:-

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan pola tidur An. S pada keluarga Tn. T berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenali dan mengontrol aktivitas anggota keluarga

2. resiko terjadi penyimpangan prilaku oleh An. S berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam membimbing pergaulan An. S yang rentang dengan prilaku menyimpang
Lampiran 9

SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN

Skoring Diagnosis Keperawatan Menurut Bailon dan Maglaya (1978)

No. Kriteria Skor Bobot
1. Sifat masalah 1
Skala : Tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2
Skala : Mudah 2
Sebagian 1
Tidak Dapat 0
3. Potensial masalah untuk dicegah 1
Skala : Tinggi 3
Sebagian 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 1
Skala : Masalah berat, segera ditangani 2
Ada masalah, tetapi tidak perlu 1
ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
Lampiran 10

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERWATAN KELUARGA

Diagnosa : gangguan pola tidur An. S pada keluarga Tn. T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengontrol aktivitas anggota keluarga

No. Kriteria Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 2/3 x 1 = 1 An. S sering terlihat
Skor : pucat dan merasa
pusing setelah
bangun tidur namun
An. S, namun belum
bisa meninggalkan
kebiasaanya untuk
keluar malam dan
begadang
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 X 2 = 2 Memberikan
Skor : informasi mengenai
dampak terburuk
akibat terlalu sering
begadang dan keluar
malam
3. Potensial Masalah 2/3 x 1 = 2/3 An. S mau berusaha
Skor : untuk mengurangi
kebiasaan keluar
malam dan begadang
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Keluarga tahu bahwa
Skor : banyak penyakit yang
akan timbul jika An.
S terlalu begadang
Total Skor 4 1/3
Diagnose : resiko terjadi penyimpangan prilaku oleh An. S berhubungan dengan
ketidakmamampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan pergaulan An. S yang rentan
dengan prilaku menyimpang

No. Kriteria Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 An. S memiliki pergaulan yang
Skor : rentan terhadap prilaku
menyimpang
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 X 2 = 2 An. S mengatakan bahwa
Skor : walaupun teman temanya
sering melakukan prilaku yang
tidak baik, dia tetap tidak
mengikuti prilaku tersebut
3. Potensial Masalah 3/3 x 1 = 1 Ny. R selalu memantau
Skor : kegiatan anaknya melalui Hp
4. Menonjolnya masalah 0/2 x 1 = 0 Masalah tidak di rasakan, karna
Skor : setelah beberapa tahun bergaul
dengan teman temanya An.S
tidak menunjukan gejala
prilaku yang menyimpang
Total Skor 3 2/3
No dx Hari / tanggal Tujuan kriteria Standar Intervensi
1 Senin, 20/05/2019 Setelah melakukan Verbal - Keluarga dapat 1. Kaji
tindakan kunjungan Afektif mengetahui pengetahuan
selama 3 kali kunjungan psikomotor pentingnya keluarga
di harapkan resiko memberi asuhan tentang
ketidakmampuan kontrol kepada anak pentingnya
anak tidak terjadi - Keluarga dapat memberi
menerapkan asuhan kepada
bagaimana cara anak
mendidik anak 2. Jelaskan
dengan baik kepada
- Keluarga tahu keluarga
cara mengatasi pentingnya
masalah meberi asuhan
kesehatan kepada anak
3. Jelaskan
kepada
keluarga
bagaimana
mendidik anak
dengan baik
2 Senin, 20/05/2019 Setelah melakukan Verbal - Keluarga dapat 1. Kaji
kunjungan kepada Afektif mengetahui cara pengetahuan
keluarga selama 3 hari di Psikomotor mendidik anak keluarga
harapkan keluarga dapat dengan baik bagaimana cara
mengontrol pergaulan - Keluarga dapat mendidik anak
anak membimbing 2. Jelaskan
dan mengontrol kepada
pergaulan anak keluarga
- Keluarga dapat pentingnya
memberikan mengontrol
kasih sayang aktivitas
kepada anak pergaulan anak
3. Jelaskan
mamfaat dan
pentingnya
memberikan
kasih sayang
kepada anak