Anda di halaman 1dari 5

Tersedia di http://jurnal.unimus.ac.id/index.

php/jur_bid/ Jurnal Kebidanan, 6 (2), 2017, 63-67


DOI : 10.26714/jk.6.2.2017.63-67

EFEKTIVITAS MASSAGE LUMBAL DAN BREAST MASSAGE


TERHADAP KONTRAKSI UTERUS PADA IBU BERSALIN KALA I

THE EFFECTIVENESS OF LUMBAL MASSAGE AND BREAST MASSAGE TO


UTERINE CONTRACTION ON FIRST LABOR

Ipang Suparti1) , Ullys Indraria Prihadi2)


1)2)
Program Studi Diploma III Kebidanan
Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap
Email : Ipangsuparti@gmail.com

ABSTRAK
Penyulit dalam persalinan antara lain adanya kelainan presentasi dan posisi, distosia karena
kelainan alat kandungan, distosia karena kelainan janin, dan distosia karena kelainan his.
Kelainan his juga dapat terjadi karena his yang tidak adekuat untuk melakukan pembukaan
serviks atau mendorong anak keluar. Pijatan pada bagian tubuh agar merangsang
pengeluaran oksitosin secara lebih alami dan aktif sehingga diharapkan tidak menimbulkan
efek yang berbahaya bagi ibu maupun janin. Jenis penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental. Teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini
yaitu ibu bersalin kala I di BPM Siti Sugiharti pada periode Maret-April 2016. Hasil
penelitian menunjukkan tindakan massage lumbal yang dilakukan pada ibu bersalin kala I
terjadi peningkatan kontraksi uterus sebanyak 20 (95,24%) responden. Sedangkan pada
tindakan breast massage terjadi peningkatan kontraksi uterus sebanyak 19 (90,48%)
responden. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan massage lumbal yang
dilakukan pada ibu bersalin kala I lebih berhasil dibandingkan dengan breast massage.
Terdapat perbedaan kontraksi uterus sebelum dan setelah dilakukan Breast Massage
terhadap peningkatan kontraksi uterus pada ibu bersalin kala I lama (t = 8,862, p value =
0,000).

Kata Kunci : Breast Massage, Kontraksi Uterus

ABSTRACT
Difficulties in labor include the presence and presentation abnormalities, dystocia due to
abnormalities of the uterus, dystocia due to fetal abnormalities, and dystocia due to his
abnormalities. Her abnormalities can also occur due to his inadequate to perform cervical
dilatation or to push the child out. Massage on the part of the body to stimulate the oxytocin
in a more natural and active so it is expected not to cause harmful effects for mother and
fetus. This type of research uses quantitative research method with quasi experimental
research design. Sampling technique in this research use purposive sampling. The sample in
this research is the first stage maternal mother in BPM Siti Sugiharti from March to April
2016. The results showed that lumbal massage action performed on first labor increased
uterine contractions by 20 (95.24%) of respondents. While on breast massage action
increased uterine contractions as much as 19 (90.48%) of respondents. This study can be
concluded that the action of lumbar massage performed on the first labor is more successful
than breast massage. There is a difference in uterine contractions before and after Breast
Massage is performed on an increase in uterine contractions in the first maternal womb (t =
8.862, p value = 0,000).

Keywords : Breast Massage, Uterine Contractions

Copyright © 2017, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 6 (2), 2017, 64

PENDAHULUAN matched pairs, dimanan untuk


Persalinan merupakan suatu hal yang menguji hipotesis konparatif dua
fisiologis pada ibu dimana terjadi sampel berpasangan, apabila datanya
serangkaian proses yang berkhir berbentuk ordinal. Analisis
dengan pengeluaran hasil konsepsi. dilakukan denangan membandingkan
Proses persalinan dipengaruhi oleh perbedaan kontraksi yang terjadi
lima faktor yaitu kekuatan (power), sebelum dan sesudah dilakukan
jalan lahir (pasageway), janin massage lumbal dan breast massage.
(passenger), psikologis, dan posisi. Teknik analisis statistik dengan
Proses alamiah tersebut juga teknik pengujian hipotesis
memberikan penalaman yang menggunakan analisa univariat dan
menyenanagkan dan kadang kala bivariat. Penelitian analisia univariat
tidak menyenangkan. Karena tidak merupakan analisa yang
selalunya berjalan normal, dapat dilaksanakan untuk menganalisis tiap
terjadi komplikasi persalinan ataupun variabel dari hasil penelitian
penyulit dalam persalinan. Upaya sehingga kumpulan data tersebut
non farmakologis merupakan upaya dapat menjadi informasi yang
untuk membantu timbulnya kontraksi berguna berupa ukuran statistik,
tanpa bantuan obat atau bahan tabel, dan grafik. Sedangkan analisia
sintetik lainnya. Dimana upaya bivariat dilakukan untuk
tersebut dengan melakukan pijatan menganalisis lebih dari dua variabel
pada bagian tubuh agar merangsang dengan membandingkan
pengeluaran oksitosin secara lebih keberhasilan peningkatan kontraksi
alami dan aktif sehingga diharapkan yang terjadi dilakukan tindakan
tidak menimbukan efek yang massage lumbal dan breast massage
berbahaya bagi ibu maupun janin. (Notoadmodjo, 2005).
Selain itu terapi non farmatologis Analisa univariat merupakan analisa
dapat digunakan sebagai pelengkap data untuk mengetahui karateristik
untuk mendapatkan efek pengobatan masing-masing variabel dengan
farmakologis yang lebih baik. menggunakan distribusi frekuensi.
Analisa data sederhana yang
METODE PENELITIAN dilakukan antara lain: ukuran nilai
Populasi pada penelitian ini adalah tengah (tendensi sentral) dan dispersi
populasi terjangkau, dimana (penyimpangan). Ukuran nilai tengah
keseluruhan ibu bersalin kala I di merupakan nilai yang mewakili
BPM Siti Sugharti periode Maret- sekelompok nilai hasil pengamatan.
April 2016. Sampel pada penelitian
iniyaitu ibu bersalin kala I di BPM HASIL DAN PEMBAHASAN
Siti Sugiharti pada periode Maret- Hal ini sesuai dengan pendapat
April 2016. Teknik sampel pada Saifuddin (2011) bahwa Hypotonic
penelitian ini menggunakn purposive uterine contraction merupakan
sampling yaitu teknik penentuan kelainan his dengan kekuatan yang
sampel dengan pertimbangan lemah / tidak adekuat untuk
tertentu. Teknik analisis statistik melakukan pembukaan serviks atau
dengan teknik pengujian hipotesis mendorong anak keluar. Diagnosis
menggunakan rumus wilcoxon

Copyright © 2017, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 6 (2), 2017, 65

inersia uteri paling sulit ditegakkan serabut syaraf yang memacu hipofise
pada masa laten. posterior untuk melepas hormon
Kontraksi uterus yang disertai rasa oksitosin dalam darah. Stimulasi ini
nyeri tidak cukup untuk menjadi juga akan merangsang hipotalamus
dasar utama diagnosis bahwa untuk melepas oksitosin dari
persalinan sudah dimulai. hipofisis posterior. Stimulasi
Incoordinate uterine actionya itu Oksitosin membuat sel-sel mioepitel
tidak adanya koordinasi antara di sekitar alveoli didalam kelenjar
kontraksi bagian atas, tengah dan mamae berkontraksi sehingga
bawah menyebabkan His tidak peningkatan kontraksi uterus mulai
efisien dalam mengadakan terbentuk.Selain itu oksitosin
pembukaan. Penderita biasanya berperan juga memacu kontraksi otot
primigravida, kala I menjadi lama rahim, sehingga mempercepat proses
dan dapat diraba jelas pinggir serviks persalianan dan mengurangi
yang kaku. His yang tidak normal perdarahan setelah persalinan.
dalam kekuatan atau sifatnya Pemijatan payudara dan stimulasi
menyebabkan rintangan pada jalan payudara tampaknya memfasilitasi
lahir yang lazim terdapat pada setiap pelepasan oksitosin dari kelenjar
persalinan, tidak dapat diatasi hipofisis posterior (Harnani 2010).
sehingga persalinan mengalami
hambatan atau kemacetan. KESIMPULAN
Selain itu pada ibu primigravida Sebagian besar ibu bersalin dengan
yang mengalami ketakutan atau kala I lama sebelum diberikan breast
kecemasan dapat menyebabkan massage mempunyai frekuensi His
frekuensi His masih jarang dan tidak dalam kategori tidak ada kontraksi,
teratur atau Incoordinate uterine yaitu sebanyak 21 orang (52,5%).
action. Hal ini sebagaimana Sebagian besar ibu bersalin dengan
dinyatakan Liu (2008) bahwa kala I lama setelah diberikan breast
incoordinate uterine action massage mempunyai frekuensi His
merupakan salah satu kelainan his, dalam kategori teratur, yaitu
disini sifat his berubah, tonus otot sebanyak 32 orang (80,0%).
uterus terus meningkat diluar his, Terdapat perbedaan kontraksi uterus
dan tidak ada sinkronisasi kontraksi sebelum dan setelah dilakukan
bagian-bagiannya. Breast Massage terhadap
Tidak ada koordinasi antara peningkatan kontraksi uterus pada
kontraksi bagian atas, tengah dan ibu bersalin kala I lama (t = 8,862, p
bawah yang menyebabkan his tidak value = 0,000).
efisien dalam mengadakan
pembukaan. Kondisi ini cenderung
DAFTAR PUSTAKA
terjadi jika ibu ketakutan, distres atau
cemas seperti pada persalinan Atun Raudotul Ma’rifah dan
pertama, terutama jika ibu berusia Surtiningsih. Efektifitas
lebih dari 35 tahun. Tehnik Counter Pressure
Pernyataan di atas sejalan dengan
Dan Endorphin Massage
pendapat Bobak (2005) bahwa breast
massage adalah rangsangan melalui Terhadap Nyeri

Copyright © 2017, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 6 (2), 2017, 66

Persalinan Kala 1 Pada &source=web&cd=1&cad


Ibu Bersalin Di Rsud =rja&uact=8&ved=0ahUK
Ajibarang. Diakses EwjN4dz_jLrJAhVFL6Y
melalui: KHazFC24QFggcMAA&u
http://download.portalgaru rl=https%3A%2F%2Ftrim
da.org/article.php, tanggal anjuniarso.files.wordpress.
18 November 2015. com%2F2008%2F02%2Fh
amil.doc, tanggal 1
Anisa Magfuroh. 2012. Faktor- Desember 2015.
Faktor Yang Berhubungan
Dengan Nyeri Persalinan Emi Sutrisminah, dkk. Benefits Of
Kala I Fase Aktif Di Breast Massage On
Ruang Bersalin Rumah Postpartum Uterine
Sakit Umum Kabupaten Involution. Diakses
Tangerang. Diakses melalui
melalui https://www.google.com/u
http://repository.uinjkt.ac.i rl?sa=t&rct=j&q=&esrc=s
d.pdf, tanggal 20 &source=web&cd=5&cad
November 2015. =rja&uact=8&ved=0ahUK
Ewip58vk_LnJAhWVB44
Azwar, Saifuddin. 2010. Metode KHeaKDaAQFgg4MAQ&
Penelitian. Yogyakarta: url=http%3A%2F%2Fejou
Pustaka Pelajar. rnal.stikesmukla.ac.id,
Cunningham, Garyy F. 2006. tanggal 1 Desember 2015.
Obstetri William Edisi 21.
Jakarta: EGC. Evelyn, 2000. Anatomi Dan
Fisiologi Untuk
Depkes 2008 Partograf. Paramedis. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
Dhiantoro. 2012. Massage. Diakses
melalui http://ra-
Hikayati, dkk. Komplementer
dewisekarmelati.blogspot.
Sebagai Upaya Untuk
com/ p/masase.html,
Mengatasi Dan Mencegah
tanggal 4 Desember 2015
Komplikasi Pada
Eka Azrianti, dkk. Hamil: Mau Penderita Hipertensi
Melahirkan Oksitosin Primer Di Kelurahan
Pelancar Kelahiran. Indralaya Mulya
Diakses melalui Kabupaten Ogan Ilir.
https://www.google.com/u Diakses melalui
rl?sa=t&rct=j&q=&esrc=s https://www.google.com/u
rl?sa=t&rct=j&q=&esrc=s

Copyright © 2017, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 6 (2), 2017, 67

&source=web&cd=1&cad Fdownload%2F1605%2F6
=rja&uact=8&ved=0ahUK 31&usg=AFQjCNGbPcL
Ewje- Udeo0wVSH8pLbFUPdO
cuIpb_JAhXII44KHTUQ cy4xQ, tanggal 4
CV0QFggcMAA&url=htt Desember 2015.
p%3A%2F%2Fejournal.un
sri.ac.id%2Findex.php%2
Fjpsriwijaya%2Farticle%2

Copyright © 2017, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081

Anda mungkin juga menyukai