Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU


HAMIL TRIMESTER III

Dewi Candra Resmi1, Indrawati Aris Tyarini2,


1 ,2
Dosen Kebidanan FIKES UNSIQ

ABSTRACT
Background: Back pain in pregnancy is back pain that occurs in the lumbosacral area.
Acupressure or commonly known as totok / finger prick therapy is a form of physiotherapy by
giving massage and stimulation at certain points on the body.
Objective: To determine the effect of acupressure on low back pain in third trimester mothers.
Methods: This study used a Quasy Experiment Design with a nonequivalent pre-test post-test
approach. The population was all trimester III pregnant women, with a purposive sampling of 14
pregnant women with low back pain.
Results: The results showed the mean level of low back pain in acupressure before treatment
was 4.93 ± 2.056, the mean after treatment was 2.64 ± 1.646. Paired Samples Test results
obtained p value 0,000 means that there is a decrease in low back pain after treatment so that
there is a significant effect of acupressure on low back pain before and after treatment.
Conclusion: There is an effect of acupressure on low back pain in third trimester pregnant
women with a p value of 0,000.
Keywords: Low back pain in pregnant women, Acupressure

ABSTRAK
Latar Belakang: Nyeri punggung pada kehamilan merupakan nyeri punggung yang terjadi
pada area lumbosakral. Akupresur atau yang biasa dikenal dengan terapi totok/ tusuk jari
adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik
tertentu pada tubuh.
Tujuan Penelitian : mengetahui pengaruh akupresur terhadap nyeri punggung bawah pada
ibuhamil trimester III.
Metode : Penelitian ini menggunakan Quasi Experiment Design dengan pendekatan pre test
post test nonequivalent.populasinya adalah seluruh ibu hamil trimester III, dengan
pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah 14 ibu hamil yang mengalami nyeri
punggung bawah.
Hasil : Hasil menunjukkan bahwa rerata tingkat nyeri punggung bawah pada akupresur
sebelum perlakuan 4,93±2,056, rerata setelah perlakuan 2,64±1,646. Hasil uji Paired
Samples Test diperoleh nilai p value 0,000 artinya ada penurunan nyeri punggung bawah
setelah perlakuan sehingga ada pengaruh yang signifikan akupresur terhadap nyeri punggung
bawah sebelum dan setelah perlakuan.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh akupresur terhadap nyeri punggung
bawah pada ibu hamil trimester III dengan nilai p value 0,000.
Kata Kunci: nyeri punggung bawah ibu hamil, akupresur

Latar Belakang dianggap ringan. Perubahan fisiologis


Periode antepartum adalah periode pada kehamilan dapat terjadi pada sistem
kehamilan yang dihitung sejak hari pertama reproduksi, kardiovaskular, pencernaan,
haid terakhir (HPHT) hingga dimulainya pernafasan, rangka/ muskuloskeletal,
persalinan sejati, yang menandai awal integumen dan endokrin (Dianer, 2009).
periode antepartum (Hellen varney, 2006). Nyeri punggung pada kehamilan
Adaptasi fisiologis terhadap kehamilan merupakan nyeri punggung yang terjadi
bersifat dramatis dan sering kali pada area lumbosakral. Nyeri punggung
Page | 56
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

biasanya akan meningkat intensitasnya meningkatkan nyeri tekan di atas


seiring pertambahan usia kehamilan karena simpisis pubis. Hal ini akan menyebabkan
nyeri ini merupakan akibat pergeseran ibu hamil mengalami kesulitan dalam
pusat gravitasi dan postur tubuhnya (Hellen menjalankan aktivitas seperti berdiri
varney, 2006). Postur tubuh yang tidak setelah duduk, berpindah dari tempat
tepat akan memaksa peregangan tambahan tidur, duduk terlalu lama, berdiri terlalu
dan kelelahan pada tubuh, terutama pada lama, membuka baju dan melepaskan baju,
bagian tulang belakang sehingga akan maupun mengangkat dan memindahkan
menyebabkan terjadinya sakit atau nyeri benda-benda disekitar (Vermani, 2009)
pada bagian punggung ibu hamil (Sinclair, Penanganan nyeri punggung bawah
2014). saat kehamilan sangat diperlukan untuk
Berdasarkan penelitian lebih dari mengurangi rasa ketidaknyamanan ini.
50% ibu hamil di Amerika Serikat, Diantaranya yaitu terapi farmakologis dan
Kanada Iceland Turki, Korea dan Israel terapi non farmakologis.
mengalami nyeri tulang belakang. Survey Penanganan nyeri punggung bawah
yang dilakukan oleh University of Ulster secara farmakologis mencakup penggunaan
pada tahun 2014, bahwa 70% dari total 157 opioid (narkotika), obat-obatan anti
ibu hamil mengalami nyeri punggung inflamasi non opioid/ nonsteroid (NSAID),
bawah (Kantonis, 2011). Hasil dari analgetik penyerta atau koanalgesik
penelitian pada ibu hamil di berbagai (Kozier, 2011). Namun harus berhati-hati
daerah Indonesia mencapai 60-80% ketika menggunakan terapi farmakologis
orang mengalami nyeri punggung bawah bagi ibu hamil, karena penggunaan
pada kehamilannya (Apriliyanti, 2015). analgesik tidak selalu efektif untuk
Dari hasil penelitian terdahulu dinyatakan mengurangi nyeri punggung bawah,
bahwa sebagian besar wanita mengalami penggunaan NSAID tidak boleh digunakan
nyeri punggung bawah pada saat hamil. pada usia kandungan bayi dibawah 30
Apabila nyeri punggung bawah ini minggu, karena beresiko menyebabkan
tidak ditangani dengan baik dapat malformasi pada proses pembentukan janin,
menyebabkan kualitas hidup ibu hamil sedangkan penggunaan opioid untuk
menjadi buruk (Kantonis, 2011). Masalah mengurangi nyeri punggung bawah
ini akan berlanjut dalam bentuk cidera beresiko menyebabkan komplikasi
kambuhan atau muncul terus menerus seperti depresi pernafasan pada janin
dalam kondisi lebih buruk sesuai dengan maupun efek ketergantungan opioid pada
perjalanan usia kehamilannya (Kantonis, ibu setelah menggunakannya dalam waktu
2011). yang lama (Sinclair, 2015).
Nyeri punggung bawah kadang Mengingat dampak yang diakibatkan
akan menyebar sampai ke panggul, paha terapi farmakologis tersebut maka terapi
dan turun ke kaki, kadang akan
Page | 57
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

non farmakologis perlu dilakukan untuk bahwa 14 ibu mengalami nyeri punggung
mengurangi keluhan nyeri punggung bawah dan untuk mengatasinya lebih
bawah yang dialami oleh ibu hamil banyak istirahat dan melakukan kompres
trimester III yang meliputi stimulasi hangat pada daerah punggung bawah.
kontaneus (pijat, aplikasi panas dan dingin, Untuk mengembangkan penelitian
akupresur, stimulasi kontralateral), TENS, terdahulu maka peneliti ingin
akupunktur, relaksasi, imajinasi, meditasi, mengembangkannya dengan melakukan
hipnosis, aromaterapi, yoga dan penelitian terhadap nyeri punggung bawah
refleksiologis Kozier, 2011). pada ibu hamil trimester III dengan
Akupresur merupakan penekanan- memberikan intervensi berupa akupresur.
penekanan pada titik pengaktif (trigger Sehingga diharapkan dari penelitian ini
point), dimana dalam hal nyeri titik dapat ditetapkan bahwa akupresur dapat
pengaktif adalah sama dengan titik mengurangi nyeri punggung bawah yang
akupunktur (Kiosnandi, 2009). Akupresur dialami oleh ibu hamil
merupakan perkembangan terapi pijat yang Metode
berlangsung seiring dengan Penelitian ini menggunakan Quasi
perkembangan ilmu akupunktur karena Experiment Design dengan pendekatan pre
teknik pijat akupresur adalah turunan dari test post test nonequivalent. Untuk
ilmu akupunktur( Hartono, 2012). populasi studi dalam penelitian ini
Cen Yong Rern dkk, melaporkan adalah seluruh ibu hamil trimester III yang
bahwa dengan penekanan titik Culinci (XI mengalami nyeri punggung bawah.
41) opsilateral pada 4 penderita Sedangkan untuk sampel dalam penelitian
memperoleh hasil bahwa angka ini adalah seluruh ibu hamil TM III yang
keberhasilan anestesi dengan penekanan jari mengalami nyeri punggung bawah. Teknik
pada beberapa tindakan operasi adalah lebih pengambilan sampel dalam penelitian ini
kurang 90% (Kiosnandi, 2009).. Hasil menggunakan total sampling (Arikunto,
penelitian yang dilakukan oleh Nila Analisa 2006). Sampel dalam penelitian ini 14 ibu
Pravikasari (2014) menunjukkan bahwa hamil trimester III yang mengalami nyeri
akupresur dapat menurunkan nyeri punggung bawah. Variabel independen
punggung bawah pada ibu hamil, penelitian penelitian ini adalah akupresure, sedangkan
ini dilakukan pada 15 ibu hamil yang variable dependentnya adalah tingkat nyeri
mengalami nyeri punggung bawah di punggung bawah pada ibu hamil trimester
puskesmas Ungaran. III. Alat penelitian yang digunakan
Berdasarkan studi pendahuluan yang menggunakan prosedur pelaksanaan
dilakukan di Puskesmas Selomerto I akupresur, kuesioner yang berisi skala nyeri
terdapat 16 ibu hamil trimester III, dan hasil VAS (Visual Analag Scale). Analisa
wawancara pada ibu hamil trimester III univariate pada penelitian ini menggunakan

Page | 58
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

program SPSS versi 17. Sedangkan untuk penelitian ini yaitu usia, jenis
analisa bivariat untuk uji beda penelitian ini pekerjaan, jumlah paritas, berat badan.
menggunakan paired t test. Karakteristik responden dapat dilihat pada
Hasil Dan Pembahasan tabel berikut :
Karakteristik responden dalam

Tabel 1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Jenis pekerjaan, jumlah Paritas

Variabel Akupresure
N (%)
1. Usia
- <19 th 1(7,1)
- 20-35 th 11(78,6)
- >36 th 2(14,3)
2. Pekerjaan
- Bekerja
6(42,9)
- Tidak bekerja 8(57,1)
3. Paritas
- Primipara 6(42,9)
- Multipara 8(57,1)
sebagian besar ibu berstatur multipara
Berdasarkan tabel diatas artinya ibu sudah pernah hamil dan sudah
didapatkan hasil sebagian besar usia ibu mmeiliki anak sebelumnya dengan jumlah
adalah 20-35 tahun sejumlah 78,6 %. Usia 8 ibu hamil atau 57,1%. Status multipara
wanita dapat berpengaruh terhadap nyeri ini berkaitan erat dengan terjadinya nyeri
punggung bawah pada ibu yang sedang punggung bagian bawah pada ibu hamil,
hamil pada trimester III. Sedangkan pada dikarenakan pada ibu multipara
variable pekerjaan sebagian besar ibu mengalami peregangan otot yang berlebih
tidak bekerja yaitu sejumlah 57, 1%. dikarenakan pembesaran abdomen yang
Namun meskipun ibu tidak bekerja berlebih selama hamil ditambah masih
sebagai wanita kantoran ataupun bekerja harus menggendong anak pertamanya dan
di luar rumah namun ibu masih tetap melakukan pekerjaan lainnya.
melakukan pekerjaan domestic yang Analisis bivariate pada penelitian
memang pekerjaan tersebut membutuhkan ini menggunakan uji paired t-test dengan
tenaga ekstra bahkan mobilitas otot bagian hasil sebagai berikut :
punggung bawah. Pada variable paritas

Tabel 2 Distribusi frekuensi Nyeri Punggung Bawah sebelum dan setelah dilakukan
akupresur
Variabel Akupresure
Mean ± SD P value
Nyeri Sebelum 4,93±2,056
Setelah 2,64±1,646 0,000
Selisih -2,29

Page | 59
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

Hasil analisa rerata nyeri punggung memicu pelepasan endorfin, yang


bawah sebelum dilakukan akupresur merupakan zat kimia saraf yang
4,93±2,056, rerata setelah perlakuan menghilangkan rasa sakit. Akibatnya rasa
2,64±1,646 dan selisih rerata antara tingkat sakit akan diblokir dan aliran darah dan
nyeri sebelum dan setelah perlakuan adalah - oksigen ke daerah yang terkena
2,29. Hasil analisis nyeri punggung bawah meningkat. Hal ini yang menyebabkan otot
sebelum dan setelah perlakuan pada untuk rileks dan meningkatkan
akupresur menggunakan uji Paired penyembuhan.
Samples Test diperoleh nilai p value 0,000 Penelitian lain mengenai cara
artinya ada penurunan nyeri punggung menurunkan nyeri punggung bawah dengan
bawah setelah perlakuan sehingga ada akupresur dan terapy psiko yang dilakukan
pengaruh yang signifikan akupresur terhadap secara random di klinik ortopedi Kaohsiung
nyeri punggung bawah sebelum dan setelah Taiwan mendapatkan hasil bahwa
perlakuan. akupresur dapat menurunkan nyeri
Hasil dari penelitian ini adalah punggung bawah sebanyak 86%, dan lebih
akupresur berpengaruh terhadap penurunan efektif lagi jika dikombinasikan dengan
tingkat nyeri punggung bawah pada ibu terapi psiko (Adam, 2011).
hamil. Dalam penelitian ini akupresur pada Survei di Inggris menunjukkan bahwa
ibu hamil dengan nyeri punggung bawah 64% dari jumlah ibu hamil yang mengalami
dilakukan 2x dalam seminggu selama 3 nyeri tulang belakang saat kehamilan
minggu dengan durasi 15 menit. Akupresur menggunakan analgesic yang didapat dari
berguna untuk menyembuhkan sakit dan dokter umum 40% dan membeli obat tanpa
nyeri yang sukar disembuhkan seperti nyeri diresepkan 39%. Penatalaksanaan non
punggung, spondylitis, kram perut, farmakologis dijadikan pilihan oleh 58%
gangguan neurologis, arthritis dll. ibu hamil yang mengalami nyeri tulang
Penelitian sebeumnya menjelaskan belakang (Sinclair, 2014).
bahwa akupresur adalah suatu teknik Kesimpulan
penyembuuhan dengan menekan, memijat, Berdasarkan hasil penelitian dan
mengurut bagian tubuh untuk mengaktifkan pembahasan mengenai pengaruh pemberian
peredaran energy. Akupresur merupakan akupresur terhadap nyeri punggung sebelum
salah satu pengobatan tradisional dengan dan setelah perlakuan maka dapat
mealkukan pemijatan pada titik akupresur. disimpulkan bahawa akupresur`memberikan
54Dengan melakukan akupresur benar-benar dampak yang positif terhadap nyeri
dilakukan pemijatan pada daerah yang punggung bawah pada ibu hamil trimester
mengalami nyeri yaitu pada daerah III yaitu menurunkan nyeri punggung bawah
punggung. Hal ini memberikan rasa relaks pada ibu hamil tersebut dengan nilai p value
pada otot dibagian punggung responden. 0,000.
Merangsang titik-titik meridian

Page | 60
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

Daftar Pustaka Mafikasari, Apriliyanti. Ratih Indah


Kartikasari. Posisi Tidur Dengan
Adam, Malik. Pengaruh Akupresur
Kejadian Back Pain (Nyeri
Terhadap Kekuatan otot dan rentang
Punggung) Pada Ibu Hamil Trimester
Gerak Ekstremitas atas pada Pasien
III. Surya. Vol.7. No.02. Agustus
Stroke Pasca Rawat Inap Di RSUP
2015.
Fatmawati. Jakarta. TESIS. FIK.
Pravikasari, NK, Ani Margawati, Mundarti.
2011
Perbedaan Senam Hamil dan
Fraser, Diane M. Margaret A.Cooper.
Akupresur Terhadap Intensitas Nyeri
Gillian Fletcher. Buku Ajar Bidan
Punggung Bawah Ibu Hamil
(Myles Textbook for Midwives).
Trimesteer III. ISSN; 2088-4435.
Jakarta : EGC. 2009;275-278
Bhamada, JITK, Vol.5, No.1, April
Hartono, R. Akupresur Untuk Berbagai
2014.
Penyakit. Yogyakarta :Rapha. 2012
Sinclair Marlene PhD, MEd, BSc, DASE,
Hellen, Varney. Jan M.Kriebs. Carolyn
RNT, RM, RN. Ciara Close MSc,
L.Gegor. Buku Ajar asuhan
BSc. Julie EM McCullough BSc.
Kebidanan. Jakarta : EGC. 2006;492-
Ciara Hughes RPhD, BMedsSc,
516
MMedSc. S Dianne Liddle PhD, BA,
Katonis, P. A. Kampouroglow, A.
BSc, PgCHEP, MCSP, MAACP.
Aggelopoulus, K. Kakavelakis, S.
How do Women Manage Pregnancy-
Lykoudis, A. Makrrgiannakis, K.
Related Low Back and/or Pelvic
Alpantaki. Pregnancy-related low
Pain? Descriptive Findings from An
back pain. Hippokratia Medical
Online Survey. Newabey: The Royal
Journal, 15(3): 205-210. 2011 Juli-
College of Midwives, 2014.
September. http://www.ncbi.nih.gov
Evidence Based Midwifery 12(3):
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
76-82
Panduan akupresur Mandiri Bagi
Thomson, June. Kehamilan dari Pembuahan
Pekerja di Tempat Kerja. Jakarta:
Hingga Kelahiran. Jakarta : Dian
Kementrian Kesehatan RI. 2015
Rakyat. 2010; 44-62
Kiosnandi S, Syarif Sudirman. Akupunktur
Vermani E, Mittal R, Weeks A. Pelvic girdle
untuk nyeri. Jakarta : CV. Sagung
pain and low back pain in pregnancy:
Seto. 2009
a review. Pain 10(1)2009; 60-71.
Kozier. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan: Konsep, Proses dan
Praktik. Jakarta. EGC. 2011

Page | 61

Anda mungkin juga menyukai