SEMNAKes - 2019 “Improving the Quality of Health Through Advances in Research of

Health Sciences”

ISBN:978-602-5793-65-3

Karakteristik Ibu Hamil Yang Berhubungan Dengan Kejadian Nyeri

Punggung Pada Trimester II dan III di Lia Azzahra Mom & Baby Spa
Tegal

Sri Tanjung Rejeki1* , Yuni Fitriani2

1,2Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES Bhamada Slawi
Jl. Cut Nyak Dien No.16 Kalisapu Slawi
1*Tanjungrejeki88@gmail.com

ABSTRAK

Kehamilan mengalami berbagai perubahan fisiologis, salah satunya adalah perubahan

muskuloskeletal. Salah satu dampak yang ditimbulkan perubahan muskuloskeletal adalah
ketidaknyamanan berupa nyeri punggung. Nyeri punggung pada ibu hamil disebabkan karena
postur tubuh wanita hamil secara bertahap mengalami perubahan karena janin membesar dalam
abdomen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan umur, pekerjaan dan paritas dengan
kejadian nyeri punggung pada ibu hamil trimester II dan III. Penelitian dilakukan bulan April
2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross
sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 ibu hamil Trimester II dan III di Lia Azzahra
Mom & Baby Spa Tegal. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner Numeric Pain Rating
Scale (NPRS) dan wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
dianalisis menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian didapatkan nilai p value lebih besar
dari 0,05, hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara umur, pekerjaan dan umur dengan
kejadian nyeri punggung pada ibu hamil TM II dan III.
Kata kunci :Umur; Paritas; Pekerjaan; Nyeri punggung pada ibu hamil

Characteristics of Pregnant Women Related to the Events of Back Pain in

Trimester II and III in Lia Azzahra Mom & Baby Spa Tegal

ABSTRACT

Pregnancy undergoes various physiological changes, one of which is musculoskeletal changes.

One of the impacts caused by musculoskeletal changes is discomfort in the form of back pain. This
is to determine the relationship of age, occupation and parity with the incidence of back pain in
second and third trimester pregnant women. The study was conducted in April 2019. The type of
research used is quantitative research, with cross sectional approach. The samples in this study
were 30 Trimester II and III pregnant women at Lia Azzahra Mom & Baby Spa Tegal. Measuring
instruments in this study were Numeric Pain Rating Scale (NPRS) questionnaires and interviews.
The data used in this study are primary data analyzed using the chi square statistical test. The
results obtained p value greater than 0.05, this shows there is no relationship between age,
occupation and age with the incidence of back pain in TM II and III pregnant women.
Keywords: Age; Parity; Work; Back pain in pregnant women

semnaskes.unipa.ac.id 14 Desember 2019 128

SEMNAKes - 2019 “Improving the Quality of Health Through Advances in Research of
Health Sciences”

ISBN:978-602-5793-65-3

PENDAHULUAN redistribusi ligamen, pengaruh hormonal

pada struktur ligamen. pusat gravitasi
Kehamilan merupakan masa yang
tubuh bergeser kedepan dan jika
dimulai dari konsepsi sampai lahirnya
dikombinasikan dengan peregangan otot
janin. Lamanya hamil normal adalah 280
abdomen yang lemah, hal ini sering
hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
mengakibatkan lekukan pada bahu, ada
dihitung dari hari pertama haid terakhir.
kecenderungan otot punggung untuk
Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu
memendek, jika otot abdomen meregang
triwulan pertama dimulai dari konsepsi
dapat menyebabkan ketidakseimbangan
sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan
otot sekitar pelvis, dan tegangan dapat
keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga
dirasakan diatas ligamen tersebut
dari bulan ketujuh sampai 9 bulan
akibatnya adalah nyeri punggung yang
(Prawirohardjo, 2009).
biasanya berasal dari sakroilliaka atau
Kehamilan mengalami berbagai
lumbal. Aktivitas selama kehamilan juga
perubahan fisiologis antara lain perubahan
menjadi salah satu faktor terjadinya nyeri
fisik, perubahan sistem pencernaan, sistem
punggung (Ummah, 2012).
respirasi, sistem traktus urinarius, sirkulasi
Nyeri punggung pada ibu hamil
darah serta muskuloskeletal. Kehamilan
pada umumnya berkembang dengan yang tidak ditangani dengan baik akan
menyebabkan kualitas ibu hamil menjadi
normal, namun kadang tidak sesuai
buruk. Masalah ini akan berlanjut dalam
dengan yang diharapkan, sulit diprediksi
bentuk cidera kambuhan atau muncul
apakah ibu hamil akan bermasalah selama
terus menerus dalam kondisi buruk sesuai
kehamilan ataupun baik-baik saja
dengan perkembangan usia kehamilannya
(Prawirohardjo, 2009).
dan dapat meningkatkan kecenderungan
Dalam proses adaptasi karena
nyeri punggung pascapartum dan nyeri
adanya perubahan fisiologis pada ibu
punggung kronis yang akan lebih sulit
hamil tidak jarang ibu hamil akan
untuk disembuhkan dan diobati (Katonis P
mengalami ketidaknyamanan diantaranya
A,etc). Berdasarkan penelitian Jimenes
sering buang air kecil 50%, keputihan 15
Seheery LM (2000) yang dikutip oleh
%, konstipasi 40%, perut kembung 30%,
Sulistiana, nyeri punggung yang terus-
bengkak pada kaki 20%, kram pada kaki
menerus dapat menyebabkan lelah secara
10%, sakit kepala 20%, striae gravidarum
fisik dan emosional sehingga ibu hamil
50%, hemoroid 60%, sesak nafas 60% dan
tidak mampu melakukan aktivitas seperti
sakit punggung 70%. Keluhan sakit ini
biasa, seperti pekerjaan rumah tangga dan
disebabkan karena perubahan yang terjadi
pekerjaan kantor pada wanita karier
pada tubuh itu yang mempengaruhi
(Sulistiana dkk, 2011).
bentuk tulang belakang (Astuti, 2009).
Hasil studi pendahuluan di Lia
Nyeri punggung merupakan
Azzahra Mom & Baby Spa didapatkan
gangguan yang terjadi di area lumbosakral
dari 10 ibu hamil TM II dan III semuanya
dan banyak dialami oleh ibu hamil yang
mengeluh mengalami nyeri punggung.
tidak hanya terjadi pada trimester tertentu,
Melihat masih banyaknya ibu hamil yang
tetapi dapat dialami sepanjang masa-masa
mengeluh nyeri punggung selama
kehamilan hingga periode pasca natal
kehamilan, peneliti tertarik melakukan
(Lichayati dkk, 2013).
penelitian tentang” Karakteristik Ibu
Nyeri punggung pada ibu hamil
Hamil Yang Berhubungan Dengan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
Kejadian Nyeri Punggung Pada Trimester
perubahan postur tubuh, hal ini sejalan
II dan III di Lia Azzahra Mom & Baby
dengan bertambahnya berat badan secara
Spa Tegal”.
bertahap selama kehamilan dan

semnaskes.unipa.ac.id 14 Desember 2019 129

SEMNAKes - 2019 “Improving the Quality of Health Through Advances in Research of
Health Sciences”

ISBN:978-602-5793-65-3

Tujuan penelitian untuk mengetahui Tabel 2 menunjukkan ibu

hubungan umur, pekerjaan dan paritas ibu hamil TM II dan III yang bekerja
hamil terhadap kejadian nyeri punggung sebanyak 22 orang (73,3%) dan ibu
pada ibu hamil trimester II dan III. hamil TM II dan III yang tidak
bekerja sebanyak 8 orang (26,7%).
METODE PENELITIAN
c. Distribusi frekuensi paritas
Jenis penelitian yang digunakan Tabel 3 Distribusi Frekuensi Paritas
adalah penelitian kuantitatif. Metode Paritas Frekuensi (%)
penelitian yang digunakan survei analitik Primigravida 19 63,3
dengan pendekatan cross sectional. Multigravida 11 36,7
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah Total 30 100
30 ibu hamil yang berkunjung ke Lia Tabel 3 menunjukkan ibu
Azzahra Mom & Baby. Kriteria inklusi hamil primigravida sebanyak 19
dalam penelitian ini adalah ibu hamil orang (63,3%) dan ibu hamil
trimester II dan III yang bersedia menjadi multigravida sebanyak 11 orang
responden dan kriteria eksklusinya adalah (36,7%).
ibu hamil trimester I dan tidak bersedia
menjadi reponden. Waktu pengambilan d. Distribusi frekuensi tingkat nyeri
sampel adalah bulan April 2019. Teknik punggung pada ibu hamil
pengambilan sampel adalah purposive trimester II dan III sebelum yoga
sampling. Data penelitian diambil prenatal
menggunakan kuesioner Numeric Pain Tabel 4 Distribusi Frekuensi Tingkat
Rating Scale (NPRS). Data dianalisis Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil
menggunakans sistem komputerisasi Trimester II dan III
SPSS dengan uji chi square. Tingkat Nyeri Frekuensi (%)
Nyeri Ringan 4 13,3
Nyeri Sedang 11 36,7
HASIL DAN PEMBAHASAN Nyeri Berat dapat 15 50
dikontrol
A. HASIL Total 30 100
1. Analisis Univariat
a. Distribusi frekuensi umur Berdasarkan tabel 4
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Umur menunjukkan ibu hamil TM II dan
Usia Frekuensi (%) III yang mengalami nyeri punggung
< 20-> 35 tahun 1 3,3 berat tetapi masih bisa dikontrol
20-35 tahun 29 96,7 sebanyak 15 orang (50%) dan ibu
Total 30 100
hamil TM II dan III yang
Tabel 1 menunjukkan ibu hamil mengalami nyeri punggung sedang
TM II dan III yang berusia 20-35 sebanyak 11 orang (36,7%) dan ibu
tahun sebanyak 29 orang (96%) hamil TM II dan III yang
dan ibu hamil TM II dan III yang mengalami nyeri punggung ringan
usianya < 20-> 35 tahun sebanyak sebanyak 4 orang (13,3%).
1 orang (3,3%).
b. Distribusi frekuensi pekerjaan 2. Analisis Bivariat
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Pekerjaan a. Umur ibu hamil dengan kejadian
Pekerjaan Frekuensi (%) nyeri punggung
Bekerja 22 73,3 Tabel 5 Distribusi Frekuensi Umur ibu
Tidak Bekerja 8 26,7 hamil dengan kejadian nyeri
(IRT) punggung
Total 30 100

semnaskes.unipa.ac.id 14 Desember 2019 130

SEMNAKes - 2019 “Improving the Quality of Health Through Advances in Research of
Health Sciences”

ISBN:978-602-5793-65-3

umur > 0,05 yang artinya tidak ada

Nyeri <20 dan > 35 20-35 th hubungan antara pekerjaan dengan
tahun
kejadian nyeri punggung pada ibu
Nyeri Ringan 0 4
Nyeri Sedang 1 14 hamil trimester II dan III.
Nyeri Berat 0 11
dapat dikontrol B. PEMBAHASAN
Total 1 29 Hasil penelitian menunjukkan
P value 0.596 tidak ada hubungan antara umur,
Berdasarkan tabel 5 nilai p paritas dan pekerjaan dengan kejadian
value sebesar 0.596 artinya p value nyeri punggung pada ibu hamil
> 0,05 yang artinya tidak ada trimester II dan III. Nyeri punggung
hubungan antara umur dengan merupakan sindrom klinik yang
kejadian nyeri punggung pada ibu ditandai dengan gejala utama nyeri
hamil trimester II dan III. atau perasaan tidak enak pada tulang
punggung bagian bawah. Pada
b. Distribusi Frekuensi paritas masyarakat nyeri punggung tidak
dengan kejadian nyeri punggung mengenal perbedaan umur, pekerjaan,
Tabel 6 Distribusi Frekuensi paritas dengan status sosial, tingkat pendidikan
kejadian nyeri punggung semua bisa mengalami nyeri
Paritas punggung terutama pada ibu hamil
Nyeri
Primi Multi
trimester II dan III (Sulistiana dkk,
Nyeri Ringan 3 1
Nyeri Sedang 8 7 2011).
Nyeri Berat 8 3 Kejadian nyeri punggung pada
dapat ibu hamil secara fisiologi disebabkan
dikontrol oleh sendi pelvic pada saat kehamilan
Total 19 11 sedikit dapat bergerak. Perubahan
P value 0.522
tubuh secara bertahap dan
Berdasarkan tabel 6 nilai p peningkatan berat badan wanita hamil
value sebesar 0.522 artinya p value menyebabkan postur dan cara
> 0,05 yang artinya tidak ada berjalan wanita berubah secara
hubungan antara paritas dengan menyolok. Peningkatan ditensi
kejadian nyeri punggung pada ibu abdomen yang membuat panggul
hamil trimester II dan III. miring ke depan, penurunan tonus
otot perut dan peningkatan beban
c. Distribusi frekuensi pekerjaan berat badan pada akhir kehamilan
dengan kejadian nyeri punggung membutuhkan penyesuaian ulang
Tabel 7 Distribusi Frekuensi paritas kurvatur spinalis. Pusat gravitasi
dengan kejadian nyeri punggung wanita bergeser ke depan, payudara
Pekerjaan yang besar dan posisi bahu yang
Nyeri Tidak bungkuk saat berdiri akan semakin
Bekerja
bekerja membuat kurva punggung dan lumbal
Nyeri Ringan 1 3
Nyeri Sedang 5 10
menonjol, struktur ligamen dan otot
Nyeri Berat 2 9 tulang belakang bagian tengah dan
dapat bawah mendapat tekanan berat, sendi
dikontrol tulang belakang lebih lentur dan
Total 8 22 hormon progesteron dan hormon
P value 0.687
relaxing menyebabkan relakasasi
Berdasarkan tabel 7 nilai p jaringan ikat dan otot-otot sehingga
value sebesar 0.687 artinya p value

semnaskes.unipa.ac.id 14 Desember 2019 131

SEMNAKes - 2019 “Improving the Quality of Health Through Advances in Research of
Health Sciences”
ISBN:978-602-5793-65-3
menyebabkan nyeri punggung pada
ibu hamil (Pantikawati dkk, 2010).
Hasil penelitian menunjukkan
umur ibu hamil tidak mempengaruhi
kejadian nyeri punggung. Wanita
yang berusia lebih muda dianggap
lebih sering mengalami nyeri sebagai
efek perubahan hormonal selama
kehamilan dan lebih sensitif terhadap
perubahan pada dirinya (Greenwood
et al, 2001). Begitu pula wanita yang
berusia lanjut dapat mengalami
gangguan punggung atau nyeri
punggung yang cukup berat selama
dan segera setelah kehamilan
(Pantikawati dkk, 2010).
Nyeri punggung pada ibu hamil
juga tidak dipengaruhi oleh paritas,
baik pada ibu hamil primigravida
maupun multigravida semua
mengalami nyeri punggung.
Hasil penelitian juga
menunjukkan ibu hamil yang bekerja
ataupun tidak bekerja mengalami
nyeri punggung, hal ini disebabkan
karena body mekanik yang tidak baik
seperti bekerja dengan posisi tubuh
menunduk ke depan, duduk terlalu
lama akan menyebabkan ketegangan
otot dan keregangan ligamentum
tubuh belakang sehingga
menyebabkan rasa sakit (Samara, et
al, 2005). Ibu hamil yang tidak
bekerja tetapi melakukan aktivitas
rumah tangga seperti menyetrika dan
menyiapkan makanan dengan posisi
berdiri yang terlalu lama dan
mengangkat benda-benda berat akan
menyebabkan tegangan pada otot
panggul sehingga menyebabkan nyeri
punggung (Fraser,2009).
SIMPULAN
Tidak ada hubungan antara umur,
pekerjaan dan paritas dengan kejadian
nyeri punggung pada ibu hamil trimester
II dan III
semnaskes.unipa.ac.id
REFERENSI
Astuti. 2009. Buku Pintar Kehamilan.
Jakarta: EGC
Evi Sulistiana, Diah Eko Martini, Amirul
Amalia. 2011. Pengaruh Senam
Hamil Terhadap Penurunan Nyeri
Punggung Bawah Pada Ibu Hamil di
BPS Ny Widya Suroso Kecamatan
Turi Lamongan. Surya. Vol 2 No IX
agustus 2011
Fraser, Diane M. Cooper, Margaret A.
2009. Myles Buku Ajar Bidan.
Jakarta:EGC
Greenwood, Connie J & Collen Stainton.
Back pain/Discomfort in Pregnancy
Invisible and forgotten. Journal Of
Perinatal Education. Vol. 10 (1) 2001
Katonis P A,etc. Pregnancy-related low
back pain. Hipokratia Medical
Journal 15 (3): 205-210
Lichayati, I dan Kartikasari, R.I.
Hubungan senam hamil dengan nyeri
punggung pada ibu hamil di Polindes
Desa Tlanak Kecamatan Kedungpring
Kabupaten Lamongan. Surya Vol 1
No XIV April 2013
Pantikawati dan Saryono. 2010. Asuhan
Kebidanan I (Kehamilan).
Yogyakarta : Nuha Medika
Sarwono Prawirohardjo. 2009. Ilmu
kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka
Samara, diana et al. Duduk Statis Sebagai
Faktor Resiko Terjadinya Nyeri
Punggung Bawah Pada Pekerja
Wanita. Universa Medika vol 24 2
2005
Ummah F. Nyeri Punggung Pada Ibu
Hamil Ditinjau dari Body Mekanik
dan Paritas Di Desa Ketanen
Kecamatan Panceng Kabupaten
Gresik. Surya. Vol 03 No XIII
Desember 2012
14 Desember 2019 132