Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH BIOSTATISTIK

UJI NON-PARAMETRIK BERPASANGAN 2 DATA SET (UJI FRIEDMAN)


DAN > 2 DATA SET (UJI WILCOXON)

Dosen Pengampu:
Mardiyono, BNS., MNS., Ph.D.

Disusun oleh:
Kirana Aulia Putri
NIM. P1337424721002

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM MAGISTER TERAPAN


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TA. 2021
DATA EXCEL:

NYERI PAYUDARA NYERI PAYUDARA NYERI PAYUDARA


ID KELOMPOK
PRE POST POST 1 POST 2
1 0 3.8 3.2 2.5
2 0 6.7 5.1 2.2
3 0 4.3 2.7 1.3
4 0 6.9 5.4 3.5
5 0 10 8.5 6.3
6 0 6.3 4.1 2.1
7 0 7.5 5.3 2.5
8 0 9.3 8.8 5.6
9 0 5.7 3.8 1.3
10 0 3.5 2.4 1.5
11 1 10 7.4 4.2
12 1 7.8 6.1 3.8
13 1 5.8 2.7 1.7
14 1 3.5 1.7 1.2
15 1 10 9.5 7.1
16 1 6.4 2.8 1.5
17 1 4.2 2.7 2.1
18 1 6.2 5.5 4.2
19 1 4.5 2.9 1.3
20 1 9.3 8.3 5.9

CATATAN :
Jumlah sampel (N) yang digunakan dan dianalisis dengan uji friedman dan uji wilcoxon adalah
kelompok intervensi sejumlah 10 orang dari jumlah seluruh kelompok kontrol dan intervensi
sejumlah 20 orang.

Output Hasil SPSS dengan Uji Friedman


Descriptive statistics
Std. Percentiles
Deviatio Minim Maxi 50th
N Mean n um mum 25th (median) 75th
Nyeri_payudara
10 2.30 .675 1 3 2.00 2.00 3.00
_pre_kat
Nyeri_payudara
10 1.80 .919 1 3 1.00 1.50 3.00
_post1_kat
Nyeri_payudara
10 1.50 .707 1 3 1.00 1.00 2.00
_post2_kat

Friedman Test

Ranks
Mean rank
Nyeri_payudara_pre_kat
2.60
Nyeri_payudara_post1_kat
1.90
Nyeri_payudara_post2_kat
1.50

Test Statisticsa
N 10
Chi-square 11.273
Df 2
Asymp. Sig. .004
Exact sig. .001
Point
.001
probability
A. Friedman test

Pembahasan Interpretasi Data Berdasarkan Output :


Jumlah sampel (N) yang digunakan dan dianalisis dengan uji friedman dan uji wilcoxon adalah
kelompok intervensi sejumlah 10 orang dari jumlah seluruh kelompok kontrol dan intervensi
sejumlah 20 orang. Pada tabel ranks menunjukkan nilai rata-rata (mean) dalam bentuk ranking.
Diketahui bahwa penurunan nyeri payudara paling signifikan setelah pemberian lidah buaya
yang kedua kali (post-test 2).
Ketentuan Hipotesis Penelitian :
H0 : Tidak ada pengaruh pemberian kompres lidah buaya terhadap penurunan nyeri payudara
pada ibu menyusui.
H1 : Ada pengaruh pemberian kompres lidah buaya terhadap penurunan nyeri payudara pada ibu
menyusui.

Dasar Keputusan Berdasarkan Nilai Asymp.Sig :


 Jika nilai signifikansi > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
 Jika nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Kesimpulan Hasil Uji Friedman :


Dari hasil SPSS diatas diperoleh nilai Asymp. Sig. adalah 0.004, karena nilai Asymp.Sig lebih
kecil dari nilai alfa (0.004 < 0.05) maka maka H0 ditolak H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh antara nyeri payudara sebelum diberikan lidah buaya (pre-post), nyeri
payudara setelah diberikan lidah buaya pertama kali (post-test 1), dan nyeri payudara setelah
diberikan lidah buaya kedua kali (post-test 2). Nilai Exact sig. diperoleh sejumlah 0.001 sehingga
nilai Exact sig juga lebih kecil dari nilai α (0.001 < 0.05)

Output Hasil Spss Dengan Uji Wilcoxon Variabel Pre-Test dengan Post-Test 1
Descriptive statistics
Percentiles
Std. Minim Maxim 50th
N Mean Deviation um um 25th (median) 75th
Nyeri_payudara_
pre_kat 10 2.30 .675 1 3 2.00 2.00 3.00

Nyeri_payudara_
post1_kat 10 1.80 .919 1 3 1.00 1.50 3.00

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks
N Mean rank Sum of ranks
Nyeri_payudara_post1_ Negative ranks 5 a
3.00 15.00
kat - Positive ranks 0b .00 .00
nyeri_payudara_pre_kat Ties 5c
Total 10
A. Nyeri_payudara_post1_kat < nyeri_payudara_pre_kat
B. Nyeri_payudara_post1_kat > nyeri_payudara_pre_kat
C. Nyeri_payudara_post1_kat = nyeri_payudara_pre_kat

Test Statisticsa
Nyeri_payud
ara_post1_kat
-
nyeri_payuda
ra_pre_kat
Z -2.236b
Asymp. Sig. (2-
.025
tailed)
A. Wilcoxon signed ranks test
B. Based on positive ranks.

Dasar Keputusan Berdasarkan Nilai Asymp.Sig :


 Jika nilai signifikansi > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
 Jika nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima
Ketentuan Hipotesis Penelitian :
H0 : Tidak ada pengaruh pemberian kompres lidah buaya terhadap penurunan nyeri payudara
pada ibu menyusui.
H1 : Ada pengaruh pemberian kompres lidah buaya terhadap penurunan nyeri payudara pada ibu
menyusui.

Kesimpulan Hasil Uji Wilcoxon Variabel Pre-Test dengan Post-Test 1:


Dari hasil SPSS diatas diperoleh nilai Asymp. Sig.(2-tailed) adalah 0.025, karena nilai
Asymp.Sig lebih kecil dari nilai alfa (0.025 < 0.05), maka H 0 ditolak H1 diterima. Jadi dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara nyeri payudara sebelum diberikan lidah buaya (pre-
post) dengan nyeri payudara setelah diberikan lidah buaya pertama kali (post-test 1).

Output Hasil Spss Dengan Uji Wilcoxon Variabel Pre-Test dengan Post-Test 2

Descriptive statistics
Percentiles
Std. Minim Maxim 50th
N Mean Deviation um um 25th (median) 75th
Nyeri_payudara_p
re_kat 10 2.30 .675 1 3 2.00 2.00 3.00
Nyeri_payudara_p
ost2_kat 10 1.50 .707 1 3 1.00 1.00 2.00

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks
N
Mean rank Sum of ranks
Nyeri_payudara_post2_ Negative ranks 7 4.00
a
28.00
kat - Positive ranks 0 b
.00 .00
nyeri_payudara_pre_ka Ties 3 c

t Total 10
A. Nyeri_payudara_post2_kat < nyeri_payudara_pre_kat
B. Nyeri_payudara_post2_kat > nyeri_payudara_pre_kat
C. Nyeri_payudara_post2_kat = nyeri_payudara_pre_kat

Test Statisticsa
Nyeri_payud
ara_post2_kat
-
nyeri_payuda
ra_pre_kat
Z -2.530b
Asymp. Sig. (2-
.011
tailed)
A. Wilcoxon signed ranks test
B. Based on positive ranks.

Dasar Keputusan Berdasarkan Nilai Asymp.Sig :


 Jika nilai signifikansi > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
 Jika nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Ketentuan Hipotesis Penelitian :


H0 : Tidak ada pengaruh pemberian kompres lidah buaya terhadap penurunan nyeri payudara
pada ibu menyusui.
H1 : Ada pengaruh pemberian kompres lidah buaya terhadap penurunan nyeri payudara pada ibu
menyusui.

Kesimpulan Hasil Uji Wilcoxon Variabel Pre-Test dengan Post-Test 2:


Dari hasil SPSS diatas diperoleh nilai Asymp. Sig.(2-tailed) adalah 0.011, karena nilai
Asymp.Sig lebih kecil dari nilai alfa (0.011 < 0.05), maka H 0 ditolak H1 diterima. Jadi dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara nyeri payudara sebelum diberikan lidah buaya (pre-
post) dengan nyeri payudara setelah diberikan lidah buaya kedua kali (post-test 2).

Output Hasil Spss Dengan Uji Wilcoxon Variabel Post-Test 1 dengan Post-Test 2
Descriptive statistics
Percentiles
Std. Minim Maxim 50th
N Mean Deviation um um 25th (median) 75th
Nyeri_payudara_
post1_kat 10 1.80 .919 1 3 1.00 1.50 3.00
Nyeri_payudara_
post2_kat 10 1.50 .707 1 3 1.00 1.00 2.00

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks
N
Mean rank Sum of ranks
Nyeri_payudara_post2_ Negative ranks 3 2.00
a
6.00
kat - Positive ranks 0b .00 .00
nyeri_payudara_post1_ Ties 7 c

kat Total 10
A. Nyeri_payudara_post2_kat < nyeri_payudara_post1_kat
B. Nyeri_payudara_post2_kat > nyeri_payudara_post1_kat
C. Nyeri_payudara_post2_kat = nyeri_payudara_post1_kat

Test Statisticsa
Nyeri_payud
ara_post2_kat
-
nyeri_payuda
ra_post1_kat
Z -1.732b
Asymp. Sig. (2-
.083
tailed)
A. Wilcoxon signed ranks test
B. Based on positive ranks.

Dasar Keputusan Berdasarkan Nilai Asymp.Sig :


 Jika nilai signifikansi > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
 Jika nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Ketentuan Hipotesis Penelitian :


H0 : Tidak ada pengaruh pemberian kompres lidah buaya terhadap penurunan nyeri payudara
pada ibu menyusui.
H1 : Ada pengaruh pemberian kompres lidah buaya terhadap penurunan nyeri payudara pada ibu
menyusui.

Kesimpulan Hasil Uji Wilcoxon Variabel Post-Test 1 dengan Post-Test 2:


Dari hasil SPSS diatas diperoleh nilai Asymp. Sig.(2-tailed) adalah 0.083, karena nilai
Asymp.Sig lebih kecil dari nilai alfa (0.083 < 0.05), maka H 0 ditolak H1 diterima. Jadi dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara nyeri payudara setelah diberikan lidah buaya
pertama kali (post-test 1) dengan nyeri payudara setelah diberikan lidah buaya kedua kali (post-
test 2).

Anda mungkin juga menyukai