Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM IPA DI SD

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD


PDGK4107 MODUL 2
PENCEMARAN LINGKUNGAN

Kelompok 3

Agung Prihartanto NIM 857953745


Abiatar NIM 857960489
Astari Tri Susanti NIM 857956536
Dasar Teori
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan Tumbuhan

1) Faktor Internal
Hormon
Hormon tumbuhan merupakan sekumpulan senyawa
organic bukan hara, baik yang terbentuk secara alami
maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat
kecil mampu mendorong atau mengubah pertumbuhan,
perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan.
2. Gen
Gen berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas yang
terjadi di dalam sel, termasuk pertumbuhan.

Meskipun dua tumbuhan mendapat pengaruh


lingkungan yang sama, tetapi jika kedua tumbuhan
tersebut memiliki gen yang berbeda maka
kemampuan tumbuhnya pun berbeda.
Faktor Eksternal
Air
Air diperlukan tumbuhan sebagai media berlangsungnya reaksi kimia di dalam sel,
dan membantu mengedarkan zat makanan keseluruh bagian tubuh.

Oksigen
Oksigen dibutuhkan tumbuhan untuk menghasilkan energi.

Cahaya
Cahaya dibutuhkan agar dapat melakukan fotosintesis. Tumbuhan yang ditanam di
tempat redup akan tumbuh bongsor karena sifat cahaya menguraika hormon ausin.

Suhu
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan tanaman tersebut
juga harus ditentukan. Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30 C.
Tujuan Pengamatan

Mengamati pengaruh deterjen terhadap


perkecambahan kacang hijau.
Alat Percobaan
Alat dan bahan dalam percobaan antara lain:
Neraca analitik/sendok teh 1 buah.
Gelas kimia 600 mL 10 buah.
Kertas saring/tissue secukupnya.
Kertas timah secukupnya.
Mistar dengan skala mm 1 buah.
Kertas untuk label secukupnya.
Gelas kimia 1000 mL 1 buah.
Airledeng secukupnya.”
Deterjen serbuk 1 gram.
Langkah Percobaan
Sediakan larutan deterjen 100% 50%, 25%, 12,5%,
6,25%, 3,1% serta kontrol yang berupa air
ledeng/PDAM. Lalu simpan cairan dengan gelas kimia
yang telah diberi label sebagai berikut,
Label I = 100%
Label II = 50%
Label III = 25%
Label V = 12,5%
Label kontrol — (air ledeng/PDAM).
Sediakan enam gelas kimia lain, beri label kontrol, I, II, III, IV, V,
dan VI. Masing-masing diberi lingkaran kertas saring/kertas tissue

Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah


kacang yang mengapung, sementara kacang hijau yang tenggelam
yang digunakan dalam percobaan ini (kacang hijau terpilih).
Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau tersebut dengan Jarutan yang
berlabel sama, kira-kira 100 mL,

Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Pada setiap pengamatan,


ukurlah panjang akar dengan mistar dari luar gelas piala.
Gambar biji kacang hijau yang mulai
tumbuh
Data Hasil Percobaan
Konsentrasi Larutan Deterjen
No. Hari Ke-1 (24 Jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1. 0,5 0,5 1 1 1 1 2
2. 0,1 0,5 0,5 1 1 1 2
3. 0 0,4 0,5 0,8 0,5 1 2
4. 0 0,5 0,3 0,6 1 1 2
5. 0 0 0,1 0,5 O,6 1 2
6. 0 0 0 0,3 0,4 1 2
7. 0 0 0 1 0,6 0,5 1
8. 0 0 0 0,2 0,5 0 1
9. 0 0 0 0,1 0,3 0,3 1
10. 0 0 0 0 O,1 0,5 0,5
Jumlah 0,60 1,90 2,40 5,50 6,00 7,30 15,50
Rata-
0,15 0,22 0,24 0,51 0,55 0,67 1,55
rata
Data Hasil Percobaan
Konsentrasi Larutan Deterjen
No. Hari Ke-2(24 Jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1. 1 1 1,5 1,5 2 2,5 3
2. 0,5 1 1 1,5 2 2 3
3. 0,5 1 1 1 1,5 2 3,5
4. 0,5 0,5 1 1 2 2 3
5. 0,1 0,5 0,5 1 1 2,5 3,2
6. 0 0,3 0,5 0,8 1 1 3
7. 0 0,1 0,1 1,5 1 1 2
8. 0 0 0,1 0,5 1 1 1,5
9. 0 0 0 0,3 1 1 1,8
10. 0 0 0 0 0,5 0,5 2
Jumlah 2,60 4,40 5,70 9,10 13,00 15,50 26,00
Rata-
0,26 0,44 0,57 0,91 1,30 1,55 2,60
rata
Grafik data hasil pengamatan
Pembahasan
Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data sebagai berikut:

Pada hari pertama, larutan deterjen dengan konsentrasi 100% rata-rata panjang akar
kecambah 0,15cm Larutan 50% rata-rata panjangnya 0,22cm, larutan 25% rata-rata
panjangnya 0,24cm, untuk larutan 12,5% rata-rata panjangnya 0,51cm, larutan
6,25% rata-rata panjangnya 0,55cm, larutan 3,1% rata-rata panjangnya 0,67cm dan
larutan kontrol dengan menggunakan air sumur sebagai pembanding, rata-rata
panjangnya 1,55cm.

Pada hari kedua, setelah 48 jam semua kacang hijau mengalami pertambahan
panjang pada akarnya dari semua jenis larutan. Dimulai dari larutan 100% rata-rata
panjang akar kecambah 0,26cm Larutan 50% rata-rata panjangnya 0,44cm, larutan
25% rata-rata panjangnya 0,57cm, untuk larutan 12,5% rata-rata panjangnya 0,91cm,
larutan 6,25% rata-rata panjangnya 1,30cm, larutan 3,1% rata-rata panjangnya 1,55cm
dan larutan kontrol dengan menggunakan air sumur sebagai pembanding, rata-rata
panjangnya 2,60cm.
Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah
pada kadar konsentrasi deterjen yang rendah masih
bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada
hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah
tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan
pada akhirnya akan mati atau semakin rendah
persentase deterjen dalam air, perkecambahan kacang
hijau akan berlangsung dengan baik. Namun
sebaliknya, persentase deterjen semakin tinggi
perkecambahan akan terhambat

Anda mungkin juga menyukai