SEHAT JIWA
Pembimbing:
Ns. Tri Wahyuni, M.Kep
Oleh:
NATALIA
NIM: SNR20215018
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien: klien tampak kooperatif saat dilakukannya pengkajian
2. Diagnosa keperawatan: Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa Muda
3. Tujuan khusus:
a. Kognitif
1) Mampu memahami ciri perkembangan usia dewasa muda yang normal dan
menyimpang
2) Individu dewasa muda mampu memahami cara mencapai perkembangan
psikososial yang normal :
a) Berinteraksi dengan banyak orang termasuk lawan jenis
b) Mempunyai pekerjaan
3) Individu dewasa muda mampu melakukan tindakan untuk mencapai
perkembangan psikososial yang normal
b. Psikomotor
1) Melakukan interaksi dengan antusias
2) Mengerjakan pekerjaan dengan inisiatif dan kreatif
3) Melakukan hobi bersama teman- teman
c. Afektif
1) Bisa mengendalikan emosi
2) Memiliki rasa kepercayaan diri
3) Memiliki jiwa penolong
4. Tindakan keperawatan:
a. Tindakan mandiri
1) Diskusikan tentang perkambangan psikososial yang normal dan
menyimpang
2) Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal:
a) Menetapkan tujuan hidup
b) Berinteraksi dengan banyak orang termasuk lawan jenis
c) Berperan serta/ melibatkan diri dalam kegiatan di masyarakat
d) Memilih calon pasangan hidup
e) Menetapkan karier/pekerjaan
f) Mempunyai pekerjaan
g) Motivasi dan berikan dukungan pada individu untuk melakukan
tindakan
h) yang dapat memenuhi perkembangan psikososialnya
b. Edukasi pasien dan keluarga
1) Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan dewasa muda yang
normal dan menyimpang.
2) Diskusikan dengan keluarga mengenai cara memfasilitasi perkembangan
psikososial dewasa muda yang normal.
3) Latih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa
muda yang normal.
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“selamat sore ibu/kak, boleh saya kenalan dengan ibu?”
“perkenalkan ibu, nama saya Natalia, ibu boleh panggil saya Lia, saya
mahasiswi keperawatan STIK Muhammadiyah Pontianak. Kalau boleh tau
nama ibu siapa atau ibu senangnya dipanggil dengan sebutan apa?”
b. Evaluasi/validasi
“bagaimana perasaan ibu hari ini?”
“bagaimana tidurnya tadi malam? Ada keluhan tidak?”
c. Kontrak:
1) Topik
“apakah ibu keberatan untuk mengobrol dengan saya?”
“hari ini kita akan mengobrol tentang Kesiapan Peningkatan
Perkembangan Usia Dewasa Muda”
2) Waktu
“waktunya tidak lama, sekitar 10-15 menit saja”
3) Tempat
“tempatnya kita bisa menggunakan ruang tamu saja”
2. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
a. Diskusikan tentang perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang
1) “menurut ibu perkembangan psikososial yang normal itu seperti apa?
2) “menurut ibu perkembangan psikososial yang menyimpang itu seperti apa?
b. Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal
1) “bagaimana cara ibu dalam Menetapkan tujuan hidup yang ibu miliki?”
2) “bagaimana cara ibu dalam Berinteraksi dengan banyak orang termasuk
lawan jenis? Apakah ibu takut untuk berinteraksi dengan banyak orang
atau ibu senang jika mempunyai banyak teman untuk dapat berinteraksi?”
3) “bagaimana cara ibu dalam Berperan serta/ melibatkan diri dalam kegiatan
di masyarakat? Apakah ibu ikut berpartisipasi atau hanya melihat saja?”
4) “bagaimana cara ibu dalam Memilih calon pasangan hidup? Apakah
tergantung sama keluarga, atau ibu memilih calon pasangan hidup sesuai
dengan kriteria yang ibu mau?”
5) “bagaimana cara ibu dalam Menetapkan karier/pekerjaan?
6) “bagaimana cara ibu agar dapat Mempunyai pekerjaan? Apakah tamat
sekolah ibu langsung memiliki pekerjaan atau ibu mengandalkan orang
yang dapat memberikan ibu pekerjaan?”
7) “bagaimana cara ibu dalam memotivasi dan memberikan dukungan pada
individu, seperti teman, saudara, orang tua atau pasangan ibu untuk
melakukan suatu tindakan, misalnya dalam hal segi pendidikan, pekerjaan
dan lain lain”
8) bagaimana cara ibu dalam agar dapat memenuhi perkembangan
psikososial ibu?
c. Edukasi pasien dan keluarga
1) Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan dewasa muda yang
normal dan menyimpang.
“baik ibu, sekarang saya akan menjelaskan tentang perkembangan dewasa
muda yang normal itu seperti apa dan yang menyimpang itu seperti apa”
“yang pertama saya akan jelaskan terlebih dahulu perkembangan dewasa
yang normal itu seperti apa”
“Seseorang yang digolongkan dalam usia dewasa awal berada dalam tahap
hubungan hangat, dekat dan komunikatif dengan atau tidak melibatkan
kontak seksual. Selain itu pada usia dewasa muda yang normalnya juga
mampu berorientasi dengan orang sekitar, mampu menetapkan tujuan
hidup, mampu berperan serta atau melibatkan diri dalam kegiatan di
masyarakat, dapat memilih calon pasangan hidup, bisa menetapkan
karier/pekerjaan, bisa menerima kritik dan saran dari orang lain, dan dapat
bertanggungjawab tehadap usaha-usaha yang dilakukan”
“selanjutnya untuk perkembangan psikososial yang menyimpang pada usia
dewasa muda ini adalah kebalikan dari yang normal tadi. Seperti tidak mau
berinteraksi dengan orang lain, takut berinteraksi dengan lawan jenisnya,
tidak mampu menetapkan pekerjaannya, tidak bisa berperan serta dalam
masyarakat dalam artian mengurung diri saja dirumah, tidak mampu atau
tidak bisa menerima krritikan dan saran dari orang lain, tidak bisa
bertangguangjawab, tidak mempunyai komitmen pribadi, bertindak sesuka
hati, hanya memperhatikan diri sendiri. Selain itu juga perkembangan
psikososial yang menyimpang yaitu ketika seseorang merasa tersisihkan
dari orang lain, merasa kesepian, sering menyalahkan diri karena berbeda
dengan orang lain.”
2) Diskusikan dengan keluarga mengenai cara memfasilitasi perkembangan
psikososial dewasa muda yang normal.
“nahh sekarang saya akan menjelaskan atau menyampaikan beberapa cara
untuk memfasilitasi perkembangan psikososial usia dewasa muda yang
normal agar tidak terjadi penyimpangan”
“yang pertama mampu menerima proses penuaan dan perubahan peran
yang terjadi didalam keluarga, bisa menikmati kebebasan dan
kemandirian, dapat berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas dengan
keluarga atau dengan pasangan, memperluas dan memperbarui minat dan
kesenangan yang dimiliki, melakukan aktivitas sampingan seperti hobi
yang diminati”
3) Latih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa
muda yang normal.
“baiklah, ibu dapat melakukan atau menerapkan cara yang saya sampaikan
tadi agar dapat memotivasi ibu maupun keluarga agar mendapatkan hal
yang positif bagi ibu dan keluarga dan juga dapat mempererat hubungan
ibu dan keluarga maupun dengan pasangan”
3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif
“bagaimana perasaan ibu selama kita mengobrol tadi?”
“apakah ada yang ingin ibu dan kakak sampaikan?”
b. Evaluasi objektif
“baiklah bu, setelah kita mengobrol tadi coba ibu sebutkan kembali
perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang itu seperti apa
menurut ibu?”
c. Rencana tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan)
”baiklah ibu boleh menerapkan atau menyampaikan percakapan kita hari ini
kepada keluarga ibu, kepada saudara, orang tua, atau kepada teman ibu terkait
perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang ini ya?”
FORMAT ANALISA PROSES INTERAKSI
Inisial Klien : Ny. A
Usia Klien : 21 tahun
Interaksi Ke : pertama/I
Ruangan : Rumah
Nama Mahasiswa : Natalia
NIM : SNR20215018
Tgl. Interaksi : 30 Juni 2021
Waktu : 17.00 WIB
Deskripsi Lingkungan : Tempat tinggal
Deskripsi Klien : klien dapat menjawab atau berkomunikasi dengan baik
Tujuan : Pada akhir proses penyuluhan perkembangan psikososial usia
dewasa muda keluarga Ny. A dapat memahami tentang
perkembangan psikososial yang normal dan perkembangan
psikososial yang menyimpang
Mahasiswa,
(Natalia)
FORMAT PENGKAJIAN KLIEN SEHAT MENTAL
I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap : Agustine Dwi
Nama panggilan klien : Dwi
Umur/TTL : 21 Tahun/Bonsoran, 15 Agustus 1999
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Pendidikan : SMA Sederajat
Pekerjaan : Mahasiswa
Suku bangsa : Indonesia
Status marital : Belum Kawin
Alamat lengkap : Jl. Parit Haji Husein, Komplek Balimas 2, Gg. Karya IV no 5
Diagnosis Keperawatan :
Normal: Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa (Produktif)
Tindakan Keperawatan :
1. Melakukan pengkajian kepada klien dan keluarga
Evaluasi (SOAP) :
S “klien mengatakan bahwa dirinya bernama Agustine Dwi, nama panggilan klien
Dwi, usia klien 21 Tahun, klien adalah seorang mahasiswi”
O - Klien dan keluarga dapat memberi tahu informasi terkait dengan pengkajian
yang diajukan perawat
- Klien dan keluarga dapat menjawab beberapa pertanyaan tentang
kemampuan yang dimilikinya
- Klien dan keluarga dapat melaksanakan kegiatan pertama dari awal sampai
selesai
A Normal: Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa (Produktif) belum
teratasi
P Rencana keperawatan dilanjutkan
Nama : Natalia
Perawat
Tanda Tangan :
CATATAN KEPERAWATAN
SEHAT JIWA DI KOMUNITAS
(dibuat setiap kunjungan dg minimal 2x kunjungan)
Diagnosis Keperawatan :
Normal: Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa (Produktif)
Tindakan Keperawatan :
1. Mendiskusikan tentang perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang
2. Meniskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal
3. Memberi edukasi pasien dan keluarga
4. Menjelaskan kepada keluarga tentang perkembangan dewasa muda yang normal dan
menyimpang
5. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai cara memfasilitasi perkembangan
psikososial dewasa muda yang normal
6. melatih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa muda yang
normal.
Evaluasi (SOAP) :
S “Pasien mengatakan perkembangan psikososial yang normal itu seperti mampu
menerima kritikan orang lain dan mampu berinteraksi dengan orang lain. Dan yang
menyimpang seperti tidak mau menerima kritikan orang lain dan tidak bisa
berinteraksi dengan orang lain”
”Keluarga klien mengatakan perkembangan psikososial yang normal itu seperti ikut
berperan serta di lingkungan masyarakat”
O - Klien dan keluarga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
perawat
- Klien dan keluarga kooperatif dalam kegiatan penkes
- Klien dan keluarga dapat bekerja sama dengan baik
- Klien dan keluarga mengikuti penyuluhan dari awal sampai selesai
A Normal: Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa (Produktif) terpenuhi
P Rencana keperawatan dihentikan
Nama : Natalia
Perawat
Tanda Tangan :
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Topik
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa Muda
B. Sasaran
1. Sasaran Penyuluhan : Keluarga Ny A
2. Sasaran Program : Target sosialisasi program perkembangan psikososial usia
dewasa muda
C. Tujuan Instruksional Umum
Pada akhir proses penyuluhan perkembangan psikososial usia dewasa muda keluarga
Ny. A dapat memahami tentang perkembangan psikososial yang normal dan
perkembangan psikososial yang menyimpang
D. Tujuan Instrusional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang perkembangan psikososial usia dewasa muda,
keluarga mampu:
1. Keluarga mampu menyebutkan perkembangan psikososial yang normal
2. Keluarga mampu menyebutkan perkembangan psikososial yang menyimpang
3. Keluarga mampu memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa muda yang
normal
E. Garis Besar Materi
Materi penyuluhan yang akan diberikan meliputi penkes kepada klien dan keluarga
terkait perkembangan psikososial pada usia dewasa muda.
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi Tanya-Jawab
G. Media Dan Alat
Leaflet perkembangan psikososial pada usia dewasa muda
H. Waktu
1. Hari/Tanggal : Jumat, 2 Juli 2021
2. Pukul : 16.00 s.d. 16.30 WIB
I. Alokasi Waktu