Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA PADA USIA REMAJA

Disusun oleh :
SITI SOLICHAH
P1337420920064

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN PROFESI


NERS JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
2021
SEHAT JIWA PADA USIA REMAJA

1. Pengertian

Istilah remaja (adolescence) berasal dari bahasa latin adolescore yang artinya

tumbuh untuk mencapai kematangan (Hurlock,1999). Istilah ini mempunyai arti luas

yang mencakup kematanagn mental, emosional, sosial, dan fisik. Periode ini adalah

masa transisi perkembangan dari masa anak menuju masa dewasa (Frisch & Frisch,

2006; stuart & laraia, 2005; papalia, olds & Feldman, 2001)

Tahap perkembangan remaja usia 12-18 tahun dimana pasa saaat ini remaja harus

mampu mencapai identitas diri meliputi peran, tujuan pribadi, keunikan dan ciri khas

diri. Bila hal ini tidak tercapai maka remaja akan mengalami gangguan peran yang

berdampak pada rapuhnya kepribadian sehingga akan terjadi gangguan konsep diri

(Keliat, Helena & Farida, 2011)

2. Karakteristik Perilaku

a. karakteristik perilaku remaja yang menunjukkan pembentukan identitas diri adalah

sebagai berikut

1) menilai diri secara objektif, kelebihan dan kekurangan diri

2) bergaul dengan teman

3) memiliki teman curhat

4) mengikuti kegiatan rutin ( olahraga, seni, pramuka, pengajian, bela diri)

5) bertanggung jawaba dan mampu mengambil keputusantanpa bergantung pada

orang tua

6) menemukan identitas diri, memiliki tujuan dan cita-cita masa depan

7) tidak menjadi pelaku tindak antisosial dan tindak asusila


8) tidak menuntut orang tua secara paksa untuk memnuhi keinginan uang berlebihan

dan negative

9) berperilaku santun, menghormati orang tua, guru dan bersikap baik pada teman

10)memiliki prestasi yang berarti dalam hidup

b. Karakteristik penyimpangan perkembangan

1) tidak menemukan ciri khas 9 kelebihan dan kekurangan diri

2) merasa bingung, bimbang

3) tidak meiliki rencana masa depan

4) tidak mampu berinteraksi secara baik dengan lingkungan, perilaku antisosial

5) tidak menyukai diri sendiri, tidak mandiri

6) kesulitan mengambil keputusan

7) tidak mempunyai minat terhadap kegiatan yang positif

8) menyendiri, tidak suka bergaul dengan teman

3. Diagnosa Keperawatan :

Berdasarkan data yang didapatkan melalui wawancara, observasi, maka perawat

dapat merumuskan diagnose keperawatan sebagai berikut :

Kesiapan peningkatan perkembangan usia remaja

4. Tindakan keperawatan

a. Tindakan Keperawatan Pada Remaja ( Klien)

Tujuan :

Remaja mampu :

1. Menyebutkan karakteriskti perkembangan psikososisal yang normal dan

menyimpang

2. Menjelaskan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal


3. Melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial yang

normal

Tindakan Keperawatan

1. Mendiskusiskan ciri perkembangan yang normal dan menyimpang

2. Mendiskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal :

a. Anjurkan remaja untuk berinterakasi dengan orang lain yang membuatnya

nyaman mencurahkan perasaaa, perhatian dan kekhawatiran

b. Anjurkan remaja untuk mengikuti organisasi yang mempunyai kegiatan

positif (olahraga, senior, bela diri, pramuka.

Keagamaan)

c. Anjurkan remaja untuk melakukan kegiatan di rumah seseuai dengan

perannya

3. Bimbing dan motivasi remaja dalam membuat rencana kegiatan dan

melaksanakan rencana yang telah dibuat

b. Tindakan Keperawatan Remaja ( Keluarga)

Tujuan

Keluarga mampu :

1. memahami perilaku yang menggambarkan perkembangan remaja yang

normal dan menyimpangan

2. memahami cara menstimulasi perkembangan remaja

3. mendemonstrasikan tindakan untuk menstimulasi perkembangan remaja

4. merencanakan tindakan untuk mengembangan kemampuan psikososial

remaja
Tindakan Keperawatan

1. Jelaskan ciri perkembangan remaja yang normal dan menyimpang

2. Jelaskan cara yang dapat dilakuakn untuk memfasilitasi perkembangan

remaja yang normal

3. Fasilitas remaja untuk berinteraksi dengan kelompok sebaya

4. Anjurkan remaja untuk berinteraksi dengan orang lain yang membuatnya

nyaman mencurahkan perasaan, perhatian dan kekhawatiran

5. Anjurkan remaja untuk mengikuti organisasi yang mepunyai kegiatan positif

( olahragam seni , bela diri, pramuka, keagamaan)

6. Berperan sebagai teman curhat bagi remaja

7. Berperan sebagai contoh bagi remaja untuk melakukan interaksi sosial baik

8. beri lingkungan yang nyaman bagi remaja untuk melakukan aktifitas bersama

kelompoknya

9. Diskusikan dan demonstrasikan tindakan untuk membantu remaja

memperoleh identitas diri

10. Diskusikan rencana tindakan yang akan dilakukan keluarga untuk

memfasilitasi remaja memperoleh identitas diri

5. Tindakan Spesialis Keperawatan

a. Terapi Kelompok : terapi kelompok teraupetik remaja

b. Terapi Keluarga : triangle terapi, family psikoedukasi keluarga


DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Helena & Farida (2011). Manajemen Keperawatan Psikososial Dan Kader Kesehatan

Jiwa : CMHN (Intermediate Course), Jakarta : EGC

NANDA, (2011). Diagnose Keperawatan Defisinasi Dan Klasifikasi 2009-2011. Cetakan

2011. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC

Stuart,G.W ( 2009), Princiles And Practice Of Psychiatric Nursing. 8 th Edition.

Missouri:Mosby

Anda mungkin juga menyukai