OLEH :
NIM : 1911313042
Kelas : 1A 2019
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
PADA LANSIA
Pertemuan ke : 1
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien :
Ny. T datang ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatannya. Saat ini Ny.
T berusia 66 tahun. Setelah dilakukan pengkajian, kondisi kesehatan Ny. T baik secara
umum. Selain itu perawat juga akan memberikan edukasi terkait dengan tugas
perkembangan pada usia lansia kepada Ny. T.
2. Dx keperawatan :
Kesiapan peningkatan perkembangan usia lanjut.
3. Tujuan :
Keluarga : “iya”
2. Kerja
Perawat : “pertama-tama saya mau bertanya bu, biasanya aktivitas apa saja yang
ibu lakukan sehari-hari?”
Klien : “setiap pagi saya masih suka memasak sus, setelah itu saya bercocok
tanam di halaman rumah”
Perawat : “apakah ibu masih dapat melihat dengan jelas?
Klien : “masih sus, Cuma kalau membaca tulisan yang terlalu kecil agak sulit”
Perawat : “lalu untuk tidur malam bagaimana bu? Apakah sering terganggu?”
Klien : “tidak sus”
Perawat : “Alhamdulillah ya bu, ibu masih dapat melakukan aktivitas dengan
baik. Lalu kalau saya boleh tau, ibu tinggal bersama siapa saat ini?”
Klien : “saya tinggal bersama anak terakhir saya sus?”
Perawat : “memangnnya ibu memiliki berapa anak?”
Klien : “dua sus”
Perawat : “berarti semua kebutuhan ibu dipenuhi oleh anak kedua bu?”
Klien : “iya sus, tapi anak pertama saya juga setiap bulan membantu adiknya
untuk memenuhi kebutuhan saya. Selain itu saya juga dapat penghasilan
dari pensiunan sus”
Perawat : “oh begitu ya bu, berarti anak pertama ibu sering mengunjungi ibu?”
Klien : “iya sus, setiap minggu anak-anak saya dan pasangannya berkumpul di
rumah”
Perawat :“sepertinya sayang sekali anak-anak ibu kepada ibu”
Klien : “Alhamdulillah sus”
Perawat : “ibu datang kesini dengan siapa bu?”
Klien : “dengan suami saya sus, tapi dia nunggu di luar”
Perawat : “oh begitu bu, kalau di rumah apakah ada kegiatan pengajian yang ibu
ikuti?”
Klien : “ada sus, setiap hari rabu saya ikut pengajian di masjid”
Perawat : “wah bagus seperti itu bu, selain pengajian kegiatan apalagi yang ibu
ikuti di lingkungan rumah ibu?”
Klien : “setiap bulan saya masih datang ke arisan rt sus, selain itu setiap hari
saya melakukan jalan santai keliling komplek. Jadi masih sering
berinteraksi dengan masyarakat lainnya”
Perawat : “rajin sekali ibu, pantas saja ibu sehat ya bu. Oh iya bu, tentunya ibu
sudah sangat paham betul mengenai nilai kehidupan yang sangat berarti
ya bu. Nah bagaimana pendapat ibu tentang kematian?”
Klien : ”setiap manusia pasti akan mengalami kematian ya sus, dan kita tidak
tau kapan kita akan dipanggil Tuhan, maka dari itu saya tidak pernah
lupa untuk selalu beribadah dan berdoa kepada Tuhan”
Perawat : “benar sekali bu. Ibu juga tadi sebelumnya bilang kalau ibu setiap
minggu mengikuti pengajian kan? Itu baik sekali bu.”
Klien : “iya sus”
Perawat : “saya boleh tau tidak bu, kapan sih ibu merasa jika ibu mendapatkan
keberhasilan pada hidup ibu?”
Klien : “banyak sus, dulu ketika muda saya selalu merasa berhasil ketika saya
dapat membanggakan orang tua saya, seperti ketika menjadi lulusan
terbaik sus. Lalu dulu juga saya memiliki karir ya cukup baik sehingga
saya dapat menyekolahkan adik saya sus”
Perawat : “keren sekali ya bu. ngomong-ngomong tujuan dan arah hidup ibu saat
ini apaa bu?”
Klien : “saya ingin melihat anak-anak dan cucu-cucu saya bahagia sus. Saya
juga tidak ingin menyusahkan anak-anak saya sus. Saaya sudah sangat
bersyukur dapat sehat dan menjalankan aktivitas sehari-hari”
Perawat : “semoga ibu dan suami sehat selalu ya bu. Jadi dapat kita simpulkan
bahwa perkembangan ibu masih dalam keadaan normal ya bu”
Klien : “Alhamdulillah sus”
Perawat : “lalu saya akan menjelaskan cara mencapai perkembangan psikosial
normal pada usia lanjut ya bu, yaitu Ikut serta dalam aktivitas sosial
untuk mengisi waktu luang, Melakukan kegiatan secara berkelompok,
Menilai kehidupan yang dijalani selama ini bermakna, Merasa bahwa diri
lansia berharga, meminta pendapat, Mempunyai sistem nilai dan spiritual
yang mendukung, Menerima dan menyesuaikan diri dengan kematian
pasangan/orang berarti, serta Life review: bercerita tentang masa lalu,
terutama keberhasilan. Nah sepertinya ibu telah melakukan semua cara
yang barusan saya sebutkan bu, Tingkatkan terus ya bu”
3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif dan Evaluasi objektif
Perawat : “Baiklah bu, kita sudah selesai berdiskusi mengenai Kesiapan
peningkatan perkembangan usia lanjut, bagaimana perasaan ibu T setelah
bincang–bincang?”
Klien : “saya senang sus karena saya mendapatkan ilmu mengenai tahap
perkembangan seusia saya sus”
Perawat : “alhamdulillah kalau begitu bu, apakah masih ada hal-hal yang ingin
ditanyakan?”
Klien : “Tidak, cukup sus, saya mengerti”
Perawat : “baik bu disini saya akan bertanya, tolong sebutkan salah satu cara
mencapai perkembangan normal pada usia lanjut?”
Klien : “Ikut serta dalam aktivitas sosial untuk mengisi waktu luang,
Melakukan kegiatan secara berkelompok, Menilai kehidupan yang
dijalani selama ini bermakna, Merasa bahwa diri berharga”
perawat : “betul sekali bu”
b. Tindak lanjut
Perawat : “jangan lupa untuk mencapai perkembangan-perkembangan normal
yang saya sebutkan sebelumya ya bu”
Klien : “siap sus”
c. Kontrak YAD
1.) Topik
Perawat : “baiklah bu sekitar 1 bulan lagi ibu T boleh datang kembali
untuk mengecek kondisi dan perkembangan ibu”
Klien : “siap sus”
2.) Waktu
Perawat : “baik, 1 bulan lagi ibu dapat datang sekitar jam 08.30 sama
seperti hari ini ya”
Klien : “oke sus”
3.) Tempat
Perawat : “dan kita akan mengecek kondisi dan perkembangan ibu di
ruangan ini ya”
Klien : “baik”