DISUSUN OLEH :
NYOPI HARYANTO
2020207209026
TAHUN 2020
LAPORAN PENDAHULUAN
Anak usia toddler merupakan anak yang berada antara rentang usia 12-36 bulan,
masa ini juga merupakan masa golden age/masa keemasan untuk kecerdasan dan
perkembangan anak (Soetjiningsih, 2012)
Toddler merupakan anak anak usia 1-3 tahun yang dapat dilihat peningkatan
ukuran tubuh terjadi secara bertahap bukan secara linier yang menunjukan
karakteristik percepatan atau perlambatan dalam tumbuh kembang (Muscari,
2015).
4. Gangguan Perkembangan
a. Gangguan bicara dan Bahasa
Kemampuan berbahasa merupakan indikator perkembangan anak yang sensitf
terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya, sebab melibatkan
kemampuan kognitf, motor, psikologis, emosi dan lingkungan sekitar anak.
Kurangnya stmulasi dapat menyebabkan gangguan bicara dan berbahasa bahkan
gangguan ini dapat menetap.
b. Cerebral palsy
Merupakan kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak rogresif, yang
disebabkan oleh karena suatu erusakan/gangguan pada sel-sel motorik pada
susunan saraf pusat yang sedang tumbuh/belum selesai pertumbuhannya.
c. Sindrom Down
Gangguan yang terjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang berlebih.
Perkembangannya lebih lambat dari anak yang normal. Beberapa faktor seperti
kelainan jantung kongenital, hipotonia yang berat, masalah biologis atau
lingkungan lainnya dapat menyebabkan keter1ambatan perkembangan motorik
d. Gangguan Autisme
Merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang terjadi pada
seluruh aspek perkembangan sehingga mempengaruhi dalam interaksi sosial,
komunikasi dan perilaku.
e. Retardasi Mental
Merupakan kondisi ditandai oleh intelegensi yang rendah (IQ < 70) yang
menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi dengan
normal.
f. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktvitas (GPPH)
Merupakan gangguan dimana anak mengalami kesulitan untuk memusatkan
perhatan disertai dengan hiperaktivitas.
3. Mekanisme Koping
Bila anak tidak difasilitasi untuk kebutuhannya, seperti terlalu dilindungi atau
dikendalikan, maka anak - anak akan merasa ragu-ragu, takut, tidak berani dan
malu untuk melakukan aktifitasnya sehingga anak akan bergantung pada orang
lain. Sebab itu penting bagi orangtua atau pengasuh untuk memahami dan
memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam menstimulasi anak untuk mencapai
tugas perkembangannya yaitu kemandirian.
4. Sumber Koping
Perkembangan psikososial pada usia toddler usia 18 bulan – 3 tahun, adalah
proses perkembangan kemampuan anak untuk mengembangkan kemandirian
dengan cara memberi kebebasan dan membiarkan anak untuk mempelajari
dunianya.
kemandirian
C. POHON MASALAH
b. Data Objektif :
Klien mulai melakukan kegiatan sendiri dan tidak mau diperintah misalnya
minum sendiri, makan sendiri, berpakaian sendiri.
Klien mulai bergaul dengan orang lain tanpa diperintah
Klien mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain diluar
keluarganya.Klien mau berpisah dengan orangtua hanya sebentar
Klien menunjukkan rasa suka dan tidak suka.
Klien mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
Klien suka membantah dan tidak menurut perintah
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Toddler
Dewi, Oktiawati, Saputri, (2015). Teori & Konsep Tumbuh Kembang Bayi. Toddler,
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.