Disusun oleh:
PENDAHULUAN
BAB II
LATAR BELAKANG
A. Pengertian
Usia toddler adalah usia antara 1-4 tahun, dimana seorang anak
mulai belajar menentukan arah perkembangan dirinya, suatu fase yang
mendasari bagaimana derajat kesehatan, perkembangan emosional, derajat
pendidikan, kepercayaan diri, kemampuan bersosialisasi serta kemampuan
diri seorang anak dimasa mendatang.
a. Karakteristik Umum
4. Berat Badan
Rata-rata naik 1,8-2,7 kg pertahun. Pada usia 2 tahun berat
badannya rata-rata 12,3 kg.
Berat badan naik empat kali pada usia 2,5 tahun.
5.Lingkar kepala
Usia 1-2 tahun lingkar copula sama dengan lingkar dada.
Lingkar kepala meningkat total pada tahun ke dua yaitu 2,5
tahun, kemudian meningkat secara perlahan-lahan rata-rata 0,5
inchi tiap tahun sampai 5 tahun kemudian.
6. Nutrisi
Kalori yang dibutuhkan 102 kcal/kg/hari.
Protein yang dibutuhkan 112 g/kg/hari.
Pada usia 18 bulan , toddler mengalami anoreksia, dan menjadi
anak yang suka memilih makanan, mempunyai makanan
kesukaan, dan pada suatu waktu makan dalam jumlah yang
besar dan dilain waktu makan sangat sedikit.
Toddler lebih suka makan sendiri dan dalam porsi yang kecil
untuk merangsang makannya. Frekuensi makan makanan kecil
dapat diganti dengan makan makannan lengkap.
Pola Tidur
Total jumlah jam tidur dikurangi selama tahun kedua, menjadi
± 12 jam / hari.
Sebagian toddler tidur siang setiap harinya berakhir sampai
pada tahun kedua atau ketiga.
Masalah tidur biasanya karena takut atau berpisah dengan
orang tua.
Kesehatan Gigi
Gigi primer sejumlah 20 lengkap pada usia 2,5 tahun.
Kunjungan pemeriksan gigi yang pertama sebaiknya bukan
karna traumatik dan dilakukan sebelum toddler berusia 2,5
tahun.
Gigi dobersihkan dengan sikat yang lembut dan air. Pasta gigi
tidak yang berbuih dan jika mengandung florida ini sangat
berbahaya jika ditelan.
Penambahan florida diperlukn jika air tidak mengandung
florida dan seharusnya makanannya tidak menyebabkan gigi
karies, seperti gula-gula.
Bahasa
Saat 2 tahun , toddler bicara ± 300 kata , menggunakan 2-3
prae dan juaga menggunakan pronoun.
Saat 2, 5 tahun toddler suka menyebutkan bagian depan atau
belakangnya saja.
Perkembangan Psikososial (Erikson)
Toddler telah dikembangkan rasa percaya dirinya dan siap untuk
diberi kebebasan untuk menyatakan tentang dirinya atau mengontrol
hubungan terhadap teman dekatnya. Toddler mulai belajar ketrampilan
sosial :
a) Motorik Kasar
b) Motorik Halus
Usia 15 bulan , menyusun dua balok menar dan scribbles secara spontan
Usia 18 bulan , menyusun 3-4 balok menara.
Usia 24 bulan, membuat gerakan yang lurus
Usia 30 bulan , menyusun 8 balok menara
1. Jatuh
2. Aspirasi
3. Keracunan
5. Luka bakar
Luka bakar, anjurkan orang tua untuk menghindarkan menggunakan taplak
meja ( keingintahuan toddler dapat menyebabkannya menarik taplak
tersbut untuk melihat apa-apa yang ada di atas meja, makanan dan
minuman yang panas mungkin menjatuhinya ), untuk mengajarkan kepada
toddler apa artinya "panas", untuk menyimpan korek di tempat yang
terkunci, dan mengamankan dari aliran/tempat pemasangan listrik.
C. Perkembangan Psikoseksual
1. Fase anal, 8 bulan – 4 tahun, meliputi daerah anus dan pantat, dan aktivitas
seksual berpusat pada pengeluaran dan menahan kotoran tubuh.Tahap ini
fokus pada perubahan dari fase oral ke anal, dengan penekanan pada kontrol
BAB yaitu kontrol dari neuromuskular dan spinkter analnya.
a. Overview Kohlberg
1. PENGKAJIAN
a. Pengertian
Perkembangan psikososial pada masa kanak-kanak adalah proses
perkembangan kemampuan anak untuk mengembangkan kemandirian
dengan cara memberi kebebasan dan membiarkan anak untuk
mempelajari dunianya. Bila terlalu dilindungi atau dikendalikan anaka
akan merasar ragu-ragu dan malu untuk melakukan aktifitasnya sehingga
akan selalu bergantung pada orang lain.
b. Karakteristik perilaku
Tabel karakteristik perilaku kanak-kanak
kemandirian “jangan/tidak/enggak”.
o Banyak bertanya tentang hal/benda
yang asing baginya
(api,air,ketinggian, warna dan bentuk
benda)
o Mulai melakukan kegiatan sendiri
dan tidak mau diperintah misalnya
minum sendiri, makan sendiri,
berpakaian sendiri
o Bertindak semaunya sendiri dan
tidak mau diperintah
o Mulai bergaul dengan orang lain
tanpa diperintah
o Mulai bermain dan berkomunikasi
dengan anak lain diluar keluarganya
o Menunjukkan rasa suka dan tidak
suka
o Mengikuti kegiatan keagamaan yang
diikuti keluarga
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. TINDAKKAN KEPERAWATAN
a. Kanak – kanak
1. Tujuan
Mengembangkan rasa kemendarian dalam melakukan kegiatan
sehari hari
Bekerja sama dan memperlihatkan kelebihan diri diantara
orang lain
2. Tindakkan keperawatan
b. Keluarga
1. Tujuan
DAFTAR PUSTAKA
Mansur,H. 2014. Psikologi Ibu dan Anak Untuk Kebidanan Edisi 2. Jakarta :
Salemba Medika
Unversitas Indonesia