Anda di halaman 1dari 13

PERSPEKTIF

DAN
KONSEP KEPERAWATAN MENJELANG AJAL
DAN PALIATIF

OLEH :
1. I GUSTI AYU SARAH PUTRI DEVAYANTHI P07120219011
2. NI KADEK IMA WAYUNTARI P07120219023
3. LIDYA AJENG APRILIA WIYONO PUTRI P07120219026
4. PUTU NADIA TRISNA PUTRI P07120219027
5. NI KOMANG NADIA PRABHA YANTHI P07120219028
6. IDA AYU KADEK SANTHI DEWI P07120219029
7. NI MADE ARI ADNYANI P07120219034

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Syukur senantiasa kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas untuk mata kuliah keperawatan menjelang ajal
dan paliatif

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata, kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan di dunia
Pendidikan.

Denpasar, 30 Juli 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................ i
Daftar Isi....................................................................................................... ii
Bab 1 Pendahuluan...................................................................................... i
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 2
1.3 Tujuan...................................................................................................... 2
Bab 2 Pembahasan....................................................................................... 3
2.1 Pengertian Perspektif Keperawatan......................................................... 3
2.2 Pengertian Perawatan Paliatif.................................................................. 3
2.3 Tujuan Perawatan Paliatif........................................................................ 4
2.4 Prinsio Perawat Paliatif Care................................................................... 4
2.5 Elemen pada Perawatan Paliatif............................................................... 5
2.6 Peran dan Fungsi Perawat pada Asuhan Keperawatan Paliatif............... 6
Bab 3 Penutup.............................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 8
3.2 Saran........................................................................................................ 9
Daftar Pustaka............................................................................................. 10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kematian tidak bisa dihindari dan semua orang cepat atau lambat pasti
akan menemuinya. Bagi sebagian orang, kematian adalah hal yang
menakutkan. Mereka tidak mau memikirkan, apalagi membicarakannya.
Sebagian orang lain menganggap kematian adalah hal yang biasa, sebagai
awal kehidupan baru diakhirat. Karena setiap orang akan mati, setiap
orang juga akan melalui proses sekarat. Ada yang cepat ada juga yang
lambat, menyakitkan dan menyengsarakandi sinilah perawatan paliatif
diperlukan.
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk
meningkatkankualitas hidup pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga
dalam menghadapi penyakit yang mengancam jiwa, dengan cara meringankan
penderita dari rasa sakitmelalui identifikasi dini, pengkajian yang
sempurna, dan penatalaksanaan nyeriserta masalah lainnya baik fisik,
psikologis, sosial atau spiritual (World Health Organization (WHO), 2016)
Pelayanan perawatan paliatif memerlukan keterampilan dalam
mengelolakomplikasi penyakit dan pengobatan, mengelola rasa sakit dan
gejala lain,memberikan perawatan psikososial bagi pasien dan keluarga,
dan merawat saatsekarat dan berduka (Matzo & Sherman, 2015).
Penyakit dengan perawatan paliatif merupakan penyakit yang sulit atau
sudahtidak dapat disembuhkan, perawatan paliatif ini bersifat meningkatkan
kualitashidup (WHO,2016).
Perawatan paliatif meliputi manajemen nyeri dan gejala; dukungan
psikososial, emosional, dukungan spiritual; dan kondisi hidup nyaman dengan
perawatan yang tepat, baik dirumah, rumah sakit atau tempat lain sesuai
pilihan pasien. Perawatan paliatif dilakukan sejak awal perjalanan penyakit,
bersamaan dengan terapi lain dan menggunakan pendekatan tim multidisiplin
untuk mengatasi kebutuhan pasien dan keluarga mereka (Canadian Cancer
Society, 2016).

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari perspektif keperawatan ?
2. Apakah pengertian dari keperawatan paliatif ?
3. Apakah tujuan dari keperawatan paliatif ?
4. Apakah prinsip dari perawatan paliatif ?
5. Apakah elemen yang terdapat pada perawatan paliatif ?
6. Apakah peran dan fungsi dari asuhan keperawatan paliatif ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari perspektif keperawatan.
2. Untuk mengetahui pengertian perawatan paliatif.
3. Untuk mengetahui tujuan dari perawatan paliatif.
4. Untuk mengetahui prinsip dari perawatan paliatif.
5. Untuk mengetahui elemen yang terdapat pada perawatan paliatif.
6. Untuk mengetahui peran dan fungsi asuhan keperawatan paliatif.

2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perspektif Keperawatan
Perspektif dapat diartikan sebagai cara pandang seseorang terhadap
sesuatu. Jadi perspektif merupakan penilaian seseorang mengenai suatu
fenomena yang terjadi. perspektif merupakan penilaian seseorang mengenai
suatu fenomena yang terjadi.
Keperawatan adalah profesi unik, profesi yang menangani respon
manusia dalam menghadapi masalah kesehatan, dan secara esensial
menyangkut kebutuhan dasar manusia.
Perspektif keperawatan dibagi menjadi 6 yaitu keperawatan anak,
jiwa, keperawatan maternitas, keperawatan komunitas, keperawatan
medikal bedah, dan keperawatan gerontik.
2.2 Pengertian Perawatan Paliatif
Pengertian Paliatif Care Perawatan paliatif berasal dari kata palliate
(Bahasa inggris) berarti meringankan, dan “Palliare” (bahsa latin yang berarti
“menyelubungi” -penj), merupakan jenis pelayanan kesehatan yang berfokus
untuk meringankan gejala klien, bukan berarti kesembuhan.
Perawatan paliatif care adalah pendekatan yang bertujuan memperbaiki
kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah berhubungan
dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa, mealaui pencegahan dan
membantu meringankan penderitaan, identifikasi dini dan penilaian yang
tertib serta penanganan nyeri dan masalah lain baik fisik, psikososial dan
spiritual (WHO 2011).
Perawatan paliatif adalah semua tindakan aktif guna meringankan
beban penderita kanker terutama yang tidak mungkin desembuhkan tetapi juga
pada penderita yang mempunyai harapan untuk sembuh bersama-sama dengan
tindakan kuratif (Menghilangkan nyeri dan keluhan lain serta perbaikan dalam
bidang psikologis, sosial dan spiritual). (Depkes Pedoman Kanker Terpadu
Paripurna 1997).
Perawatan paliatif adalah semua tindakan aktif guna meringankan
beban penderita, terutama yang tak mungkin disembuhkan. Tindakan kuratif

3
yang dimaksud antara lain menghilangkan nyeri dan keluhan lain, serta
mengupayakan perbaikan dalm aspekpsikologis, sosial dan spiritual.
Paliatif care (Perawatan paliatif) adalah pendekatan yang
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga mereka dalam menghadapi
masalah yang terkait dengan penyakit yang mengancam jiwa, melalui
penceghan-pencegahan sempurna dan pengobatan rasa sakit masalah lain,
fisik, psikososial, spirirtual (kemenkes RI Nomor 812, 2007)
2.3 Tujuan Perawatan Paliatif
Tujuan dari perawatan palliative adalah untuk mengurangi penderitaan
pasien, memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas hidupnya, juga
memberikan support kepada keluarganya. Meski pada akhirnya pasien
meninggal, yang terpenting sebelum meninggal dia sudah siap secara
psikologis dan spiritual, tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya.
Perawatan paliatif meliputi :
1. Menyediakan bantuan dari rasa sakit dan gejala menyedihkan lainnya
2. Menegaskan hidup dan memepercepat atau menunda kematian.
3. Mengntegrasikan aspek-aspek psikologis dan spiritual perawatan pasien
4. Tidak mempercepat atau memperlambat kematian
5. Meredakan nyeri dan gejala fisik lain yang mengganggu
6. Menawarkan sistem pendukung untuk membantu keluarga menghadapi
penyakit pasien dan kehilangan mereka.
2.4 Prinsip Perawat Paliatif Care
Menghormati atau menghargai martabat dan harga diri dari pasien dan
keluarga pasien, Dukungan untuk caregiver, Palliateve care merupakan accses
yang competent dan compassionet, Mengembangkan professional dan social
support untuk pediatric palliative care, Melanjutkan serta mengembangkan
pediatrik palliative care melalui penelitian dan pendidikan (Ferrell, & Coyle,
2007: 52).
Perawatan paliatif berpijak pada pola dasar berikut ini :
1. Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian sebagai proses
yang normal
2. Tidak mempercepat atau menunda kematian.

4
3. Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu.
4. Menjaga keseimbangan psikologis, sosial dan spiritual.
5. Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya
6. Berusaha membantu mengatasi suasana dukacita pada keluarga.
7. Menggunakan pendekatan tim untuk mengatasi kebutuhan pasien dan
keluarganya
8. Menghindari tindakan yang sia-sia
2.5 Elemen dalam Perawatan Paliatif
Elemen dalam Perawatan Paliatif Menurut National Consensus Project dalam
Campbell (2013), meliputi :
 Populasi pasien. Dimana dalam populasi pasien ini mencangkup pasien
dengan semua usia, penyakit kronis atau penyakit yang mengancam
kehidupan.
 Perawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga. Dimana pasien dan
keluarga merupakan bagian dari perawatan paliatif itu sendiri.
 Waktu perawatan paliatif. Waktu dalam pemberian perawatan paliatif
berlangsung mulai sejak terdiagnosanya penyakit dan berlanjut hingga
sembuh atau meninggal sampai periode duka cita.
 Perawatan komprehensif. dimana perawatan ini bersifat multidimensi
yang bertujuan untuk menanggulangi gejala penderitaan yang termasuk
dalam aspek fisik, psikologi, sosial maupun keagamaan.
 Tim interdisiplin. Tim ini termasuk profesional dari kedokteran, perawat,
farmasi, pekerja sosial, sukarelawan, koordinator pengurusan jenazah,
pemuka agama, psikolog, asisten perawat, ahli diet, sukarelawan terlatih.
 Perhatian terhadap berukurangnya penderitaan : Tujuan perawatan
paliatif adalah mencegah dan menguraangi gejala penderitaan yang
disebabkan oleh penyakit maupun pengobatan.
 Kemampuan berkomunikasi : Komunikasi efektif diperlukan dalam
memberikan informasi, mendengarkan aktif, menentukan tujuan,
membantu membuat keputusan medis dan komunikasi efektif terhadap
individu yang membantu pasien dan keluarga.
 Kemampuan merawat pasien yang meninggal dan berduka.

5
 Perawatan yang berkesinambungan. Dimana seluruh sistem pelayanan
kesehatan yang ada dapat menjamin koordinasi, komunikasi, serta
kelanjutan perawatan paliatif untuk mencegah krisis dan rujukan yang
tidak diperlukan.
 Akses yang tepat. Dimana pemberian perawatan paliatif dimana tim
harus bekerja pada akses yang tepat bagi seluruh cakupan usia, populasi,
kategori diagnosis, komunitas, tanpa memandang ras, etnik, jenis
kelamin, serta kemampuan instrumental pasien.
 Hambatan pengaturan. Perawatan paliatif seharusnya mencakup pembuat
kebijakan, pelaksanaan undang-undang, dan pengaturan yang dapat
mewujudkan lingkungan klinis yang optimal.
 Peningkatan kualitas. Dimana dalam peningkatan kualitas membutuhkan
evaluasi teratur dan sistemik dalam kebutuhan pasien.
2.6 Peran dan Fungsi Perawat pada Asuhan Keperawatan Paliatif
Dalam menjalankan peran dan fungsi perawat dalam palliative care,
perawat harus menghargai hak-hak pasien dalam menentukan pilihan,
memberikan kenyamanan pasien dan pasien merasa bermartabat yang sudah
tercermin didalam rencana asuhan keperawatan. Perawat memiliki tanggung
jawab mendasar untuk mengontrol gejala dengan mengurangi penderitaan dan
support yang efektif sesuai kebutuhan pasien. Peran perawat sebagai pemberi
layanan palliative careharus didasarkan pada kompetensi perawat yang sesuai
kode etik keperawatan (Combs, et al.,2014). Hal-hal yang berkaitan dengan
pasien harus dikomunikasikan oleh perawat kepada pasien dan keluarga yang
merupakan standar asuhan keperawatan yang profesional. Menurut American
Nurse Associatiuon Scope And Standart Practicedalam (Margaret, 2013)
perawat yang terintegrasi harus mampu berkomunikasi dengan pasien,
keluarga dan tenaga kesehatan lainnya mengenai perawatan pasien dan ikut
berperan serta dalam penyediaan perawatan tersebut dengan berkolaborasi
dalam membuat rencana yang berfokus pada hasil dan keputusan yang
berhubungan dengan perawatan dan pelayanan, mengindikasikan komunikasi
dengan pasien, keluarga dan yang lainnya.
Adapun peran fungsi perawat pada asuhan keperawatan paliatif, yaitu :

6
1. Pelaksana perawat : pemberi asuhan keperawatan, pendidikan kesehatan,
koordinator advokasi, kolaborator, fasilator, modifikasi lingkungan.
2. Pengelola : manajer kasus, konsultan, koordinasi
3. Pedidik : di pendidikan / dipelayanan
4. Penelitian

7
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1) Perspektif dapat diartikan sebagai cara pandang seseorang terhadap
sesuatu. Jadi perspektif merupakan penilaian seseorang mengenai suatu
fenomena yang terjadi. perspektif merupakan penilaian seseorang
mengenai suatu fenomena yang terjadi. Sedangkan, keperawatan adalah
profesi unik, profesi yang menangani respon manusia dalam menghadapi
masalah kesehatan, dan secara esensial menyangkut kebutuhan dasar
manusia.
2) Perawatan paliatif care adalah pendekatan yang bertujuan memperbaiki
kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah
berhubungan dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa, mealaui
pencegahan dan membantu meringankan penderitaan, identifikasi dini dan
penilaian yang tertib serta penanganan nyeri dan masalah lain baik fisik,
psikososial dan spiritual (WHO 2011).
3) Tujuan dari perawatan palliative adalah untuk mengurangi penderitaan
pasien, memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas hidupnya, juga
memberikan support kepada keluarganya.
4) Perawatan paliatif berpijak pada pola dasar berikut ini :
 Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian sebagai
proses yang normal
 Tidak mempercepat atau menunda kematian.
 Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu.
 Menjaga keseimbangan psikologis, sosial dan spiritual.
 Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya
 Berusaha membantu mengatasi suasana dukacita pada keluarga.
 Menggunakan pendekatan tim untuk mengatasi kebutuhan pasien dan
keluarganya
 Menghindari tindakan yang sia-sia
5) Elemen dalam Perawatan Paliatif Menurut National Consensus Project
dalam Campbell (2013), meliputi :

8
a) Populasi pasien.
b) Perawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga.
c) Waktu perawatan paliatif.
d) Perawatan komprehensif.
e) Tim interdisiplin.
f) Perhatian terhadap berukurangnya penderitaan
g) Kemampuan berkomunikasi
h) Kemampuan merawat pasien yang meninggal dan berduka.
i) Perawatan yang berkesinambungan.
j) Akses yang tepat.
k) Hambatan pengaturan.
l) Peningkatan kualitas.
6) Adapun peran fungsi perawat pada asuhan keperawatan paliatif, yaitu :
a) Pelaksana perawat : pemberi asuhan keperawatan, pendidikan
kesehatan, koordinator advokasi, kolaborator, fasilator, modifikasi
lingkungan.
b) Pengelola : manajer kasus, konsultan, koordinasi
c) Pedidik : di pendidikan / dipelayanan
d) Penelitian
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas diharapkan mahasiswa mampu memahami
materi perawatan paliatif. Perawatan paliatif ini bertujuan untuk
mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umurnya, meningkatkan
kualitas hidupnya, juga memberikan support kepada keluarganya.
Diharapkan mahasiswa mampu memperhatikan perawatan pada pasien
paliatif dan menjelang ajal.

9
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Dr Rasjidi iman, SpOG (k). 2010. Perawatan Paliatif Suportif & Bebas Nyeri
pada Kanker. Jakarta: Cv. Agung Seto
Santika Dewi, Ni Wayan. 2019. Perspektif Keperawatan dan Konsep Perawatan
Paliatif. Scribd. Tersedia pada
https://www.scribd.com/document/428569226/MAKALAH
KEPERAWATAN-MENJELANG-AJAL-DAN-PALIATIF-1-docx .
Diakses pada tanggal 1 Agustus 2020.
Soobin. 2019. Keperawatan Paliatif Menjelang Ajal. Scribd. Tersedia pada
https://www.scribd.com/document/423109823/Keperawatan-paliatif
menjelang-ajal. Diakses pada tanggal 1 Agustus 2020.

10

Anda mungkin juga menyukai