K
DENGAN DEPRESI
Tanggal 18 September 2021 – 21 September 2021
OLEH :
TINGKAT 2.2
DIII KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK
2021
FORMAT PENGKAJIAN DATA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. K
Umur : 35 tahun
Alamat : Jln. Pulau Moyo, Pedungan
Pendidikan : S1
Agama : Hindu
Status : Menikah
Pekerjaan : Swasta
Jenis kelamin : Laki-laki
No RM : 242417
Tanggal dirawat (MRS) : 18/9/2021
Tanggal pengkajian : 18/9/2021
Ruang rawat : Ruang Sahadewa
Pasien mengatakan datang ke rumah sakit pada tanggal 18 September 2021 pukul 10.30
Wita mengenakan kaos dan celana pendek bersama keluarganya. Keluarga pasien
mengatakan alasan di bawa ke rumah sakit yaitu karena pasien mengamuk di rumah
alasannya karena marah pada istrinya. Keluarga pasien mengatakan pasien terlilit hutang
pada rentenir sehingga terkadang pasien tidak bisa mengontrol emosinya dan ingin
menyerang orang yang berada di dekatnya
Tidak
Jika Ya,Jelaskan:
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
V Kurang berhasil
3 RIWAYAT TRAUMA
Aniaya fisik - -
Aniaya seksual - -
Penolakan - -
Tindakan kriminal - -
Jelaskan:
Ya Tidak V
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Pasien mengatakan tidak memiliki pengalaman masa lalu yang tidak
menyenangkan
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
TD : 130/90mm/Hg
N : 85x/m
S : 36⁰ C
P : 25x/m
2. Ukuran : BB 85 kg TB 167 cm
Turun Naik
Jelaskan :
1. Genogram :
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
Jelaskan :
Pasien adalah anak ke-2 dari tiga bersaudara dan istri pasien adalah anak ke-2 dari dua
bersaudara. Dengan memiliki satu orang anak yang berjenis kelamin laki-laki
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Pasien mengatakan bahwa ia menyukai semua yang ada pada dirinya
b. Identitas :
Pasien mengatakan bernama Tn.K berasal dari Kukuh Marga
c. Peran :
Pasien mengatakan sudah menikah dan memiliki 1 orang anak pasien dulu bekerja Denpasar
d. Ideal diri :
Pasien mengatakan ingin segera pulang dan bertemu dengan keluarganya
e. Harga diri :
Pasien mengatakan bahwa ia berinteraksi dengan teman-temannya dan tidak ada perasaan
malu
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Pasien mengatakan orang yang paling berarti dan terdekat adalah keluarganya
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan menganut agama Hindu
b. Kegiatan ibadah
Pasien tampak melakukan ibadah seperti tri sandya di pagi dan sore hari
Distress spiritual
Lain-lain,
Jelaskan
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Lain-lain Jelaskan: Pasien sering berbicara dengan nada keras
Kerusakan komunikasi
Kerusakan komunikasi verbal
Lain-lain, jelaskan
Tidak ada masalah keperawatan
Pasien nampak teriak-teriak dan memukul benda disekitar pada malam hari sebelum
tidur
Ketaku
tan Jelaskan
:
Saat pengkajian pasien tampak senang diajak mengobrol dan pasien khawatir jika lama
Dirawat di RSJ
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
5. Afek
Datar
Tumpul
V Labil
Tidak sesuai
Jelaskan :
Pasien tampak emosinya cepat berubah serta mudah tersinggung jika terlalu
banyak ditanya
Masalah Keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
Kontak mata kurang
Tidak kooperatif
Defensif
V Mudah tersinggung
Curiga
Jelaskan :
Pasien tampak mau berkomunikasi dengan baik namun terkadang tidak menjawab
Dan mudah tersinggung
Masalah Keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan
7. Persepsi
Halusinasi :
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Jelaskan :
Pasien tidak mengalami gangguan persepsi seperti tidak mendengar, melihat
Suara atau bayangan serta gangguan persepsi sensori lainnya
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
8. Proses pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of ideas
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan :
Pembicaraan pada pasien kooperatif sehingga sampai pada tujuan pembicaraan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir
Obsesi
Depersonalisasi
Fobia
Idea yang terkait
Hipokondria
Pikiran magic
Waham
Agama
Nihilistik
Somatik
Sisip pikir
Kebesaran
Siar pikir
Curiga
Kontrol pikir
Jelaskan :
Pasien mengatakan selalu berfikir untuk dapat cepat pulang karena pasien sering
khawatir
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
Pada saat pengkajian pasien tampak kooperatif, dapat membedakan tempat , waktu,dan
Orang , pasien dalam kondisi kesadaran yang baik
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat saat ini
Gangguan daya ingat jangka pendek
Konfabulasi
Jelaskan :
Pasien mampu mengingat hal-hal yang terjad pada masa lalu dan masa sekarang
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
V Mudah beralih
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
2. Defekasi/berkemih
Bantuan minimal
Bantual total
V Mandiri
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantual total
V Mandiri
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal
Bantual total
V Mandiri
Sistem pendukung v
8. Aktivitas di dalam rumah
Mempersiapkan makanan v
v
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan :
Pasien mengatakan banyak hal yang bisa dia lakukan di rumah
Jelaskan :
-
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
ADAPTIF MALADAPTIF
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan Reaksi lambat
masalah V Reaksi berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya lainnya
Jelaskan :
Pasien mengatakan sering mengamuk dan berbicara keras
Masalah Keperawatan :
Koping tidak efektif
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok
Uraikan :
Pasien mengakatan tidak mendapat dukungan dari Keluarganya
Masalah berhubungan dengan lingkungan
Urakan :
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan lingkungan
Masalah dengan pekerjaan
Uraikan :
Pasien mengatakan selama ini tidak mempunyai masalah dalam pekerjaannya
Masalah dengan perumahan
Uraikan :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam lingkungannya
Masalah dengan ekonomi
Uraikan :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam perekonomiannya
Masalah lainnya
Uraikan :
Pasien mengatakan tidak ada masalah lainnya
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
V Penyakit jiwa
Factor presipitasi
Koping
System pendukung
Penyakit fisik
V Obat-obatan
Lainnya : .
Pasien mengatakan tidak ada dukungan dari saudaranya dan tidak tau
obat yang
diberikan
Evaluasi/validasi
P: “Baik Bapak Kardi, bagaimana perasaan Bapak hari ini? “ semalam
tidurnya nyenyak?”
K: “saya tidak bisa tidur sudah 3 hari ini.”
Kontrak
P: “Adakah yang Bapak pikirkan? Bagaiman kalau kita bercakap-cakap
tentang apa yang menyebabkan Bapak marah?”
K:“hmmmm...boleh”
P:”Mau berapa lama, Pak? Bagaimana kalau 10 menit? Kita bicaranya
disini saja atau di mana, Pak....?”
K: “Disini sajalah...”
2. Kerja
P: “Bapak, sekarang kita akan membicarakan tentang perasaan yang bapak
alami selama ini.”
K: “Ya, baik”
P: “Apa yang menyebabkan bapak marah?
K: “Saya kesal dengan sikap istri saya”
P: Apakah ada penyebab yang lain? Samakah dengan yang sekarang?”
K: “tidak ada sebab lain”
P: O..iya, jadi ada sikap istri penyebab marah bapak. Pada saat penyebab
marah itu ada, seperti istri bapak, Apakah bapak merasakan kesal
kemudian dada bapak berdebar-debar, mata melotot, rahang terkatup rapat,
dan tangan mengepal?
K: “Iya”
P: “Setelah itu apa yang bapak lakukan?”
K: “Saya marah marah, berteriak dan hampir melempar barang yang ada
disamping saya”
P: “Menurut bapak adakah cara lain yang lebih baik?”
K: “Saya sih merasa tidak menjadi lebih baik tapi saya tidak tahu harus
bagaimana”
P: “Maukah bapak belajar cara mengungkapkan kemarahan dengan baik
tanpa menimbulkan kerugian?”
K: “Mau sus”
P: “Baik, sekarang kita akan belajar cara mengontrol perasaan marah
dengan kegiatan fisik. Kalau ada yang menyebabkan bapak marah dan
muncul perasaan kesal, berdebar-debar, mata melotot, bapak dapat
melakukan: tarik nafas dalam dan pukul kasur dan bantal.
K: “Baik kalau begitu”
P: “Mari kita coba latihan tarik nafas dalam: berdiri, lalu tarik nafas dari
hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiup perlahan –lahan melalui mulut
seperti mengeluarkan kemarahan.”
K: “Seperti ini?” (sambil mempraktikan)
P: “Ayo coba lagi, tarik dari hidung, bagus, tahan, dan tiup melalui mulut.
Nah, lakukan ini 5 kali.
K: “Iya”
P: “Bagus sekali, bapak sudah bisa melakukannya. Sekarang kita dapat
jadwalnya ya pak, mau berapa kali sehari bapak latihan tarik nafas
dalam?”
K: “Iya, 2 kali saja”
P: Baik pak ini jadwalnya .
K: “Iya”
3. Terminasi
Evaluasi
P: ”Bagaimana perasaan Bapak setelah Bapak berbincang-bincang tentang
kemarahan Pak?”
K: “ Saya merasa lebih tenang.”
P: “Apa Bapak bisa mengulang kembali teknik relaksasi nafas dalam yang
kita pelajari tadi?"
K: “Bisa”
Tindak lanjut
P:“Nah Pak mulai sekarang latihan tadi kita masukan ke jadwal rutin Pak
ya.”
K: “ Baiklah”
TUK 2
I
S: Pasien Senang berada di ruangan Arimbi, pasien
mengatakan akan kesal jika tidak diberi uang
Perawat
O : Pasien tampak berbicara keras
A: TUK 2 tercapai
P : Lanjutkan TUK 3
TUK 3
I
S: Pasien mengaakan akan berteriak keras saat marah , pasien
mengatakan pernah mengamuk dan marah-marah saaat
Perawa
bersalah
O : Pasien mampu menyebutkan tanda- tanda perilaku
kekerasan
A : TUK 3 Tercapai
P : Lanjutkan TUK 4
TUK 4
I
S:
- Pasien mengatakan pada saat kesal pasien akan marah-marah Perawat
dan berteriak
- Pasien mengatakan pernah hampir memukul keluarganya
karena tidak diberikan uang
- Pasien mengatakan dijauhi keluarganya ketika ia berterikan
dan marah
O : Pasien tampak kooperatif
A : TUK 4 Teratasi
P : Lanjutkan tuk 5
I
Perawat
Mahasiswa yang
mengkaji
NIM P07120019078