Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.

K
DENGAN DEPRESI
Tanggal 18 September 2021 – 21 September 2021

OLEH :

I MADE KARTEDI PUTRA


P07120019078

TINGKAT 2.2

DIII KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK

2021
FORMAT PENGKAJIAN DATA

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. K
Umur : 35 tahun
Alamat : Jln. Pulau Moyo, Pedungan
Pendidikan : S1
Agama : Hindu
Status : Menikah
Pekerjaan : Swasta
Jenis kelamin : Laki-laki
No RM : 242417
Tanggal dirawat (MRS) : 18/9/2021
Tanggal pengkajian : 18/9/2021
Ruang rawat : Ruang Sahadewa

II. ALASAN MASUK

Pasien mengatakan datang ke rumah sakit pada tanggal 18 September 2021 pukul 10.30
Wita mengenakan kaos dan celana pendek bersama keluarganya. Keluarga pasien
mengatakan alasan di bawa ke rumah sakit yaitu karena pasien mengamuk di rumah
alasannya karena marah pada istrinya. Keluarga pasien mengatakan pasien terlilit hutang
pada rentenir sehingga terkadang pasien tidak bisa mengontrol emosinya dan ingin
menyerang orang yang berada di dekatnya

III FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?


V Ya

 Tidak
Jika Ya,Jelaskan:

Pasien mengatakan pernah di rawat di RSJ karena pasien sering mengamuk


di rumahnya , sulit tidur dan mudah marah

2. Pengobatan sebelumnya
 Berhasil
V Kurang berhasil

 Tidak berhasil Jelaskan:


Pasien mengatakan jarang minum obat

3 RIWAYAT TRAUMA

Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia

Aniaya fisik - -

Aniaya seksual - -

Penolakan - -

Kekerasan dalam keluarga V 35


Thn

Tindakan kriminal - -

Jelaskan:

Pasien mengatakan pernah memukul istrinya

Masalah/ Diagnosa Keperawatan :

1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan


2. Berduka antisipasi
3. Berduka disfungsional
4. Respon paska trauma
5. Sindroma trauma perkosaan
6. Resiko tinggi kekerasan V
7. Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
8. Lain-lain, jelaskan
.................................................................................................
 ............................................................................................................................
.
 ............................................................................................................................
.
 ............................................................................................................................
.
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?

Ya Tidak V

Hubungan Keluarga Gejala Riwayat


Pengobatan/perawatan
.................................... ....................................... .......................................

Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Pasien mengatakan tidak memiliki pengalaman masa lalu yang tidak
menyenangkan

Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

IV. PEMERIKSAAAN FISIK


1. Ukuran Vital :

TD : 130/90mm/Hg

N : 85x/m

S : 36⁰ C

P : 25x/m

2. Ukuran : BB 85 kg TB 167 cm

Turun Naik

Jelaskan :

Pasien mengatakan memiliki berat badan 75kg dan tinggi 169 cm .


Pasien tidak mengalami kenaikan atau penurunan berat badan
3. Keluhan fisik :
Ya Tidak V
Jelaskan:

Pasien mengatakan tidak ada keluhan fisik

Masalah / Diagnosa Keperawatan :

 Risiko tinggi perubahan suhu tubuh  Perubahan Nutrisi: Lebih dari


 Defisit Volume Cairan kebutuhanTubuh
 Kelebihan Volume Cairan  Kerusakan Menelan
 Resiko Tinggi terhdap Infeksi  Perubahan Eliminasi faeses
 Risiko Tinggi terhadap Transmisi  Perubahan Eliminasi urine
Infeksi  Kerusakan integritas kulit
 Perubahan Nutrisi: Kurang  Lain-
dari kebutuhan lain, jelaskan : Tidak ada
 Tubuh

V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)

1. Genogram :

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Meninggal

Jelaskan :

Pasien adalah anak ke-2 dari tiga bersaudara dan istri pasien adalah anak ke-2 dari dua
bersaudara. Dengan memiliki satu orang anak yang berjenis kelamin laki-laki
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Pasien mengatakan bahwa ia menyukai semua yang ada pada dirinya
b. Identitas :
Pasien mengatakan bernama Tn.K berasal dari Kukuh Marga

c. Peran :
Pasien mengatakan sudah menikah dan memiliki 1 orang anak pasien dulu bekerja Denpasar

d. Ideal diri :
Pasien mengatakan ingin segera pulang dan bertemu dengan keluarganya
e. Harga diri :
Pasien mengatakan bahwa ia berinteraksi dengan teman-temannya dan tidak ada perasaan
malu

Masalah / Diagnosa Keperawatan :

 Pengabaian unilateral  Harga diri rendah kronis


 Gangguan citra tubuh  Harga diri rendah
 Gangguan identitas pribadi situasional
 Lain-lain, jelaskan..........

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Pasien mengatakan orang yang paling berarti dan terdekat adalah keluarganya

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat:


Pasien mengatakan ia dapat berinteraksi dengan orang lain ikut serta gotong
royong dan kegiatan lainnya dirumah sakit

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:


Pasien mengatakan mudah marah ketika berbicara dengan orang lain namun
tidak ada hambatan dalam berkomunikasi

Masalah / Diagnosa Keperawatan :


 Kerusakan komunikasi  Isolasi sosial
 Kerusakan komunikasi verbal  Lain-lain, jelaskan : Tidak ada
 Kerusakan interaksi sosial

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan menganut agama Hindu
b. Kegiatan ibadah
Pasien tampak melakukan ibadah seperti tri sandya di pagi dan sore hari

Masalah / Diagnosa Keperawatan:

 Distress spiritual
 Lain-lain,
Jelaskan

Tidak ada masalah keperawatan

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
 Tidak rapi
 Penggunaan pakaian tidak sesuai
 Cara berpakaian tidak
seperti biasanya Jelaskan:
Pasien berpenampilan cukup rapi yaitu menggunakan pakaian sesuai identitas di rumah sakit

Masalah / Diagnosa Keperawatan:

 Sindroma defisit perawatan diri (makan, mandi, berhias, toiletting, instrumentasi)


 Defisit perawatan diri (makan, mandi, berhias, toiletting, instrumentasi)
 Lain-lain, Jelaskan :
Tidak ada
2. Pembicaraan
 Cepat
V Keras

 Gagap
 Apatis
 Lambat
 Membisu
 Tidak mampu memulai pembicaraan
 Lain-lain Jelaskan: Pasien sering berbicara dengan nada keras

Masalah / Diagnosa Keperawatan:

 Kerusakan komunikasi
 Kerusakan komunikasi verbal
 Lain-lain, jelaskan
Tidak ada masalah keperawatan

3. Aktifitas motorik/Psikomotor Kelambatan :


 Hipokinesia,hipoaktifitas
 Katalepsi
 Sub stupor katatonik
 Fleksibilitas serea
Jelaskan:
Tidak ada masalah keperawatan
Peningkatan
 Hiperkinesia,hiperaktifitas  Grimace
 Gagap  Otomatisma
 Stereotipi  Negativisme
V Gaduh Gelisah  Reaksi konversi
 Katatonik  Tremor
 Mannarism  Verbigerasi
 Katapleksi  Berjalan kaku/rigid
 Tik  Kompulsif
 Ekhopraxia
 Command automatism
Jelaskan:

Pasien nampak teriak-teriak dan memukul benda disekitar pada malam hari sebelum
tidur

Masalah/ Diagnosa Keperawatan :

 Risiko tinggi cidera  Defisit aktivitas deversional / hiburan


 Kerusakan mobilitas fisik  Intoleransi aktivitas
 Perilaku kekerasan V Resiko tinggi kekerasan
 Lain-lain, jelaskan..........
4. Alam Perasaan
 Sedih
 Gembira berlebihan
 Putus asa
V Khawatir

 Ketaku
tan Jelaskan
:
Saat pengkajian pasien tampak senang diajak mengobrol dan pasien khawatir jika lama
Dirawat di RSJ

Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
5. Afek
 Datar
 Tumpul
V Labil

 Tidak sesuai
Jelaskan :
Pasien tampak emosinya cepat berubah serta mudah tersinggung jika terlalu
banyak ditanya
Masalah Keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan
6. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan
 Kontak mata kurang

 Tidak kooperatif
 Defensif
V Mudah tersinggung

 Curiga
Jelaskan :
Pasien tampak mau berkomunikasi dengan baik namun terkadang tidak menjawab
Dan mudah tersinggung
Masalah Keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan
7. Persepsi
Halusinasi :
 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penghidu
Jelaskan :
Pasien tidak mengalami gangguan persepsi seperti tidak mendengar, melihat
Suara atau bayangan serta gangguan persepsi sensori lainnya
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

8. Proses pikir
 Sirkumstansial
 Tangensial
 Kehilangan asosiasi
 Flight of ideas
 Blocking
 Pengulangan pembicaraan/perseverasi

Jelaskan :
Pembicaraan pada pasien kooperatif sehingga sampai pada tujuan pembicaraan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

9. Isi Pikir
 Obsesi
 Depersonalisasi
 Fobia
 Idea yang terkait
 Hipokondria
 Pikiran magic

Waham
 Agama
 Nihilistik
 Somatik
 Sisip pikir
 Kebesaran
 Siar pikir
 Curiga
 Kontrol pikir

Jelaskan :
Pasien mengatakan selalu berfikir untuk dapat cepat pulang karena pasien sering
khawatir

Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

10. Tingkat Kesadaran


 Bingung
 Sedasi
 Stupor
Disorientasi
 Waktu
 Tempat

Pada saat pengkajian pasien tampak kooperatif, dapat membedakan tempat , waktu,dan
Orang , pasien dalam kondisi kesadaran yang baik

Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

11. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat saat ini
 Gangguan daya ingat jangka pendek
 Konfabulasi

Jelaskan :
Pasien mampu mengingat hal-hal yang terjad pada masa lalu dan masa sekarang

Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
V Mudah beralih

 Tidak mampu berkonsentrasi


 Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
Pasien mampu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan, konsentrasi cukup baik
dan pasien mampu berhitung 1-10
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

13. Kemampuan penilaian


 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan :
Pasien mampu mengambil keputusan yang sederhana , saat ditanya apa yang dilakukan
Setelah makan pasien dan pasien menjawab mencuci piring dan menggosok gigi

Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

14. Daya tilik diri


 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal di
luar dirinya Jelaskan :
Pasien mengatakan pernah di rawat di RSJ sebelumnya, pasien ingin cepat pulang
Dan merasa tidak sakit

Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
 Bantuan minimal
 Bantual total
V Mandiri

2. Defekasi/berkemih
 Bantuan minimal
 Bantual total
V Mandiri
3. Mandi
 Bantuan minimal
 Bantual total
V Mandiri

4. Berpakaian/berhias
 Bantuan minimal
 Bantual total
V Mandiri

5. Istirahat dan tidur


 Tidur siang lama : 13.00 wita s.d 15.00 wita
 Tidur malam lama : 21.30 wita s.d 06.00 wita
 Aktivitas sebelum/setelah tidur :.
6. Penggunaan obat
 Bantuan minimal
 Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
v

Sistem pendukung v
8. Aktivitas di dalam rumah

Mempersiapkan makanan v

Menjaga kerapian rumah v


Mencuci pakaian v
Mengatur keuangan
v

9. Aktivitas di luar rumah


Belanja v

v
Transportasi

Lain-lain
Jelaskan :
Pasien mengatakan banyak hal yang bisa dia lakukan di rumah
Jelaskan :
-
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING

ADAPTIF MALADAPTIF
 Bicara dengan orang lain  Minum alcohol
 Mampu menyelesaikan  Reaksi lambat
masalah V Reaksi berlebih
 Teknik relokasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif  Menghindar
 Olah raga  Mencederai diri
 Lainnya  lainnya
Jelaskan :
Pasien mengatakan sering mengamuk dan berbicara keras

Masalah Keperawatan :
Koping tidak efektif
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
 Masalah dengan dukungan kelompok
Uraikan :
Pasien mengakatan tidak mendapat dukungan dari Keluarganya
 Masalah berhubungan dengan lingkungan

Urakan :
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan lingkungan
 Masalah dengan pekerjaan
Uraikan :
Pasien mengatakan selama ini tidak mempunyai masalah dalam pekerjaannya
 Masalah dengan perumahan
Uraikan :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam lingkungannya
 Masalah dengan ekonomi
Uraikan :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam perekonomiannya
 Masalah lainnya
Uraikan :
Pasien mengatakan tidak ada masalah lainnya
 Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
V Penyakit jiwa

 Factor presipitasi
 Koping
 System pendukung
 Penyakit fisik
V Obat-obatan

 Lainnya : .

Pasien mengatakan tidak ada dukungan dari saudaranya dan tidak tau
obat yang
diberikan

XI. ASPEK MEDIK


1. Diagnosa medik
Skizofrenia hebefrenik
2. Terapi medik
- Rispiridone 4 mg
- Depakote 250mg
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATA

No Data Fokus Masalah Keperawatan


1 Ds : Pasien mengatakan sempat ingin Perlaku kekerasan
memukul Istrinya
Do : Pasien berbicara keras

2 Ds : Pasien mengatakan sering mengamuk


dan marah-marah Resiko Perilaku Kekerasan
Do : Pasien berbicara dengan keras
dengan ekspresi tegang
3 Ds :
-Pasien mengatakan tidak mendapat Koping tidak efektif
dukungan dari keluarganya
-Pasien mengatakan sering mengamuk
dan berbicara keras
Do : Mekanisme koping yang dilakukan
tidak efektif

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Perilaku Kesehatan
2. Resiko Perilaku Kekerasan
3. Koping Tidak Efektif
A. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi klien
Data objektif :
a. Mata merah, wajah agak merah
b. Nada suara tinggi dan keras, bicara menguasai
c. Ekspresi marah saat membicarakan orang, pandangan tajam
d. Merusak dan melempar barang-barang
Data subjektif :
a. Klien mengatakan benci atau kesal pada seseorang
b. Klien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya jika
sedang kesal atau marah
c. Riwayat perilaku kekerasan atau gangguan jiwa lainnya.
Diagnosa Keperawatan : Perilaku Kekerasan
Tujuan umum :
Manajemen perilaku kekerasan
Tujuan khusus :
 Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan
perawat
 Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan
 Klien dapat mendemonstrasikan perilaku yang terkontrol
 Klien dapat menggunakan obat yang benar
Tindakan Keperawatan
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.
Tindakan :
 Mengucapkan salam terapeutik
 Berjabat tangan
 Memperkenalkan identitas diri (nama lengkap, nama
panggilan, asal institusi)
 Menanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang
disukai
 Menjelaskan tujuan interaksi
 Menyepakati kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali
bertemu pasien
b. Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan.
Tindakan :
1) Diskusikan bersama klien penyebab perilaku kekerasan yang
terjadi di masa lalu dan saat ini.
2) Diskusikan perasaan klien jika terjadi penyebab perilaku
kekerasan.
3) Diskusikan bersama klien mengenai tanda dan gejala perilaku
kekerasan, baik kekerasan fisik, psikologis, social, spiritual,
maupun intelektual.
4) Diskusikan bersama klien perilaku secara verbal yang biasa
dilakukan pada saat marah baik terhadap diri sendiri, orang lain
maupun lingkungan.
5) Diskusikan bersama klien akibat yang ditimbulkan dari perilaku
marahnya.
c. Klien dapat mendemonstrasikan perilaku yang terkontrol
Tindakan :
1) Diskusikan bersama klien cara mengontrol perilaku kekerasan baik
secara fisik (bantal serta tarik nafas dalam atau pukul kasur), obat-
obatan, social atau verbal (dengan mengungkapkan kemarahannya
secara asertif), ataupun spiritual (sembahyang atau berdoa sesuai
keyakinan klien.
B. STRATEGI KEPERAWATAN
1. Orientasi
Salam Teraupetik
P: “Selamat pagi Bapak! Boleh saya duduk?”
K: “Ya. Silahkan ners.”
P: “Saya perawat yang bertugas pada pagi ini, saya perawat Kartedi Putra,
Bapak bisa memanggil saya Tedi saja.  Saya bertugas di Ruang Kecak ini
dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang nanti.
K: “Ya ners”
P: “Bapak dengan siapa? dan senangnya dipanggil apa?”
K: “Nama saya Kardi , panggi saya Kardi“

Evaluasi/validasi
P: “Baik Bapak Kardi, bagaimana perasaan Bapak hari ini? “ semalam
tidurnya nyenyak?”
K: “saya tidak bisa tidur sudah 3 hari ini.”

Kontrak
P: “Adakah yang Bapak pikirkan? Bagaiman kalau kita bercakap-cakap
tentang apa yang menyebabkan Bapak marah?”
K:“hmmmm...boleh”
P:”Mau berapa lama, Pak? Bagaimana kalau 10 menit? Kita bicaranya
disini saja atau di mana, Pak....?”
K: “Disini sajalah...”

2. Kerja
P: “Bapak, sekarang kita akan membicarakan tentang perasaan yang bapak
alami selama ini.”
K: “Ya, baik”
P: “Apa yang menyebabkan bapak marah?
K: “Saya kesal dengan sikap istri saya”
P: Apakah ada penyebab yang lain? Samakah dengan yang sekarang?”
K: “tidak ada sebab lain”
P: O..iya, jadi ada sikap istri penyebab marah bapak. Pada saat penyebab
marah itu ada, seperti istri bapak, Apakah bapak merasakan kesal
kemudian dada bapak berdebar-debar, mata melotot, rahang terkatup rapat,
dan tangan mengepal?
K: “Iya”
P: “Setelah itu apa yang bapak lakukan?”
K: “Saya marah marah, berteriak dan hampir melempar barang yang ada
disamping saya”
P: “Menurut bapak adakah cara lain yang lebih baik?”
K: “Saya sih merasa tidak menjadi lebih baik tapi saya tidak tahu harus
bagaimana”
P: “Maukah bapak belajar cara mengungkapkan kemarahan dengan baik
tanpa menimbulkan kerugian?”
K: “Mau sus”
P: “Baik, sekarang kita akan belajar cara mengontrol perasaan marah
dengan kegiatan fisik. Kalau ada yang menyebabkan bapak marah dan
muncul perasaan kesal, berdebar-debar, mata melotot, bapak dapat
melakukan: tarik nafas dalam dan pukul kasur dan bantal.
K: “Baik kalau begitu”
P: “Mari kita coba latihan tarik nafas dalam: berdiri, lalu tarik nafas dari
hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiup perlahan –lahan melalui mulut
seperti mengeluarkan kemarahan.”
K: “Seperti ini?” (sambil mempraktikan)
P: “Ayo coba lagi, tarik dari hidung, bagus, tahan, dan tiup melalui mulut.
Nah, lakukan ini 5 kali.
K: “Iya”
P: “Bagus sekali, bapak sudah bisa melakukannya. Sekarang kita dapat
jadwalnya ya pak, mau berapa kali sehari bapak latihan tarik nafas
dalam?”
K: “Iya, 2 kali saja”
P: Baik pak ini jadwalnya .
K: “Iya”

3. Terminasi
Evaluasi
P: ”Bagaimana perasaan Bapak setelah Bapak berbincang-bincang tentang
kemarahan Pak?”
K: “ Saya merasa lebih tenang.”
P: “Apa Bapak bisa mengulang kembali teknik relaksasi nafas dalam yang
kita pelajari tadi?"
K: “Bisa”

Tindak lanjut
P:“Nah Pak mulai sekarang latihan tadi kita masukan ke jadwal rutin Pak
ya.”
K: “ Baiklah”

Kontrak yang akan datang


P: ”Sudah 10 menit ya, Pak. Saya rasa perbincangan kita kali ini sudah
cukup. Besok sekitar jam 09.00 saya akan datang kembali untuk
mengajarkan cara berkenalan dengan orang lain. Mungkin besok kita bisa
mencari cara lain untuk mencegah dan mengendalikan marah Pak.
K: “Baik.”
P: “Apa ada yang ingin Pak tanyakan? Baiklah, kalau tidak ada, saya
permisi dulu ya Pak. Selamat pagi.”
Hari / Dx Evaluasi Keperawatan TTD
Tanggal/ Kepera
Jam watan
I TUK 1
Perawat
S : Pasien mengatakan Tn.B berasal dari Perean
O : Pasien mau menjawab salah ‘ pasien mau berkenalan
A: Tuk 1 Tercapai
Lanjutkan TUK 2

TUK 2
I
S: Pasien Senang berada di ruangan Arimbi, pasien
mengatakan akan kesal jika tidak diberi uang
Perawat
O : Pasien tampak berbicara keras
A: TUK 2 tercapai
P : Lanjutkan TUK 3

TUK 3
I
S: Pasien mengaakan akan berteriak keras saat marah , pasien
mengatakan pernah mengamuk dan marah-marah saaat
Perawa
bersalah
O : Pasien mampu menyebutkan tanda- tanda perilaku
kekerasan
A : TUK 3 Tercapai
P : Lanjutkan TUK 4

TUK 4
I
S:
- Pasien mengatakan pada saat kesal pasien akan marah-marah Perawat
dan berteriak
- Pasien mengatakan pernah hampir memukul keluarganya
karena tidak diberikan uang
- Pasien mengatakan dijauhi keluarganya ketika ia berterikan
dan marah
O : Pasien tampak kooperatif
A : TUK 4 Teratasi
P : Lanjutkan tuk 5

I
Perawat
Mahasiswa yang
mengkaji

I Made Kartedi Putra

NIM P07120019078

Anda mungkin juga menyukai