WS
DENGAN HARGA DIRI RENDAH
DI PUSKESMAS TAMAN BALI BANGLI
4-6 DESEMBER 2023
OLEH:
NI PUTU EKA DHIANA PRATIWI
P07120323045
I / NERS A
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS
2023
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. WS
DENGAN HARGA DIRI RENDAH
DI PUSKESMAS TAMAN BALI BANGLI
4-6 DESEMBER 2023
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. WS Tanggal Dirawat(MRS) : -
Umur : 54 tahun Tanggal Pengkajian : 4 Desember 2023
Alamat : Br. Gaga, Taman Bali, Bangli Ruang Rawat :-
Pendidikan : Tidak sekolah
Agama : Hindu
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Tidak bekerja
Jenis Kel. : Laki-laki
No RM :-
3. RIWAYAT TRAUMA
Jelaskan:
Keluarga pasien mengatakan saat pasien masih SD, pasien menerima perilaku bullying
dari teman-temannya dengan ditakut-takuti dengan ulat.
Masalah/ Diagnosa Keperawatan:
1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
2. Berduka antisipasi
3. Berduka disfungsional
4. Respon paska trauma
5. Sindroma trauma perkosaan
6. Resiko tinggi kekerasan
7. Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
8. Lain-lain, jelaskan: Harga diri rendah √
Ya Tidak √
1. Ukuran Vital :
TD =110/70 mmHg
N= 100x/menit
S = 36,2⁰ C
P = 20x/menit
Asam urat = 5,1 mg/dl
GDS= 100 mg/dl
Turun Naik
Ya Tidak √
1. Genogram :
Tn. WS
54 th
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Tinggal serumah
= Pasien
Jelaskan :
Tn. WS tinggal bersama ibu tiri, kakak laki-lakinya, iparnya, dan keponakannya.
Masalah keperawatan : -
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Pasien memiliki kelainan pada jari tangan dan kakinya yaitu lebih pendek dan kecil. Keluarga
pasien mengatakan kelainan tersebut dialami pasien sejak lahir
b. Identitas :
Pasien hanya dapat menyebutkan nama dan alamat tinggalnya
c. Peran :
Pasien mengatakan saat ini posisinya sebagai anak pertama dalam
keluarganya. Pasien belum berkeluarga.
d. Ideal diri :
Pasien mengatakan ingin sehat seperti orang lain disekitarnya.
e. Harga diri :
Pasien merasa malu karena keadaanya, ia cenderung pendiam dan
menutup diri.
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
Pengabaian unilateral Harga diri rendah kronis
Gangguan citra tubuh - Harga diri rendahsituasional
Gangguan identitas pribadi Lain-lain: Harga diri rendah
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Pasien mengatakan orang terdekatnya adalah ayah, ibu, dan adiknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat:
Keluarga pasien mengatakan pasien jarang mengikuti kegiatan kelompok
dalam masyarakat, pasien hanya pernah mengikuti kegiatan
persembahyangan di pura dekat dengan rumahnya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Pasien merasa malu ketika bertemu dengan orang baru. Pasien cenderung
pendiam dan menutup diri terutama pada oarng yang baru ia kenal. Pasien
mau berbicara ketika ditanya atau diajak berbicara.
Masalah / Diagnosa Keperawatan : - Gangguan interaksi sosial
Kerusakan komunikasi Isolasi sosial
Kerusakan komunikasi verbal Lain-lain, jelaskan.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan dirinya beragama hindu
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan kegiatan ibadah di rumah dilakukan secara individu
dan pasien rajin bersembahyang dan berdoa di merajan rumah.
Masalah / Diagnosa Keperawatan:
Distress spiritual
Lain-lain,
Jelaskan: -
3. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Jelaskan:
Keluarga pasien mengatakan pasien lebih banyak berdiam diri di kamar,
namun ketika dipanggil untuk keluar kamar, pasien langsung keluar.
Pasien mampu berkegiatan seperti mandi, makan, BAB, BAK secara
mandiri, kadang-kadang pasien melakukan pekerjaan rumah seperti
menyapu di halaman rumah.
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas Grimace
Gagap Otomatisma
Stereotipi Negativisme
Gaduh Gelisah Reaksi konversi
Katatonik Tremor
Mannarism Verbigerasi
Katapleksi Berjalan kaku/rigid
Tik Kompulsif
Ekhopraxia
Command automatism
Jelaskan: -
Masalah/ Diagnosa Keperawatan :
4. Alam Perasaan
Sedih
Gembira berlebihan
- Putus asa
Khawatir
Marah
Ketakutan
Jelaskan:
Pasien mengatakan dirinya sudah putus asa terhadap keadaannya saat ini.
Masalah Keperawatan : Koping Tidak Efektif
5. Afek
- Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan :
Selama berinteraksi, ekspresi wajah pasien tampak datar, tidak ada
perubahan ekspresi wajah saat membicarakan hal-hal yang disenangi pasien.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah situasional
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
8. Proses pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of ideas
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan :
Saat wawancara, pembicaraan sempat terhenti saat membahas alasan tidak mau
masuk sekolah saat pasien kecil.
Masalah Keperawatan : Koping tidak efektif
9. Isi Pikir
Obsesi
Depersonalisasi
Fobia
Idea yang terkait
Hipokondria
Pikiran magic
Waham
Agama
Nihilistik
Somatik
Sisip pikir
Kebesaran
Siar pikir
Curiga
Kontrol pikir
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
10. Tingkat Kesadaran
Bingung
Sedasi
Stupor
Disorientasi
- Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan:
Tingkat kesadaran pasien compos mentis dan pasien tidak ingat hari dan
tanggal hari ini, tetapi pasien dapat mengingat orang terdekatnya dan tempat
ia tinggal saat ini.
Masalah Keperawatan : -
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat saat ini
Gangguan daya ingat jangka pendek
Konfabulasi
Jelaskan :
Pasien tidak mampu berhitung sederhana. Keluarga pasien mengatakan pasien
mengalami keterbelakangan sejak lahir. Pada saat menginjak SD pasien tidak
mampu berhitung dan ditertawakan teman, sehingga pasien tidak mau lagi
bersekolah.
Masalah Keperawatan : Koping tidak efektif
1. Makan
Bantuan minimal
Bantual total
2. Defekasi/berkemih
Bantuan minimal
Bantual total
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantual total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal
Bantual total
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
√
Sistem pendukung
√
Belanja √
Transportasi √
Lain-lain √
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan:-
VIII. MEKANISME KOPING
ADAPTIF MALADAPTIF
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan Reaksi lambat
masalah Reaksi berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif √ Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya Lainnya: merokok
Jelaskan : Pasien cenderung menghindar dengan masalah yang dialaminya
dan diam saat dirundung/bully oleh lingkungannya, pasien tidak dapat
memenuhi kebutuhannya sesuai dengan usianya, pasien merasa tidak
mampu meyelesaikan masalah yang dihadapinya, pasien mengatakan tidak
ada keluarga yang dekat dengannya.
Masalah Keperawatan : Koping Tidak Efektif
Masalah lainnya
Uraikan :
Pasien merasa putus asa atas keadaanbya saat ini.
DO :
- Pasien tampak diam dan tidak banyak berbicara saat
diajak mengobrol
- Pasien tidak bisa menyelasaikan masalahnya
- Pasien lebih memilih diam dan menerima jika dirinya
dibully oleh lingkungan sekitar
- Pasien tidak mampu memenuhi peran sesuai dengan
usianya
- Pasien tidak mau berpartisipasi dengan lingkunganya
- Hasil tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
N : 88x/mnt
RR : 20x/mnt
Asam Urat : 5,1 mg/dl
GDS : 100 mg/dl
XIII. POHON MASALAH
Senin, 4 Koping Tidak Efektif (D.0096) Setelah dilakukan intervensi Promosi Koping (I.09312)
Des 2023 keperawatan selama 2 x 30 menit Observasi
10.00 maka status koping (L. 09086) 1. Identifikasi kemampuan yang dimiliki
wita membaik dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi metode penyelesaian masalah
DO :
DO :
- Menggunakan pendekatan yang tenang dan menimbulkan bahaya pada diri sendiri
bahaya pada diri sendiri - Keluarga pasien mengtakan jika pasien setelah
Eka
- Memfasilitasi dalam memperoleh informasi dilakukan bully terhadap dirinya menyebabkan
DO :
- Pasien tampak tidak mau belajar untuk Eka
mengambil keputusan untuk dirinya
- Pasien masih belum mau bersosialisasi dengan
lingkungannya
- Pasien hanya ingin berbicara dengan
keluarganya
Rabu, 6 1 DS :
- Menganjurkan mengungkapkan perasaan dan
Desember - Pasien mengatakan tidak suka bercerita dengan
persepsi
11.30 wita orang lain
- Pasien mengatakan mau hanya mengobrol
- Melatih keterampilan sosial, yaitu dengan keluarganya saja dahulu
DO :
Eka
- Pasien mau memulai pembicaraan dengan
lingkungan keluarganya
- Pasien mau meminum obatnya jika sudah waktu
minum obat
- Keluarga pasien sangat kooperatif untuk
mengurus pasien
- Pasien sudah mulai mengungkapkan jika merasa
tidak nyaman atau ada yang tidak dirinya sukai
XVIII. EVALUASI
Hari, No Dx
Evaluasi Paraf/Nama
tanggal Keperawatan
1 S:
Rabu, 6
- Pasien mengatakan masih sulit
Desember
2023 mengambil keputusan
- Pasien mengatakan hanya mau
12.00 wita mengobrol dengan lingkungan
keluarganya
- Pasien mengatakan tidak suka bercerita
dengan orang lain
O:
- kemampuan pasien untuk memenuhi
peran sesuai usia belum meningkat (2)
- Pasien masih belajar mengambil
keputusan dibantu oleh keluarganya
(3)
- Pasien sudah mulai bersosialisasi (4) Eka
- Pasien mau meminum obat sesuai
dengan jam (5)
- Pasien sudah mulai membina hubungan
dengan keluarga dan lingkungan sekitar
(4)
A:
Koping Tidak Efektif teratasi Sebagian
P:
- Edukasi keluarga pasien untuk
meningkatkan kemampuan mengambil
keputusan pasien
- Edukasi pasien untuk mengontrol
minum obat pasien
- Edukasi pasien untuk bersosialisasi
dengan lingkungan sekitarnya
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Pembimbing/CT