OLEH :
P07120018086
TINGKAT 3.3
DIII KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK
2020
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.J DENGAN HALUSINASI DI
RUANGAN ARIMBI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
PADA TANGGAL
I. IDENTITAS KLIEN
Umur : 40 th
Pendidikan : SMA
Agama : Hindu
Pekerjaan :-
No. RM : 190789
Keluarga pasien mengatakan satu minggu sebelum masuk RSJ pasien merasa mendengar
suara atau bisikan yang menyuruh untuk melakukan banyak hal. Sering melamun dan
berbicara sendiri. Pasien sering keluyuran dan berteriak-teriak saat mendengar bisikan.
Pasien marah-marah sambil memukul tembok dan orang yang berada disekitarnya.
Tidak
b. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Kurang berhasil
Tidak berhasil
Jelaskan:
Aniaya fisik - - - - - -
Aniaya seksual - - - - - -
Penolakan - - - - - -
Tindakan kriminal - - - - - -
Jelaskan:
2. Berduka antisipasi
3. Berduka disfungsional
8.Lain-lain, Jelaskan :
Ya Tidak
Pengobatan/perawatan
Masalah keperawatan :
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
..........................................................................................................…………………
TD : 120/90 mmHg
N : 76 x/m
R : 20 x/m
S : 36,5C
2. Ukuran : BB 67 kg TB : 165 cm
Turun Naik
Jelaskan :
3. Keluhan fisik :
Ya Tidak
Jelaskan:
1. Genogram :
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Pasien Tn. P
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
b. Identitas :
Pasien dapat menyebutkan identitas dirinya (nama, umur, alamat). Pasien
mengatakan setiap harinya sebagai Kepala Keluarga yang harus mencari nafkah.
c. Peran diri :
Sebelum sakit dirumah pasien mempunyai tanggung jawab sebagai Ayah. Pasien
dapat melakukan pekerjaan dengan baik, tapi setelah dirawat di RSJ pasien tidak
melakukan aktivitas seperti dirumah.
d. Ideal diri :
Pasien mengatakan ingin segera pulang dan berkumpul dengan keluarga seperti
dulu. Pasien juga mengatakan ingin segera sembuh dan tidak ingin lagi
mendengar suara atau bisikan-bisikan.
e. Harga diri :
3. Hubungan sosial
4. Spiritual
b. Kegiatan ibadah
Distress spiritual
Lain-lain,
Jelaskan :
1. Penampilan
Rapi
Tidak rapi
Jelaskan :
Penampilan dalam cara berpakaian rapi dan sesuai, postur tubuh sedang, rambut lurus,
ekspresi wajah kadang serius saat berbicara, cara berjalan baik, pasien saat duduk
bersama orang lain terkadang hanya melamun.
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Lain – lain
Jelaskan :
Pasien dalam berbicara intinya kurang jelas dan lambat, dalam pembicaraan sesuai
atau nyambung dengan pertanyaan, pasien terkadang terdiam ditengah pembicaraan
seperti mengdengar sesuatu.
Lain-lain,
Jelaskan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Fleksibilitas serea
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas Grimace
Gagap Otomatisma
Stereotipi Negativisme
Gaduh Gelisah Reaksi konversi
Katatonik
Tremor
Mannarism
Verbigerasi
Katapleksi
Berjalan kaku/rigid
Tik
Kompulsif
Ekhopraxia
Command automatism
Jelaskan:
Pasien tampak mau melakukan aktivitas sehari-hari di RSJ secara mandiri, saat
berinteraksi tampak pasien mengerak-gerakan tangannya, tangannya tampak seperti
mengepal.
4. Alam Perasaan
Sedih
Gembira berlebihan
Putus asa
Khawatir
Ketakutan
Jelaskan :
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan :
Pada saat ditanya pasien kadang menunjukan ekspresi mendengar sesuatu, respon,
emosional pasien sudah stabil, pasien tenang saat dilakukan interaksi.
Bermusuhan
Tidak kooperatif
Defensif
Mudah tersinggung
Curiga
Jelaskan :
Pasien mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan sesuai/baik,
kontak mata dengan perawat kurang, pasien cenderung menatap kedepan padahal
perawat bearada disampingnya,pembicaraan pasien kehenaran saat ditanyai, kadang
pasien terdiam sebentar seperti mendengar sesuatu.
7. Persepsi
Halusinasi :
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidung
Jelaskan :
Pasien mengatakan sering mendengar bisikan suara saat ingin tidur dan melakukan
hal, isi suara tersebut yaitu menyuruh pasien untuk bekerja, suara tersebut kadang
muncul kadang tidak, suara itu muncul lamanya biasa 5 detik, respon pasien untuk
mengontrolhalusinasinya tersebut hanya dengan cara berkeluyuran dan berbicara
sendiri.
8. Proses pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of ideas
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
9. Isi Pikir
Obsesi
Depersonalisasi
Fobia
Hipokondria
Pikiran magic
Waham
Agama
Nihilistik
Somatik
Sisip pikir
Kebesaran
Siar pikir
Curiga
Kontrol pikir
Jelaskan :
Bingung
Sedasi
Stupor
Disorientasi
Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan :
Pasien menyadari bahwa dirinya berada di RSJ, pasien mampu mengingat nama
temannya di RSJ yang sudah diajak berkenalan, orientasi waktu dan tempat
11. Memori
Konfabulasi
Jelaskan :
Pasien mengatakan memori ingatannya masih baik tidak ada gangguan ingatan
dalam jangka panjang dan pendek untuk saat ini.
- Jangka saat ini : pasien masih ingat tadi pagi makan dengan nasi dan
sayur.
Mudah beralih
Jelaskan :
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan :
Jelaskan :
Pasien mengatakan menyadari bahwa dirinya sakit dan dibawa ke RSJ pasien
mengatakan pasien sudah sembuh dan segera ingin pulang.
1. Makan
Bantuan minimal
Bantuan total
2. Defekasi/berkemih
Bantuan minimal
Bantual total
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantual total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal
Bantual total
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal
Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
YY
Sistem pendukung
Mempersiapkan makanan
Mencuci pakaian
Mengatur keuangan
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan :
ADAPTIF MALADAPTIF
Jelaskan :
Uraikan :
Penyakit jiwa
Factor presipitasi
Koping
System pendukung
Penyakit fisik
Obat-obatan
Lainnya
Uraikan :
Pasien mengatakan ada masalah dengan lingkungan, pasien tidak suka berbicara
dengan orang lain dan lebih suka di rumah.
1. Diagnosa medik
2. Terapi medik
Risperidone 2x2 mg
Merlopam 2x2 mg
NIM P07120018086