Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny.

DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

OLEH :

NI MADE AYU WIDYASARI

P07120018086

TINGKAT 3.3

DIII KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK

2020
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny.C DENGAN DEFISIT PERAWATAN
DIRI DI RUANGAN CEMPAKA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny. C (P)

Umur : 35 th

Alamat : Jln. Tukad Pule, Denpasar

Pendidikan : SMA

Agama : Hindu

Status : Sudah menikah

Pekerjaan :-

Jenis kelamin : Perempuan

No. RM : 190780

Tanggal Dirawat(MRS) : September 2020

Tanggal Pengkajian : September 2020

Ruang Rawat : Cempaka

II. ALASAN MASUK

Klien Ny. R berumur 35 tahun datang ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali diantar oleh
keluarganya. Keluarga klien mengatakan klien malas untuk mandi dan berdandan,
merasa lebih nyaman dengan kondisi seperti ini (tidak mau mandi). Klien mengatakan
bila mandi rasanya dingin dan badan kaku semua. Klien tampak rambut acak-acakan dan
banyak kutu, kuku panjang dan hitam. Kulit kotor, tampak malas untuk menyisir rambut
dan ganti pakaian harus disuruh petugas.

III. FAKTOR PREDISPOSISI

a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?



Ya

Tidak

Jika Ya,Jelaskan:

Ya, keluarga pasien mengatakan pasien tidak mau mandi dan mengurus diri sejak
3 bulan yang lalu, semenjak terjadi peristiwa perselingkuhan antara  suaminya
dan rekan kerja suaminya dan pasien baru pertama kali dirawat di RSJ. Sebelum
dirawat di RSJ pasien hanya mendapatkan obat dari dokter terdekat.
Pengobatan sebelumnya
Berhasil

 Kurang berhasil

Tidak berhasil

Jelaskan:

Keluarga pasien mengatakan pengobatan sebelumnya hanya meminum obat dan


tidak menghasilkan apapun pada pasien.

IV. RIWAYAT TRAUMA

Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia

Aniaya fisik - - - - - -

Aniaya seksual - - - - - -

Penolakan - - - - - -

Kekerasan dalam keluarga - - - - - -

Tindakan kriminal - - - - - -

Jelaskan:
Masalah/ Diagnosa Keperawatan :

1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan

2. Berduka antisipasi

3. Berduka disfungsional

4. Respon paska trauma

5. Sindroma trauma perkosaan

6. Resiko tinggi kekerasan

7. Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik

8.Lain-lain, Jelaskan :

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?

Ya Tidak 

Hubungan Keluarga Gejala Riwayat

Pengobatan/perawatan

.................................... ....................................... .......................................

.................................... ....................................... .......................................

.................................... ......................................... .........................................

Masalah keperawatan :

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

..........................................................................................................…………………
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan .

Pasien mengatakan pengalaman yang menurutnya tidak menyenangkan saat ia


mengetahui suaminya selingkuh dengan rekan kerjanya.

IV. PEMERIKSAAAN FISIK

1. Ukuran Tanda Vital :

TD : 120/90 mmHg

N : 80 x/m

R : 20 x/m

S : 36,5C

2. Ukuran : BB 50 kg TB : 160 cm

Turun  Naik

Jelaskan :

Pasien mengatakan berat badannya turun karena selalu kepikiran dengan kejadian
yang dialaminya.

3. Keluhan fisik :
Ya Tidak 

Jelaskan:

Pasien mengatakan tidak ada keluhan fisik yang ia rasakan.

Masalah / Diagnosa Keperawatan :

 Risiko tinggi perubahan suhu tubuh  Perubahan Nutrisi: Lebih dari

 Defisit Volume Cairan kebutuhanTubuh


 Kelebihan Volume Cairan  Kerusakan Menelan

 Resiko Tinggi terhdap Infeksi  Perubahan Eliminasi faeses

 Risiko Tinggi terhadap Transmisi  Perubahan Eliminasi urine


Infeksi
 Kerusakan integritas kulit
 Perubahan Nutrisi: Kurang
 Lain-
dari kebutuhan
lain, jelaskan...............................
 Tubuh

V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)

1. Genogram :

Jelaskan :

Masalah keperawatan :

2. Konsep Diri

a. Citra tubuh :

Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya. Saat ditanya bagian tubuh
yang disuka adalah matanya.

b. Identitas :

Pasien dapat menyebutkan identitas dirinya (nama, umur, alamat).

c. Peran diri :

Sebelum sakit dirumah pasien mempunyai tanggung jawab sebagai Istri dan ibu.
Pasien dapat melakukan pekerjaannya sebagai ibu ruamh tangga dengan baik, tapi
setelah dirawat di RSJ pasien tidak melakukan aktivitas seperti dirumah.

d. Ideal diri :
Pasien mengatakan ingin segera pulang dan berkumpul dengan anaknya. Pasien
juga mengatakan ingin segera sembuh dan kembali pulih.

e. Harga diri :

Pasien mengatakan merasa percaya diri dengan dirinya. Pasien juga mengatakan
dia mampu mengasuh anaknya dengan baik mampu melakukan pekerjaannya
dengan baik. pasien mengatakan tidak ada gangguan dengan harga dirinya.

Masalah / Diagnosa Keperawatan :

 Pengabaian unilateral  Harga diri rendah kronis

 Gangguan citra tubuh  Harga diri rendah


situasional
 Gangguan identitas pribadi
 Lain-lain, jelaskan..........

3. Hubungan sosial

a. Orang yang berarti/terdekat:

Pasien mengatakan sebelum anaknya meninggal yaitu orang terdekatnya adalah


kedua anaknya karena sering bertemu dirumah, namun setelah anak pertamanya
meninggalpasien hanya dekat dengan anaknya yang ke 2.

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat:

Sebelum dirawat di RSJ sering bergaul dengan bapak-bapak sekitar rumahnya,


namun setelah dirawat di RSJ pasien tidak mau bergaul dengan pasien lainnya
karena alasan malu dengan kondisinya, pasien tampak sering menyendiri, kontak
mata pasien kurang saat berinteraksi dan pasien sering melamun.

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:

Pasien mengatakan merasa kehilangan anak pertamanya yang menjadikan tidak


mau bergaul dengan orang lain.

Masalah / Diagnosa Keperawatan :


 Kerusakan komunikasi  Isolasi sosial

 Kerusakan komunikasi verbal  Lain-lain,


jelaskan...............................
 Kerusakan interaksi sosial

4. Spiritual

a. Nilai dan keyakinan

b. Kegiatan ibadah

Pasien mengatakan sebelum sakit pasien rajin sembahyang 2x dalam sehari.


Setelah dirawat di RSJ pasien tetap melakukan sembahyang 2x sehari.

Masalah / Diagnosa Keperawatan:

 Distress spiritual

 Lain-lain,

Jelaskan :

VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Rapi

 Tidak rapi

Penggunaan pakaian tidak sesuai

Cara berpakaian tidak seperti biasanya

Jelaskan :

Penampilan Klien tampak rambut acak-acakan dan banyak kutu, kuku panjang dan
hitam. Kulit kotor, tampak malas untuk menyisir rambut dan ganti pakaian harus
disuruh petugas.
Masalah / Diagnosa Keperawatan:

 Sindroma defisit perawatan diri (makan, mandi, berhias, toiletting,


instrumentasi)

 Defisit perawatan diri (makan, mandi, berhias, toiletting, instrumentasi)

 Lain-lain, Jelaskan : ....................................

2. Pembicaraan

Cepat

Keras

Gagap

Apatis

 Lambat

Membisu

Tidak mampu memulai pembicaraan

Lain – lain

Jelaskan :

Pasien dalam berbicara intinya kurang jelas dan lambat, dalam pembicaraan sesuai
atau nyambung dengan pertanyaan, pasien terkadang terdiam ditengah pembicaraan
seperti memikirkan sesuatu atau menggaruk badan dan kepalanya.

Masalah / Diagnosa Keperawatan:

 Kerusakan komunikasi

 Kerusakan komunikasi verbal

 Lain-lain,

Jelaskan :

3. Aktifitas motorik/Psikomotor Kelambatan :

 Hipokinesia,hipoaktifitas
 Katalepsi

 Sub stupor katatonik

 Fleksibilitas serea

Peningkatan :

 Hiperkinesia,hiperaktifitas  Grimace
 Gagap  Otomatisma
 Stereotipi  Negativisme
 Gaduh Gelisah  Reaksi konversi
Katatonik
 Tremor
 Mannarism
 Verbigerasi
 Katapleksi
 Berjalan kaku/rigid
 Tik
 Kompulsif
 Ekhopraxia
 Command automatism

Jelaskan:

Pasien tampak mau melakukan aktivitas sehari-hari di RSJ secara mandiri, saat
berinteraksi tampak pasien mengerak-gerakan tangannya, tangannya tampak seperti
mengepal.

Masalah/ Diagnosa Keperawatan :

Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

4. Alam Perasaan

 Sedih

 Gembira berlebihan

 Putus asa

 Khawatir

 Ketakutan

Jelaskan :
Pasien mengatakan masih memikirkan kejadian perselingkuhan suaminya, pasien
mengatakan terkadang merasa sedih dengan keadaan sekarang, yang tidak bisa
berkumpul dengan anak dan keluarga seperti dahulu.

5. Afek

 Datar

 Tumpul

 Labil

 Tidak sesuai

Jelaskan :

Pada saat ditanya pasien kadang menunjukan ekspresi sedih, respon, emosional
pasien sudah sedikit stabil, pasien mulai tenang saat dilakukan interaksi.

6. Interaksi selama wawancara

 Bermusuhan

 Kontak mata kurang

 Tidak kooperatif

 Defensif

 Mudah tersinggung

 Curiga

Jelaskan :

Pasien mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan sesuai/baik,


kontak mata dengan perawat kurang, pasien cenderung menatap kedepan padahal
perawat berada disampingnya,pembicaraan pasien kebenaran saat ditanyai, kadang
pasien terdiam sebentar.

7. Persepsi

Halusinasi :

 Pendengaran
 Penglihatan

 Perabaan

 Pengecapan

 Penghidung

Jelaskan :

Pasien mengatakan pendengarannya masih jelas.

8. Proses pikir

 Sirkumstansial

 Tangensial

 Kehilangan asosiasi

 Flight of ideas

 Blocking

 Pengulangan pembicaraan/perseverasi

9. Isi Pikir

 Obsesi

 Depersonalisasi

 Fobia

 Idea yang terkait

 Hipokondria

 Pikiran magic

Waham

 Agama

 Nihilistik

 Somatik
 Sisip pikir

 Kebesaran

 Siar pikir

 Curiga

 Kontrol pikir

Jelaskan :

Pasien mengatakan tidak ada yang mengendalikan pikirannya. Pasien terkadang


masih mempunyai pikiran yang aneh seperti mengingat kelakuan suaminya.

10. Tingkat Kesadaran

 Bingung

 Sedasi

 Stupor

Disorientasi

 Waktu

 Tempat

 Orang

Jelaskan :

Pasien menyadari bahwa dirinya berada di RSJ, pasien mampu mengingat nama
temannya di RSJ yang sudah diajak berkenalan, orientasi waktu dan tempat

11. Memori

 Gangguan daya ingat jangka panjang

 Gangguan daya ingat saat ini

 Gangguan daya ingat jangka pendek

 Konfabulasi

Jelaskan :
Pasien mengatakan memori ingatannya masih baik tidak ada gangguan ingatan
dalam jangka panjang dan pendek untuk saat ini.

- Jangka panjang : pasien mengatakan lahir tahun 1985

- Jangka pendek : pasien mengatakan yang membawa kerumah sakit


adalah keluarganya.

- Jangka saat ini : pasien masih ingat tadi pagi makan dengan nasi, lauk
dan sayur.

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

 Mudah beralih

 Tidak mampu berkonsentrasi

 Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan :

Pasien mampu berkonsentrasi dan mampu berhitung secara sederhana, misalnya


berhitung dari 1 sampai 10.

13. Kemampuan penilaian

 Gangguan ringan

 Gangguan bermakna

Jelaskan :

Daya tilik diri

 Mengingkari penyakit yang diderita

 Menyalahkan hal-hal di luar dirinya

Jelaskan :

Pasien mengatakan menyadari bahwa dirinya sakit dan dibawa ke RSJ pasien
mengatakan pasien sudah sembuh dan segera ingin pulang.
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan

 Bantuan minimal

 Bantuan total

2. Defekasi/berkemih

 Bantuan minimal

 Bantual total

3. Mandi

 Bantuan minimal

 Bantual total

4. Berpakaian/berhias

 Bantuan minimal

 Bantual total

5. Istirahat dan tidur

 Tidur siang lama :-

 Tidur malam lama : 22.00 wita

 Aktivitas sebelum/setelah tidur :-

6. Penggunaan obat

 Bantuan minimal

 Bantuan total

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak

Perawatan lanjutan

YY
Sistem pendukung 

8. Aktivitas di dalam rumah


Ya Tidak

Mempersiapkan makanan 

Menjaga kerapian rumah 

Mencuci pakaian 

Mengatur keuangan 

9. Aktivitas di luar rumah


Ya Tidak

Belanja 


Transportasi

Lain-lain

Jelaskan :

Pasien mengatakan banyak hal yang bisa dia lakukan di rumah.

VIII. MEKANISME KOPING

ADAPTIF MALADAPTIF

 Bicara dengan orang lain  Minum alcohol

 Mampu menyelesaikan  Reaksi lambat


masalah
 Reaksi berlebih
 Teknik relokasi  Bekerja berlebihan

 Aktivitas konstruktif  Menghindar

 Olah raga  Mencederai diri

 Lainnya  lainnya

Jelaskan :

Pasien menghindar dari orang lain

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

 Masalah dengan dukungan kelompok

 Masalah berhubungan dengan lingkungan

Uraikan :

Pasien tidak mampu berinteraksi dengan orang lain

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG

 Penyakit jiwa

 Factor presipitasi

 Koping

 System pendukung

 Penyakit fisik

 Obat-obatan

 Lainnya

Uraikan :

Pasien mengatakan ada masalah dengan lingkungan sosial, pasien tidak suka
berbicara dengan orang lain atau melakukan hubungan social dan lebih suka di
rumah.

XI. ASPEK MEDIK

1. Diagnosa medik
Depresi berat dengan gangguan psikotik

2. Terapi medik

Risperidone 2x2 mg

Merlopam 2x2 mg

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

Defisit perawatan diri : mandi, berdandan dan berpakaian

No Data Fokus Kemungkinan Masalah


Penyebab Keperawatan
1 DS: Penurunan Defisit perawatan
-          Pasien mengatakan
kemampuan dan diri : mandi,
malas untuk mandi dan
berdandan, merasa lebih motivasi merawat berdandan dan
nyaman dengan kondisi
diri berpakaian
seperti ini ( tidak mau mandi).
-          Pasien mengatakan bila
mandi rasanya dingin dan
badan kaku semua.
-          Pasien mengatakan Isolasi Sosial
malas mandi dan berdandan
sebab pasangan saya
selingkuh dengan orang lain,
buat apa saya mandi dan
cantik.
Defisit perawatan
DO:
-          Bila diminta mandi diri : mandi,
klien marah – marah. berdandan dan
-          Keadaan pasien tampa
k bau, kebutuhan berpakaian
mandi pasien selalu
dimandikan oleh petugas
dengan dimotivasi bahkan
sambil dipaksa.
-          Pasien tampak rambut
acak-acakan dan banyak kutu,
kuku panjang dan hitam.
-          Kulit kotor, tampak
malas untuk menyisir rambut
dang anti pakaian harus
disuruh petugas.
XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Defisit perawatan diri : mandi, berdandan dan berpakaian

XIV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

XV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Mahasiswa yang mengkaji

Ni Made Ayu Widyasari

NIM P07120018086

Anda mungkin juga menyukai