Anda di halaman 1dari 8

RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA TN.

D
DENGAN HALUSINASI
DI UPTD PUSKESMAS BANJARANGKAN II
TANGGAL 20 DAN 22 NOVEMBER 2023

A. PENGKAAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN PENANGGUNG JAWAB
NAMA : Tn. D Nama : Tn. W
NO.RM : 013 Alamat : Desa Timuhun
ALAMAT : Desa Timuhun J. kelamin : Laki-laki
TGL LAHIR : 15 Januari 1975 Umur : 55 tahun
UMUR : 48 tahun Pekerjaan : Petani
STATUS : Belum menikah Hubungan
AGAMA : Hindu dengan px : Kakak pasien
JENIS KELAMIN : Laki-laki
PEKERJAAN : Tidak bekerja
TGL MRS :-
TGL PENGKAJIAN : 20 dan 22 November 2023

B. ALASAN MASUK RS
Pasien Tn. D dilakukan pengkajian pada Senin, 20 November 2023 pukul 09.00 WITA.
Pasien mengatakan bahwa dirinya diikuti oleh leak saat berada di rumah, pasien juga sering
diajak berbicara oleh hal gaib di luar sana yang menyuruhnya mati. Pasien juga mengatakan
bahwa diatas tempat tidurnya melihat rambut leak dan hal tersebut mengganggu tidurnya,
pasien tampak sering berbicara sendiri,sering berkomat-kamit, dan juga pasien tampak sering
melamun, dan sering mondar-mandir dengan pandagan kosong, pasien juga sering menangis
tiba-tiba.
C. ANALISA DATA
Tgl / Jam Data Fokus Masalah Keperawatan

20 November Data Subyektif : Gangguan Persepsi


2023 pukul Sensori : Halusinasi
- Pasien mengatakan bahwa sering
09.00 WITA Pendengaran
mendengarkan bisikan dari luar untuk
mengajak dia berbicara tetapi orangnya
tidak ada,
- Pasien juga mengatakan bahwa sering
di ikuti oleh makluk gaib yaitu leak dan
juga pasien mengatakan hal tersebut
mengganggu tidurnya.

Data Obyektif :
- Pasien tampak sering berbicara sendiri
D. - Pasien tampak gelisah dan sering
menangis
- Pasien tampak sering melamun
- Pasien tampak mondar-mandir dengan
pandangan kosong

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori (Halusinasi Pendengaran) berhubungan dengan gangguan
pendengaran dibuktikan dengan pasien mendengar suara bisikan- bisikan gaib, pasien
merasakan diikuti makhluk gaib yaitu leak, pasien sering bersikap seolah ada yang
mengganggunya, pasien sering menyendiri, melamun, bicara sendiri, mondar-mandir, dan
tiba-tiba menangis
E. POHON MASALAH

Risiko
RisikoPerilaku Kekerasan
Perilaku Kekerasan Effect

Halusinasi Pendengaran
Halusinasi
Core Problem

GangguanIsolasi
Konsep Diri : Harga
Sosial
Diri Rendah Cause

F. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Tgl / Jam Diagnosa Tujuan dan Tindakan Paraf


Keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan
20 Gangguan persepsi Setelah dilakukan Manajemen Halusinasi
November sensori asuhan keperawatan (I.09288)
2023 (halusinasi) selama 3 kali
Observasi
pukul pertemuan selama 30
09.00 menit diharapkan 1. Monitor perilaku
WITA persepsi sensori yang
membaik (L.09083) mengindikasikan
dengan kriteria hasil : halusinasi.
2. Monitor isi
1. Verbalisasi
halusinasi (mis.
mendengar
kekerasan atau
bisikan
membahayakan
menurun
diri).
2. Perilaku
Terapeutik
Halusinasi
3. Pertahankan
menurun
lingkungan aman.
3. Menarik diri
4. Diskusikan
menurun
perasaan dan
4. Melamun
respons tentang
menurun
halusinasi.
5. Mondar –
5. Hindari perdebatan
mandir
tentang validitas
menurun
halusinasi .
Edukasi
6. Anjurkan
memonitor sendiri
situasi terjadinya
halusinasi
7. Anjurkan bicara
pada orang yang
dipercaya untuk
memberikan
dukungan dan
umpan balik
korektif tentang
halusinasi.
8. Anjurkan
melakukan distraksi
(mis.
mendengarkan
music, melakukan
aktivitas dan
Teknik relaksasi).
9. Ajarkan pasien cara
mengontrol
halusinasi.
Kolaborasi
10. Kolaborasi
pemberian obat
antipsikotik dan
antiannsitas, jika
perlu

G. CATATAN KEPERAWATAN

Tgl / Jam No Implementasi Evaluasi Paraf


Dx

20 1 1. Memonitor perilaku yang DS:


November mengindikasi halusinasi
- Pasien mengatakan
2023 bahwa sering
pukul mendengar suara
09.00 aneh, dan juga
WITA sering di ikuti oleh
makhluk gaib yaitu
leak
DO:
- Pasien tampak
sering berbicara
sendiri, pasien
tampak sering
menangis, dan
mondar-mandir

20 1 1. Memonitor dan sesuaikan DS:


November tingkat aktivitas dan
- Pasien mengatakan
2023 stimulasi lingkungan
bahwa sering
pukul
mengikuti kegiatan
09.10
yang ada di
WITA
masyarakat
DO:
- Pasien tampak
sering mengikuti
kegiatan yang ada
di masyarakat

20 1 1. Memonitor isi halusinasi DS:


November (mis. kekerasan atau
- Pasien mengatakan
2023 membahayakan diri)
bahwa terdapat
pukul
banyak bisikan
09.20
gaib dan merasa
WITA
diikuti dengan hal
gaib
DO:
- Pasien tampak
sering berbicara
sendiri
20 1 1. Mempertahankan DS:
November lingkungan yang aman
- Pasien merasa
2023
lingkungannya
pukul
kurang nyaman
09.30
WITA DO:
- Tampak
lingkungan pasien
sudah aman dan
tidak terdapat hal
yang berbahaya

22 1 1. Mendiskusikan perasaan DS:


November dan respon terhadap
- Pasien mengatakan
2023 halusinasi
bahwa sangat
pukul
terganggu dengan
09.00
hal ini yang
WITA
mengakibatkan ia
sulit tidur dan
sering menangis
DO:
- Pasien tampak
bercerita banyak
dengan perawat
mengenai
bagaimana
perasaanya dan
bagaimana cara
untuk
mengatasinya

22 1 1. Menganjurkan memonitor DS:


November sendiri situasi terjadinya
- Pasien mengatakan
2023 halusinasi
tidak dapat
pukul
mengendalikan
09.10
dirinya jika
WITA
halusinasi itu
datang
DO:
- Pasien tampak
menyadari bahwa
ia berbicara sendiri
dan sulit untuk
mengontrolnya

22 1 1. Menganjurkan melakukan DS:


November distraksi (mis.
- Pasien mengatakan
2023 mendengarkan musik,
bersedia untuk
pukul melakukan aktivitas dan
diberikan anjuran
09.20 teknik relaksasi)
untuk melakukan
WITA
distraksi berupa
teknik relaksasi
nafas dalam
DO:
- Pasien tampak
kooperatif, dan
tampak
mendengarkan
anjuran serta
arahan dengan baik

22 1 1. Mengkolaborasi DS:
November pemberian obat
DO:
2023 antipsikotik dan
pukul antiansietas, jika perlu - Pasien tampak
09.30 bersedia di berikan
WITA obat dibuktikan
dengan pasien
sudah meminum
obat sesuai
aturannya

Anda mungkin juga menyukai