Disusun oleh
NIM : 120002
Kelas : D3-3A
BANDUNG
2021/2022
LAPORAN PENDAHULUAN
Menurut Pusdiklatnakes (2012), tanda dan gejala halusinasi dinilai dari hasil
observasi terhadap klien serta ungkapan klien. Adapun tanda dan gejala
klien halusinasi adalah sebagai berikut :
a. Data Subjektif
Klien mengatakan :
1. Mendengar suara-suara atau kegaduhan
2. Mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap
3. Mendengar suara menyuruh melakukan sesuatu yang berbahaya
4. Melihat bayangan, sinar, bentuk geometris, bentuk kartun, melihat
hantu dan monster
5. Mencium bau-bauan seperti bau darah, urin, feses, kadang-kadang
bau itu menyenangkan
6. Merasakan rasa seperti darah, urin dan feses
7. Merasa takutan atau senang dengan halusinasinya
b. Data Objektif
Bicara atau tertawa sendiri
1. Marah marah tanpa sebab
2. Mengarahkan telinga kearah tertentu
3. Menutup telinga
4. Menunjuk kearah tertentu
5. Ketakutan kepada sesuatu yang tidak jelas
6. Mencium sesuatu seperti sedang membaui bau-bauan tertentu
7. Menutup hidung
8. Sering meludah
9. Menggaruk garuk permukaan kulit
PROSES KEPERAWATAN
Kondisi Klien:
DO :
DS :
- Klien tampak melamun dengan tatapan kosong
- Klien hanya mengangguk & menggelengkan kepala saat ditanya
- Klien tampak lemas dan tidak bergairah
- Tidak ada kontak mata
- Dahi klien tampak mengkerut seperti sedang memikirkan sesuatu
yang cukup serius
Diagnosa keperawatan
Halusinasi (Pendengaran)
Tujuan khusus:
- Dapat membina hubungan saling percaya
- Klien mampu dan bersedia diajak berjabat tangan, menyebutkan
namanya dan duduk berdampingan.