Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 1 (Gangguan Persepsi Sensori)

1. Dhea Dwi Ananda


2. Fadillah
3. Firda Aleyda Damas
4. Hana Tasya Fannanah
5. Jowan Rafenda
6. Nenti Dayanti
7. Rizki Adelia
8. Solihin

No Assessment Keperawatan Diagnosa Luaran Intervensi Evaluasi


Keperawatan
Data Subjektif & Analisa Data
Objektif
1. Tanda dan Gejala Mengalami Gangguan Persepsi Setelah dilakukan Manajemen Halusionasi (I.09288) Observasi
Subjektif: stress yang Sensori: Halusinasi Tindakan Observasi: 1. Mengetahui
a. Mayor tinggi, hilang Pendengaran dan keperawatan 1. Monitori perilaku yang perilaku yang
 Mendengar harapan Penglihatan selama 2x24 jam, mengidentifikasi halusinasi mengindikasi
suara diharapkan 2. Monitor dan sesuaikan tingkat pasien mengalami
bisikan atau gangguan persepri aktivitas dan stimulasi halusinasi
melihat sensori: halusinasi lingkungan 2. Mengetahui isi
bayangan Gangguan pendengaran dan 3. Monitor isi halusinasi (missal halusinasi pasien
 Merasakan Psikiatri penglihatan dapat kekerasan atau membahayakan Teraupetik
sesuatu teratasi dengan diri). 1. Lingkunagn yang
melalui kriteria hasil: Teraupetik: aman dapat
indera Persepsi sensori 1. Pertahanakan lingkungan yang memberikan rasa
perabaan, Halusinasi (L.09083) aman nyaman pada
penciuman, Ekspektasi: 2. Lakukan Tindakan keselamtan pasien
perabaan, Membaik ketika tidak dapat mengontrol 2. Mengetahui
atau Kriteria hasil: perilaku (missal limit setting, perasaan dan
pengecapan Mekanisme  Verbalisasi pembatasan wilayah, respon pasien
b. Objektif koping mendengar pengekangan fisik, seklusi). 3. Memberikan rasa
 Distorsi individu bisikan 3. Diskusikan perasaan dan saling percaya
sensori inefektif menurun respon terhadap halusinasi Edukasi
 Respons  Verbaliasi Edukasi 1. Agar pasien dapat
tidak sesuai melihat 1. Anjurkan memonitor sendiri mengontrol ketika
 Bersikap bayangan situasi terjadinya haslusinasi terjadi halusinasi
seolah menurun 2. Anjurkan bicara pada orang 2. Agar pasien dapat
melohat,  Verbalisasi yang dipercaya untuk mengurangi
mendengar, merasakan memberikan dukungan dan terjadinya
mengecap, sesuatu melalui umpan balik korektif terhadap halusinasi dengan
meraba atau indra halusinasi mengekspresikan
mencium penciuman 3. Anjukan melakukan distraksi apa yang ia rasakan
sesuatu menurun (missal mendengarkan music, pada orang lain
 Verbalisasi melakukan aktivitas, dan 3. Teknik relaksasi
Gejala dan Tanda merasakan Teknik relaksasi) dapat memberikan
Minor sesuatu melalui rasa ketenangan
a. Subjektif indra Skrining penyalahgunaan zat pada pasien
 Menyatakan pengecapan (I.09316) 4. Agar pasien dapat
kesal menurun Observasi mengatahui
b. Objektif  Distorsi sensori 1. Identifikasi alasan dan keadaan bagaimana cara
 Menyendiri menurun saat masuk (mis.putus mengontrol
 Melamun  Perilaku zat,overdosis,intoksikasi) halusinasi
halusinasi (mis, 2. Identifikasi riwayat Kolaborasi
 Konsentrasi
menarik diri, pengobatan/terapi medik 1. Pemberian obat
buruk
melamun, 3. Identifikasi riwayat masalah antipsikotik dan
 Disorientasi
curiga, mondar- penggunaan zat antiansietas akan
waktu,
mandir) (mis.perawatan di memberikan
tempat,
menurun RS,komplikasi dampak
orang atau
 Respons sesuai medis/jiwa,perilaku kriminal) ketenangan pada
situasi
stimulus (mis, 4. Identifikasi factor pencetus pasien
 Mondar
konsentrasi, pemakaian Kembali zat
mandir
orientasi) 5. Identifikasi pemakaian zat
menurun terakhir (mis.jenis,cara
pemakaian,dosis dan waktu)
6. Identifikasi mekanisme koping
yang digunakan sebelum dan
saat ini
7. Identifikasi pengetahuan
mengenai penyebab dan akibat
pemakaian zat
Terapeutik
1. Berikan lingkungan yang
nyaman,aman dan privasi
2. Perhatikan kebutuhan dasar
dan psikologis
3. Hindari pemberian stigma
4. Lakukan pemeriksaan fisik
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
skrining
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemeriksaan
penunjang(mis.darah,urin,MRI)
2. Rujuk ke pelayanan terkait, jika
perlu

Manajemen penyalahgunaan zat


(I.09291)
Observasi
1. Identifikasi penyebab
ketergantungan atau
penyalahgunaan zat
2. Identifikasi perilaku denial
tidak efektif
3. Periksa tanda dan gejala
intoksikasi
Terapeutik
1. Penuhi kebutuhan dasar seperti
keamanan,kebersihan
diri,kenyamanan,lingkungan
tenang
2. Pertahankan disiplin diri
dengan pengawasan ketat
3. Batasi akses penggunaan zat
4. Hadapi segera konsisten,tidak
menghakimi dan menghukum
Edukasi
1. Anjurkan berfokus pada saat
ini dan masa depan,bukan
masa lalu
2. Anjurkan pasien dan keluarga
mengikuti pengaturan ketat
rumah sakit secara
efektif(mis.tidak
menyeludupkan zat)
3. Anjurkan untuk berobat jalan
secara teratur dan mematuhi
pengobatan saat pulang
4. Ajarkan keterampilan
pecegahan
kekambuhan,keterampilan
sportif dan tugas
perkembangan
5. Jelaskan bahaya menggunakan
alat invasive untuk memukan
zat dalam tubuh(mis.akses,hiv)
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian terapi
subtitusi,sesuai indikasi

Anda mungkin juga menyukai