HIDUP BERSIH
DAN SEHAT
Nama
Nim
: Tarisa
: 144012128039
Dosen Pengampu : Sri Hartati S.Kep,.M.Kes
PENGERTIAN
Menurut Dinkes, 2008 Perilaku hidup bersih dan sehat adalah wujud
keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekkan
PHBS. Dalam hal ini ada 5 program prioritas yaitu KIA,Gizi, kesehatan
lingkungan, gaya hidup, dana sehat/asuransi kesehatan/JPKM.
1. Promosi
Kesehatan
Promosi kesehatan adalah suatu bagian atau cabang dari ilmu
kesehatan yang menunjang keberhasilan pelaksanaan program-
program kesehatan yang lain. Artinya, untuk mencapai keberhasilan
dari setiap kegiatan kesehatan yang akan di informasikan ke
masyarakat harus melalui kegiatan promosi kesehatan. Menurut
Australian health foundation, promosi kesehatan adalah program
kesehatan yang di rancang untuk membawa perubahan kearah
perbaikan, baik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi
dan lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya, politik dan
sebagainya).
2. 5 Indikator Tatanan PHBS
Indikator PHBS di
Indikator PHBS di
tatanan rumah
tatanan sekolah
tangga
1. Persalinan ditolong oleh tenaga 1. Membuang sampah pada tempatnya
Kesehatan 2. Olahraga yang teratur dan terukur
2. Makan sayur dan buah setiap hari 3. Mengkonsumsi jajanan di warung/kantin
3. Tidak merokok di dalam rumah sekolah
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan 4. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir
sabun dan sabun
5. Menggunakan air bersih 5. Memberantas jentik nyamuk
Indikator PHBS Indikator PHBS Indikator PHBS di
di tatanan di tatanan tempat tatanan fasilitas
tempat kerja umum kesehatan
1. Kawasan tanpa asap rokok 1. Menggunakan air bersih 1. Menggunakan air bersih
2. Sehat dan keselamatan kerja 2. Memberantas jentik nyamuk 2. Tidak merokok
3. Jamban sehat 3. Menggunakan jamban sehat 3. Memberantas jentik nyamuk
4. Bebas jentik nyamuk 4. Menggunakan jamban yang bersih
5. Olahraga teratur dan sehat
5. Tidak meludah sembarangan.
3. Penerapan PHBS di Tatanan
Pelayanan Kesehatan
Perilaku hidup bersih dan sehat di pelayanan kesehatan sangat
diperlukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan
penyakit, infeksi nosokomial (infeksi yang berada di rumah sakit) dan
mewujudkan institusi kesehatan yang sehat.
6 Syarat Institusi sehat