S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HALUSINASI
DI POLI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM BANJARMASIN
Disusun Oleh :
Keluarga pasien mengatakan pasien sering berbicara sendiri, pasien juga sering marah marah
hingga merusak barang barang di rumah, pasien sering keluyuran, pasien menjambak rambut
dan pasien mengancam menggunakan balok.
1. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan pasien sering tertawa sendiri, pasien juga sering berbicara
sendiri dirumah. Terkadang pasien menutup kedua telinganya sambil tertawa, pasien sudah 3
bulan tidak mau minum obat.
2. Faktor Presipitasi
Pasien mengatakan putus obat selama 3 bulan
3. Faktor Predisposisi
Keluarga pasien mengatakan ada perubahan perilaku sejak tahun 2018 keluarga pasien
mengatakan pasien sering berbicara sendiri, pasien juga sering marah marah hingga
merusak barang barang di rumah, pasien sering keluyuran, pasien menjambak rambut ,
pasien jua mengancam ingin melukai orang rumah menggunakan balok. Pasien pernah di
rawat 3 kali, pengobatan tidak teratur dan pasien tidak pernah kontrol lagi.
4. Data Subjektif / Objektif
Ds:
Keluarga pasien mengatakan pasien sering tertawa dan bicara sendiri
Keluarga pasien juga mengatakan pasien menutup kedua telinganya sambil
tertawa
Do:
5. Analisa Data
NO Analisis Data Masalah Etiologi
1 Ds: Halusinasi
- Keluarga pasien pengelihatan dan
mengatakan pasien sering pendengaran
Do:
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak lesu
- Pasien tampak melamun
6. Perencanaan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Luaran Intervensi
1 Ganggan persepsi halusinasi Setelah dilakukan intervensi Manajemen halusinasi (I. 09288)
keperawatan selama 1 x 3 jam, maka
pendengaran (D. 0085) Observasi
persepsi sensori membaik, dengan
kriteria hasil:
Monitor perilaku yang mengindikasikan halusinasi
1. Verbalisasi mendengar bisikan
menurun Monitor dan sesuaikan tingkat aktivitas dan stimulasi lingkungan
2. Distorsi sensori menurun
3. Perilaku halusinasi menurun Monitor isi halusinasi (mis: kekerasan atau membahayakan diri)
4. Respons sesuai stimulus membaik
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Erni Hikmarini
Perseptor Akademik Perseptor Klinik