Anda di halaman 1dari 15

ETNONURSING:

KESEHATAN JIWA DALAM


KONTEKS BUDAYA
Rika Sarfika, S.Kep., Ns., M.Kep

FKep UNAND 30 Maret 2020


Kesehatan jiwa
1 dalam konteks
berbagai budaya

Normo mental
2 health dalam

CONTENTS
konteks budaya

Budaya, Keluarga dan


3 komunitas/masyarakat
dalam memandang
kesehatan jiwa

Kontradiksi
4 Penanganan klien
dengan masalah
stigma dan askep
peka budaya terhadap
masalah kesehatan
jiwa
Kesehatan jiwa dalam
konteks budaya
PART ONE
Konsep Kesehatan Mental

• Dalam memahami konsep kesehatan, kita tidak bisa mengabaikan dan


melepaskan pengaruh sejarah dari perkembangan dan kemajuan
kebudayaan yang ada.
• Makna sehat dan sakit ternyata berkembang sesuai dengan peradaban.
• Dari budaya barat dan timur pada hakekatnya mendefinisikan makna
yang berbeda antara pengertian sehat dan sakit.
• Adanya perbedaan ini akan berdampak dan mempengaruhi metode
pengobatan di kebudayaan barat dan timur
• Kemajuan teknologi dan komunikasi menyebabkan terjadinya
pertemuan kebudayaan diantara keduanya sehingga di masa sekarang
diciptakan pengobatan yang menggabungkan 2 kebudayaan tersebut
Metode-metode kesehatan

1 2 3
Model biomedis Model Psikiatris Model Psikosomatis
Model biomedis
(Freund, 1991)

Model biomedis memiliki 5 asumsi

• Adanya perbedaan nyata dan tampak pada tubuh serta jiwa sehingga penyakit
dipercaya menyerang bagian anggota tubuh tertentu
• Penyakit direduksi pada gangguan fungsi tubuh baik secara biokimia maupun
neurofisiologis
• Penyakit disebabkan oleh suatu agen yang dapat teridentifikasi
• Tubuh dilihat sebagai alat mesin
• Tubuh adalah sesuatu yang dapat diatur dan dikontrol
Model Psikiatris

Model psikiatris merupakan model yang masih berkaitan


dengan model biomedis. Model jenis ini adalah model yang
memfokuskan diri terhadap penemuan bukti-bukti nyata
dari berbagai macam penyakit dan metode treatment dari
obat-obatan ataupun pembedahan untuk meneliti sikap
abnormalitas.
Model Psikosomatis
Tamm 1993

Model dalam jenis ini terjadi karena ketidakpuasan yang


timbul terhadap adanya model biomedis. Model ini
mengemukakan bahwa tidak ada penyakit somatik tanpa
diakibatkan dari antesenden emosional dan sosial. Dan
sebaliknya, tidak ada penyakit yang berhubungan dengan
psikis tanpa diakibatkan dari gangguan somatik
BUDAYA DAN PENGARUHNYA

• Kebanyakan orang memandang budaya sebagai sebuah pedoman, petunjuk atau


metode yang mengarahkan cara mereka dalam memandang kehidupan,
memberikan respon emosional, serta berperilaku.
• Pergeseran budaya akan dibarengi dengan perubahan perilaku, sehingga peran
budaya sangat sulit dimarginalkan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya.
• Pemahaman dalam memandang sesuatu adalah modal besar untuk dipengaruhi
oleh kebudayaan
• Sudut pandang dalam memahami suatu persoalan lebih banyak dipengaruhi oleh
kebudayaan baik penemuan masalah, pemahaman, maupun penyelesaian
masalah
• Salah satu hal yang paling banyak dipengaruhi oleh kebudayaan adalah masalah
kesehatan jiwa dan upaya penanganan kesehatan jiwa. misalnya cara
penanganan depresi, cara penanganan skizofrenia, penyebab halusinasi, dll
BUDAYA DAN PENGARUHNYA

Hubungan yang terjadi antara faktor budaya dengan kesehatan jiwa (Wallace 1963)

1. Terdapat kebudayaan yang saling mempengaruhi dan mencegah terjadinya


masalah kesehatan jiwa
2. Berbagai jenis gangguan jiwa yang terjadi karena sebab kultural atau budaya
3. Adanya upaya meningkatkan serta mencegah gangguan jiwa dari pemahamn
budaya

Selain ketiga hal ini, budaya juga mempengaruhi upaya pengobatan terhadap
gangguan jiwa itu sendiri

Marsella (1982) --> pengalaman sakit lebih bersifat interpretive yaitu seseorang yang
lebih diarahkan untuk menghadapi keadaan sosial tertentu melalui berbagai premis-
premis di suatu budaya tertentu
BUDAYA DAN PENGARUHNYA

Dalam masyarakat tradisional --> dianggap dan diposisikan tertinggi (penisepuh dan
ketua adat) dengan memegang tugas sosial sesuai dengan adat dan istiadat yang
mereka anut

Masyarakat modern --> hanya memiliki peran formal sekedarnya saja dan kehilangan
pengakuan serta kemandirian

Masyarakat barat --> konsep kesehatan mental lebih berfokus pada 'a sense of
psychological' misalnya Abraham Maslow yang mengembangkan kriteria pengobatan
kesehatan mental yang lebih optimal. kriteria ini terdiri dari kualitas psikologis dan
sejumlah perilaku seperti otonomi, nilai-nilai demokratis, rasa spontanitas, minat
sosial dan lain-lain.
BUDAYA DAN PENGARUHNYA

Konsep kesehatan mental Barat pada hakekatnya tidak terlalu memperdulikan upaya
dalam mencari kesamaan antara manusia dengan makro-kromosomnya. Konsep
kesehatan mental bagian barat lebih menganalisa segala sesuatu secara alamiah.
Terdapat penempat an yang jelas antara mind and body. Sehingga hal ini dapat
disimpukan bahwa konsep barat dan timur memiliki pandanagn berbeda dalam
kesehatan mental.

Konsep timur lebih difokuskan pada kekerasan, tidak memisahkan anatra mind and
body seperti konsep barat. Selain it, konsep timur juga tidak memiliki fragmentarus
dan tidak analitis. Namun, kelemahannya sukar ditarik operasionalisasi dan
gambaran konsepnya sehingga hal ini tidka memicu usaha-usaha psikoterapis.
Pandangan
masyarakat
terhadap gangguan
kesehatan mental
PART TWO
Pandangan masyarakat
terhadap kesehatan mental
Adanya tekanan
Diguna-guna atau stres

Dicap tidak
irasional
Kerasukan
Setan / roh

Lari dari tanggung


jawab
Dicap kriminal
Di cap gila

Dicap kriminal
Thank you

Anda mungkin juga menyukai