DOSEN PENGAMPU :
Dr. YULASTRI ARIF, M.Kep
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
A. Pengertian
1. Pemimpin dalam tata bahasa Indonesia mengacu pada kata benda, sedangkan
kepemimpinan mengacu pada kata sifat. Pemimpin adalah seorang pribadi yang
memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan dan kelebihan dalam
satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama
melakukan aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan (Kartini
Kartono, 1994 : 76).
2. Peran adalah prilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam posisi
tertentu.
3. Dari 2 definisi diatas dapat disimpulkan bahwa peran pemimpin adalah suatu
perilaku yang diharapkan dari seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain
demi pencapaian suatu tujuan tertentu.
4. Pemimpin global adalah pemimpin yang pengaruhnya melintasi batas budaya dan
negara. Pemimpin global haruslah seorang visioner, berjasa bagi kehidupan dan
mampu meningkatkan kualitas hidup bangsa-bangsa di dunia. Biasanya pemimpin
global adalah pribadi yang kontroversial tapi mampu mengubah kehidupan
bangsa-bangsa, contoh mahatma Gandhi
Sistem kepemimpinan nasional merupakan suatu sistem baik dalam arti statik
maupun dinamik. Dalam arti yang bersifat statik sistem kepemimpinan nasional adalah
seluruh komponen kepemimpinan nasional pada tatanan komponen bangsa secara
hirarkhi, mampu pada tatanan komponen bangsa secara horizontal secara ekonomi,
politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Sedangkan sistem kepemimpinan
dinamik adalah keseluruhan aktivitas kepemimpinan yang berporos dari komponen
proses transpormasi (interaksi moral, etika dan gaya kepemimpinan ) dan akhir keluar
dalam bentuk orientasi kepemimpinan yang berdimensi trilogi pembangunan.