Anda di halaman 1dari 5

PERAN PEMIMPIN PERAWAT TERKINI SECARA

NASIONAL DAN GLOBAL


MATA KULIAH KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN

DOSEN PENGAMPU :
Dr. YULASTRI ARIF, M.Kep

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7

Zulaika Harissya BP. 2021312006


Fajar Idul Syaputra BP. 2021312007
Nia Mitra Agustin BP. 2021312019
Elvitriya Yunesty BP. 2021312022

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
PERAN PEMIMPIN PERAWAT TERKINI SECARA
NASIONAL DAN GLOBAL

A. Pengertian

1. Pemimpin dalam tata bahasa Indonesia mengacu pada kata benda, sedangkan
kepemimpinan mengacu pada kata sifat. Pemimpin adalah seorang pribadi yang
memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan dan kelebihan dalam
satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama
melakukan aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan (Kartini
Kartono, 1994 : 76).
2. Peran adalah prilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam posisi
tertentu.
3. Dari 2 definisi diatas dapat disimpulkan bahwa peran pemimpin adalah suatu
perilaku yang diharapkan dari seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain
demi pencapaian suatu tujuan tertentu.
4. Pemimpin global adalah pemimpin yang pengaruhnya melintasi batas budaya dan
negara. Pemimpin global haruslah seorang visioner, berjasa bagi kehidupan dan
mampu meningkatkan kualitas hidup bangsa-bangsa di dunia. Biasanya pemimpin
global adalah pribadi yang kontroversial tapi mampu mengubah kehidupan
bangsa-bangsa, contoh mahatma Gandhi

5. kepemimpinan nasional  adalah kelompok pemimpin bangsa pada segenap strata


kehidupan  nasional didalam setiap gatra (Asta Gatra) pada bidang/ sektor profesi
baik di supra struktur, infra struktur dan sub struktur, formal dan informal yang
memilki kemampuan dan kewenangan untuk mengarahkan/ mengerahkan
kehidupan nasional (bangsa dan negara) dalam rangka pencapaian tujuan nasional
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta memperhatikan dan memahami
perkembangan lingkungan strategis guna mengantisipasi berbagai kendala dalam
memanfaatkan peluang.
B. Peran Pemimpin
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah
satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi
maupun orang diluar organisasi.
2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggung jawabkan
(akontabilitas).
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas,
mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin
bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun
tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin
harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin
harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara
efektif.
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual.
Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual.
Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus
dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan
pekerjaan lain.
5. Manajer adalah seorang mediator
Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin
harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai
seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau
organisasinya.
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.
Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah :
1. Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin
yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
2. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.
3. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan,
sumber alokasi, dan negosiator

Berdasarkan pengertian definisi pemimimpin global di atas bahwa pemimpin globalitu


itu adalah pemimipin yang visioner oleh karena itu peran seorang pemimpin yang
visioner menurut Burt nanus (1992) adalah :
1. peran penentu arah (Direction setter)
disini pemimpin menjajikan suatu visi ,ini merupakan esensi dari kepemimpinan
2. Agent of change
3. Spokes person
4. Pelatih
C. Peran pemimpin terkini
1. Pemimpin yang pandai berkisah
a. Kisah yang mengetuk nurani
b. Kisah yang menggambarkan kakter sebenarnya sebagai seorang pemimpin
c. Kisah tentang nabi
2. Pemimpin yang senang melayani
3. Pemimpin yang visioner
4. Pemimpin yang moralis
D. Fenomena Kepemimpinan Global
1. Visi seorang pemimpin tentang bagaimana seharusnya hidup yang lebih
bermartabat.
2. Kebesaran pikiran yang mampu mengubah cara berpikir global
3. Menemukan alat-alat yang dapat digunakan untuk kebaikan hidup dan
keselamatan masyarakat dunia
4. Membuat hidup di dunia lebih menarik dan indah untuk dijalani.
5. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi di masyarakat dunia
Era globalisasi saat ini ditandai dengan munculnya Tiple T (3T) yang mengancam dunia
termasuk Indonesia yaitu Transpotartion, Telecommunication, Travel/Tourist.
Sehubungan dengan era global tersebut manata Sekretaris Jendaral PBB Koffi Annan
mengidentifikasi 6 kelompok ancaman/bahaya secara global (Six Cluster Threats) yang
dihadapi oleh bangsa-bangsa yaitu :
1. Ancaman sosial dan ekonomi, kemiskinan penyakit menular dan kerusakan
lingkungan.
2. Konflik antar negara.
3. Konflik internal termasuk perang saudara, kekejaman berskala besar lainnya
4. Senjata Nuklir, radiologi, kimia dan biologi.
5. Teroris.
6. Kejahatan lintas negara yang terorganisir.

Sistem kepemimpinan nasional merupakan suatu sistem baik dalam arti statik
maupun dinamik. Dalam arti yang bersifat statik sistem kepemimpinan nasional adalah
seluruh komponen kepemimpinan nasional pada tatanan komponen bangsa secara
hirarkhi, mampu pada tatanan komponen bangsa secara horizontal secara ekonomi,
politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Sedangkan sistem kepemimpinan
dinamik adalah keseluruhan aktivitas kepemimpinan yang berporos dari komponen
proses transpormasi (interaksi moral, etika dan gaya kepemimpinan ) dan akhir keluar
dalam bentuk orientasi kepemimpinan yang berdimensi trilogi pembangunan.

E. Karakter pemimpin nasional masa depan.


1. Wawasan nusantara yang mendarah daging.
Pemahaman wawasan nusantara ini penting sebagai inspirasi untuk menghadapi
tantangan baik yang timbul dari kondisi internal maupun dari berbagai pola
hubungan ekstrenal, jadi disini dituntut kedewasaan dalam memandang segala
dianamika dan kompleksitas kebhinnekaan bangsa Indonesia
2. Open Mainded flexibilitas Dan progresive
3. Percaya diri dan mampu membangun harga diri bangsanya
4. Kepemimpinan Profetik
5. Memiliki jiwa enterpreneurship
6. Kemampuan memahami tantangan dan meramalkan masa dengan

Anda mungkin juga menyukai