2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A DENGAN KASUS HIV/ AIDS
I. IDENTITAS
V. PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan Umum/ Keadaan Umum:
k/u lemah
B. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 90/60 mmHg Suhu : 38,5 oC
Nadi : 105 x/menit RR : 20 x/menit
C. Pemeriksaan Head to Tou
Kepala : Bentuk bulat, simetris, dan ukuran normal, kulit
kepala nampak bersih. Rambut penyebaran merata, warna hitam,
bersih.
Mata : lengkap dan simetris, palpebra tidak ada benjolan,
konjungtiva merah muda, sclera putih, refleks pupil terkena cahaya
miosis ± 4 mm, kornea bening, iris coklat kehitaman, ketajaman
penglihatan normal.
Hidung : Bentuk dan posisi septum nasi normal dan
simetris, lubang hidung tidak ada sumbatan, tidak ada pernafasan
cuping hidung.
Telinga : Serumen dan cairan, perdarahan dan otorhoe,
peradangan, pemakaian alat bantu, semuanya tidak ditemukan pada
pasien. Ketajaman pendengaran dan fungsi pendengaran normal.
Mulut dan Gigi : Perdarahan dan peradangan tidak ada, ada
karang gigi/ karies. Lidah bercak-bercak putih dan tidak hiperemik
serta tidak ada peradangan pada faring.
Leher : Posisi trakea simetris, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid, tidak ada bendungan vena jugularis, denyut nadi
karotis teraba.
Integumen : kulit bersih, akral hangat, wturgor kulit kembali >
2 detik, tidak ada luka di kulit.
Thoraks : Pada inspeksi dada simetris, bentuk dada normal.
Auskultasi bunyi paru normal. Bunyi jantung S1 dan S2 tunggal.
Tidak ada murmur.
Abdomen : Inspeksi bentuk simetris, tidak ada asites, palpasi
hati dan limpa tidak membesar, ada nyeri tekan, perkusi bunyi
redup, bising usus 30 x/menit.
Reproduksi : genetalia tidak ada kelainan, lubang anus paten,
dan tidak ada kelainan pada anus maupun perineum.
Ekstremitas : otot simetris, tidak ada oedem, kekuatan otot
5 5
5 5
Neurologi : tingkat kesadaran compos mentis, GCS 4-5-6
3x dalam 24 jam). ↓
Menyerang T Limfosit, sel
2. Fases cair tidak ada isi/
saraf, makrofag, monosit,
ampas.
limfosit B
Minor:
↓
DS: Px mengatakan perutnya
Immunocompromise
nyeri ↓
DO: Invasi kuman pathogen
1. Frekuensi usus meningkat : ↓
x/menit. ↓
Menyerang T Limfosit, sel
2. Nadi teraba lemah.
saraf, makrofag, monosit,
3. TD ↓: 90/60 mmHg.
limfosit B
4. Turgor kulit ↓: kembali > 2
↓
detik.
Immunocompromise
5. Membrane mukosa kering. ↓
6. Hematokrit ↑ : 55% Invasi kuman pathogen
Minor: ↓
DS: Px merasa lemah, letih, lesu Organ target
DO: ↓
1. Suhu tubuh ↑: 38,5 oC Gastrointestinal
2. BB turun tiba-tiba : 60 kg ↓
Diare
menjadi 54 kg.
↓
Cairan berkurang
↓
Hipovolemia
Mayor: Virus HIV (Human Hipertermia
DS: - Immunodeficiency Virus)
DO: ↓
1. Suhu tubuh 38,5 oC (suhu Merusak seluler
PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.