Trend Dan Isu

Penyakit
Lupus Eritematosus Sistemik
Lupus merupakan penyakit
autoimun yg ditandai dengan
adanya inflamasi tersebar luas yg
mempengaruhi organ dan sitem
tubuh yg berhub dengan deposisi
autoantibodi yg mengakibatkan
kerusakan jaringan .
(Isbagio,dkk.2009)
 Trend Dan Isu

Resiko peningkatan Penurunan resiko

Paling banyak pada usia 15- untuk malignansi kanker dngn hormone
40 th (masa reproduksi) hematologi sekitar 3kali spt payudara & prostat
lipat

Frekuensi wanita Terjadi peningkatan resiko maliginansi

lebih besar sprt malignansi paru, kepala leher,
disbanding pria vagina, usus, dysplasia serviks
Faktor resiko
1. Genetik : sekitar 7% px SLE memiliki
keluarga yg terdiagnosis SLE

2. Lingkungan : stress, makanan, antibiotic

( kelompok sulfa & penisilin), cahaya ,
penggunaan obat obat tertentu,
merokok, paparan Kristal silika.

3. Hormonal : wanita lbih rentan

disbanding laki – laki
Resiko Malignansi Pada Penderita Lupus
1. Malignansi Hematologik
2. Malignansi Non-hematologi
3. Malignansi Paru – Paru
4. Malignansi Hepatobilier
5. Malignansi Kepala Dan Leher
6. Malignansi Tiroid
7. Malignansi Vagina/Vulva
8. Malignansi Dermatologi
9. Malignansi Kandung Kemih Dan
Ginjal
10.Malignansi Prostat
11.Malignansi Payudara
 Angka Kejadian Pnykit Autoumun Pada Anak Di RSUP Sanglah
( 2015 – 2016 )

 Tercatat 22.881 kujungan

 50 kunjungan dengan penyakit autoimun (0,22%)
 Penelitian di RSUP SANGLAH menunjukan mayoritas penderita SLE pada perempuan
usia >10 th yg merupakan usia pubertas
 Penelitian Bailey (2011) kasus SLE pada anak sekitar 8% - 15 % dng perbandingan 1:2,3
untuk perempuan dan laki laki.
 Penelitian di Jakarta (2004) kejadian SLE pd wanita sebesar 94,6% & terjadi pada usia
subur.